Professional Documents
Culture Documents
Satwa (hewan) Indonesia yang dilindungi dari kepunahan ini hanyalah sekedar
daftar satwa dengan sedikit ilustrasi. Ternyata tidak sedikit satwa Indonesia yang
terancam kepunahan. Dari kliping yang saya punyai, tersebutkan 546 satwa (hewan)
Indonesia yang dikhawatirkan terancam punah.
Satwa-satwa tersebut terancam kepunahan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya
perburuan, fragmentasi hutan, rusaknya habitat alami, serta pemeliharaan dan
perdagangan binatang tersebut.
Daftar satwa di Indonesia yang dilindungi ini saya susun berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan dan Satwa. Berdasarkan PP tersebut sedikitnya terdapat 70 spisies mamalia,
93 aves (burung), 29 reptil, 20 serangga (insecta), 7 ikan (pisces), 1 antrozoa, dan 13
bivalvia.
Berikut daftar satwa (hewan) yang dilindungi dari kepunahan tersebut
Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar
pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun
bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan
yang paling kuat sebagai pemimpinnya.
Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena
merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva
ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka
diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia. Sejak tahun 1996
hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo:
Artiodactyla; Famili: Suidae; Genus: Babyrousa; Spesies: B. babyrussa. Nama
binomial: Babyrousa babyrussa (Linnaeus, 1758)
6. Balaenoptera musculus (Paus Biru)