You are on page 1of 3

HEACTING

No.Dokumen : 440/103.28/UKP/.......
No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
TandaTanganKepala UPTD PuskesmasGondang SIGIT JAKA
UPTD PURNAMA,
PUSKESMAS SKM.M.Kes
GONDANG (……………………) NIP. 19670412
198811 1 002

1. Pengertian Tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan mempertahankan dengan benang atau jahitan
sampai terjadi kontinuitas jaringan.
2. Tujuan Sebagai AcuanPenerapan Langkah-Langkah PetugasDalam Melakukan Tindakan
Menjahit Luka.
3. Kebijakaan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440/ /103.28/SK/2018tentang jenis – jenis
pelayanan di Puskesmas
4. Referensi Hidayati Ratna,dkk,2014,praktik Laboratorium Perawatanjilid 1,Pare :EMS Erlangga
medical series
Sulistiyawati Arie,2015,Modul praktikum kebutuhan dasar manusia 1 Bandung.
5. Alat dan a. Sarung tangan
bahan b. Cairan NaCl
c. Kasa steril
d. Larutan Perhidrol 10%
e. Lidocaine
f. Duk Steril
g. Spuid sesuai kebutuhan
h. Benang (Catgut, Chromic, Side, dll.)
i. Plaster
j. Bengkok
k. Heacting set
6. Prosedur a. Petugas mengidentifikasi pasien
b. Petugas KIE pasien terhadap tindakan yang dilakukan
c. Petugas memberikan Informed consent pada pasien
d. Petugas menyiapkan obat dan peralatan
e. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan
f. Petugas mengatur posisi pasien
g. Bersihkan luka dengan cairan normal saline (NaCl)
h. Anestesi jaringan di sekitar luka robek dengan anestesi local (Lidocaine, Pehacaine)
i. Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2 / perhidrol 10%
j. Pasang duksteril
k. Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang jarum, pada
penggunaan jarum melengkung (curved needle) dari arah dalam keluar
l. Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka
m. Jika luka dalam sampai jaringan otot, makan di jahit lapis demi lapis
(jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek.
Contoh: catgut, chromic, side, dll )
n. Ikat benang dengan membentuk simpul
o. Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam) dan 0,65 cm (jahitan
luar)
p. Lanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
q. Oleskan normal salin/disinfektan pada jahitan
r. Tutup dengan kasa steril dan plester
s. Petugas merapikan alat dan pasien
t. Petugas membuka sarung tangan
u. Petugas mencuci tangan
v. Petugas mendokumentasikan tindakan yang telahdilakukan
HEACTING

No.Dokumen : 440/103.28/UKP/.......
No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
TandaTanganKepala UPTD PuskesmasGondang SIGIT JAKA
UPTD PURNAMA,
PUSKESMAS SKM.M.Kes
GONDANG NIP. 19670412
198811 1 002

7. Diagram Alir
Mengidentifikasi KIE pasien
pasien

Menyiapkan obat dan peralatan Informed consent pada pasien

Mencucitangan dan memakai Mengatur posisi pasien


sarungtangan
Anestesi jaringan di sekitar luka Bersihkan luka dengan cairan NaCl
robek

Bila luka kotor bersikan Pasang duk steril


menggunakan larutan H2O

Pegang jarum dengan Masukkan benang kelubang jarum


menggunakan klem
Ikat benang dengan membentuk simpul,
Lakukan penjahitan
sisakan 1 mm (jahitan dalam) dan 0,65
cm (jahitan luar)

Tutup dengan kasa steril dan Oleskan normal salin/disinfektan pada


plester jahitan

Rapikan alat dan pasien Lepas sarung tangan

Dokumentasi
pasca tindakan Cucitangan

8. Unit terkait a. PoliUmum


b. Poli Gigi
c. RawatInap
d. UGD
e. Ruang KIA.KB
f. PuskesmasPembantu

9. Dokumen terkait -
HEACTING

No.Dokumen : 440/103.28/UKP/.......
No.Revisi :
SOP :
TanggalTerbit
Halaman : 1/3
TandaTanganKepala UPTD PuskesmasGondang SIGIT JAKA PURNAMA,
UPTD SKM.M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19670412 198811
GONDANG
1 002

CATATAN HISTORI PERUBAHAN

No. Sebelum Sesudah Tanggal mulai


diberlakukan

You might also like