You are on page 1of 3

ANUG terkenal di Eropa dan Amerika Utara beberapa abad yang lalu.

Di negara-negara

Barat dilaporkan ANUG terutama di kalangan personil militer. Sejauh 401BC, Xenophon

menggambarkan sebuah entitas klinis mirip dengan ANUG dalam mulut prajuritnya. Bergeron

tahun 1859 juga menggambarkan sebuah entitas penyakit yang mirip antara tentara Perancis

yang disajikan dengan beberapa kasus yang dilaporkan dalam literature di Eropa dan Amerika

Utara sebelum hubungan nya dengan AIDS biasanya antara personil militer

Namun, dengan infeksi HIV menyebar begitu luas, ANUG telah menjadi secara luas diakui

sebagai lesi yang sangat patognomonik infeksi, terutama jika dilihat pada orang dewasa muda

yang sehat. Laporan prevalensi ANUG di antara pasien terinfeksi HIV bervariasi antara 4,3%

16% .

Penyakit ini masih sering terlihat di negara-negara berkembang, khususnya di SubSahara

Afrika di mana itu terjadi hampir seluruh nya di kalangan anak-anak miskin biasanya antara usia

3 tahun dan 10 tahun dari latar belakang sosio-ekonomi yang rendah. Pengamatan serupa juga

telah dilaporkan di India. Di Nigeria, studi rumah sakit didasarkan dalam dekade terakhir

menunjukkan kejadian ANUG meningkat di kalangananak-anak dengan prevalensi setinggi 23%

pada anak di bawah usia 10 tahun yang telah dilaporkan.

ANUG pada 12.500 mahasiswa dirawat di pusat pelayanan kesehatan Universitas

Harvard. Para junior paling sering terkena. Terdapat hubungan stress ditemukan sebagai bukti

melalui peningkatan frekuensi yang berhubungan dengan periode ujian dan vakansi.
MANIFESTASI & GAMBARAN KLINIS ACUTE NECROTIZING
ULCERATIVE GINGIVITIS (ANUG)

Gambaran Klinis ANUG

- Resesi interdental papilla, dapat meluas ke margin gingiva

- Tepi gingival ditutupi lapisan kelabu pseudomembran. Adanya nekrosis interproksimal dan

ulserasi (area yg nekrosis tersebut tertutup oleh lapisan abu-abu putih yg disebut

pseudomembran. Pseudomembran ini terdiri dari sel-sel yg telah mati, bakteri dan debris.

- Batas-batas mukosa gingival nampak adanya eritema

- Perdarahan spontan atau bleeding dari stimulus ringan. Keadaan gusi yang merah, mengkilap,

mudah berdarah ( perdarahan tersebut merupakan hasil dari kerusakan pembuluh darah kecil pd

jaringan konektif yg normalnya dilindungi oleh jaringan epithelium)

- Karakteristik lesi yang berbentuk seperti cekungan kawah didaerah interdental papil, kemudian

meluas ke marginal gingival dan jarang terjadi di attached gingiva dan mukosa oral. Sering

disebut “punched out papillae”. Kawah lesi tersebut tertutupi oleh pseudromembran yg

keabuabuan, perbatasnnya dengan mukosa dgn adanya garis erithema

- Pada ANUG ulsernya terbagi atas 2 yaitu lateral ulserasi dan nekrosis serta deep ulserasi dan

nekrosis. Berdasarkan fakta bahwa jaringan ginggiva disuplai oleh 2 pembuluh darah utama.

Pembuluh darah supraperiosteal menyuplai gingival cekat, margin gingiva dan bagian lateral

papilla. Sedangkan pembuluh darah intrasellular menyuplai sentral papilla

Manifestasi Klinis ANUG

- Lesi sangat sensitive terhadap tekanan/sentuhan

- Ada rasa sakit dan nyeri yg cepat. Kadang terasa perih sekali saat mengunyah, makan makanan

pedas atau panas.

- Mulut terasa seperti rasa logam


- Dari gejala ringan sampai sedang pada penyakit local limpadenopati dan meningkatnya

temperature tubuh sering terjadi. Demam tinggi, leukositosis, meningkatnya denyut nadi,

kehilangan nafsu makan, dan kelesuan umum sering terjadi.

You might also like