PENATALAKSANAAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : /9.1.1.6/SOP/UKP-

AS/VI/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 21 Juni 2017
Halaman : 1/4
Heri Santosa
UPT PUSKESMAS
NIP. 19671226
ANJIR SERAPAT
199203 1 007
1. Pengertian 1. Upaya Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana
puskesmas membuat asuhan pasien menjadi lebih aman yang
meliputi identifikasi resiko, analisis insiden, dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terulangnya kejadian.

2. Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), yaitu cedera atau hasil yang
tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi
pasien tetapi oleh karena penanganan klinis atau karena
ketidaksesuaian prosedur. Penanganan klinis yang tidak sesuai
kadang tidak menimbulkan cedera maka kejadian ini disebut
dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC)

3. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan

kesalahan kesalahan dalam penanganan klinis, tetapi kesalahan
tersebut tidak jadi dilakukan

4. Keadaan tertentu dalam pelayanan klinis yang berpotensi

menimbulkan cedera mis lantai licin yang berisiko menyebabkan
pasien jatuh disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Cedera
(KPC)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penanganan KTD,

KTC, KPC dan KNC
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Nomor
.............................................. tentang Penanganan KTD, KTC, KPC
dan KNC
4. Referensi Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I.
2006
5. Prosedur 1. Tim mutu menerima laporan adanya KTD, KTC, KPC atau
KNC
2. Tim mutu melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC
atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Tim mutu menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau
KNC yang terjadi,
4. Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari
KTD, KTC, KPC atau KNC di dalam buku ketidaksesuaian
dalam pelayanan
5. Tim mutu mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC atau
KNC yang telah disepakati dalam buku ketidaksesuaian dalam
pelayanan
6. Tim mutu dan penanggung jawab masing – masing unit/poli
melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai
dengan rencana,
7. Tim mutu mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC,
KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing unit/poli.
8. Tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KPC dan KNC yang telah dilakukan,
9. Tim mutu melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.
6. Bagan Alir
Tim mutu menerima laporan adanya
KTD, KTC, KPC atau KNC

Tim mutu mengidentifikasi KTD, KTC, KPC atau KNC

sesuai laporan

Tim mutu menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau

KNC yang terjadi,

Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari

KTD, KTC, KPC atau KNC di dalam buku pelayanan

Tim mutu mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC atau

KNC

Tim mutu dan penanggung jawab melaksanakan penanganan

KTD, KTC, KPC atau KNC

Tim mutu mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KPC

atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing unit/poli.

Tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC

dan KNC

Tim mutu melaporkan hasil evaluasi

penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
kepada Kepala Puskesmas
7. Unit Terkait 1. Semua Poli/Unit

8. Dokumen 1. Lembar identifikasi KTD, KTC, KPC atau KNC

Terkait
9. Riwayat Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
Perubahan berlaku
Dokumen
 PENATALAKSANAAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : /9.1.1.6/SOP

/UKP- AS/VI/2017

Daftar No. Revisi :

Tilik Tanggal Terbit : 21 Juni 2017
Halaman :1

Heri Santosa
UPT PUSKESMAS
NIP. 19671226 199203
ANJIR SERAPAT
1 007
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Apakah tim mutu menerima laporan adanya KTD

2 Apakah tim mutu melakukan identifikasi terhadap KTD

3 Apakah tim mutu menganalisa penyebab dari KTD

Apakah tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa

4
penyebab dari KTD
5 Apakah tim mutu mencatat rencana penanganan KTD

Apakah tim mutu dan penanggung jawab masing – masing

6
unit/poli melaksanakan penanganan KTD
Apakah tim mutu mengevaluasi penanganan terhadap
7
KTD
Apakah tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan
8
KTD
Apakah tim mutu melaporkan hasil evaluasi penanganan
9
KTD

Jumlah Compliance rate (CR)