N Diagosa NOC NIC

No Keperawatan
1
Domain 9 1630 Perilaku penghentian penyalahgunaan 4510 Perawatan Penggunaan Zat Terlarang
. 00069 obat terlarang Definisi: perawatan bagi klien dan anggota
Ketidakefektifan Definisi: tindakan pribadi untuk menyingkirkan keluarga yang menunjukkan disfungsi akibat
koping penggunaan obat terlarang yang berbahaya untuk penyalahgunaan maupun ketergantungan zat
Definisi: kesehatan. terlarang.
kemampuan untuk 1. Mengeksperiskan keinginan untuk berhenti 1. Tingkatkan hubungan saling percaya dengan
membentuk menggunakan obat terlarang dari skala 1 (tidak membuat batasan yang jelas (misal,
penilaian valid pernah menunjukkan) menjadi 4 (sering membrikan dengan hati-hati mengenai
tentang stresor, menunjukkan). terjadinya disfungsi, tetap berfokus pada
ketidakadekuatan 2. Mengekspresikan keyakinan untuk mampu ketergantungan dan penyalahgunaaan zat
pilihan respons yang menghentikan penggunaan obat terlarang dari serta meningkatkan harapan)
dilakukan, dan/atau skala 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 2. Informasikan klien bahwa frekuensi dan
ketidakmampuan (sering menunjukkan). volume penyalahgunaaan zat terlarang bisa
untuk menggunakan 3. Mengidentifikasi manfaat menyingkirkan mengakibatkan disfungsi yang bervariasi
sumber daya yang penggunaan obat terlarang yang berbahaya dari antara satu orang dengan orang lain.
tersedia. skala 1 (tidak pernah menunjukkan) menjadi 4 3. Instruksikan klien mengenai efek
Batasan (sering menunjukkan). penggunaan zat terlarang (misalnya, secara
Karakteristik: 4. Mengembangkan strategi untuk menyingkirkan fisik, psikologis, dan sosial)
1. Penyalah gunaan penggunaan obat terlarang dari skala 1 (tidak 4. Diskusikan perawatan yang dibutuhkan
zat. pernah menunjukkan).menunjukkan) menjadi 4 berkaitan dengan kondisi medis umum
2. Akses dukungan (sering menunjukkan). psikologis, sosial, pekerjaan, perumahan, dan
sosial tidak 5. Berkomitmen terhadap strategi menyingkirkan kesulitan-kesulitan legal lainnya.
adekuat. penggunaan obat terlarang dari skala 2 (jarang 5. Dorong atau puji usaha klien untuk
3. Ketidakmampuan menunjukkan) menjadi 4 (sering menerima tanggung jawab disfungsi yang
mengatasi menunujukkan). berkaitan dengan penggunaan zat terlarang
masalah. 6. Menggunakan strategi koping yang efektif dari dan perawatan yang diberikan.
4. Kurang perilaku skala 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 6. Anjurkan pasien mengenai teknik
yang berfokus (sering menunujukkan). manajemen stres (misalnya, olahraga,
pada pencapaian 7. Mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan dari meditasi, dan terapi relaksasi)
tujuan. skala 1 (tidak pernah menunjukkan) menjadi 4 7. Instruksikan klien atau keluarga mengenai
5. Perilaku (sering menunujukkan). obat-obatan yang selama perawatan.
destruktif 8. Menggunakan strategi untuk mengatasi gejala 8. Bangun program multidisiplin dengan baik
terhadap diri putus obat dari skala 1 (tidak pernah (misalnya, terapi rawat jalan jangka pendek,
sendiri. menunjukkan) menjadi 4 (sering program detoksifikasi, perawatan dirumah
6. Strategi koping menunujukkan). berbasis komunitas)
tidak adaktif. 9. Menggunakan strategi modifikasi perilaku dari 9. Dorong klien untuk berpartisipasi dalam
7. Perilaku skala 1 (tidak pernah menunjukkan) menjadi 4 program dukungan sendiri selama dan setelah
mengambil (sering menunujukkan). perawatan ( misalnya, program 12 langakah,
resiko. 10. Mengidentifikasi kondisi emosional yang rational recovery)
8. Kurang resolusi mempengaruhi penggunaan obat dari skala 1 10. Diskusikan pentingnya untuk tidak
masalah. (tidak pernah menunjukkan) menjadi 4 (sering menggunakan zat terlarang, identifikasi
9. Ketidakmampuan menunujukkan). tujuan perawatan yang paling ideal (misal,
 mengatasi situasi. 11. Berpartisipasi dalam konseling dari skala 1
10. Ketidakmampua (tidak pernah menunjukkan) menjadi 4 (sering
n memenuhi menunujukkan).
harapan peran. 12. Memantau tanda-tanda depresi dari skala 1
(tidak pernah menunjukkan) menjadi 4 (sering
menunujukkan).
13. Menyingkirkan penggunaan obat yang
berbahaya dari skala 1(tidak pernah
menunjukkan) menjadi 4 (sering
menunujukkan).
sam sekali tidak menggunakan, ketenangan
hari demi hari atau penggunaan zat terlarang
dalam dosis sedang)
11. Berikan obat-obatan sebagai mana
diindikasikan (misalnya, disulfiram,
acamprosate, methadone, naltrexone,
nicotine patches atau permen karet atau
buprenorphine)
12. Berikan terapi sebagai mana diindikasikan
(misalnya, terapi kognisi, terapi motivasi,
konseling, dukungan keluarga, terapi
keluarga, maupun pendekatan dengan cara
memberikan pujian).