You are on page 1of 4

Prosedur Penanggulangan Bencana

Massal
RSU KECAMATAN KEMBANGAN

NO. DOKUMEN REVISI Halaman


00 1 dari 2

Ditetapkan oleh
DIREKTU
STANDAR Tanggal Terbit R
PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Irma Riani, MAP
NIP. 196202091987122001

Penanggulangan suatu keadaan yang terjadi dalam


waktu yang
singkat dengan jumlah korban yang melebihi
PENGERTIAN keadaan biasa,
sehingga diperlukan penanganan
khusus
a. Korban bencana dapat ditangani dengan
sebaik
baiknya secara cepat dan tepat sesuai kondisi
TUJUAN b. Tercapainya kinerja efektif, efisien dan cepat
dalam
penanggulangan bencana
massal
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Kembangan
Mengenai Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
KEBIJAKAN Keselamatan
RSUD Kembangan
a. Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana
sebagai
berikut :
- Siaga I (satu) : jumlah korban 15 -25 orang
Keadaan dimana korban dengan jumlah
melebihi
kemampuan pelayanan IGD RSUD Kembangan
sehingga
harus dibantu dengan memobilisasi petugas
dari unit kerja
lain,
- Siaga II (dua) : Jumlah korban >25 orang
Keadaan dimana jumlah
korban dalam melebihi
PROSEDUR kemampuan pelayanan IGD, sehingga harus
memobilisasi
sebagian besar petugas RSUD Kembangan,
termasuk
karyawan yang sedang tidak
bertugas.
b. Tentukan adanya keadaan
siaga oleh :
- Kabid Yanmed pada waktu jam
kerja.
- Dokter jaga UGD, kemudian laporkan kepada
direktur
rumah sakit.
- Pimpin triage oleh dokter jaga UGD bersama
dengan
perawat UGD.
- Lakukan penanggulangan penderita oleh dokter,

1
Prosedur Penanggulangan Bencana
Massal
RSU KECAMATAN KEMBANGAN

NO. DOKUMEN REVISI Halaman


00 2 dari 2

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit DIREKTUR
PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Irma Riani, MAP
NIP. 196202091987122001

tenaga dari unit/pelayanan lain yang


terkait sesuai dengan kasus.
c. Klasifikasi penderita dalam 5 (lima) golongan
yaitu :
a. Label hijau : korban tidak memerlukan
pengobatan atau pemberian pengobatan
dapat ditunda, seperti korban dengan fraktur
minor, luka bakar minor, luka minor.
b. Label kuning : korban dengan cedera sedang,
memerlukan perawatan khusus dan kemudian
dipulangkan atau dirawat di rumah sakit atau
dirujuk ke rumah sakit lain, seperti korban
dengan resiko syok, fraktur femur, luka bakar
luas, gangguan kesadran/trauma kepala.
c. Label merah : korban dengan cedera berat
yang memerlukan observasi ketat atau
tindakan operasi, dengan kemungkinan
harapan hidup yang masih besar dan
memerlukan perawatan atau dirujuk ke
rumah sakit lain, seperti korban dengan
syok, trauma kepala dengan pupil anisokor,
perdarahan external multiple.
d. Label hitam : korban yang sudah
meninggal dunia

Instalasi Gawat Darurat


Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
Instalasi Rawat Jalan
2

You might also like