Professional Documents
Culture Documents
BAB IV
KESEIMBANGAN DAN ROTASI BENDA TEGAR
A. KESEIMBANGAN
Keseimbangan dibagi menjadi 2:
1. keseimbangan titik (partikel)
2. keseimbangan benda
Contoh:
1.
F1 = 50 N
P
F2
120o
F3
30o 60o
T2 T1
0
T3
W = 100 N
1
Modul Fisika X
Jawab:
o ∑ Fx = 0
T1 cos 60o – T2 cos 30o = 0
T1 . ½ = T2 . ½ . 3
T1 = T2 . 3 …..(1)
o ∑ Fy = 0
T1 sin 60o + T2 sin 300 – T3 = 0
T1 . ½ 3 + T2 . ½ = T3
T1 . ½ 3 + T2 . ½ = 100 …..(2)
Pers (1) dimasukkan ke pers (2) T1 sin 60o
( T2 . 3 ) . ½ . 3 + T2 . ½ = 100
3
T2 + ½ . T2 = 100
2
2 T2 = 100 T2 T2 sin 30o
T2 = 50 N 30o 60o
1.
T1
(1) T2 (2)
37o 53o
W = 200 N
Ditanya: T1 & T2 ?
2. Diket: T1 = 40 N
g = 10 m/s2 30o
Ditanya: a. T2 & T3 ? T2
b. m ?
T3 T1
2
Modul Fisika X
2. Keseimbangan Benda
Benda dikatakan seimbang apabila jumlah gaya dan momen gaya yang bekerja
pada benda sama dengan nol.
∑F=0
∑σ = 0
a.Gerak Translasi
Yaitu gerakan benda yang ditandai oleh partikel-partikel benda tersebut
berjalan dengan lintasan sejajar
Contoh:
m F
b. Gerak Rotasi
Yaitu gerakan benda yang ditandai oleh partikel-partikel benda tersebut
berjalan dengan linasan terbentuk lingkaran dengan berbagai ukuran.
Dalam hal ini yang bekerja pada benda bukan lagi gaya, melainkan
momen gaya.
Contoh:
c. Momen Gaya
Yaitu hasil perkalian antara gaya dengan jarak titik itu ketitik kerja gaya.
Contoh 1:
P l
σ = F.l
F
Contoh 2: l F cos θ
l θ
θ
F F Fsin θ
σ = F sin θ .l
Keterangan:
σ = Momen gaya
F = Gaya (N)
l = Lengan momen (m)
θ = sudut antara gaya dengan lengan momen
Catatan:
o Untuk momen gaya yang berputar searah dengan arah jarum jam diberi
tanda positif
o Sebaliknya momen gaya yang berlawanan dengan putaran jarum jam
diberi tanda negatif.
3
Modul Fisika X
d. Momen Kopel
Yaitu pasangan dua buah gaya yang sejajar, sama besar dan berlawanan
arah, besarnya bisa dinyatakan sebagai berikut:
Contoh:
1.
F M=F. l
l Ket:
M = momen kopel (Nm)
F = gaya (N)
l = jarak kedua gaya (m)
F
F
2. l α
α M = F sin α . l
F
Contoh soal:
1. Hitunglah besar momen gaya atau momen kopel dibawah ini:
a) b)
30o
5m F = 10 N 5m
45o
30o
P
c) d)
F = 10 N
30o
5m
F = 10 N 5m
o
30
F = 10 N
Jawab:
a) b)
30o
5m
F cos 45o 5m
M = F cos 45o . l F = 10 N
o
= 10 . ½ . 5 p = F sin 30 . l
= 25 2 N m = 10 .1/2. 5
= 25 Nm
4
Modul Fisika X
c) M = F . l = 10 . 5 = 50 Nm d) F = sin 30o
30o
F = 10 N
l =5m
o
30
M = F sin 30o
F sin 30o = 10 . ½ .5
= 25 N
2. A B D C
1m 1m 1m 1m 1m
F3 = 30 N F2 = 40 N F1 = 20 N
1. Pengukuran Sudut
Perhatikan posisi sebuah titik yang berada dipinggir sebuah roda pada gambar
berikut. Untuk berpIndah dari posisi P ke posisi Q, roda telah menempuh sudut
θ.
Q
θ P
5
Modul Fisika X
s
r
θ
Dari penjelasan diatas, dapat diperoleh hubungan satuan derajat, putaran dan
radian sebagai berikut:
2.π .r
1 putaran = = 2 π rad
r
1 putaran =3600 = 2 π rad
180
1 rad = = 57,30
π
Arah kecepatan dua sudut dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan (lihat
gambar). Arah 4 jari menunjukan arah putaran benda dan arah ibu jari
menunjukan arah kecepatan sudut ( gambar)
6
Modul Fisika X
b. Percepatan Sudut
Jika percepatan sudut ( ω ) suatu benda yang bergerak melingkar berubah
dalam selang waktu t, maka dikatakan bahwa benda itu mengalami percepatan
sudut atau percepatan angular. Besarnya percepatan sudut dapat dirumuskan
seperti percepatan pada gerak translasi, yaitu:
ω
α= Dengan : ω = kecepatan sudut (rad/s)
t α = percepatan sudut ( rad/s2)
t = waktu (s)
vt = v0 + a . t
s = v0 t + ½ α a t2
v t2 = v02 + 2 a . s
ω = ωo + α . t
θ = ωo t + ½ α. t2
ωt2 = ωo2 + 2 α. θ
Contoh soal:
1. Sebuah puli mula-mula berputar dengan kecepatan sudut awal 30 π rad/s,
kemudian mengalami percepatan sebesar 2 π rad/s2 selama 5 sekon. Berapa
radian sudut yang ditempuh selama percepatan tersebut?
Penyelesaian:
ωo = 30 π rad/s
α = 2 π rad/s2
t = 5 sekon
θ = ωo t + ½ α. t2
= 30 π 5 + ½ . 2 π . 52
= 150 π + 25 π
= 175 π rad
7
Modul Fisika X
Setelah direm 10 sekon, roda masih berputar dengan kecepatan sudut ω1= 5 π
rad/s2. Kecepatan akhir roda adalah ω2 = 0 dan waktu yang diperlukan untuk
perubahan dari ω1 menjadi ω2 adalah t2.
ω2 = ω1 + α. t2
0 = 5 π + (- 1,5 π) t2
5π 1
t2 = = 13 sekon
1,5π 3
Soal Latihan
1.Dari kecepatan sudut awal 10 rad/s, sebuah benda yang bergerak melingkar
dipercepat selama 4 sekon hingga kecepatan akhirnya menjadi 18 rad/s.
Berapa perpindahan sudut benda tersebut selama perubahan kecepatan
sudut ?
2.Sebuah benda berputar dengan kecepatan sudut 1800 rpm. Ketika direm
selama 10 sekon, kecepatan sudutnya berkurang menjadi 600 rpm. Anggap
perlambatan konstan (besarnya tetap). Tentukan:
a. waktu roda akan berhenti
b. jumlah putaran roda sejak direm hingga berhenti
3. Momen Inersia
Pada gerak translasi, massa suatu benda menentukan ukuran kelembaman
(mempertahankan keadaannya) dari benda. Pada gerak rotasi, yang
menentukan kelembaman benda adalah momen inersia benda itu. Momen
inersia (lambing I) sebuah partikel bermassa m didefinisikan sebagai hasil
kali massa partikel m dengan kuadrat jarak partikel m atau kuadrat jarak
partikel dari titik poros r2, atau dinyatakan dengan rumus :
Dengan: I = momen Inersia (kg m2)
I = m . r2 r = jarak partikel keporos rotasi (m)
m = massa partikel (kg)
r m
Sebuah benda tegar terdiri atas banyak massa partikel m1, m2, m3…yang
terletak pada jarak r1, r2, r3 ….terhadap poros rotasi (sumbu), maka momen
inersia benda terhadap poros tersebut adalah:
Dalam hal in momen inersia benda tegar, ri disebut jari-jari girasi yang biasa
diberi lambing k. jari-jari girasi adalah jarak antara poros rotasi benda ke
suatu titik tempat seluruh massa benda seolah-olah terkumpul.
Persamaan lebih umum ditulis:
I = m . k2
8
Modul Fisika X
9
Modul Fisika X
Sedangkan Energi Kinetik pada rotasi benda tegar dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Ek = ½ I ω2
Soal latihan
3. Batang kayu homogen disangga dititik C, ujung A diikat dengan tali terhadap
lantai, ujung B diberi beban W. Jika bobot batang = bobot W = 10 N, maka besar
gaya tegangan tali…
1 5
A C B
A. 70 N D. 30 N
B. 60 N E. 20 N
C. 50 N
10
Modul Fisika X
4. Sebuah benda digantung pada tali seperti gambar berikut. Bila massa beban 10
kg, g = 10m/s2, gaya tarik Fa dan Fb berturut-turut….
5m
α β
Fa Fb
3m 4m
A. 30 N dan 40 N D. 60 N dan 80 N
B. 40 N dan 30 N E. 80 N dan 60 N
C. 50 N dan 30 N
P g
A D C B
2 2 2
A. 50N D. 100 N
B. 75 N E. 150 N
C. 83,33 N
45o
A. 9,8 N D. 49 2 N
B. 10 N E. 98 N
C. 49 N
11
Modul Fisika X
B
D
F2 F4
A. 1 N m D. 4 N m
B. 2 N m E. 5 N m
C. 3 N m
10. Perhatikan gambar dibawah, berapa besar tegangan yang terjadi pada tali l adalah
…
30o
2m
30 N
A. 10 3 N D. 30 N
B. 15 N E. 60 N
C. 15 3 N
11. Tentukan letak titik berat benda, berupa bidang diukur dari alasnya adalah …
A. 2 R/π D. 7 R/π
B. 4 R/π E. 8 R/π
C. 6 R/π
4R
12. Dimensi momen Inersia adalah ….
A. ML2 T2 D. ML-2
2 -1
B. ML T E. ML
C. ML2
12
Modul Fisika X
13. Sebuah roda pejal mempunyai massa 100 kg. Diameter roda 20 cm. Berapa
momen inersianya ….
A. 1,6 kg m2 D. 32 kg m2
2
B. 0,16 kg m E. 33 kg m2
C. 16 kg m2
14. Sebuah tongkat homogen panjang 40 cm, massanya 300 gr, berputar pada sumbu
melalui tengah tongkat. Berapa momen inersianya?
A. 0,4 kg m2 D. 0,0004 kg m2
B. 0,04 kg m2 E. 0,00004 kg m2
2
C. 0,004 kg m
15. Sebuah rotor dari generator memiliki diameter 20 cm, massa 4 kg berputar
dengan kecepatan 1800 rpm. Berapa energi kinetik rotasi rotor?
A. 3600 π2 joule D. 3,6 π2 joule
2
B. 360 π joule E. 0,36 π2 joule
C. 36 π2 joule
m1 = 5 kg
5m
Perhatikan gambar diatas, agar terjadi kesetimbangan maka dimanakah tumpuan
harus diletakkan?
FB m = 1 ton FA
4m 6m
B A
C
10 m
3. Sebuah roda pejal mempunyai massa 100 kg. Diameter roda 2 m. Hitunglah
momen kelembamannya!
4. Sebuah roda gigi terdiri dari piringan pejal berdiameter 20 cm. Bermassa 2 kg dan
berputar pada kecepatan 3000 rpm. Berapa besar energi kinetiknya?
13
Modul Fisika X
5. Sebuah roda berbentuk cincin yang bergaris tengah 10 cm, berotasi dengan
kecepatan 60 rpm. Berapakah besar energi kinetik bola tersebut?
6. Sebuah roda berentuk silinder,bila diameter roda 60 cm dan massa roda 60 kg.
hitunglah momen kelembamannya!
7. Dari kecepatan sudut awal 10 rad/s, sebuah benda yang bergerak melingkar
dipercepat selama 4 sekon hingga kecepatan akhirnya menjadi 18 rad/s. Berapa
perpindahan sudut benda tersebut selama perubahan kecepatan sudut?
8. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut 1800 rpm. Ketika direm selama 10
sekon, kecepatan sudutnya berkurang menjadi 600 rpm. Anggap perlambatan
konstan (besarnya tetap). Tentukan:
a. Waktu putaran akan berhenti!
b. Jumlah putaran roda sejak direm hingga berhenti!
14