You are on page 1of 25

TATA NASKAH

DINAS
B AG I AN ORG ANI SASI
P E M E R I N TA H K A B U PAT E N S I D O A R J O
2019
PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2009 TTG
TND DILINGK. PEMDA

PERBUP NO. 29 TAHUN 2010 TTG TATA NASKAH DINAS


DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DASAR
HUKUM PERBUP NO. 28 TAHUN 2015 (TANDA TANGAN ELEKTRONIK)

PERBUP NO. 52 TAHUN 2016 (STEMPEL ELEKTRONIK)


PERATURAN
BUPATI NOMOR
29 TAHUN 2010
TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
pengelolaan informasi tertulis
yang meliputi pengaturan jenis,
format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan
penyimpanan naskah dinas serta
media yang digunakan dalam
komunikasi kedinasan.
Mewujudkan tertib
administrasi
Pemerintah Kab
Sidoarjo

Penyelengga Mendukung
raan tata kelancaran
naskah dinas
di lingkungan komunikasi
instansi tertulis
Pemerintah pada
Kab Sidoarjo Pemerintah
belum Kabupaten
terpadu Sidoarjo

Ketentuan yang ada


belum sepenuhnya
efektif
diimplementasikan
1. Memberikan acuan umum
sistem pengelolaan tata
MAKSUD naskah dinas.
2. Acuan dlm pembuatan
juknis

Menciptakan kelancaran
komunikasi tertulis
TUJUAN sehingga berhasilguna
dan berdayaguna
Memperoleh
kesamaan Menunjang
pengertian, kelancaran
bahasa, komunikasi
penafsiran di tertulis
lingkungan kedinasan serta Mengurangi
Pemerintah kemudahan tumpang tindih,
Kabupaten dalam salah tafsir dan
Sidoarjo. pengendalian. pemborosan.

Mewujudkan Meningkatkan
keterpaduan dayaguna dan
Pola Tindak Tata hasilguna secara
Naskah Dinas berkelanjutan
antar komponen dalam
OPD. penyelenggaran
tugas umum
pemerintah.
Asas efisien dan
efektif, Asas akuntabilitas, Asas
yaitu
dilakukan melalui penyelenggaraan keterkaitan, Asas kecepatan Asas
penyederhanaan Asas keamanan,
pembakuan,
tata naskah dinas yaitu tata dan ketepatan,
dlm penulisan, harus dapat yaitu tata naskah
penggunaan ruang dilakukan melalui dipertanggung
naskah dinas Yaitu
dinas penyelenggaraan
atau lembar naskah tatacara dan bentuk jawabkan dari segi diselenggaraka diselenggarakan
dinas, spesifikasi yang telah tata naskah dinas
dibakukan.
isi, format, prosedur, n dalam satu tepat waktu dan harus aman secara
informasi, serta kewenangan, tepat sasaran.
penggunaan bahasa keabsahan dan
kesatuan fisik dan substansi.
Indonesia yang baik, dokumentasi. sistem.
benar dan lugas.
Prinsip Ketelitian, diselenggarakan
secara teliti dan cermat dari bentuk,
susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah
bahasa dan penerapan kaidah ejaan
didalam pengetikan.

Prinsip Kejelasan, diselenggarakan


dengan memperhatikan kejelasan aspek
fisik dan materi dengan mengutamakan
metode yang cepat dan tepat.

Prinsip Singkat dan padat,


diselenggarakan dengan menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar.

Prinsip Logis dan meyakinkan,


diselenggarakan secara runtut dan logis
dan meyakinkan serta struktur kalimat
harus lengkap dan efektif.
Pengelolaan
surat masuk;

Pengelolaan
surat keluar;

Tingkat
Keamanan;

Penyelenggaraan Kecepatan
proses;
Tata Naskah Dinas
Penggunaan
kertas surat;

Pengetikan sarana
administrasi dan
komunikasi
perkantoran;

Warna dan
kualitas
kertas.
Tingkat Keamanan Surat
Surat Sangat Rahasia disingkat SR, mrpakan surat yg
materi & sifatnya memiliki tingkat keamanan yg tinggi, erat
hubnya dgn rahasia negara, keamanan dan keselamatan negara.
Surat Rahasia disingkat R, mrpakan surat yg materi &
sifatnya memiliki tingkat keamanan tinggi yg berdampak
kepada kerugian negara, disintegrasi bangsa.

Surat Penting disingkat P, mrpakan surat yg tingkat


keamanan isi surat perlu mendapat perhatian penerima surat.

Surat Konfidensial disingkat K, mrpkan surat yg materi &


sifatnya memiliki tingkat keamanan sedang yg berdampak kpd
terhambatnya jalannya pemerintahan & pembangunan.

Surat Biasa disingkat B, mrpakan surat yg materi & sifatnya


biasa namun tidak dapat disampaikan kpd yg tidak berhak.
Biasa,
Amat Segera, Penting, dengan
segera/kilat dengan
dengan batas dengan batas batas waktu
KECEPATAN batas waktu waktu 3 x 24 maksimum 5
waktu 24 2 x 24 jam jam setelah hari kerja
PROSES jam setelah setelah surat setelah
surat surat
SURAT diterima; diterima;
diterima; dan surat
diterima.
Kertas yang digunakan untuk
naskah dinas adalah HVS 80 gram

Penyediaan surat berlambang negara


berwarna hitam atau logo daerah berwarna
hitam
Penggunaan kertas HVS diatas 80 gram atau
jenis lain, hanya terbatas untuk jenis naskah
Penggunaan dinas yang mempunyai nilai keasaman tertentu
Kertas Surat dan nilai kegunaan dalam waktu lama;
Ukuran kertas yang digunakan untuk surat-menyurat
adalah Folio/F4 (215 x 330 mm)
Ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, paper
dan laporan adalah A4 (210 x 297 mm)
Ukuran kertas yang digunakan untuk pidato adalah A5
Penggunaan jenis huruf pica

Arial 12 atau disesuaikan dengan


kebutuhan

Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan


NASKAH
DINAS
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN STEMPEL JABATAN
DAN STEMPEL
PERANGKAT DAERAH

PERUBAHAN
DAN
PENCABUTAN
NASKAH DINAS KOP NASKAH
DINAS

SAMPUL
Paraf NASKAH DINAS

PENGGUNAAN DAN
KEWENANGAN
PAPAN NAMA
a.n., u.b., Plt.,
Plh, Pj
BENTUK DAN
SUSUNAN
NASKAH DINAS
NASKAH DINAS
DALAM BENTUK PRODUK
HUKUM

Peraturan Peraturan
Daerah. Bupati

Peraturan
Keputusan
Bersama
Bupati
Bupati
ND dalam bentuk SURAT
1. Instruksi; 17. Telaahan Staf;
2. Surat Edaran; 18. Pengumuman;
3. Surat Biasa; 19. Laporan;
4. Surat Keterangan; 20. Rekomendasi;
5. Surat Perintah; 21. Surat Pengantar;
6. Surat Izin; 22. Telegram;
7. Surat Perjanjian; 23. Lembaran Daerah;
8. Surat Perintah Tugas; 24. Berita Daerah;
9. Surat Perintah Perjalanan Dinas; 25. Berita Acara;
10. Surat Kuasa; 26. Notulen;
11. Surat Undangan; 27. Memo;
12. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas; 28. Daftar Hadir;
13. Surat Panggilan; 29. Piagam;
14. Nota Dinas; 30. Sertifikat; dan
15. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas; 31. STTPP.
16. Lembar Disposisi;
• Berfungsi sebagai pengantar inti pokok surat
Paragraf
Pembuka

• Pokok surat
Paragraf • Sesuatu yang akan disampaikan/diberitakan
Isi

• Paragraf penutup berisi harapan dan ucapan terima kasih kepada


Paragraf penerima surat
Penutup
Hak dan kewajiban yang
ada pada seorang pejabat
untuk menandatangani
naskah dinas sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab
kedinasan pada jabatannya.
Penggunaan Atas Nama (a.n.)
dan Untuk Beliau (u.b.)

Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis


pelimpahan wewenang dalam hubungan internal
antara atasan kepada pejabat setingkat dibawahnya.

Untuk beliau yang disingkat u.b. merupakan jenis


pelimpahan wewenang dalam hubungan internal
antara atasan kepada pejabat dua tingkat dibawahnya.

Tanggung jawab tetap berada pada pejabat yang


melimpahkan wewenang dan pejabat yang
menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawakan kepada pejabat yang
melimpahkan wewenang
Pelaksana tugas
yang disingkat Plt Pelaksana tugas
merupakan harian yang disingkat
pejabat sementara Plt diangkat Plh merupakan Plh diangkat
pada jabatan dengan pejabat sementara dengan Plt dan Plh
tertentu yang pada jabatan tertentu
keputusan yang mendapat keputusan minimal sedang
mendapat
pelimpahan Bupati dan pelimpahan Bupati dan menduduki
kewenangan jabatan eselon
kewenangan berlaku paling penandatanganan berlaku paling
penandatanganan lama 1 (satu) naskah dinas, karena lama 3 (tiga) yang setingkat
naskah dinas, tahun. pejabat definitif bulan.
karena pejabat berhalangan
definitif belum sementara.
dilantik.
Paraf
I. PARAF HIERARKI

II. PARAF KOORDINASI

sebelum ditandatangani ND harus diparaf


terlebih dahulu oleh maksimal tiga orang
pejabat secara berjenjang untuk
bertanggung jawab terhadap substansi, Naskah dinas dalam bentuk dan susunan
redaksi dan penulisan naskah dinas produk hukum/surat yang materinya
tersebut sesuai dengan tugas pokok dan menyangkut kepentingan unit lain
fungsinya, penempatan paraf tersebut pada sebelum ditandatangani oleh pejabat yang
lembar terakhir naskah dinas sesuai arah berwenang harus diparaf terlebih dahulu
jarum jam dimulai dari sebelah kiri bawah. oleh unit pengolah, unit lain yang terkait
subtansi/materi naskah dinas.
JENIS KOP NASKAH DINAS

1. KOP ND JABATAN
2. KOP ND PERANGKAT DAERAH
Untuk ND bentuk
surat , lambang negara Memuat lambang
warna hitam
Untuk produk hukum, ditempatkan di tengah daerah Kab. Sidoarjo
lambang negara atas, dan bagian berwarna hitam
berwarna hitam, tengah bawah berisi ditempatkan di bagian
ditempatkan di tengah alamat, no. telp, no. kiri atas
atas; faksimile, web site, e-
mail, kodepos.
Terkecuali utk piagam,
sertifikat, STTPP

Kop naskah dinas bagian


tengah atas memuat sebutan
Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo, nama OPD, alamat,
nomor telepon, nomor
faksimile, website, e-mail,
kode pos
Jenis sampul ada 2, yaitu Sampul ND
Ω jabatan dan Sampul ND Perangkat Dinas

Ω Jenis kertas Casing warna cokelat dan


berbentuk Persegi panjang

Ukuran Sampul :
a. Sampul kantong ukuran 41cm x 30 cm
Ω b. Sampul folio/map ukuran 35 cm x 25 cm
c. Sampul setengah folio ukuran 28 cm x 18 cm
d. Sampul seperempat folio ukuran 28 cm x 14 cm
Welcome To The Great Indonesia
Terima Kasih...

Biro Adm. Perekonomian

You might also like