You are on page 1of 3

Berikut komponen asphalt mixing plant beserta fungsinya antara lain:

1. Tempat Penyimpanan Aspal


Tempat untuk menmpertahankan atau meningkat suhu aspal baik dengan cara proses
pembakaran langsung atau dengan proses minyak panas. Pada proses pertama, ditempatkan
pembakaran (burner) yang akan membakar aspal dalam tangki penyimpanan. Pada proses
peningkatan suhu aspal dengan minyak panas dilakukan dalam dua tahap. Pertama minyak
dipanaskan. Kemudian minyak tersebut didistribusikan ke dalam pipa pada tangki aspal.

2. Cold Bin
Cold Bin merupakan ini adalah bak tempat menampung material agregat dari tiap-tiap fraksi
mulai dari agregat halus sampai agregat kasar yang diperlukan dalam memproduksi campuran
aspal panas atau hotmix pada setiap bak masing-masing.tiap-tiap fraksi agregat ditampung
dalam masing-masing bak sendiri-sendiri. Alat ini mempunyai beberapa tempat penyimpanan
seperti storage bin. Beberapa jenis cold bin mempunyai saringan di bagian pintu yang
berfungsi untuk menyaring agregat yang tidak sesuai ukurannya

3. Hot bin
Hot bin adalah tempat penampungan agregat panas yang telah lolos dari saringan panas.
Agregat panas yang lolos penyaringan tersebut akan mengisi tempat masing-masing sesuai
dengan fraksi atau ukuran agregatnya.

4. Hopper
Hopper berfungsi untuk menimbang berat agregat panas dari hot bin. Hopper terletak di
bawah hot bin dan di atas pugmill mixer.

5. Cold elevator
Cold elevator berfungsi untuk membawa sejumlah agregat dingin setiap jamnya disesuaikan
dengan rencana produksi yang sudah ditetapkan.

6. Hot Elevator
Hot elevator berfungsi sebagai pembawa agregat panas yang keluar dari silinder pengering
atau dryer menuju hot screening untuk dipisah sesuai ukuran agregat masing-masing.

5. Silo
Silo adalah silinder vertikal untuk menyimpan campuran aspal dari mixer yang tertutup rapat
untuk menghindari terjadinya oksidasi yang dapat mengakibatkan campuran menjadi keras.

7. Feeder
Feeder digunakan untuk memasok agregat dari cold bin menuju alat pengering (dryer).

8. Filler storage
Filler merupakan salah satu bahan aspal hotmix yang lolos saringan no.200. Pada filler
storage tersebut disimpan bahan pengisi (filler) sebelum diolah menjadi aspal hotmix.

4. Belt conveyor
Belt conveyor digunakan untuk memasok agregat dari cold bin.
9. Pugmill
Pugmill berfungsi sebagai tempat pencampuran semua material (agregat dan aspal) dalam
keadaan panas.

10. Burner
Burner merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan dan mengeringkan agregat pada
pengering maupun membakar aspal dalam tangki penyimpanan.

11.Pengatur udara (air lock damper)


Alat pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara saat dilakukan pengapian.

12.Pengatur waktu (timer)


Timer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengatur lama pencampuran kering dan
basah campuran beraspal dalam alat pencampur.

13.Pengering (Drum dryer)


Drum dryer berfungsi sebagai pemanas dan pengering agregat. Suhu agregat dapat
mempengaruhi suhu campuran. Drum dryer bergerak berputar dan pada bagian dalamnya
terdapat aliran gas yang berfungsi untuk mengeringkan agregat. Drum diletakkan miring
dengan bagian ujung bawah terdapat pembakaran drum untuk pengering agregat.

14.Penggetar (vibrator)
Vibrator digunakan sebagai alat penggetar yang diletakkan pada pintu bukaan cold bin dan
hot screening.

15. Dust collector


Dust collector merupakan tempat pengumpulan debu yang dihasilkan dari proses
pengeringan agregat.

16. Cold bin gate


Cold bin gate digunakan untuk mengeluarkan agregat dari cold bin.

17.Saringan (screen)
Saringan atau ayakan digunakan untuk mengelompokkan butiran agregat sesuai dengan
kelompok ukuran (fraksi) masing-masing dengan cara digetar atau diayak yang kemudian
akan ditampung di hot bin.

18.Saringan panas (hot screen)


Saringan panas digunakan pada saat proses unit saringan agregat panas

19.Weight bin
Weight bin adalah bin tempat menampung sekaligus menimbang agregat dari setiap fraksi
agregat yang dibutuhkan untuk tiap kali pencampuran atau batch sebelum dioperasikan bin
penimbang harus dipemeriksaan kelayakan oleh jawatan meteorologi yang dibuktikan
dengan sertifikat pemeriksaan kelayakan. Di bagian bawah bin terdapat pintu pengeluaran
yang bisa dibuka dan ditutup secara manual atau secara otomatis.
21.Thermostat
Thermostat merupakan alat yang digunakan untuk mengatur temperature suhu yang tidak
menggunakan air raksa.

22.Timbangan
Timbangan merupakan alat untuk menimbang agregat panas, filler dan aspal panas.

23. Asphalt control unit


Unit pengontrol aspal merupakan alat yang terletak pada tangki timbangan aspal untuk
mengontrol pemasokan aspal menuju alat pencampur (pugmill).

You might also like