You are on page 1of 36

Regulasi Fintech Pada Era Industri 4.

Di Presentasikan Pada Konferensi Digital Transformation & Industry 4.0


Jakarta 28 November 2018

Dr. Widyo Gunadi

Advisor Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro,


Otoritas Jasa Keuangan 1
OUTLINE
NEXT
OVERVIEW REGULASI PERKEMBANGAN AGENDA

1 PENDAHULUAN
2 3 PENGATURAN
4
 Definisi Fintech  Tujuan Pengaturan  Payment  Bekerjanya
dan Industri 4.0  Pendekatan  P2P Lending Regulatory
 Perkembangan Pengaturan  Inovasi Sandbox
Fintech  Bali Fintech Agenda Keuangan  Mekanisme
 Ruang Lingkup  POJK No. 77/2016 Digital (IKD) Pengawasan
Fintech  POJK No. 13/2018 NEXT AGENDA
 Mendorong
Ekosistem

2
Scope :
Data dan Informasi

Values (uangnya)
Apa sih Fintech?
Digital

Financial: hal-hal terkait keuangan Pembayaran  Payment


Pembiayaan  Peer to Peer
 Crowdfunding

Pengelolaan
 Supporting
- Murah (cost)  Manajemen
- Cepat (waktu)  Risiko  Asuransi
- Ruang (branch less,
pergudangan)
1. Disruption
2. Produk Baru
- Transaction cost 3. Proses Baru
- Production cost
Industry 4.0 Initiative is The Global Trend in The Manufacturing Industry

End of Beginning of Beginning of Today


18th century 20th century the seventies

Ubiquitous connectivity of people,


machines and real time data

First programmable logic


Industry 4.0
controller (PLC) Cyber-physical systems
Modicon 084 - 1969

First production line,


Industry 3.0
slaughter- houses in Use of electronics and IT to further automate the production
Cincinnati - 1870

Industry 2.0
Introduction of mass production based on the division of labor
First mechanical
loom - 1784

Industry 1.0
Introduction of mechanical production facilities using water and steam power

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2018 4


Fintech Industry Mapping 6

MARKET
PROVISIONING

DEPOSIT & CAPITAL


LENDING RAISING
Crowd funding

Sumber: CBinsights
Ekosistem Keuangan Digital

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 7


Inovasi Teknologi pada Fintech

Menghasilkan Produk Keuangan yang


Basis Teknologi Fintech… Inovatif dan Disruptif

Robo Crowd
Advisors Funding

Blockchain
P2P Lending/ Technology
Marketplace

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 8


Incumbent vs Inovasi Keuangan Digital

Incumbent/
Lembaga Jasa Keuangan Inovasi Keuangan Digital (IKD)
Business model Centralized business model Distributed business model
No risk exposure & transformation
Risk model Risk exposure & risk transformation (hanya mengelola risiko operasional
kegiatan usaha)

Legal arrangement Nasabah dengan LJK Nasabah dengan nasabah


Intermediation Intermediasi keuangan Disintermediasi keuangan
Income Interest & fee-based income Fee-based income
Transparansi terbatas (kerahasiaan
Disclosure terjamin)
Berbasis transparan

Supervisory approach PRUDENTIAL MARKET CONDUCT


Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan
9
Mikro
Pertumbuhan Fintech Global

Indonesia >350

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro


Perkembangan Sektor P2P Lending di Indonesia

729,55%
59,14%
Sep-18
Sep-18
161.297
1.968.688 2.300.007
39,12% ytd
120.579 596,65% ytd
1384,67%
61,75% 62,03%

38.866 331.319
1.852

429,28% 499,02%
Sep-18 11.568,09 2.266,22

Sep-18
Des-17 (0,99%); Sep-18 (1,20%) Rp 13,83 Trilliun
360,75%

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan


11
Mikro
Overview of Indonesia
Kalimantan
Today: 16th World's Biggest Economy (8th Biggest Population: 15,92 mn INDONESIA
According to GDP PPP); Share GDP: 7.9%  17,508 islands;
Growth GDP: 3.25%  GDP Growth: 5.06% (Q1-18);
Sumatera P2P User: 33,465 user  Total P2P Licensed: 64 companies
Then: World's 7th Largest Economy Population: 56.96 mn Total P2P Financing: IDR40.76 bn
Share GDP: 22%
(5th largest by PPP GDP) in 2030; Growth GDP: 4.37%
P2P User: 111,928 user
Total P2P Financing: IDR405.83 bn Sulawesi
Population: 19,22 mn
Today: As the world's 4th largest country, total Share GDP: 6%
population in Indonesia has reached 261.9 million Growth GDP: 6,83%
people ; P2P User: 37,463 user
Total P2P Financing: IDR55.80 bn

Then: Enjoy the peak of


demographic bonuses by 2030;

Today: The number of Internet users is 132.7 million Java Mapua


users or about 51% of the total population of Population: 148.17 mn Population: 7,13 mn
Indonesia; Share GDP: 58,5% Balinusra Share GDP: 2.5%
Growth GDP: 5,78% Population: 14.49 mn Growth GDP: 5.42%
P2P User: 1,823,668 user Share GDP: 3,1% P2P User: 10,437 user
Then: Together with China and India, Indonesia Total P2P Financing: IDR5,400.33 bn Total P2P Financing: IDR11.83 bn
Growth GDP: 3,25%
became Top Innovators in the development of P2P User: 31,388 user
information technology; Total P2P Financing: IDR198.13 bn
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 12
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro
Potensi Kerawanan Fintech

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan


14
Mikro
Permasalahan Fintech Pada Kontak OJK 157

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan


15
Mikro
Fintech Impacts Minimization

High Disclosure Regulatory Sandbox

Customer Market Conduct


Protection & Supervision
Education

Business-Specific
Regulations
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro
Pijakan Regulasi & Pijakan Pengawasan

Pijakan Regulasi IKD Pijakan Pengawasan IKD

Principle Based Market Conduct

Umbrella Regulation Business Conduct


(POJK 13/2018)
Ethical Conduct
Standard Setting
Self Regulatory Organization
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan
Mikro 19
Identifikasi isu terkait fintech

Peningkatan risiko terkait adopsi teknologi baru

Serangan dunia cyber

Perlindungan dan pertukaran data kritikal

Pengenalan nasabah (KYC)


- Efisiensi biaya KYC

Status hukum dan kenirsangkalan transaksi elektronik


- Digital signature, biometric

Kolaborasi antar Otoritas


Source: Berdasarkan pertemuan dengan Industri Jasa Keuangan pada 8 September 2017
20
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro
Inisiatif OJK terkait Inovasi Keuangan Digital

Regulasi Regulatory Sandbox Koordinasi SDM


POJK 77/2016 Kerjasama Antar Capacity Building
Uji coba model Kementerian/ Internal dan
Peer2Peer Lending
bisnis fintech Lembaga, Otoritas, Eksternal Sektor Jasa
POJK 13/2018
mengenai Inovasi dan Akademisi Keuangan Terkait
Keuangan Digital Fintech

Data analytic Roadmap OJK Infinity Awareness Building


Pengumpulan & Roadmap Inovasi Pembentukan OJK International Seminar
Analisis Data Terkait Keuangan Digital Infinity sebagai on Fintech, Maret
Aktivitas Keuangan Sektor Jasa Fintech Center dan 2018
Digital Sektor Jasa Keuangan Innovation Hub Sosialisasi POJK
Keuangan 13/2018

2 4 6 8
Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 21
Fintech Policy & Regulation Principles
1. Principle Based Regulation
2. Building Fintech Ecosystem
3. Building Innovation Culture
• Foster an internal culture receptive to innovation
• Support innovation
4. Capacity Building
• Leverage agency experience and expertise
5. Business and Data Protection
6. Effective risk management
7. Collaboration and Out-reach

23
8 AREA PENGATURAN IKD – POJK 13/2018

1. Cakupan/Definisi Inovasi Keuangan Digital (IKD) – Scope of


fintech
2. Kewajiban mencatatkan diri semua IKD – Mandatory to register
3. Aturan Regulatory Sandbox – Prototyping, business model
4. Proses Pendaftaran dan Pengawasan – Formal Register &
Surveilance
5. Kebijakan Pelaporan – Reporting Policy
6. Perlindungan Konsumen – Customer Protection
7. Kerahasiaan Data – Data Security
8. APU PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme) – Anti Money Laundering & Terrorism

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 24


12 Bali Fintech Agenda Sebagai Koridor

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 25


SEKILAS PROFESI BARU DI MASA DEPAN

Sumber: www.techrepublic.com
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2018 26
NECESSARY TRANSFORMATIONS

Indonesia’s challenge lies not only in addressing our current obstacles and realities to keep ahead
of the Industry 4.0 era, but also in ensuring that its Industry 4.0 future is one that creates socially,
ecologically, and spiritually balanced economic development. To do this, we need to enable deep
systemic transformation in several aspects of the industrial system:

CURRENT REALITY ENVISIONED FUTURE


Education System & Talent Co-creative: active deeper
1 Development
Teacher centric source of learning

Competition and
2 Employment System Competition
Collaboration

Financial and Investment


3 System
Growth and Profit Sustainable Financing

Innovation &
4 Entrepreneurship program Silo, intermittent Holistic and Continuous

5 Ease of Doing Business Fast and Convenient Reliable and certain

Intellectual Property Protection for to ensure


6 Right
Protection
societal needs

10
Catatan Penutup
Fintech sebagai salah satu bentuk digitalisasi dalam Industri 4.0, tidak dapat terlepas sendiri dari
1 ekonomi digital dalam hal: security, technology, edukasi, infrastruktur, dan grand strategy
(Government)

Fintech karena merupakan jasa keuangan maka perlu kejelasan dalam hal: kepastian, keamanan,
conduct, perlindungan konsumen, dan sustainable. Hal-hal tersebut perlu dikawal oleh Regulator, baik
2 dari sisi “soft touch” antara inovasi dan pengembangan maupun dari sisi “Save The Harbor” dalam hal
sustainable, stability, dan perlindungan konsumen
Sebagai industri baru, fintech memiliki dampak pada:
• Area bisnis baru (growth & inklusi)
3 • Mengganti bisnis yang sudah ada (disruption)
Ini juga berdampak pada alokasi sumber daya, termasuk SDM

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan


28
Mikro
Terimakasih

Dr. Widyo Gunadi


Advisor Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro
Email : widyo.gunadi@ojk.go.id

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro 29


Forum Panel Penilaian Sandbox
Variable Keterangan
1. Multi disipliner kompetensi
Pertimbangan 2. Sharing tanggung jawab
3. Engagement dengan Pengawas
Sebagai forum penilai dan penentu apakah inovasi keuangan digital mendapatkan rekomendasi
Sasaran
(direkomendasikan, tidak direkomendasikan, dan perlu perbaikan)

Anggota Internal OJK: GIKM, Satker Pengawasan (Perbankan, PM, IKNB), Satker lain
Eksternal OJK: sebagai narasumber saja, keputusan oleh internal
1. Memastikan bahwa potensi risiko inovasi keuangan digital telah dinilai secara komprehensif
Tanggung Jawab 2. Terselenggaranya assesment secara efektif
3. Memberikan penilaian dan rekomendasi secara objektif
Panel I Penilaian menuju Sandbox:
1. Perlu dilakukan pengujian melalui sandbox
Pengambilan 2. Tidak perlu dilakukan sandbox namun dalam status menunggu hasil sandbox IKD lain
Keputusan 3. Direkomendasikan dalam status tercatat
Panel II Sandbox:
1. Direkomendasikan
2. Perlu perbaikan
3. Tidak direkomendasikan
BACK
Durasi Sandbox 6 bulan s.d. 1 tahun dan dapat diperpanjang maksimal 6 bulan apabila diperlukan 30
TRANSFORMASI LAYANAN PEMBAYARAN
Contoh: Transaksi E-Commerce

TRANSAKSI MELALUI LAYANAN PERBANKAN


ELEKTRONIK
1 Bukalapak.com 2 Bukalapak.com 3 Bukalapak.com
4 Bukalapak.com 5 ibankingmandiri.com 6 ibankingmandiri.com 7 ibankingmandiri.com
No. VA
No. VA
Jokoman
WELCOME TO Laptop X Rp 5jt 083753223123835 083753223123835
Internet Banking xxxx Nominal Tagihan
BELI LOGIN 5.000.000

Informasi Virtual Login Internet Pilih Menu Pembayaran


Akses Website Proses Pemilihan Pilih Metode Input Nomor Virtual
Account & Langkah Banking Multipayment
Bukalapak.com Barang Pembayaran Input username & Account dan Nominal
Pembayaran Bukalapak.com
password

PADA WEBSITE BUKALAPAK.COM 8 ibankingmandiri.com


9 ibankingmandiri.com
PADA WEBSITE
Nomor OTP
xxxx Transaksi Berhasil
I-BANKING
Proses pembayaran kurang praktis karena harus mengakses 2 (dua) laman MANDIRI
yang berbeda
Input No OTP dari SMS Transaksi Selesai

TRANSAKSI MELALUI LAYANAN PERBANKAN DIGITAL


 Proses pembayaran menjadi lebih cepat
1 Bukalapak.com 2 Bukalapak.com 3 Bukalapak.com
4 Bukalapak.com
5 Bukalapak.com dan praktis (tidak berpindah laman)
WELCOME TO Laptop X Rp 5jt
Internet Banking
Jokoman
xxxx  Instrumen otorisasi dengan tingkat
BELI Transaksi Berhasil
LOGIN keamanan yang tinggi, contoh sidik jari
Login Internet Banking dengan
Akses Website Proses Pemilihan Pilih Metode melalui Application
Programming Interface (API)* Transaksi Selesai
Bukalapak.com Barang Pembayaran Input username & password
serta pindai sidik jari
*) API adalah teknologi yang memfasilitasi
31
PADA WEBSITE BUKALAPAK.COM pertukaran data dan/atau informasi
TRANSFORMASI LAYANAN PERKREDITAN
Contoh: Pengajuan KPR

PROSES PENGAJUAN KPR SAAT INI

1 rumah123.com 2 rumah123.com 3 rumah123.com


4 rumah123.com 5 6 Proses Pengajuan KPR
WELCOME TO HARGA RUMAH
lebih lama karena harus
KONTAK AGEN
TENOR 08123458xxx datang langsung ke
CICILAN
LIHAT jaringan bank

Akses Website Proses Pencarian Informasi Kontak Pegawai Bank Pengajuan KPR secara
Simulasi Kredit
rumah123.com Properti Agen Rumah dan Menghubungi Calon Tradisional dengan
Daftar Bank Debitur Membawa Dokumen yang
PADA WEBSITE RUMAH123.COM Penyedia KPR DI JARINGAN KANTOR BANK Dipersyaratkan

PROSES PENGAJUAN KPR MELALUI LAYANAN PERBANKAN DIGITAL

1 rumah123.com 2 rumah123.com 3 rumah123.com 4 rumah123.com 5 rumah123.com 6 rumah123.com


KONTAK AGEN
WELCOME TO Jokoman
08123458xxx xxxx
LIHAT BANK AJUKAN LOGIN

Login Internet Banking Pengisian Form


Akses Website Proses Pencarian Pilih Bank untuk Simulasi Kredit
melalui koneksi API Pengajuan Kredit dan
rumah123.com Properti Simulasi & pada Bank Pilihan
Input username & password Penyampaian
Pengajuan KPR serta pindai sidik jari Dokumen Elektronik
DILAKUKAN DI WEBSITE RUMAH123.COM
Proses Pengajuan KPR dapat dilakukan secara online melalui koneksi API sehingga nasabah dapat mengajukan kredit secara lebih cepat

32
Perbandingan Model Bisnis dan Risiko
Incumbent vs Fintech

Incumbent Fintech
Business model Centralized business model Distributed business model
No risk exposure & transformation
Risk model Risk exposure & risk transformation (hanya mengelola risiko operasional
kegiatan usaha)
Legal arrangement Nasabah dengan LJK Nasabah dengan nasabah
Intermediation Intermediasi keuangan Disintermediasi keuangan
Income Interest & fee-based income Fee-based income
Transparansi terbatas (kerahasiaan
Disclosure Berbasis transparan
terjamin)
Supervisory approach PRUDENTIAL MARKET CONDUCT

33
Model Bisnis Baru Inovasi Keuangan Digital
DIGITAL ECOSYSTEM NEW VALUE PROPOSITION

• Digital onboarding/eKYC • Capitalizing ICT (application, blockchain, internet, internet of things, AI,
• Digital Signature big data)
• Cybersecurity, CISRT-cyber attack sharing • Business model 1: Peer to Peer Platform model (lending, investing,
insuring, capital raising, etc)
• Business model 2: Automated Platform (financial advisory, mutual
CUSTOMER PROTECTION funds, etc)
• Integrated platform (layanan satu pintu eTransport+fintech,
• Online disclosure of product eCommerce+fintech)
• 3rd party scoring
• eDispute resolution  distributed control, distributed risk
• eCall Center
• eEducation

PLATFORM STANDAR ROLE OF SUPERVISOR


& MARKET CONDUCT
• Cyber law & ICT law compliance  Technology Based Surveillance System, Regtech
• Platform registration • Big data & analytic tools
• Market fairness and discipline • Realtime market report & early warning system
• Offline support • Policy and Guideline 34
Key Technologies pada Fintech
Tech Penjelasan
1. Big Data Analysis • Large volume, either structured or unstructured, internet and corporate
• Untraditional analysis, tapi : focus patterns, trend, correlation, preferences
2. AI (Artificial Intelligence) • Program computer yang mampu : problem solving, speech recognition, visual perception, decision making,
languagetranslation. E.g : robo advice

3. Machine Learning • Bagian dari AI, program mengenali pattern dari data yang besar (data based bukan rule base -logic-basic
algorithm), untuk determinasi atau prediksi

4. Internet of Things (IoT) • Konsep mengunakan berbagai tech untuk menghubungkan “daily life devices” (mobile phone, car, house
alarm, kulkas dll) ke internet.

5. DLT (Distributed Ledger • Databased yg di share ke multiples parties (nodes) untuk eksekusi transaksi yang disepakati tanpa “central
Technology) trusted party”. E.g : blockchain yg digunakan bitcoin, smart contract, fiat money

6. API (Application Program • Aplikasi untuk interface antar program, contoh : financial management tool
Interface)
7. Smart Contract • Digital contract dengan eksekusi otomatis jika persyaratan dipenuhi. Digunakan dalam DLT

8. Cloud Computing • Penggunaan remote dan share servers dalam menyimpan dan memproses dara. Efisiensi.

9. Criptography • Science of protecting information. E.g : enkripsi. Kedepan menjadi penting karena metode skr dengan
algoritma matematik akan mudah di bongkar oleh quantum computer.
10. Biometrics • Digital capture and storage dari karakter unik individu (e.g fingerprint, iris, voice, face).
CV : Dr. Widyo Gunadi

• Pendidikan :
 S1 : Sosial Ekonomi Pertanian, IPB, 1985
 S2 : Asian Institute of Management, Metro Manila, Philipinnes, 1994
 S3 : Doktor Management Business, IPB, 2011

• Pekerjaan
 Sampai 2012 : berbagai jabatan di BI, DSDM, Riset
 2013 : Direktur Pengembangan Organisasi OJK
 2015 : Advisor DOSM OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
 2017 : Kepala Departemen DOSM OJK
 2018 : Advisor Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan UMKM, OJK

Grup Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan


36
Mikro

You might also like