SEMINAR AKUNTANSI

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

EKA 445 A3
------------------------------------------------------------------------------------------
REVIEW JURNAL
A STUDY MANAGERS’ CREATION OF BUDGETARY SLACK IN EMERGING
ECONOMIES: THE CASE OF VIETNAM
Oleh: Quang-Huy Ngo, Thi-Nam-Ninh Doan, Thanh-Nha Huynh
1Can Tho Technical Economics College, Can Tho City, Vietnam
2 Indovina Bank Ltd., Can Tho City, Vietnam

DISUSUN OLEH:

1607531037 Ni Wayan Nataliantari (09)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
Riview Jurnal Internasional

Judul A STUDY MANAGERS’ CREATION OF BUDGETARY SLACK IN

EMERGING
Jurnal Asian Journal of Accountimg Research
Volume & Halaman Vol. 2 & Halaman
Tahun 2017
Penulis Quang Huy-Ngo, Thi-Nam-Ninh Doank, Thanh-Nha Huynh,
Tanggal 29 Agustus

Isu Penelitian Anggaran adalah ekspresi akuntansi, yang meliputi dua topik
utama. Pertama, anggaran bisa merujuk ke satu set angka, yang
mencerminkan pendapatan yang diharapkan dan biaya untuk suatu
periode tertentu. Kedua, anggaran juga mengacu pada proses dan
penggunaan anggaran.
Tujuan Penelitian menjelaskan perilaku manajerial, dan penciptaan manajer slack
anggaran di negara berkembang seperti Vietnam. Terutama, kami
meneliti dampak dari asimetri informasi, anggaran penekanan, dan
partisipasi anggaran pada penciptaan manajer dari slack anggaran di
negara berkembang seperti Vietnam
Kajian Pustaka 1. Penciptaan manajer Budgeting Slack merupakan pembuatan
manajer dari budgetary slack terjadi ketika manajer sengaja
melebih-lebihkan anggaran biaya mereka atau meremehkan
anggaran pendapatan mereka untuk menyelesaikan tugas
anggaran dengan mudah
2. Partisipasi anggaran merupakan proses yang manajer terlibat
dalam proses penganggaran, dan memiliki pengaruh
terhadap penentuan anggaran mereka
 3. Penekanan anggaran mengacu pada sejauh mana atasan
sangat bergantung pada atau menekankan pra-ditentukan
target anggaran sebagai kriteria kinerja untuk mengevaluasi
kinerja manajer
4. Asimetri informasi merupakan kontrastif untuk informasi
yang sempurna, yang memungkinkan kedua manajer unggul
untuk akses ke informasi yang sama
Hipotesis 1. H1: Partisipasi anggaran berhubungan positif terhadap
tingkat slack manajer
2. H2: Tekanan tinggi anggaran berhubungan positif terhadap
penciptaan slack anggaran manajer
3. H3 : Asimetris informasi tinggi berhubungan positif
terhadap penciptaan slack anggaran manajer.
4. H4 : Interaksi tinggi antara partisipasi anggaran dan
asimetris informasi berhubungan positif dengan pencipaan
slack anggaran manajer.
5. H5: interaksi tinggi antara partisipasi anggaran dan
penekanan anggaran berhubungan positif dengan penciptaan
slack angaran manajer.
6. H6: interaksi tinggi antara penekanan anggaran dan
asimetris informasi secara positif berhubungan dengan
tingkat tinggi slack anggaran.
Metode Penelitian Pengumpulan data menggunakan survey ke 99 manajer yang
bekerja di Delta Mekong, Vietnam. Para manajer ini bertanggung
jawab terhadap departemen akuntansi dan keuangan, manajemen
umum, SDM, peualan dan pemasaran, rantai pasokan dan IT.
Penelitian survey dapat menimbulkan permasalahan bias yang umum.
Oleh karena itu, digunakan tes Harman Single-faktor (Fodsakoff dan
Organ 1986). Tes ini mengasumsikan jika sejumlah besar metode varian
hadir, analisis faktor semua data akan menghasilkan faktor tunggal
 akuntansi untuk mayoritas (ambang 50%) kovarians dalam variabel
independent dan dependen. variabel control dalam hal ini adalah
industry. Untuk melaukan itu, peneliti menciptakan variabel dummy
yang terdiri dari dua jenis responde ( responden yang bekerja di
perbankan dan responden yang bekerja ditempat lain).
Pengujian Hipotesis Hipotesis pada penelitian diuji dengan menggunakan SmartPLS,
dan Model alat pemodelan persamaan struktural yang memungkinkan kita
Pengukuran untuk terlebih dahulu menilai sifat psikometrik model pengukuran,
dan kemudian untuk memperkirakan parameter model struktural.
Model pengukuran dibagi dalam dua langkah. Pada langkah
pertama, analisis faktor eksploratori untuk memeriksa
unidimensionality dari semua konstruksi. Langkah kedua terdiri
dari menilai dua elemen validitas faktorial, validitas konvergen dan
validitas diskriminan
Hasail & Mengenai jalur tidak signifikan, temuan kami mirip dengan studi
Pembahasan sebelumnya pada budgetary slack di negara maju dalam beberapa
cara. Pertama, Dunk (1993) menemukan bahwa partisipasi
anggaran, interaksi antara partisipasi anggaran dan asimetri
informasi, dan interaksi antara partisipasi anggaran dan anggaran
penekanan, tidak berdampak pada kesenjangan anggaran. Kedua,
Linn et al. (2001) menunjukkan bahwa partisipasi anggaran adalah
tidak signifikan terkait dengan slack anggaran. Ketiga, studi Young
(1985) gagal untuk menunjukkan bahwa ketika ada penganggaran
partisipatif, manajer, yang memiliki informasi yang lebih pribadi,
akan membangun lebih celana panjang ke dalam anggaran mereka
dari orang-orang yang memiliki informasi kurang pribadi.
Manajer membuat slack untuk mengkonsumsi daya yang lebih
kebutuhan aktual mereka untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Sumber daya yang berlebihan dapat memberikan kinerja yang tidak
produktif, dan akibatnya mungkin menjadi kerugian bagi kinerja
 organisasi. Sehubungan dengan aspek praktis, temuan kami
memberikan beberapa implikasi untuk mengurangi slack anggaran
untuk sebuah organisasi yang beroperasi di Vietnam.
Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perilaku
manajerial, khususnya penciptaan manajer dari slack anggaran
dalam konteks Vietnam. Peneliti berhipotesis bahwa partisipasi
anggaran, anggaran penekanan, asimetri informasi, dan interaksi
antara variabel-variabel ini berhubungan positif dengan penciptaan
manajer slack anggaran. Hasil data kami menunjukkan bahwa
anggaran penekanan, asimetri informasi, dan interaksi antara kedua
variabel tersebut secara signifikan berhubungan dengan penciptaan
manajer slack anggaran. Namun, partisipasi anggaran, interaksi
antara variabel ini dan dua variabel, seperti penekanan anggaran
dan asimetri informasi, yang tidak signifikan terkait dengan
penciptaan manajer slack anggaran. Dengan demikian, manajer
Vietnam menciptakan senjangan anggaran apabila ada informasi
asimetris tinggi di antara mereka dan atasan mereka. Ketika atasan
mereka menekankan pada anggaran mereka, manajer ini juga
menciptakan lebih banyak slack anggaran.