You are on page 1of 6

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor : 009 / JB / I / 2014

Pada hari ini, Senin tanggal 6 (enam) bulan Januari tahun 2014 (dua ribu empat belas), kami
yang bertanda tangan dibawah ini

I. Nama : Ferry Herdyanto


Jabatan : President Director

Nama : Indria Sari Sidarta


Jabatan : Managing Director

Dalam hal ini bertindak atas nama PT. JANANI BUMI RESOR untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KESATU

III. Nama : Ir. Sugeng Sulastiono


Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Ruko Golden Road Blok C-26
JI. Pahlawan Seribu BSD City
Tangerang

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama badan usaha PT. LANGGGENG CAKRAMUKTI
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Berdasarkan :
1. Gambar for construction Struktur tanggal 18 Desember 2013 ,
2. Risalah Rapat Fave Hotel Purwakarta tanggal 18 Desember 2013,
3. Spesifikasi Teknis dan Syarat-syarat,
4. Penjelasan teknis oleh konsultan struktur tanggal 18 Desember 2013,
5. Penawaran Final PT Langgeng Cakramukti 3 Januari 2014 via email,

PIHAK KESATU memerintahkan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan dengan ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL I
MACAM PEKERJAAN

PIHAK KESATU memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas
tersebut untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Dinding Penahan Tanah Batu Kali Parsial
(tambahan) Fave Hotel Purwakarta.
PASAL II
TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK KESATU menugaskan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima untuk
melaksanakan Paket Pekerjaan Dinding penahan Tanah Batu Kali Parsial (tambahan) Fave
Hotel Purwakarta.

2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan yang disebutkan dalam pasal II ayat 1 termasuk
pekerjaan tambahan maupun pekerjaan pengurangan atas instruksi PIHAK KESATU.

3. Dokumen-dokumen berikut merupakan bagian dari Surat Perintah Kerja yang menjelaskan
secara detail untuk pelaksanaan pekerjaan yang disebutkan dalam Pasal II ayat 1.
Dokumen tersebut adalah :
a. Instruksi Lapangan MK/Wakil Pengguna Jasa Konstruksi
b. Surat Perintah Kerja / SPK
c. Berita Acara Negosiasi dan Klarifikasi Spesifikasi Teknis
d. Gambar Forcon (dari Skala besar berturut-turut ke Skala kecil)
e. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
f. Bill of Quantity

Dokumen tersebut bersifat saling melengkapi apabila didalamnya terdapat ketidakcocokan atau
ketidakjelasan.

PASAL III
HARGA KONTRAK

1. Harga Kontrak untuk seluruh pekerjaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal II adalah
sebesar Rp. 439.892.000,- (terbilang: Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus
Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah), sudah termasuk PPN 10% dan pajak-pajak lain yang wajib
dibayarkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

2. Harga Kontrak tersebut bersifat


- Lump sum fixed price.
- Harga satuan mengikat.

Harga satuan tidak terpengaruh oleh kenaikan - kenaikan harga bahan atau upah dipasaran
yang disebabkan oleh fluktuasi nilai (kurs) Rupiah terhadap mata uang asing, kebijakan
Pemerintah dibidang Moneter, kenaikan BBM dan sebab - sebab lainnya baik langsung
maupun tidak langsung.
PASAL IV
WAKTU PELAKSANAAN DAN MASA PEMELIHARAAN

1. Jangka Waktu Pelaksanaan adalah 45 (empat puluh lima hari) hari kalender atau satu
setengah bulan, berlaku sejak SPK Ini dikeluarkan 6 Januari 2014 sampai dengan 20 Februari
2014.

2. Masa Pemeliharaan (Defect Liability Period) adalah 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari
kalender dihitung sejak tanggal Serah Terima I (Pertama).

PASAL V
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran pertama berupa uang muka sebesar 30% dari nilai kontrak, dan PIHAK KEDUA
menyerahkan jaminan uang muka dari bank sebesar uang muka yang diterimanya.

2. Sisa Pembayaran (setelah dipotong DP + Retensi) dibayarkan saat progress mencapai 100 %

3. Pembayaran retensi 5% dari nilai kontrak, akan dibayarkan setelah selesai masa
pemeliharaan dengan diterbitkannya Berita Acara Serah Terima Kedua.

Catatan:
Kwitansi atas nama : PT. JANANI BUMI RESOR
NPWP : 03.279.700.3-048.000
Alamat Tagihan : Jl. Paradise Timur Raya, Blok G II No. 1-2 Sunter Agung Podomoro
Jakarta 14350

PASAL VI
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Penyimpangan - penyimpangan atau perubahan - perubahan yang merupakan penambahan


atau pengurangan pekerjaan, cukup dianggap sah apabila mendapat persetujuan / perintah
tertulis dari PIHAK KESATU, dengan menyebutkan jenis pekerjaan secara jelas.

2. Perhitungan penambahan atau pengurangan dilakukan atas dasar harga yang disetujui oleh
kedua belah pihak, jika harga untuk pekerjaan tersebut tidak tercantum dalam daftar harga
satuan pekerjaan dalam pasal diatas maka menggunakan system cost and fee 5 %.
PASAL VII
PENGAWASAN

PIHAK KESATU berhak setiap waktu mendatangi, mengawasi, memeriksa pekerjaan selama
dalam pelaksanaan pekerjaan. Untuk itu, PIHAK KESATU akan menunjuk wakilnya di lapangan
untuk memudahkan sehari-hari. Adapun metode pengawasan dan monitoring Proyek,
disepakati oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dan akan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. PIHAK KEDUA akan menyerahkan laporan kemajuan pekerjaan dan pengadaan bahan di
lapangan setiap minggu untuk disetujui PIHAK KESATU.

2. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA akan mengadakan rapat rutin mingguan atau bila
diperlukan setiap saat, guna membahas berbagai masalah yang timbul.

3. PIHAK KESATU akan mengeluarkan peringatan bila Instruksi yang diberikan untuk
menyelesaikan sebagian atau memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan
Teknis Peraturan / Gambar Kerja dan kesepakatan lain tidak dilaksanakan sebagaimana
mestinya pada waktu yang telah disepakati bersama atau tidak sesuai Jadwal kontrak.

4. Bila peringatan - peringatan yang dikeluarkan berturut-turut dua kali dengan selang waktu 7
(tujuh) hari , tidak dilaksanakan, maka PIHAK KESATU berhak secara sepihak tanpa
persetujuan PIHAK KEDUA, untuk menunjuk Pihak lain melakukan sebagian atau sisa
pekerjaan yang belum dilaksanakan. Segala biaya yang ditimbulkannya, akan dibebankan
kepada PIHAK KEDUA.

5. Bila peringatan-peringatan yang dikeluarkan berturut - turut tiga kali dengan selang waktu 7
(tujuh) hari , tidak dilaksanakan, maka PIHAK KESATU berhak secara sepihak tanpa
persetujuan PIHAK KEDUA untuk memutuskan hubungan kerja. Segala biaya yang
ditimbulkannya akan dibebankan kepada PIHAK KEDUA,

Seluruh biaya sehubungan dengan pengawasan rutin oleh instansi terkait di lapangan baik resmi
maupun tidak resmi menjadi beban PIHAK KEDUA.

PASAL VIII
SANKSI - SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan sesuai
kontrak, maka dikenakan denda keterlambatan 0,1% (satu per mil) dari nilai kontrak awal
perhari, dengan maksimal 5% dari nilai kontrak awal.
LAIN -LAIN

1. Perawatan jalan masuk untuk alat-alat berat akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.
2. Kebersihan dan perawatan jalan umum sekitar proyek merupakan tanggung jawab PIHAK
KEDUA sekaligus menyediakan tempat cuci kendaraan / ban kendaraan (cleaning pit) untuk
kendaraan saat keluar proyek.
3. Mengkoordinirkan masalah keamanan (polisi dan lainnya) berikut biayanya merupakan
tanggung Jawab PIHAK KEDUA.
4. Segala tuntutan atau komplain yang timbul terhadap penduduk atau lingkungan sekitar
proyek akibat pekerjaan Ini (banjir, getaran, suara, debut lalu-lalang kendaraan proyek dan
sebagainya) sepenuhnya tanggung Jawab PIHAK KEDUA.
5. Bertanggung jawab, menjaga dan memelihara terhadap kerusakan seluruh fasilitas umum
seperti instalasi telepon, air minum, listrik, gas dan kendaraan yang dipergunakan di proyek
atau akibat pelaksanaan oleh PIHAK KEDUA.
6. Ketentuan - ketentuan pada saat Penjelasan Tender, Klarifikasi serta Negosiasi, yang
dituangkan dalam Berita Acara, dan sudah disetujui kedua belah pihak, mengikat kedua
belah pihak.

PASAL XI
PERSELISIHAN

1. Segala masalah yang tercakup dalam Surat Perjanjian pemborongan yang mungkin akan
timbul dalam waktu pelaksanaan, akan diatur dan diselesaikan kemudian dengan itikad baik
masing-masing pihak dalam musyawarah.

2. Bila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh masing-masing pihak, maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaian masalah kepada Badan Arbitrasi Nasional
Indonesia.

3. Biaya - biaya untuk menyelesaikan perselisihan tersebut akan ditanggung bersama antara
kedua belah pihak dan keputusan Badan Arbitrasi Nasional Indonesia (BANI) ini bersifat final
dan mengikat kedua belah pihak dan tidak dimungkinkan adanya banding untuk keputusan
tersebut.

4. Jika keputusan tersebut dalam ayat 3 tidak dilaksanakan kedua belah pihak maka
pelaksanaan keputusan tersebut dilakukan melalui Pengadilan Negeri Jakarta.
PASAL XII
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat diatas kertas bermeterai Rp. 6000,- (enam ribu rupiah),
dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditanda tangani pada
hari Senin, tanggal 6 (Enam) bulan Januari tahun 2014 (Dua Ribu Empat Belas).

Jakarta, 6 Januari 2014

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Ferry Herdyanto Indria Sari Sidarta Ir. Sugeng Sulastiono


President Director Managing Director Direktur Utama

You might also like