STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Maria Naki PENGERTIAN Suatu sikap siap sedia untuk dilakukan tindakan medis oleh tenaga medis TUJUAN 1. Memberikan kemudahan kepada tenaga untuk melakukan tindakan medis pada pasien tersebut 2. Memberikan perlindungan hukum kepada tenaga medis maupun pihak rumah sakit yang melakukan tindakan KEBIJAKAN 1. Undang-Undang R.I No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Bab VII Bagian Keempat Pasal 32 Point k 2. Surat Keputusan direktur nomor: 01/RS.Rf/C.03.HPK/ 04/2015 PROSEDUR 1. Petugas mencuci tangan 2. Memberi salam kepada pasien memperkenalkan diri 3. Melakukan identifikasi pasien 4. Dokter memberikan penjelasan dan informasi kepada pasien dan keluarga tentang tindakan kedokteran yang perlu dilakukan beserta segala resikonya. 5. Memberi kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dipahami sehubungan dengan haknya dalam perencanaan tindakan medis dan pengobatan 6. Memberikan kesempatan pada pasien dan atau keluarga untuk berunding untuk memberikan persetujuan / penolakan dengan mengisi dan menandatangani format persetujuan /penolakan tindakan. 7. Perawat memberikan penjelasan tentang pengisian surat persetujuan tindakan kedokteran. 8. Dokter dan perawat menandatangani surat persetujuan tindakan kedokteran tersebut sebagai penanggung jawab. Mendokumentasikan dalam rekam medik pasien 9. Petugas mencuci tangan UNIT TERKAIT UGD, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap