You are on page 1of 5

NAMA MODUL PEDAGOGIK

LK 1.1
NAMA SESI Pengembangan Kurikulum
Identifikasi Prinsip Pengembangan Kurikulum
Tujuan :
1. Mengembangkan kurikulum di satuan pendidikan (SMK)
Instruksi kerja
1. Identifikasikan perbedaan antara kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013!
2. Tuliskan jawaban Saudara pada tempat yang telah disediakan di bawah ini.

Jawaban :

NO KOMPONEN Kurikulum 2006 Kurikulum 2013


1. Standar Kompetensi SKL ditentukan setelah standar SKL ditentukan terlebih
Lulusan isi dahulu

2. Standar Isi Standar Isi ditentukan lebih Standar isi ditentukan setelah
dahulu SKL

3. Standar Proses Standar proses dalam Saintific Approach terdiri dari


pembelajaran terdiri dari mengamati, menanya,
eksplorasi elaborasidan mengolah, menyajikan,
konfirmasi menyimpulkan dan mencipta.

4. Standar Penilaian Lebih menekankan pada aspek Keseimbangan soft skill dan
Pengetahuan hard skill, sikap, pengetahuan
dan keterampilan.

5. Sistematika Dokumen - Sampul SISTEMATIKA DOKUMEN


KTSP - Lembar pengesahan KURIKULUM (BUKU I)
- Kata pengantar HALAMAN JUDUL
- Daftar isi LEMBAR PENGESAHAN
- Bab 1 KATA PENGANTAR
pendahuluan DAFTAR ISI
Latar belakang
Landasan penyususan ktsp BAB I
Tujuan penyusunan ktsp PENDAHULUAN
Prinsip pengembangan ktsp
A. Latar Belakang
Uraian tentang kondisi nyata,
-Bab 2 kondisi ideal, potensi dan
Visi dan Misi Pendidikan dan karakteristik sekolah
Tujuan pendidikan B. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 20
-Bab 3 Tahun 2003 tentang Sistem
Struktur dan Muatan Pendidikan Nasional;
Kurikulum b. Dst
C. Tujuan Penyusunan KTSP
-Bab 4 D. Acuan Konseptual KTSP
Kalender pendidikan E. Prinsip-prinsip Penyusunan
KTSP
-Bab 5
Penutup BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. VISI
Mengacu tuntutan SKL Satuan
Pendidikan sebagaimana
tercantum pada
Permendikbud Nomor 144
Tahun 2014.
B. MISI
Indikator Visi.
C. TUJUAN
Indikator Misi.

BAB II
MUATAN KURIKULER

A. Muatan Nasional
1. Struktur kurikulum
Daftar pengelompokan semua
mata pelajaran dan alokasi
waktunya sesuai
permendikbud nomor 57
tahun 2014 (tabel)
Mata Pelajaran dan Alokasi
Waktu
2. Muatan Kurikulum
a. Mata Pelajaran Kelompok A
permendikbud nomor 57
tahun 2014 lampiran III
Uraian tujuan (orientasi) mata
pelajaran kelompok A
1) Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti (tujuan dan ruang
lingkup)
2) Pendidikan
Kewarganegaraan (tujuan dan
ruang lingkup)
3) Dst (tujuan dan ruang
lingkup)
b. Mata Pelajaran Kelompok
B
Uraian tujuan (orientasi) mata
pelajaran kelompok B
1) Seni Budaya dan Prakarya
(tujuan dan ruang lingkup)
2) Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
(tujuan dan ruang lingkup)
B. Muatan Lokal
· Hanya terintegrasi pada
mata pelajaran Kelompok B
(sesuai sekolah)
· Terintegrasi pada mata
pelajaran Kelompok B dan ada
muatan lokal mandiri dengan
waktu pembelajaran
maksimum 2 JP per minggu.
(sesuai sekolah)
· Jenis dan strategi
pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan daerah.
· Jenis dan strategi
pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan peserta
didik dan karakteristik
sekolah.
1. Bahasa Jawa
2. Bahasa Inggris
· Uraian tentang jenis dan
strategi pelaksanaan program
muatan lokal.
· Lampirkan KI-KD
pengembangan muatan lokal
dari KI-KD mata pelajaran
Kelompok B bila terintegrasi
· Lampirkan KI-KD yang
disusun Dinas bila ada mata
pelajaran muatan lokal
mandiri.
· Lampiran tentang muatan
lokal dimasukkan dalam Buku
2
C. Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling dapat
diselenggarakan melalui tatap
muka di kelas sebagai muatan
kurikulum yang ditetapkan
pada tingkat satuan
pendidikan.
· Layanan BK
· Mekanisme pelaksanaan
BK
D. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
· Kompetensi TIK yang
dibimbingkan bagi peserta
didik
· Mekanisme
pembimbingan TIK di satuan
pendidikan
E. Ekstrakurikuler mengacu
pada permendikbud nomor 62
tahun 2014
1.Kegiatan ekstrakurikuler
wajib Pendidikan
Kepramukaan mengacu pada
Permendikbud nomor 63
tahun 2014
Model Kegiatan Pendidikan
Kepramukaan yang
dilaksanakan di sekolah
Program Kegiatan
Ekstrakurikuler memuat:
· rasional dan tujuan
umum;
· deskripsi setiap kegiatan
ekstrakurikuler;
· pengelolaan;
· pendanaan; dan
· evaluasi.
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Pilihan sesuai bakat dan minat
peserta didik.
Berbentuk latihan olah-bakat
dan latihan olah-minat
Program Kegiatan
Ekstrakurikuler memuat:
· rasional dan tujuan
umum;
· deskripsi setiap kegiatan
ekstrakurikuler;
· pengelolaan;
· pendanaan; dan
· evaluasi.
F. Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) Permendikbud
nomor 104 tahun 2014
1. KKM Nasional
2. KKM Satuan Pendidikan
G. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
2. Pengayaan
H. Kriteria Kenaikan dan
Kelulusan
1. Kriteria Kenaikan
2. Kriteria Kelulusan

BAB IV
BEBAN BELAJAR

A. Sistem Pembelajaran
(disesuaikan satuan
pendidikan)
· Paket atau SKS
· Sistem paket: tatap muka,
penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri.
· Penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri pada
Sistem Paket 0%-40% dari
waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang
bersangkutan.
· Sistem SKS. Beban belajar
1 (satu) sks terdiri atas 1
(satu) jam pembelajaran tatap
muka, 1 (satu) jam penugasan
terstruktur, dan 1 (satu) jam
kegiatan mandiri.
B. Beban Belajar Tambahan
Uraian tentang rasionalisasi
pemanfaatan tambahan 4
(empat) jam pelajaran per
minggu ( tambahan jam
menyesuaikan kondisi
sekolah )

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Pengaturan tentang permulaan


tahun pelajaran.
Jumlah minggu efektif belajar
satu tahun pelajaran.
Jadwal waktu libur (jeda
tengah semester, antar
semester, libur akhir tahun
pelajaran, libur keagamaan,
hari libur nasional dan hari
libur khusus).

You might also like