You are on page 1of 32

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

W
DENGAN IBU HAMIL DI RT 01 / RW 03 DESA TUNJUNGSETO
KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN

Oleh:
EKO PRIYO WIDODO
A31600947

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari, tanggal : Senin, 6 Februari 2017 Jam : 14.30 WIB


A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Tn. W
2. Umur : 39 tahun
3. Alamat : Tunjungseto RT 02/RW 02 Kec. Sempor
4. Pekerjaan : Buruh
5. Pendidikan : SD
6. Komposisi keluarga :
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Agama Peker
kelamin dengan KK jaan
1. Ny. T P Istri 34 tahun Tamat SD Islam IRT
2. An. F P Anak 19 tahun Tamat SMK Islam Swasta
3. An. S L Anak 10 tahun SD Islam Pelajar

7. Genogram :

Keterangan :
: klien : meninggal : menikah
: laki-laki : perempuan : satu rumah
8. Tipe keluarga : Tradisional Nuclear (Keluarga Inti)
9. Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
10. Agama : Islam
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Pencari nafkah keluarga adalah Tn. W, rata-rata penghasilan perbulannya
± Rp >1.000.000,00. Pengatur keuangan dalam keluarga dilakukan secara
bersama yaitu antara Tn. W dan Ny. T, keduanya mengatur pemasukan
dan pengeluaran keluarga setiap bulannya. Kemudian untuk masalah
asuransi kesehatan keluarga Tn. W memiliki jamkesmas.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga biasa menghabiskan waktu luang di rumah, menonton televisi,
dan santai di rumah. Kadang-kadang menghabiskan waktu luang untuk
jalan-jalan pagi di sekitar rumah.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga berada di tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja (Family With Teenagers). Ny. T mengatakan bahwa kehamilannya
merupakan kehamilan yang ketiga kali.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi di dalam keluarga
Tn. W adalah tahap keluarga dengan anak dewasa (pelepasan) dikarenakan
saat ini anak pertama Tn. W baru berusia 19 tahun.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. T mengatakan bahwa di dalam keluarganya ada yang memiliki riwayat
penyakit hipertensi yaitu kakek, nenek, dan ibu mertua. Saat dilakukan
pemeriksaan tekanan darah (TD), diperoleh hasil bahwa TD Ny. T sebesar
110/ 70 mmHg. Ny. T mengatakan sebelumnya TD normal. Ny. T
mengatakan bahwa suaminya jarang sakit, jika sakit umumnya hanya
pusing, batuk pilek, dan tidak sampai membutuhkan perawatan di rumah
sakit. Ny. T mengatakan apabila keluarganya sakit biasanya langsung
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Di dalam keluarga Tn. W dan Ny. T terdapat riwayat penyakit sebelumnya
yaitu hipertensi.

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
Rumah permanen, lantai rumah menggunakan semen.
a) Denah rumah Keterangan :
A : Teras
G G H
F B : Kamar tidur
E
E C : Ruang tamu
B D
D D : Ruang keluarga
C
B C C E : Kamar mandi
F : Kandang ayam

A G : Dapur

b) Jumlah jendela
Terdapat jendela kaca di ruang tamu, dan di setiap ruangan terdapat
jendela kayu serta ventilasi udara yang cukup. Jendela sering dibuka,
sehingga pencahayaan cukup terang, namun bagian belakang rumah
pencahayaan kurang dan tampak gelap.
c) Penempatan perabot rumah tangga
Beberapa perabot disimpan sesuai dengan tempat dan fungsi
ruangannya.
d) Jenis WC
WC yang dipakai yaitu kloset. Pembuangan limbah menggunakan
septic tank. Air yang digunakan adalah air yang mengalir langsung
dari sumbernya atau dari mata air pegunungan.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Karakteristik fisik lingkungan yaitu tipe komunitas adalah desa,
dengan tipe tempat tinggal hunian. Di lingkungan tempat tinggalnya tidak
terdapat budaya atau kebiasaan tertentu yang dapat mempengaruhi
kesehatan keluarga.
Karakteristik demografis lingkungan dengan rata-rata kelas
sosialnya menengah ke bawah. Tidak banyak perubahan demografis oleh
pengaruh pendatang. Keluarga Tn. W dan Ny. T merupakan warga asli
Desa Tunjungseto.
Pelayanan kesehatan terutama puskesmas cukup mudah dijangkau
dengan kendaraan pribadi. Di lingkungan sekitar desa masih jarang
terdapat angkutan umum. Fasilitas umum yang ada seperti pasar dan
apotek masih sedikit sulit dijangkau.
3. Mobilitas geografis keluarga
Transportasi menggunakan motor yang biasa diakses oleh keluarga jika
ada keperluan khususnya pergi ke pelayanan kesehatan. Lama tinggal
bersama ± 20 tahun. Ny. T mengatakan jika kontrol kehamilan diantar
suami.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Di lingkungan tempat tinggalnya yaitu di RT 02 terdapat perkumpulan
atau arisan RT rutin setiap bulannya. Menurut keluarga acara arisan RT ini
baik untuk dapat saling silaturahmi. Interaksi dengan keluarga biasanya
dilakukan pada waktu jam 16.00 WIB yang juga merupakan jam pulang
kerja suami Ny. T. Tidak terdapat masalah serta konflik dalam
berinteraksi.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga serta tetangga saling membantu jika ada yang sakit dan jika ada
masalah. Keluarga memiliki transportasi untuk pergi ke pelayanan
kesehatan terdekat, dan keluarga mempunyai jaminan kesehatan.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga menggunakan pola komunikasi yang demokrasi atau
musyawarah jika ada masalah dan cenderung untuk dibicarakan baik-baik
jika ada masalah. Bahasa sehari-hari yang digunakan dengan bahasa Jawa.
2. Struktur kekuatan keluarga
Kekuatan yang dimiliki keluarga yaitu Tn. W sebagai kepala keluarga
yang baik dan selalu mengambil keputusan dan mengendalikan jika ada
suatu masalah. Namun apabila terdapat masalah tetap selalu membahasnya
terlebih dahulu dengan sang istri.
3. Struktur peran (anggota keluarga)
a) Tn. W
Tn. W bekerja sebagai buruh dan berusaha untuk menafkahi
keluarganya. Tn. W juga berperan sebagai kepala keluarga.
b) Ny. T
Ny. T adalah seorang Ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus
rumah dan keluarga. Ny. T mengatakan setelah melahirkan akan
mengasuh anaknya sendiri.
c) An. F
An. F seorang remaja usia 19 tahun yang saat ini bekerja sebagai
wiraswasta. An. F berperan sebagai anak pertama dari keluarga Tn. W
d) An. S
An. S seorang anak usia 10 tahun yang saat ini bersekolah di SD kelas
IV. An. S berperan sebagai anak kedua dengan tugas belajar.
4. Nilai dan norma
Keluarga menganut nilai demokrasi dalam mengambil keputusan. Namun,
tidak ada budaya tertentu yang dipercaya atau dianut.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi sosialisasi
Ny. T mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik, norma
budaya dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
keluarga dan yang berlaku di masyarakat. Ny. T mengatakan untuk
kegiatan dimasyarakat masih aktif mengikuti seperti arisan, kumpulan RT,
dan lain-lain sesuai dengan kemampuan Ny. T.
2. Fungsi Afektif
a) Pola kebutuhan keluarga
Ny. T mengatakan bahwa suaminya sedapat mungkin memenuhi
kebutuhan keluarga meskipun hanya dibatasi pada kebutuhan primer
saja karena keterbatasan penghasilan Tn. W. Jika terdapat suatu
kebutuhan mendadak, keluarga menyikapinya dengan santai selama
masih ada dana untuk membeli kebutuhan tersebut. Selain itu untuk
persiapan melahirkan Ny. T mengatakan belum menyediakan
perlengkapan bayi.
b) Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
Ny. T mengatakan anggota keluarga cukup saling memperhatikan.
Namun, karena anak pertama Ny. T sudah besar, pola komunikasinya
cenderung tertutup.
c) Keterpisahan dan keterikatan
Keluarga jarang terpisah, hanya pada saat Tn. W dan anak pertama
bekerja di luar.
3. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
a) Mengenal masalah kesehatan
Masalah-masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga Tn. W yaitu
bumil dengan kehamilan anak ketiga di usia 34 tahun. Ny. T
mengatakan kehamilan kali ini karena kegagalan kontrasepsi pil KB.
Oleh karena itu, Ny. T masih bingung untuk memutuskan jenis alat
KB yang akan digunakan setelah melahirkan. Ny. T juga belum
mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari masing-masing alat
KB. Ny. T belum mengikuti kelas ibu hamil dan belum pernah
mendapatkan penyuluhan mengenai perawatan pada ibu hamil.
Selain itu suami Ny K juga merokok. Dalam sehari suami Tn.
W dapat menghabiskan 2 bungkus rokok. Tn. W mengatakan
mengetahui bahaya merokok, namun tetap merokok. Tn. W
mengatakan apabila tidak merokok maka akan sakit masuk angin.
Ny. T memiliki berat badan yang berlebih. Ny. T mengatakan
bahwa dirinya menyukai makan. Ny. T juga mengatakan bahwa berat
badannya mulai naik semenjak kelahiran anak keduanya dan ketika
menggunakan kontrasepsi implant. Ny. T mengatakan anak keduanya
jarang makan, tidak menyukai sayur, dan menyukai makan mie instan
dan telur.
b) Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Ny K mengatakan tidak terlalu mengkhawatirkan kondisinya saat ini.
Karena saat ini belum merasakan tanda-tanda persalinan. Yang
dilakukan Ny. T dan keluarga jika terdapat salah satu anggota
keluarga yang sakit, langsung berobat ke pelayanan kesehatan terdekat
seperti Puskesmas atau Bidan Desa.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. T mengatakan apabila sudah mulai muncul tanda-tanda akan
melahirkan, Ny. T ingin segera melahirkan di Bidan Desa terdekat.
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Tn. W merupakan seorang perokok aktif. Ny. T mengatakan apabila
Tn. W sedang merokok kadang-kadang akan menjauhinya. Ny. T
mengatakan anak-anaknya tidak ada yang merokok. Keluarga sudah
berusaha untuk menjaga keamanan rumah mulai dari penerangan,
lantai agar tidak licin, dan menyimpan barang-barang yang berbahaya
pada tempatnya.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat
Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, poli
kesehatan desa (polindes), atau bidan desa jika terdapat anggota
keluarga yang sakit.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek
Ny. T mengatakan akhir-akhir ini di dalam keluarga tidak ada masalah.
2. Stressor jangka panjang
Pada bulan yang lalu maupun tahun yang lalu bagi keluarga Ny. T tidak
ada masalah yang membutuhkan waktu sampai berlarut-larut.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Jika ada masalah langsung diselesaikan dengan cara bermusyawarah.
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi kopig yang digunakan di dalam keluarga adalah strategi koping
adaptif yaitu dengan bermusyawarah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada tindak kekerasan, perilaku kejam atau mengancam pada anak
atau anggota keluarga lainnya selama ada masalah.

G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Ny. T
Keluhan utama: Ny. T hamil ketiga G3P2A0 19 Mg mengatakan lemas
tidak ada keluhan apapun.
Head to toe:
Rambut: Rambut hitam, bersih
Kepala: Mesochepal
Mata: Konjungtiva tidak anemis, mata bersih, sclera tidak ikterik
Hidung: Bersih, tidak ada secret
Telinga: Simetris, bersih
Mulut dan gigi: Bibir lembab, gigi bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakkan tonsil
Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran tyroid
Dada: Tidak tampak iktus cordi, punctum maksimum tidak kuat angkat,
bunyi jantung s1>s2 (lub dup), tidak ada suara nafas tambahan (vasikuler),
tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen: BU 8x/ menit, G3P2A0 19 Mg , tidak terdapat striae
gravidarum
Ekstermitas: tidak ada edema, CRT<3 detik, kekuatan otot
5 5
5 5

HPHT : 27 Desember 2016


HPL : 04 Oktober 2017
Imunisasi TT : 5
TD : 110/70 mmHg, nadi : 79x/ menit, RR : 20x/ menit
BB sekarang : 79 kg BB sebelum hamil : 69 kg
TB : 155cm
HB : -
Golongan darah : AB
LILA : 30 cm
Leopold 1: -
Leoplod 2: -
Leopold 3: -
Leopold 4: -
2. Tn. W
Keluhan utama: Tidak ada keluahan
Head to toe:
Rambut: Rambut hitam, bersih
Kepala: Mesochepal
Mata: Konjungtiva tidak anemis, mata bersih, sclera tidak ikterik
Hidung: Bersih, tidak ada secret
Telinga: Simetris, bersih
Mulut dan gigi: Bibir lembab, gigi bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakkan tonsil
Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran tyroid
Dada: Tidak tampak iktus cordi, punctum maksimum tidak kuat angkat,
bunyi jantung s1>s2 (lub dup), tidak ada suara nafas tambahan (vasikuler),
tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen: BU 8x/ menit, tidak tampak asites, turgor kulit <3 detik
Ekstermitas: Tidak ada edema, CRT<3 detik, kekuatan otot
5 5
5 5
TD: 120/ 80 mmHg, nadi: 80x/ menit, RR 19x/ menit

3. An. F
Keluhan utama: An. F mengatakan saat ini tidak ada keluhan
Head to toe:
Rambut: Rambut hitam, bersih
Kepala: Mesochepal
Mata: Konjungtiva tidak anemis, mata bersih, sclera tidak ikterik
Hidung: Bersih, tidak ada secret
Telinga: Simetris, bersih
Mulut dan gigi: Bibir lemabab, gigi bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakkan tonsil
Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran tyroid
Dada: Tidak tampak iktus cordi, punctum maksimum tidak kuat angkat,
bunyi jantung s1>s2 (lub dup), tidak ada suara nafas tambahan (vasikuler),
tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen: BU 10x/ menit, tidak terdapat bekas luka
Ekstermitas: CRT<3 detik, kekuatan otot
4. An. S
Keluhan utama: An. S mengatakan saat ini tidak ada keluhan
Head to toe:
Rambut: Rambut hitam, bersih
Kepala: Mesochepal
Mata: Konjungtiva tidak anemis, mata bersih, sclera tidak ikterik
Hidung: Bersih, tidak ada secret
Telinga: Simetris, bersih
Mulut dan gigi: Bibir lembab, gigi bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakkan tonsil
Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran tyroid
Dada: Tidak tampak iktus cordi, punctum maksimum tidak kuat angkat,
bunyi jantung s1>s2 (lub dup), tidak ada suara nafas tambahan (vasikuler),
tidak ada retraksi dinding dada
Abdomen: BU 10x/ menit, tidak terdapat bekas luka
Ekstermitas: CRT<3 detik, kekuatan otot
BB: 26 kg

H. HARAPAN KELUARGA
Ny. T berharap saat melahirkan nanti didampingi oleh suami dan ibu.
Selain itu harapan keluarga terhadap sarana kesehatan adalah agar menjadi
lebih baik lagi dalam pelayanan kesehatan.
I. ANALISA DATA
No Data Tipologi masalah Masalah/Diagnosa
1. DS: Potensial Kesiapan
- Ny. T belum memutuskan alat meningkatkan
KB yang akan digunakan setelah proses kehamilan-
melahirkan selain itu belum melahirkan pada
mengetahui kelebihan maupun keluarga Tn. W
kekurangan dari masing-masing (00208)
alat KB
- Ny. T belum mengikuti kelas ibu
hamil dan belum pernah
mendapatkan penyuluhan
mengenai perawatan pada ibu
hamil.
- Ny. T mengatakan suaminya
merokok.
- Ny. T mengatakan apabila sudah
mulai muncul tanda-tanda akan
melahirkan, Ny. T ingin segera
melahirkan di Bidan Desa
terdekat.
- Ny. T mengatakan setelah
melahirkan akan mengasuh
anaknya sendiri.
- Ny. T berharap saat melahirkan
nanti didampingi oleh suami dan
ibu.
- Ny. T mengatakan belum
menyediakan perlengkapan bayi.

DO:
- Ny. T hamil ketiga G3P2A0 19
Mg
- HPHT: 27 Desember 2016, HPL:
04 Oktober 2017, Imunisasi TT:
5
- TD: 110/ 70 mmHg, BB
sekarang: 79 kg, BB sebelum
hamil: 69 kg, TB: 155 cm
- LILA: 30 cm
2. DS: Aktual Kesiapan
- Ny. T berharap saat melahirkan meningkatkan
nanti didampingi oleh suami dan manejemen
ibu. kesehatan diri pada
- Ny. T mengatakan apabila sudah keluarga Tn. W
mulai muncul tanda-tanda akan (00162)
melahirkan, Ny. T ingin segera
melahirkan di Bidan Desa
terdekat.
- Selain itu suami Ny K juga
merokok. Dalam sehari suami
Tn. W dapat menghabiskan 2
bungkus rokok. Tn. W
mengatakan mengetahui bahaya
merokok, namun tetap merokok.
Tn. W mengatakan apabila tidak
merokok maka akan sakit masuk
angin.

DO:
- Ny. T hamil ketiga G3P2A0 19
Mg
- TD: 110/ 70 mmHg, nadi: 79 x/
menit, RR : 20x/ menit
- BB sekarang: 79 kg BB sebelum
hamil: 69 kg
- TB: 155cm
J. Perumusan Prioritas Masalah
Potensi
Kemungkinan
Sifat masalah Menonjolnya
NO Diagnosa Keperawatan masalah Jumlah
Masalah untuk masalah
dapat diubah
dicegah
1. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan- 3/3x1= 1 0 1/3x1= 1/3 0 1 1/3
melahirkan pada keluarga Tn. W (00208)
2. Kesiapan meningkatkan manejemen kesehatan diri 1/3x1= 0 1/3x1= 1/3 0 2/3
pada keluarga Tn. W (00162) 1/3

Berdasarkan hasil skoring maka urutan priorits pemecahan masalah adalah:


1. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan pada keluarga Tn. W (00208)
2. Kesiapan meningkatkan manejemen kesehatan diri pada keluarga Tn. W (00162)
K. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Tgl DATA DIAGNOS TUJUAN NOC NIC
A
6/ 2/ DS: Kesiapan Setelah dilakukan 1810 – Pengetahuan ; Kehamilan 5510 – Pendidikan
2017 - Ny. T belum meningkatka intervensi Indicator Awal Tujuan Kesehatan
memutuskan alat KB n proses keperawatan selama - Paham mengenai 3 4 - Identifikasi
yang akan kehamilan- 30 menit dalam pentingnya masalah spesifik
digunakan setelah melahirkan periode 2 kali perawatan 3 4 mengenai
melahirkan selain itu pada kunjungan, antenatal kunjungan
belum mengetahui keluarga Tn. diharapkan keluarga - Paham mengenain antenatal, bila
kelebihan maupun W (00208) dapat memahami persiapan ada
kekurangan dari tentang perawatan ibu persalinan - Berikan
masing-masing alat hamil dan alat penyuluhan
KB kontrasepsi. 2605 – Partisipasi Keluarga Dalam tentang
- Ny. T belum TU: Pengetahuan Perawatan Profesional pentingnya
mengikuti kelas ibu keluarga meningkat Indicator Awal Tujuan perawatan
hamil dan belum dalam - Keluarga 3 4 antenatal, gizi ibu
pernah mendapatkan mempersiapakan berpartisipasi hamil, dan alat
penyuluhan kelahiran. kontrasepsi
mengenai perawatan TK: Setelah dalam - Anjurkan klien
pada ibu hamil. dilakukan tindakan perencanaan dan untuk
- Ny. T mengatakan keperawatan keluarga pelaksanaan berkonsultasi
suaminya merokok. mampu : perawatan ibu kepada bidan atau
- Ny. T mengatakan 1. Meningkatkan hamil sampai puskesmas
apabila sudah mulai perilaku yang persiapan mengenai
muncul tanda-tanda sehat persalinan pemasangan KB
akan melahirkan, 2. Menunjukkan yang sesuai.
Ny. T ingin segera perilaku yang Keterangan : - Motivasi klien
melahirkan di Bidan adaptif saat ada 1 : Tidak pernah melakukan untuk melakukan
Desa terdekat. anggota keluarga 2 : Jarang melakukan pemasangan alat
- Ny. T mengatakan yang sakit. 3 : Kadang melakukan kontrasepsi.
setelah melahirkan 4 : Sering Melakukan
akan mengasuh 5 : Selalu Melakukan 5210 – Bimbingan
anaknya sendiri. Antisipasif
- Ny. T berharap saat - Sediakan
melahirkan nanti pamplet/ leaflet
didampingi oleh mengenai
suami dan ibu. kehamilan bagi
- Ny. T mengatakan ibu hamil dan
belum menyediakan alat kontrasepsi
perlengkapan bayi.
DO: 7140 – Dukungan
- Ny. T hamil ketiga Keluarga
G3P2A0 19 Mg - Libatkan
- HPHT: 27 Desember dukungan sosial
2016, HPL: 04 dalam
Oktober 2017, perencanaan dan
Imunisasi TT: 5 pelaksanaan
- TD: 110/ 70 mmHg, modifikasi
BB sekarang: 79 kg, perilaku
BB sebelum hamil: kesehatan seperti
69 kg, TB: 155 cm mengikutsertaka
- LILA: 30 cm n keluarga dalam
kunjungan
antenatal ibu
hamil
7/ 2/ DS: Kesiapan Setelah dilakukan 1602- Perilaku Peningkatan Kesehatan 5510- Pendidikan
2017 - Ny. T berharap saat meningkatka intervensi Indicator Awal Tujuan Kesehatan
melahirkan nanti n keperawatan selama - Monitor perilaku 2 4 - Targetkan
didampingi oleh manejemen 30 menit dalam personal keluarga kelompok yang
suami dan ibu. kesehatan periode 2 kali - Menunjukkan 2 4 berisiko dan
- Ny. T mengatakan diri pada kunjungan, perilaku sehat 2 4 kelompok usia
apabila sudah mulai keluarga Tn. diharapkan keluarga secara rutin yang akan
muncul tanda-tanda W (00162) dapat - Hindarkan dari mendapat
akan melahirkan, mempertahankan paparan rokok pendidikan
Ny. T ingin segera pola kesehatan kesehatan
melahirkan di Bidan keluarga. Keterangan: - Identifikasi
Desa terdekat. TU: Pengetahuan 1. Tidak dilakukan factor internal
- Selain itu suami Ny keluarga meningkat 2. Jarang dilakukan dan eksternal
K juga merokok. dalam 3. Kadang dilakukan yang dapat
Dalam sehari suami mempertahankan 4. Sering dilakukan meningkatkan
Tn. W dapat kesehatan keluarga. 5. Selalu dilakukan atau mengurangi
menghabiskan 2 TK: Setelah motivasi
bungkus rokok. Tn. dilakukan tindakan perilaku sehat
W mengatakan keperawatan keluarga - Kaji
mengetahui bahaya mampu : pengetahuan
merokok, namun 1. Meningkatkan kesehatan dan
tetap merokok. Tn. perilaku yang gaya hidup tiap
W mengatakan sehat. individu,
apabila tidak keluarga, atau
merokok maka akan target kelompok
sakit masuk angin. - Susun secara
objektif program
DO: pendidikan
- Ny. T hamil ketiga kesehatan
G3P2A0 19 Mg (materi, jadwal,
- TD: 110/ 70 mmHg, media, dll)
nadi: 79 x/ menit, - Lakukan
RR : 20x/ menit demonstrasi atau
- BB sekarang: 79 kg demonstrasi
BB sebelum hamil: ulang, partisipasi
69 kg belajar, dan
- TB: 155 cm memanipulasi
materi ketika
mengajarkan
kemampuan
psikomotor

L. Implementasi dan Evaluasi


Tgl Dx Implementasi Kriteria Pencapaian Evaluasi Paraf
6/ 2/ 1, 2 1. Melakukan anamnesa 1810 - Pengetahuan ; Kehamilan S: Ny. T dan keluarga
2017 pada keluarga dan ibu Indicator Awal Tujuan Akhir mengatakan tidak ada
hamil - Paham 3 4 3 keluhan fisik (sehat). Ny.
S: Ny. T mengatakan mengenai T mengatakan ingin
sedang hamil ketiga pentingnya melahirkan di
O: Ny. T hamil ketiga perawatan puskesmas.
G3P2A0 19 Mg , antenatal
HPHT: 27 Desember - Paham 3 4 3 O:
2016, HPL: 04 mengenain - Ny. T hamil ketiga
Oktober 2017, persiapan G3P2A0 19 Mg , HPHT:
Imunisasi TT: 5 kali persalinan 27 Desember 2016,
2. Melakukan pemeriksaan Keterangan : HPL: 04 Oktober 2017,
fisik keluarga dan ibu 1 : Tidak mengetahui Imunisasi TT: 5 kali, K
hamil 2 : Sedikit mengetahui TD: 110/ 70 mmHg, BB
3 : Cukup Mengetahui sekarang: 79 kg, BB
4 : Mengetahui dengan baik sebelum hamil: 69 kg,
5 : Sangat mengetahui TB : 155 cm. LILA: 30
S: 2605 – Partisipasi Keluarga Dalam cm.
- Ny. T, Tn. W, An. F, Perawatan Profesional - Tn. W TD: 120/ 80
An. S mengatakan Indicator Awal Tujuan Akhir mmHg, nadi: 80 x/
tidak ada keluhan fisik - Keluarga 3 4 4 menit, RR : 19 x/ menit.
(sehat) berpartisipa - An. S BB: 26 kg.
O: si dalam - Ny. T dan keluarga
- Ny. T TD: 110/ 70 perencanaa kooperatif
mmHg, BB sekarang: n dan
79 kg, BB sebelum pelaksanaa A: Masalah belum teratasi
hamil: 69 kg, TB: 155 n
cm. LILA: 30 cm perawatan P: Lanjutkan intervensi
- Tn. W TD: 120/ 80 ibu hamil - Motivasi keluarga
mmHg, nadi: 80 x/ sampai untuk berkonsultasi
menit, RR : 19 x/ persiapan ke bidan desa untuk
menit persalinan persiapan melahirkan.
- An. S BB: 26 kg. Keterangan : - Motivasi keluarga
3. Menggali factor budaya 1 : Tidak pernah melakukan untuk menghindari
yang mempengaruhi 2 : Jarang melakukan rokok.
kehamilan serta persiapan 3 : Kadang melakukan - Kaji pengetahuan
kelahiran 4 : Sering Melakukan klien dan keluarga
S: Ny. T mengatakan 5 : Selalu Melakukan mengenai pentingnya
bahwa tidak ada perawatan antenatal,
keyakinan/ mitos/ 1602- Perilaku Peningkatan Kesehatan gizi ibu hamil, dan
kepercayaan yang Indicator Awal Tujuan Akhir alat kontrasepsi
dianut. - Monitor 2 4 2
O: - perilaku
4. Mengkaji kesiapan personal
melahirkan keluarga
S: - Menunjukkan 2 4 2
- Ny K mengatakan perilaku sehat
memiliki jamkesmas secara rutin
untuk persiapan biaya - Hindarkan 2 4 2
melahirkan dari paparan
- Ny K mengatakan rokok
bahwa sudah Keterangan:
mengetahui tanda- 1. Tidak dilakukan
tanda persalinan. 2. Jarang dilakukan
- Ny. T mengatakan 3. Kadang dilakukan
ingin melahirkan di 4. Sering dilakukan
Bidan Desa terdekat. 5. Selalu dilakukan
O: Tersedianya buku
Kesehatan Ibu dan
Anak

7/ 2/ 1, 2 1. Melakukan pemeriksaan 1810 - Pengetahuan ; Kehamilan S:


2017 fisik ibu hamil Indicator Awal Tujuan Akhir - Ny. T mengatakan
S: - Paham 3 4 4 selalu rutin
- Ny. T, Tn. W, An. F, mengenai memeriksakan
An. S mengatakan pentingnya kehamilannya ke Bidan
tidak ada keluhan fisik perawatan Desa terdekat.
(sehat) antenatal - Ny. T mampu
O: - Paham 3 4 4 menyebutkan dan
- Ny. T TD: 120/ 80 mengenain memenuhi kebutuhan
mmHg, BB sekarang: persiapan gizi ibu hamil.
83 kg persalinan - Ny. T mengatakan
2. Memberikan pendidikan Keterangan : apabila suami merokok
kesehatan mengenai 1 : Tidak mengetahui akan mengusahakan
pentingnya perawatan 2 : Sedikit mengetahui untuk tidak berada
antenatal 3 : Cukup Mengetahui didekat suami.
S: Ny. T mengatakan 4 : Mengetahui dengan baik O: Ny K TD 120/ 80
selalu rutin 5 : Sangat mengetahui mmHg, BB sekarang 83
memeriksakan kg. Ny. T kooperatif.
kehamilannya ke Bidan 2605 – Partisipasi Keluarga Dalam
Desa terdekat. Perawatan Profesional A: Masalah belum teratasi
O: Ny. T kooperatif Indicator Awal Tujuan Akhir
3. Memberikan pendidikan - Keluarga 3 4 4 P: Lanjutkan intervensi
kesehatan mengenai gizi berpartisipa - Kaji pengetahuan
ibu hamil si dalam klien dan keluarga
S: Ny. T mengatakan perencanaa mengenai persiapan
kenaikan BB selama n dan KB yang akan
hamil sekitar 14 kg, pelaksanaa digunakan.
sehari-hari biasa n
mengkonsumsi sayur, perawatan
tidak pernah ibu hamil
mengkonsumsi susu ibu sampai
hamil, saat ini masih persiapan
mengkonsumsi tablet persalinan
penambah darah. Keterangan :
O: Ny. T kooperatif saat 1 : Tidak pernah melakukan
diberikan materi. Ny. T 2 : Jarang melakukan
dapat menyebutkan 3 : Kadang melakukan
sumber gizi untuk ibu 4 : Sering Melakukan
hamil. 5 : Selalu Melakukan
4. Memotivasi pasien untuk
menjauhi asap rokok 1602- Perilaku Peningkatan Kesehatan
S: Ny. T mengatakan Indicator Awal Tujuan Akhir
apabila suami merokok - Monitor 2 4 3
akan mengusahakan perilaku
untuk tidak berada personal
didekat suami. keluarga
O: - - Menunjukkan 2 4 4
perilaku sehat
secara rutin
- Hindarkan 2 4 3
dari paparan
rokok
Keterangan:
1. Tidak dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Selalu dilakukan

8/ 2/ 1, 2 1. Menanyakan keluhan 1810 - Pengetahuan ; Kehamilan S:


2017 keluarga Indicator Awal Tujuan Akhir - Ny. T mengatakkan
S: Ny. T mengatakkan - Paham 3 4 4 semua anggota
semua anggota mengenai keluarganya sehat
keluarganya sehat pentingnya - Ny. T mengatakan
O: Ny. T tampak perawatan belum mengatahui akan
kooperatif dan antenatal memilih KB jenis apa.
keluarga terlihat sehat - Paham 3 4 4 - Ny. T menyebutkan KB
2. Memberikan pendidikan mengenain dan contoh kontrasepsi.
kesehatan mengenai KB persiapan
dan kontrasepsi persalinan O: Ny. T dan keluarga
S: Ny. T mengatakan Keterangan : tampak kooperatif
belum mengatahui 1 : Tidak mengetahui
akan memilih KB jenis 2 : Sedikit mengetahui A: Masalah teratasi
apa 3 : Cukup Mengetahui
O: Ny. T dapat 4 : Mengetahui dengan baik P: Hentikan intervensi
menyebutkan KB dan 5 : Sangat mengetahui
contoh kontrasepsi.
3. Memotivasi keluarga 2605 – Partisipasi Keluarga Dalam
untuk tetap menjaga Perawatan Profesional
kesehatan Indicator Awal Tujuan Akhir
S: Ny. T mengatakan - Keluarga 3 4 4
akan menjaga berpartisipa
kesehatan keluarganya si dalam
O: Ny. T tampak perencanaa
memperhatikan n dan
kesehatan keluarga pelaksanaa
dengan baik n
4. Memotivasi keluarga perawatan
untuk mempraktikan ibu hamil
semua materi yang sudah sampai
disampaikan persiapan
S: Ny. T mengatakan persalinan
akan mempraktikan Keterangan :
semua yang sudah 1 : Tidak pernah melakukan
diajarkan oleh perawat 2 : Jarang melakukan
O: Ny. T tampak 3 : Kadang melakukan
kooperatif dan 4 : Sering Melakukan
antusias 5 : Selalu Melakukan
5. Memberikan
reinforcement positif 1602- Perilaku Peningkatan Kesehatan
terhadap keluarga Indicator Awal Tujuan Akhir
S: Ny. T mengucapkan - Monitor 2 4 3
terima kasih karena perilaku
selama ini telah personal
dikunjungi dan keluarga
diberikan banyak - Menunjukkan 2 4 4
pengetahuan perilaku sehat
O: Ny. T tampak secara rutin
kooperatif - Hindarkan 2 4 3
6. Mengucapkan salam dari paparan
perpisahan rokok
S: Ny. T mengatakan Keterangan:
maaf jika selama 1. Tidak dilakukan
kunjungan ada 2. Jarang dilakukan
kesalahan 3. Kadang dilakukan
O: Ny. T tampak senang 4. Sering dilakukan
telah diajarkan 5. Selalu dilakukan
berbagai ilmu baru

You might also like