You are on page 1of 4

RUMAH SAKIT UMUM

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN


ST. RAFAEL CANCAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SPO/UGD/RSDH/X/15 …………….. 1 Dari 4

DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT Direktur RSU. St. Rafael Cancar
OPERASIONAL
20 Februari 2018
(SPO)
dr. Maria Naki
Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan pasien
PENGERTIAN dari satu ruangan keruang perawatan/ ruang tindakan lain didalam
RS Dian Harapan
Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman
TUJUAN dan lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
- Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan
dan keamanan pasien
KEBIJAKAN
Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil/ layak untuk
transfer
RUMAH SAKIT UMUM
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN
ST. RAFAEL CANCAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SPO/UGD/RSDH/X/15 …………….. 2 Dari 4

DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT Direktur RSU. St. Rafael Cancar
OPERASIONAL
20 Februari 2018
(SPO)
dr. Maria Naki
A. Persiapan :
- Status Rekam Medis Pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer/ serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai
kondisi pasien

B. Pelaksanaan :

1. Ucapkan salam

“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”


2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana
transfer yang akan dilakukan.

“Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan


PROSEDUR
Bapak/ Ibu ke ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/
ruang tindakan/ pemeriksaan yang dituju ..RANAP../ ICU
Kamar Operasi), sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu
peralatan yang diperlukan untuk pemindahan”.

3. Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju


dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang
meliputi:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
4. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan lengkap
RUMAH SAKIT UMUM
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN
ST. RAFAEL CANCAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SPO/UGD/RSDH/X/15 …………….. 3 Dari 4

DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT Direktur RSU. St. Rafael Cancar
OPERASIONAL
20 Februari 2018
(SPO)
dr. Maria Naki
5. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien,
sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendampi

6. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan

7. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan


ditransfer

“Bapak/ Ibu, kita pindah keruang perawatan (sebutkan ruang


perawatan yang dituju RANAP../ ICU/ Kamar Operasi),
sekarang ”

8. Antar pasien ke unit yang dituju (RANAP/ ICU/ Kamar


Operasi)
9. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama
transfer
10. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju.
Hal-hal yang diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-
tanda vital pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta
administrasinya (Laboratorium, radiologi, dll, serta untuk
follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang
akan dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
- Status Rekam Medis Pasien
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
RUMAH SAKIT UMUM
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN
ST. RAFAEL CANCAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


009/SPO/UGD/RSDH/X/15 …………….. 4 Dari 4

DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR
TANGGAL TERBIT Direktur RSU. St. Rafael Cancar
OPERASIONAL
20 Februari 2018
(SPO)
dr. Maria Naki
11. Tandatangani formulir serah terima
12. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer
ke tempat semula
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Pastikan level kondisi pasien:


- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan
biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi,
pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di ICU
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi
lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ
atau perawatan pasca-operasi.
Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut
(advanced respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar
(basic respiratory support) dengan dukungan / bantuan pada
minimal 2 sistem organ, termasuk pasien-pasien yang
membutuhkan penanganan kegagalan multi-organ.
1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
3. Ruang Rawat Inap (RANAP)
UNIT TERKAIT 4. Intensif Care Unit (ICU)
5.Kamar operasi Kamar Operasi

You might also like