Professional Documents
Culture Documents
MOLUSKUM KONTAGIOSUM
Oleh:
Shendy Sagala 17014101084
Marnie Ondang 17014101113
Erick Latun 17014101058
Aryant D. Reak 17014101217
Dwika Takaendengan 17014101237
Pembimbing:
dr. Grace M. Kapantouw, Sp. KK(K), FINSDV
Mengetahui,
Supervisor Pembimbing
A. Identitas Pasien
Nama : RCD
Umur : 3 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Prostestan
Suku/Bangsa : Minahasa / Indonesia
Alamat : Desa Pakuure, Kecamatan Tenga.
Pekerjaan : Belum Bekerja
Tanggal Periksa : 31 Januari 2019
B. Anamnesis
Keluhan Utama
Bintil-bintil putih di daerah pinggang kanan.
1
Riwayat Pengobatan
Vaksinasi dan imunisasi lengkap hingga umur 1 tahun. Pasien tidak memiliki
riwayat pengobatan atas keluhan tersebut.
Riwayat Keluarga
Tidak anggota keluarga yang memiliki keluhan yang serupa.
Riwayat Alergi
Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal ibu pasien.
Riwayat Atopi
Tidak ada riwayat bersin-bersin pagi hari. Tidak ada riwayat asma. Tidak ada
alergi debu.
Riwayat Kebiasaan
Pasien suka bermain dengan teman sebayanya di luar rumah.
C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5°C
2
Tinggi Badan : 99 cm
Berat Badan : 16 kg
Status Gizi : Normal (106%, berdasarkan kurva CDC 2000)
Kepala
Mata : Konjungtiva anemis (-), Sklera Ikterik (-)
Hidung : Sekret (-), Saddle Nose (-).
Mulut : Karies gigi (-)
Leher
Trakea : Letak tengah
Thoraks
Simetris, retraksi (-)
Cor : SI-II Reguler, bising (-)
Pulmo : Sp. Vesikuler, Rh -/- , Wh -/-
Abdomen
Datar, lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-).
Hepar / Lien : Tidak teraba.
Inguinalis
Pembesaran KGB : (-)
Ekstremitas
Akral hangat, edema (-), CRT <2 detik.
Status Dermatologis
Regio lumbal dekstra et scapular dekstra et torakalisanterior:
Papul, ukuran miliar-lentikuler, dome-shapped (+), delle(-),warna putih.
3
Gambar 2. Lesi pada regio scapular dekstra
D. Diagnosis
Moluskum Kontagiosum
E. Diagnosis Banding
Veruka vulgaris
Varisela
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan histopatologi tidak dilakukan
4
G. Penatalaksanaan
1. Kuretase papul
Prosedur tindakan kuretase papul sebagai berikut:
a. Perkenalkan diri dan informed consent.
b. Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik.
c. Aplikasikan krim anestesi lokal (lidokain 2,5% dan prilokain 2,5%).
d. Tutup dengan adhesive tape, dan diamkan selama ± 30 menit.
e. Menggunakan disposable syringe 1cc untuk membuka atap lesi dengan
cara memasukkan ujung jarum ke bagian terluar lesi dan menarik
secara perlahan atap lesi.
f. Melakukan pengerukkan badan moluskum dengan menggunakan
eksklokleator.
g. Mengoleskan antibiotik topikal pada lesi yang telah dikuretase.
2. Asam fusidat 2% cream 2 kali oles per hari (pagi dan malam).
H. Edukasi
Menjaga daya tahan tubuh pasien dengan mengonsumsi makan bergizi dan
istirahat yang cukup. Menjaga kebersihan diri dan tidak saling meminjam alat
mandi, misalnya handuk, pakaian dan mainan. Mencegah kontak fisik sesama
teman dan selama sakit dilarang untuk berenang. Hindari menyentuh dan
menggaruk lesi. Kontrol kembali ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr.
R.D. Kandou Manado dalam 1 minggu ke depan.
I. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad Fungsionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam