You are on page 1of 3

Syarat administratif:

1. Surat permohonan Izin Usaha Pertambangan Operasi


Produksi (IUP Operasi Produksi) yang ditujukan kepada
Administrator Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) Provinsi
Jawa Timur. Harap mencantumkan perihal surat, identitas
dan alamat nomor telepon pemohon, jenis komoditas yang
dimohonkan, luas permohonan WIUP, lokasi permohonan
WIUP, batas-batas permohonan WIUP, daftar lampiran
persyaratan administrasi, teknis, finansial dengan jelas.
Ditandatangan pemohon dengan materai.
2. Salinan KTP dengan legalisir catatan sipil.
3. Salinan NPWP dengan legalisir catatan sipil.
4. Salinan surat keterangan domisili usaha pertambangan
dari Kepala Desa dengan legalisir

Syarat teknis:
5. Salinan persetujuan WIUP yang dilengkapi dengan peta
dan koordinat;
6. Salinan IUP Eksplorasi;
7. Peta dan koordinat permohonan WIUP Operasi Produksi
yang telah terkoreksi sesuai dengan hasil eksplorasi dan
penguasaan atas tanah;
8. Penguasaan atas tanah dibuktikan dengan melampirkan
bukti kepemilikan tanah atau kesepakatan dan perjanjian
hak atas tanah untuk lahan masyarakat;
9. Laporan eksplorasi yang telah disetujui Dinas ESDM;
10.Laporan studi kelayakan (termasuk rencana
pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
operasi produksi) yang disetujui oleh Dinas ESDM.
11. Rencana reklamasi dan pascatambang yang disetujui
oleh Dinas ESDM ;
12. Rencana kerja dan anggaran biaya yang disetujui oleh Di
nas ESDM;
13.Surat penunjukkan Kepala Teknik Tambang oleh
pemohon izin
Syarat lingkungan:
14. Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
15. Persetujuan dokumen lingkungan hidup (UKL-
UPL/AMDAL) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. (persetujuan dokumen UKL-
UPL/AMDAL dilakukan di Pemerintah kota/kabupaten -
-> Kantor Lingkungan Hidup/Badan Lingkungan
Hidup). Jika kapasitas produksi melebihi 500.000
m3/tahun maka wajib menggunakan AMDAL.

Syarat finansial:
16.Laporan keuangan 1 ( satu) tahun terakhir bagi Badan
Usaha/Koperasi;
17.Bukti pembayaran iuran tetap 3(tiga) tahun terakhir
(khusus mineral logam dan batubara);
18.Bukti pembayaran pengganti investasi sesuai dengan
nilai penawaran lelang bagi pemenang lelang WIUP yang
telah berakhir (khusus mineral logam dan batubara)

You might also like