Professional Documents
Culture Documents
5 lines
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi robbil alamiin /, nahmaduhu wanastaiinu wanastaghfiruh / u,,,wa na’na Formatted: Indent: First line: 0.5", Line spacing: 1.5
lines
uuddzu billahi min syururi anfusina / wamin saayyiati a`malina / a…mayyahdillahu fala
mudhillalah waamayuddhlilhu fala haadiya lah /u.. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa ashadu
anna muhammadarrasulullah / aAllahummasalli ala ssaayidina muhammad wa ala ali sayidina
muhammad… amma ba`du.
Sebagai hamba Allah yang beriman / marilah kita panjatkan / puji dan syukur ke hadirat Formatted: No underline
Allah SWT / yang telah memberikan / kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua / Formatted: Indent: First line: 0.5", Line spacing: 1.5
lines
sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini.
Formatted: No underline
Formatted: No underline
Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita / nabi Allah
Formatted: No underline
Muhammad SAW / yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang
Formatted: No underline
jahiliyah / menuju pada peradaban hidup yang modern / yg penuh dengan kemajuan ilmu Formatted: No underline
pengetahuan dan teknologi / seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua Formatted: No underline
termasuk hambanya yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Taqwa / adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi, katanya pendek / tetapi punya
arti yang sangat luas / semua orang berbicara taqwa / dari kanak kanak / sampai kakek kakek /
dari tk sampai perguruan tinggi / seluruhnya berbicara taqwa / Bahkan di setiap acara
pelantikan pelantikan pejabat di instansi / di situ kita dengar / taqwa / taqwa / dan taqwa / Para
ulama mendefinisikan takwa / yaitu:
Amtitsal al awamir wajtinab alna wahi / Melaksanakan perintahnya dan menjauhi Formatted: Font: 12 pt, Not Italic
larangannya.
Ya ayyuhalladziiina aamanuttaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna illa wa Formatted: Font: Italic
antum mslimuun.
Hai orang-orang yang beriman / bertaqwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar- Formatted: Line spacing: 1.5 lines
bernya taqwa / dan janganlah kalian semua mati kecual dalam keadaan Islam (QS. Al Imron
102)
Kita sebagai muslimin / harus konsisten dengan taqwa / Kapan / dan dimanapun kita Formatted: Justified, Indent: First line: 0.5", Line
spacing: 1.5 lines
berada / disitu kita harus bertaqwa / Jangan kita taqwa hanya ketika di masjid atau di rumah
saja / tetapi taqwa harus menjadi milik kita / selama hayat masih dikandung badan.
Di kantor bertaqwa / di pasar bertaqwa /di kebun pun bertaqwa / Jangan sampai keluar
dari masjid / taqwanya hilang / Misal / kalau kita keluar masjid bawa taqwa / kita tidak akan
gossip / Kalau ke kantor kita bawa taqwa / kita tidak akan korupsi / Jangan sampai / karena
taqwa ditinggal di masjid dan di rumah / kemaksiatan merajalela di mana mana.
Sekarang timbul pertanyaan / apa saja tanda-tanda orang yang bertaqwa itu? Mari kita
lihat dalam surat Al Baqarah ayat 3-4:
1. Yaitu orang orang yang percaya kepada hal hal yang ghoib / percaya adanya surga dan Formatted: List Paragraph, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment:
neraka / percaya adanya jin dan syetan. Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
2. Orang orang yang mendirikan sholat / kenapa di sini dijumpai kata kata mendirikan?
Karena yang dimaksud dengan mendirikan yaitu / menjalankan secara
berkesinambungan dan terus menerus / serta merealisasikan pelajaran-pelajaran yang
dapat diambil dari sholat itu dalam kehidupan sehari hari / Contoh: dalam sholat kita
mengucapkan / Allahu akbar / Allah maha besar / selain Allah semuanya kecil /
sehingga ketika kita bergaul di masyarakat / sombong kita hilang.
3. Menginfaqkan sebagian hartanya yang Allah berikan, / untuk dibelanjakan di jalan
Allah
4. Yaitu orang orang yang percaya terhadap apa-apa yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW / dan percaya terhadap apa apa yang diturunkan sebelum nabi
Muhammad / yaitu kitab kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum beliau.
Seperti begini / kita percaya bahwa Soekarno adalah presiden pertama RI / percaya
sekedar percaya / tetapi tidak wajib mengikutinya / karena masanya telah lewat /
Sekarang masa reformasi / jadi yang wajib diikuti sekarang adalah masa reformasi /
5. Orang-orang yang percaya dan yakin akan adanya akhirat / Orang yang percaya akhirat
itu / jalannya tidak angkuh / orang yang percaya akhirat itu / ngomongnya enggak asal
ngomong / tetapi mereka yang percaya akhirat itu / hidupnya atau gayanya betul-betul
dipertimbangkan.
Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini / Semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua / dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari /
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan / Yang benar datangnya dari Allah SWT, dan yang
salah / khilaf / atau keliru / itu datangnya dari saya pribadi / sebagai manusia biasa yang tidak
pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.
Akhirul kalam,