Professional Documents
Culture Documents
2022 )
Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis
4
Pendaftaran pasien saat ini dilakukan offline data pendaftaran
meliputi pasien rawat jalan rawat inap dan gawat darurat RS
belum sepenuhnya dapat menyediakan akses informasi
pelayanan yang dibutuhkan kepada pasien untuk pendaftaran
MKE.2(Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan online namun sudah
keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk tersedia website profil RS
mendapatkan pelayanan.)
4
Sertifikat bukti pelatihan eksternal dimiliki oleh 2 dari 130 PPA
PPA lain baru mendapatkan sosialisasi selama 2 jam terkait
komuniasi efektif
MKE.7(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan Profesional pemberi asuhan (PPA) sudah terampil melakukan
edukasi harus mampu memberikan edukasi secara efektif.) komunikasi efektif (D,W)
1
Untuk beberapa konten materi yang cukup sulit dalam
penyampaiannya PPA belum sepenuhnya dapat memberikan
(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang informasi yang dibutuhkan seperti bagaimana memfasilitasi
memberikan edukasi harus mampu memberikan edukasi secara Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memiliki second opinion
efektif.) pengetahuan yang cukup tentang materi yang diberikan (W)
2
MKE.8(Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka staf
harus melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan
kebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.)
Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien dan dicatat Dalam RM 2 dari 5 asesmen kebutuhan edukasi yang dilakukan
di rekam medis (D,O). belum tajam dan memenuhi kebutuhan informasi sesuai kondisi
sakit pasien
2
(Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka staf harus Dalam RM 2 dari 5 asesmen kebutuhan edukasi yang dilakukan
melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dan belum tajam dan memenuhi kebutuhan informasi edukasi sesuai
kebutuhan kondisi
edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.) Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaan sakit pasien
kebutuhan edukasi (D,O)
3
Kebutuhan eduksi spesifik belum sepenuhnya diberikan oleh PPA
masih mencantumkan edukasi yang umum saja tidak
memberikan informasi terkait komunitas yang dapat menjadi
rujukan sesuai sakitnya
MKE.9(Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam
proses asuhan kepada pasien.) Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah. (D,W)
3
Pasien dan keluarga diberikan edukasi mengenai hak dan Dari wawancara PPA belum sepenuhnya fasih dan lancar dalam
tanggung jawab mereka untuk berpartisipasi pada proses asuhan menggali dan menyampaikan kepada pasien tentang hak dan
(D,W) (lihat juga HPK.2.2) tanggung jawab pasien dalam proses asuhan pelayanan
(Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses diberikan
asuhan kepada pasien.)
5
MKE.10(Edukasi pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, Dalam wawancara PPA melakukan asesmen menggali keluhan
terkait dengan pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, nyeri pada anak masih menggunakan cara bahasa yang
penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara kemungkinan tidak difahami pasien sehingga manajemen nyeri
obat dan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan mungkin tidak terbukti tidak dapat
teknik Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan dilaksanakan
rehabilitasi. ) asuhan yang diberikan meliputi manajemen nyeri (D,W) (lihat
juga HPK.2.5 dan PAP.6 ; AP.1.5)
4
MKE.11(Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan Bila diperlukan, pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga DPJP sebagai leader belum sepenuhnya konsisten melakukan
pilihan pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi diberikan secara kolaboratif oleh professional pemberi asuhan verifikasi dalam lembar CPPT terkait edukasi kolaboratif yang
yang memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar (PPA) terkait. dilakukan
edukasi efektif dilaksanakan.) (D,W) oleh PPA
2
(Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan
pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi yang
memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar
edukasi efektif dilaksanakan.)
Pada proses pemberian edukasi, staf harus mendorong pasien Dalam simulasi PPA masih tampak belum sepenuhnya mahir
dan keluarga untuk bertanya dan memberi pendapat agar dapat dalam mendorong pasien dan keluarga untuk menyampaikan
sebagai peserta aktif. (W,S) pertanyaan atau menanggapi pemberian informasi dari PPA
3
(Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan Teknik melakukan verifikasi atas edukasi yang diberikan masih
pasien dan keluarga, serta memperkenankan interaksi yang formatif dengan bertanya apakah Bapak Ibu sudah mengerti Hal
memadai antara pasien-keluarga dan staf klinis agar ini tidak dapat dijadikan ukuran keberhasilan edukasi
edukasi efektif dilaksanakan.) Terdapat bukti dilakukan verifikasi untuk memastikan pasien dan
keluarga dapat memahami materi edukasi yang diberikan (D,W)
4
Pasien dan keluarga dirujuk agar mendapatkan edukasi dan Kebutuhan eduksi spesifik belum sepenuhnya diberikan oleh PPA
pelatihan yang diperlukan untuk menunjang asuhan pasien masih mencantumkan edukasi yang umum saja Belum
berkelanjutan, agar mencapai hasil asuhan yang optimal setelah memberikan informasi terkait komunitas yang dapat menjadi
MKE.12(Dalam menunjang keberhasilan asuhan meninggalkan rumah sakit (D,W) (lihat juga rujukan sesuai sakitnya
yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus ARK 4.1)
dilakukan berkelanjutan.)
2
Rencana pemulangan pasien dengan kondisi penyakit yang
kompleks sudah dilakukan bersama MPP namun masih
memerlukan edukasi dan persiapan spesifik khususnya pasien
(Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang dengan kondisi tidak biasa khusus
Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang
berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan rencana pemulangannya kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)
berkelanjutan.)
3
Rekomendasi Langkah Indikator
Pemenuhan EP Metode Perbaikan Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Keterangan
RS mengupay
Perbaikan W50% Sep-19 Intan,Vincent,Nuris
RS segera mengupayakan terbentuknya dan tersedianya SIMRS
untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakan dalam kemudahan
mengakses pelayanan RS