You are on page 1of 4

Survei Reguler(14 May 2019 s/d 16 May 2019) - RS Umum Daerah Mampang Prapatan - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 May

2022 )
Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis

MKE.1.1(Strategi komunikasi dengan masyarakat, pasien, dan


keluarga didasarkan pada pengenalan populasi yang dilayani
rumah
sakit.)
Rumah sakit menyediakan informasi tentang kualitas pelayanan. Belum ada informasi tentang layanan unggulan waktu tunggu
(D,W) pelayanan maupun hal hal positif
yang akan mendatangkan pasien ke RS

4
Pendaftaran pasien saat ini dilakukan offline data pendaftaran
meliputi pasien rawat jalan rawat inap dan gawat darurat RS
belum sepenuhnya dapat menyediakan akses informasi
pelayanan yang dibutuhkan kepada pasien untuk pendaftaran
MKE.2(Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan online namun sudah
keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk tersedia website profil RS
mendapatkan pelayanan.)

Informasi untuk pasien dan keluarga juga menjelaskan akses


terhadap pelayanan yang
2 disediakan oleh rumah sakit. (D,O,W)
MKE.5(Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis kompleks dibuat Masih ditemukan RM pasien rawat jalan dengan kasus kompleks
dikomunikasikan antarstaf klinis selama bekerja dalam sif atau profil ringkas medis rawat jalan. (D,O,W) (lihat juga ARK.4.3) komplikasi penyakit yang tidak dibuatkan profil ringkas medis
antarsif.) rawat jalan

4
Sertifikat bukti pelatihan eksternal dimiliki oleh 2 dari 130 PPA
PPA lain baru mendapatkan sosialisasi selama 2 jam terkait
komuniasi efektif
MKE.7(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan Profesional pemberi asuhan (PPA) sudah terampil melakukan
edukasi harus mampu memberikan edukasi secara efektif.) komunikasi efektif (D,W)

1
Untuk beberapa konten materi yang cukup sulit dalam
penyampaiannya PPA belum sepenuhnya dapat memberikan
(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang informasi yang dibutuhkan seperti bagaimana memfasilitasi
memberikan edukasi harus mampu memberikan edukasi secara Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memiliki second opinion
efektif.) pengetahuan yang cukup tentang materi yang diberikan (W)

2
MKE.8(Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka staf
harus melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan
kebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.)
Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien dan dicatat Dalam RM 2 dari 5 asesmen kebutuhan edukasi yang dilakukan
di rekam medis (D,O). belum tajam dan memenuhi kebutuhan informasi sesuai kondisi
sakit pasien

2
(Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka staf harus Dalam RM 2 dari 5 asesmen kebutuhan edukasi yang dilakukan
melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan belum tajam dan memenuhi kebutuhan informasi edukasi sesuai
kebutuhan kondisi
edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.) Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaan sakit pasien
kebutuhan edukasi (D,O)

3
Kebutuhan eduksi spesifik belum sepenuhnya diberikan oleh PPA
masih mencantumkan edukasi yang umum saja tidak
memberikan informasi terkait komunitas yang dapat menjadi
rujukan sesuai sakitnya
MKE.9(Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam
proses asuhan kepada pasien.) Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah. (D,W)

3
Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai hak dan Dari wawancara PPA belum sepenuhnya fasih dan lancar dalam
tanggung jawab mereka untuk berpartisipasi pada proses asuhan menggali dan menyampaikan kepada pasien tentang hak dan
(D,W) (lihat juga HPK.2.2) tanggung jawab pasien dalam proses asuhan pelayanan
(Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses diberikan
asuhan kepada pasien.)

5
MKE.10(Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, Dalam wawancara PPA melakukan asesmen menggali keluhan
terkait dengan pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, nyeri pada anak masih menggunakan cara bahasa yang
penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara kemungkinan tidak difahami pasien sehingga manajemen nyeri
obat dan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan mungkin tidak terbukti tidak dapat
teknik Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan dilaksanakan
rehabilitasi. ) asuhan yang diberikan meliputi manajemen nyeri (D,W) (lihat
juga HPK.2.5 dan PAP.6 ; AP.1.5)

4
MKE.11(Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga DPJP sebagai leader belum sepenuhnya konsisten melakukan
pilihan pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi diberikan secara kolaboratif oleh professional pemberi asuhan verifikasi dalam lembar CPPT terkait edukasi kolaboratif yang
yang memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar (PPA) terkait. dilakukan
edukasi efektif dilaksanakan.) (D,W) oleh PPA

2
(Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan
pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi yang
memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar
edukasi efektif dilaksanakan.)
Pada proses pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien Dalam simulasi PPA masih tampak belum sepenuhnya mahir
dan keluarga untuk bertanya dan memberi pendapat agar dapat dalam mendorong pasien dan keluarga untuk menyampaikan
sebagai peserta aktif. (W,S) pertanyaan atau menanggapi pemberian informasi dari PPA

3
(Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan Teknik melakukan verifikasi atas edukasi yang diberikan masih
pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi yang formatif dengan bertanya apakah Bapak Ibu sudah mengerti Hal
memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar ini tidak dapat dijadikan ukuran keberhasilan edukasi
edukasi efektif dilaksanakan.) Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien dan
keluarga dapat memahami materi edukasi yang diberikan (D,W)

4
Pasien dan keluarga dirujuk agar mendapatkan edukasi dan Kebutuhan eduksi spesifik belum sepenuhnya diberikan oleh PPA
pelatihan yang diperlukan untuk menunjang asuhan pasien masih mencantumkan edukasi yang umum saja Belum
berkelanjutan, agar mencapai hasil asuhan yang optimal setelah memberikan informasi terkait komunitas yang dapat menjadi
MKE.12(Dalam menunjang keberhasilan asuhan meninggalkan rumah sakit (D,W) (lihat juga rujukan sesuai sakitnya
yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus ARK 4.1)
dilakukan berkelanjutan.)

2
Rencana pemulangan pasien dengan kondisi penyakit yang
kompleks sudah dilakukan bersama MPP namun masih
memerlukan edukasi dan persiapan spesifik khususnya pasien
(Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang dengan kondisi tidak biasa khusus
Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang
berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan rencana pemulangannya kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)
berkelanjutan.)

3
Rekomendasi Langkah Indikator
Pemenuhan EP Metode Perbaikan Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Keterangan

RS segera mengupayakan terbentuknya dan tersedianya SIMRS


untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam kemudahan RS mengupayak
Pebaikan ak50% Sep-19 Widya,Vincent
mengakses pelayanan RS termasuk informasi
kualitas pelayanan RS

RS mengupay
Perbaikan W50% Sep-19 Intan,Vincent,Nuris
RS segera mengupayakan terbentuknya dan tersedianya SIMRS
untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakan dalam kemudahan
mengakses pelayanan RS

Sosialisasikan regulasi yang sudah ditetapkan dan lakukan


pengawasan dalam pelaksanaannya Melakukan S
s osialisasi 100% Sep-19 dr.Rio, dr. Edo,Joko

Lakukan pelatihan komunikasi efektif untuk semua PPA untuk staf


lain dapat diberikan pelatihan komunikasi dalam bentuk lebih Melakukan P
p elatihan un100% 2020 dr.Widya,dr.Revita,drg.Tri
sederhana untuk memudahkan berkomunikasi sesuai jenis tugas
pekerjaan

Mengatasi kesulitan penyampaian konten materi tertentu unit


PKRS dapat menyusun materi dan melatih staf PPA terkait sebagai PKRS menyus
Pelatihan da100% Sep-19 intan, Astra, Puji, bu Parulian
dasar dalam pemberian informasi edukasi

Latih PPA untuk dapat memastikan kebutuhan informasi edukasi


pasien dan keluarga berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Melatih PPAkoordinasi 100% Sep-19 Dini, bd.Nurlita, dr.Deza
Bukan hanya terkait kebutuhan dasar manusia

Latih PPA untuk dapat memastikan kebutuhan informasi edukasi


pasien dan keluarga berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Melatih PPAkoordinasi 100% Sep-19 Dini,bd.Nurlita, dr.deza
Bukan hanya terkait kebutuhan dasar manusia

Lakukan asesmen lebih fokus agar edukasi kepada pasien sesuai


kebutuhan arahkan dan beri informasi kepada pasien yang Melakukan B
a erkoordina100% Sep-19 Andri,drg.Tri, dr.Gagat
membutukan data komunitas dalam membantu penyembuhan
paska rawat di RS

Latih staf klinis khusunya PPA dalam teknik menggali tingkat


pemahaman pasien atas edukasi terkait hak dan tanggung jawab Melatih sta berkoordina100% Sep-19 Andri,drg.Tri
pasien dalam berpartisiasi terhadap proses asuhan
yang diberikan

PPA harus berlatih menggunakan bahasa cara berkomunikasi yang


sesuai dengan umur pasien Bentuk komunikasi yang dipilih juga PPA dilatih Berkoordina100% Sep-19 dr.deza, Dian
harus mempertimbangkan faktor budaya dan
kemampuan bahasa

Soialisasikan kepada DPJP terkait proses verifikasi atas seluruh


asuhan yang diberikan oleh PPA termasuk proses edukasi Melakukan berkoordina100% Sep-19 dr.Gagat,dr.Edo, Mega,
kolaboratif sehingga asuhan kepada pasien dapat
komprehensif sosialisasi
kepada
DPJP
Latih staf klinis khusunya PPA dalam teknik menggali tingkat
terkait
pemahaman pasien atas edukasi yang diberikandan serta cara Melakukan
proses S
p imulasi mel
100% Sep-19 Intan, Puji, bu Parulian
mendorong pasien dan keluarga untuk bertanya jika ada hal
informasi yang belum difahami Lakukan simulasi teknik ini hingga
staf mahir
verifikasi
kompeten melakukan atas
seluruh
asuhan
Latih staf klinis khusunya PPA dalam teknik menggali tingkat
pemahaman pasien atas edukasi yang diberikan dan lakukan Melakukan S
yang p imulasi mel
100% Sep-19 Intan, Puji, bu Parulian
simulasi teknik ini hingga staf kompeten
diberikan
oleh PPA
Pastikan menindak lanjuti edukasi berupa informasi rujukan yang
termasuk
diperlukan pasien untuk membantu masa setelah pulang rawat Menindak
proses berkoordinas100% Sep-19 dr.Edo,Dini,bu PArulian
misalnya informasi komunitas atau fasilitas
kesehatan yang dapat dituju lanjuti
edukasi
edukasi
kolaboratif
berupa
sehingga
informasi
asuhan
rujukan
kepada
yang
pasien
diperlukan
dapat
pasien
komprehen
untuk
sif
Melakukan B
u erkoordina100% Sep-19 Nu rasyidah, dini, bu Parulian
Upayakan MPP menindak lanjuti pemulangan pasien dengan
kasus yang memerlukan penanganan khusus sesuai uraian
tugasnya

You might also like