You are on page 1of 10

Modul Fisika 2

FLUIDA

A. CEK KEMAMPUAN
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Dapatkah anda menyebutkan pengertian tentang fluida
2 Dapatkah anda menjelaskan tentang fluida statis
3 Dapatkah anda menjelaskan tentang fluida dinamis
4 Dapatkah anda menyebutkan contoh kasus fluida statis
5 Dapatkah anda menjelaskan contoh tentang fluida dinamis
6 Dapatkah anda menjelaskan tentang hokum pascal
7 Dapatkah anda menjelaskan tentang hokum Archimedes
8 Dapatkah anda menjelaskan tentang tekanan Hidrostatis
9 Dapatkah anda menjelaskan tentang tegangan permukaan
10 Dapatkah anda menjelaskan tentang hokum Bernoulli

Apabila anda menjawab “tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajarilah materi
pada bab ini.

Apabila anda menjawab “ya” pada semua pertanyaan diatas maka lanjutkan dengan
mengerjakan LKS dan evaluasi yang tersedia.

B. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR


Setelah selesai mempelajari materi pada bab ini
1. Menyebutkan pengertian tentang fluida
2. Menjelaskan tentang fluida statis
3. Menjelaskan tentang fluida dinamis
4. Menyebutkan contoh kasus fluida statis
5. Menjelaskan contoh tentang fluida dinamis
6. Menjelaskan tentang hokum pascal
7. Menjelaskan tentang hokum Archimedes
8. Menjelaskan tentang tekanan Hidrostatis
9. Menjelaskan tentang tegangan permukaan
10. Menjelaskan tentang hokum Bernoulli

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 1


Modul Fisika 2

BAB VIII
FLUIDA
Fluida adalah zat yang dapat m,engalir (zat alir)
Comtoh : zat cair dan gas.
Fluida dapat dibagi 2 macam:
- Fluida statis
- Fluida dinamis

8.1. Fluida Statis


Yaitu fluida yang diam (tidak mengalir)

8.1.1. Tekanan hidrostatis


(a). Pengertian Tekanan
Tekanan adalah perbandingan antara besarnya gaya yang bekerja pada suatu
benda secara tegak lurus perluas bidang kerja benda.
F
Besarnya tekanan P = F
A
A
P = Tekanan ( N/m2 = pascal = Pa)
F = gaya ( N )
A = Luas ( m2)

(b). Tekanan Hidrostatis


Tekanan Hidrostatis adalah tekanan di suatu titik yang terletak dibawah
permukaan zat cair.
Besarnya tekanan hidrostatis hanya tergantung dari :
- masa jenis zat cair
- kedalaman titik tersebut
- gravitasi bumi

P0 Besarnya tekanan hidrostatis dititik A:


-------------------------
P= ρ.g.h

h ρ Ket.:
A ρ = masa jenis zat cair ( kg /m2)
g = gravitasi bumi ( m/s2)
h = kedalaman ( m)

Bila tekanan udara luar diperhitungkan berlaku :

Pa = Po + ρ . g . h

Po = tekanan udara luar / tekanan barometer

Contoh :
Seorang penyelam mampu mencapai kedalaman 10 m di bawah permukaan laut
Jika masa jenis air laut 1,2 gram / cm 3 dan gravitasi bumi 10 m/s2. Berapakah tekanan
hidrostatis yang dialami penyelam ?
Diket. :
h = 10 m Jwb. :
ρ = 1,2 gram / cm3 P = ρ.g.h
ρ = 1,2 kg / m3 P = 1200. 10 . 10
2
g = 10 m/s P = 1.2 . 10 5 Pa
Dit.: P = ?

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 2


Modul Fisika 2

8.1.2. Hukum Pascal


Menurut Blaise Pascal ( Perancis) :
“Apabila suatu zat cair diberi tekanan maka, tekanan tersebut akan di teruskan ke segala
arah sama besar “
Alat yang berdasarkan hukum pascal adalah kempa Hidrolik / dongkrak.

Jadi menurut pascal

F1 = F2
A1 A2

A = 2π R2
= ¼π D

Ket.:
F = gaya pada ujung penampang ( N)
A = Luas penampang ( m2_)
R = Jari – jari ( m)
D = Diameter ( m)

Contoh :
1. Sebuah alat kempa hidrolik memiliki pengisap besar yang luas penampangnya A1 = 250
cm 2 dan pengisap kecil yang luas penampangnya A2 = 6 cm2. Jika gaya tekan F 2 = 300
N diberikan pada pengisap kecil, berapakah beban maksimum yang bisa diangkat
pengisap besar ?
Penyelesaian :

F1 = F2
A1 A2

F1 = 250 ( 300 )
6
= 12 500 N.

Soal :
1. Pompa hidrolik dengan perbandingan luas penampang 1 : 50. Jika hendak mengangkat
mobil seberat 4000 N, maka berapakah gaya terkecil yang bisa digunakan ?

2. Pipa berbentuk U dengan perbandingan diameter kedua ujung pipa 5 : 10. Jika pada ujung
kecil di beri gaya 10 N. Berapakah beban maksimal yang dapat diangkat pada ujung pipa
besar ?

8.1.3. Hukum Archimedes


Menurut Arhimedes :
“ Apabila sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair sebagian maupun seluruhnya,
maka benda tersebut akan mendapatkan gaya ke atas (gaya archimedes) yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang di pindahkan “

Berdasarkan hukum ini , besar gaya ke atas ( FA ) = berat zat cair ( fluida ) yang di
pindahkan ( w c )

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 3


Modul Fisika 2

Balok kayu F A = ρC . g. VC
-------------------------------------
VC
FA
ΡC Dimana :
F A = gaya ke atas atau gaya archimedes ( N )
ΡC = masa jenis fluida yang di pindahkan
( kg/m3)
g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
VC = Volume fluida yang di pindahkan. ( m3 )

#. Berat benda di dalam zat cair :

Wc= Wu - FA

W c = Berat benda di dalam zat cair ( N )


W u = Berat benda di Udara ( N )
F A = Gaya Archimedes

#. Volume benda seluruhnya dapat di cari dengan persamaan :

ρB.VB = ρC.VC

Contoh soal :
Sebuah benda beratnya 80 Newton ditimbang di udara, sedangkan dalam air yang masa
jenisnya 1 gr/cm3 beratnya 70 Newton. Hitunglah besar gaya Archimedes dan masa jenis
benda tersebut ?
Penyelesaian :
Diket.: ρ air = 1 gr/cm 3 = 1000 kg / m 3
Wu = 80 N
WC = 70 N
Dit.: a. FA ?
b. ρb ?

Jawab : a. FA = Wu - Wc
= 80 – 70 = 10 N
b. FA = ρ . g . VC
10 = 1000 . 10 . VC
VC = 10 -3 m 3
ρB = W
VC.g
ρB = __80__
10-3. 10
ρB = 8000 kg/m3 = 8 gr/cm3

MENGAPUNG , MELAYANG DAN TENGGELAM

Mengapung Melayang Tenggelam

------------------ ------------------ ------------------

ρB ‹ ρC ρB = ρC ρB › ρC

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 4


Modul Fisika 2

Berdasarkan Hukum Archimedes


FA = w C
ρC . g .VC = ρ B . g . VB
B

VC = ρB. VB
ρC

Dimana :
ρC = masa jenis fluida
ρB = masa jenis benda
VB = volume benda seluruhnya
VC = volume benda yang tercelup pada fluida

8.1.4 Bejana Berhubungan


Pada bejana berhubungan berlaku : Pa = pb

ρ.g.h = ρ.g.h
----
----
hA ρA
hB
A -------------------------------- B

ρB

Contoh :
Sebuah pipa U di isi air dan minyak seperti yang ditunjukkan gambar. Tinggi hA = 8 cm
dan hB = 4 cm. Bila masa jenis air 10 3 kg/m3, berapakah masa jenis minyak ?
Penyelesaian :
hA = 8 cm = 8 x 10 -2 m
hB = 4 cm = 4 x 10 -2 m
ρB = 10 3 kg/m3 (masa jenis air)
ρA = ................. ? (masa jenis minyak)

ρ A. h A = ρ B. h B
ρA . 8 x 10 -2 = 10 3 . 4 x 10 -2
ρA = 40
0.08
= 500 kg/m3

8.1.5. Adhesi dan Kohesi

- Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel – partikel yang tidak sejenis
- Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel – partikel yang sejenis.

θ
θ

air Hg

Adhesi lebih besar dari kohesi Adhesi lebih kecil dari pada kohesi

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 5


Modul Fisika 2

8.1.6. Tegangan Permukaan


Adalah perbandingan besarnya gaya yang bekerja per satuan panjang
Besar tegangan permukaan zat cair dinyatakan sbb.:

F
σ =
2l

σ = tegangan permukaan (N/m)


l F = gaya berat (N)
F l = panjang tali (m)

8.1.7. Viskositas
Apabila sebuah benda yang berbentuk bola dimasukkan zat cair maka benda akan
bergerak turun di percepat tetapi lama benda tersebut akan bergerak dengan kecepatan
maksimum dimana pada benda ini akan bergerak lurus beraturan karena gaya berat benda
sudah sudah diimbangi gaya gesek zat cair dengan benda.

Menurut Stokes
Besarnya gaya gesekan antara zat cair dengan benda akan memenuhi persamaan :

Fs = 6 π . r . η. V

Ket.:
Fs = gaya gesek / gaya Stokes (N)
r = jari – jari (m)
η = koefisien kekentalan / viskositas zat cair (poise)
v = Kecepatan gerak benda (m/s)

Sedang besar kecepatan gesek dirumuskan sebagai berikut :


Fs FA
W = Fs + FA

( ρ b − ρ f ).r 2. g
V=

8.1.8. Kapilaritas
Adalah peristiwa naik turunnya suatu zat cair dalam pipa kapiler.
Persamaan kapilaritas dinyatakan sbb. :

h = 2 γ cos θ
ρ.g.R

Keterangan :
γ = Tegangan Permukaan (N)
ρ = masa jenis zat cair (kg/m)
θ = sudut kontak
g = kecep. grafitasi bumi (m/s2)
R = jari-jari pipa kapiler (m)
h = ketinggian (m)

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 6


Modul Fisika 2

Contoh soal :
Pipa kapiler ber jari – jari 2 mm dimasukkan vertikal ke dalam air yang mempunyai masa
jenis 1 gr/ cm 3. Jika tegangan permukaan 2 N/m dan sudut kontak 60o serta g = 10 m.s2.
Berapakah tinggi air itu pada pipa kapiler ?
Diketahui:
R = 2 mm Jawab :
= 2 x 10 -3 m h = 2 γ cos θ
ρ = 1 gr/cm3 = 1000 kg/cm3 ρ.g.R
θ = 60o = 2. 2. cos 60o
g = 10 m/s2 10.000 x 0.002
γ = 2 N/m = 2 = 1 m = 10 cm
20 10

8.2. FLUIDA DINAMIS

8.2.1. Debit Aliran (Q)


Adalah volume zat cair / fluida yang melalui suatu penampang tiap detik.
Persamaan debit aliran :

Q=V atau Q=A.v


t

Ket. :
Q = Debit aliran fluida ( m/s3 )
V = Volume fluida ( m3)
t = waktu ( detik)
A = Luas penampang ( m2)
v = Kecepatan aliran fluida ( m/s )

Contoh :
1. Luas penampang pipa kran air 20 cm2, untuk mengisi bak mandi yang volumenya 3 m3.
Jika kecepatan aliran air pada kran 4 m/s. Hitunglah :
a. waktu yang diperlukan untuk mengisi bak mandi sampai penuh?
b. Debit aliran air ?
Diket :
A = 20 cm2 = 20 . 10-4 m2
V = 3 m3
v = 4 m/s
Dit.: a. t =..... ?
Q = A.v
V = A.v
t
V 3 3.104
t = = = = 375 sekon
A.v 20.10− 4.4 80

t = 60 menit 15 detik

b. Q = ....?
Q = A. v
= 20 . 10 -4 x 4
= 80 x 10 – 4
= 8 x 10 – 3 m3/s

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 7


Modul Fisika 2

8.2.2. Persamaan Kontinuitas


Adalah : debit aliran yang masuk melalui penampang sama dengan yang
keluar penampang.

v1 A1 A2 v2

Persamaan kontinuitas secara matematis bisa dinyatakan sebagai berikut :

Ket. : A = Luas penampang (m2)


Q1 = Q2 R = jari – jari (m)
A1.v2 = A2.v2 D = diameter (m)
v = kecepatan aliran (m/s)

Contoh :
1. Sebuah pipa memiliki dua penampang berbeda, masing-masing 10 cm2 dan 5 cm2 pada
penampang 10 cm2 mengalir fluida ideal dengan kecepatan 2 m/s . Hitunglah kecepatan
fluida pada penampang yang luasnya 5 cm2 ?
Penyelesaian :
diket.: A 1 = 10 cm 2 = 10 x 10 -4 m2
A2 = 5 cm 2 = 5 x 10 – 4 m 2
v 1 = 4 m/s
dit.: v 2 .........?
jawab :
A1 . v1 = A2. v 2
10 x 10 -4x 4 = 5 x 10 – 4x v 2
v 2 = 40 x 10 -4
5 x 10 -4

8.2.3. Hukum Bernoulli


Jumlah dari tekanan energi kinetik persatuan volume dan energi potensial
persatuan volume mempunyai nilai yang sama di setiap titik sepanjang aliran.
Dengan kata lain berdasar persamaan kontinuitas dan hukum kekekalan energi persamaan
Bernaulli bisa dirumuskan sebagai berikut:

A2 v2 P2

h2

P1 A1 v1

h1

--------------------------------------------------------------------------------------------

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 8


Modul Fisika 2

Persamaan Bernoulli:

P1 + ½ ρ v 1 2 + ρ. g. h1 = P1 + ½ ρ v 1 2 + ρ. g. h 2

Keterangan :
P1 = tekanan pada ujung pipa 1
P2 = tekanan pada ujung pipa 2
ρ = masa jenis fluida (kg/m3)
v1 = kecepatan aliran fluida ujung 1 (m/s)
v2 = kecepatan aliran fluida ujung 2 (m/s)
g = gaya tarik gravitasi (m/s2)
h1 = ketinggian ujung pipa 1 (m)
h2 = ketinggian ujung pipa 2 (m)

Penggunaan Persamaan Bernoulli :


• sayap pesawat terbang
• kebocoran penampungan fluida

(a). Sayap pesawat terbang.

V2
P2

V1

P1

Karena v2 ›› (jauh lebih besar) v1


Maka P1 ›› jauh lebih kecil) P2
Sehingga pesawat dapat take off (terbang)

(b). Besar kecepatan aliran pada lubang kecil adalah :

Besarnya kecepatan aliran pada lubang


V1 kecil adalah :
------------------------ h
v = √ 2.g.h

h1 v2 ket.:
v = kecepatan aliran kebocoran (m/s)
h2 g = gravitasi (m/s 2)
h = ketinggian fluida di atas lubang
(m)
x

Jarak jatuhnya fluida dari dinding penampungan dirumuskan :

X = 2 √ h 2 ( h1 - h 2 )

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 9


Modul Fisika 2

Contoh soal
1. Sebuah tangki berisi air setinggi 5 dm dari tanah, Pada tangki ini terdapat lubang
kebocoran dengan luas penampang 3,5 cm2 dan lubang tersebut berada 4,5 dm dibawah
permukaan air dalam tangki, bila g = 10 m/s2.
Hitunglah :
a. debit aliran air pada lubang kebororan ?
b. dimana jatuhnya air pada permukaan tanah ?

diket : h1 = 5 dm = 0,5 m
A2= 3,5 cm2 = 3,5.10-4 m2
h = 4,5 dm = 0,45 m
h2 = h1 – h = 0,5 – 0,45 = 0,05 m
g = 10 m/s2
ρair = 103 kg/m3
dit.: a. Q ?
b. x ?
jwb : a. v = √ 2 . g . h
= √ 2. 10. (0,45)
= √ 9 = 3 m/s
maka Q = A. V = 3,5.10-4. 3 = 14.10-4 m3/s

b. dalam arah vertikal air mengalami jatuh bebas maka :


t = √ 2h2 / g
= √ 2. 0,05 / 10
t = √ 10-2 = 0,1 sekon
maka :
x = v. Cos α. t (α = 0o )
= 3. 1. 0,1
x = 0,3 m
atau menggunakan persamaan :
x = 2 √ h 2 ( h1 - h 2 )
= 2 √ 0,05 (0,45) = 2. √ 225.10-4
= 2. 15.10-2 = 30.10-2
x = 0,3 m

Evaluasi Fluida
1. Besar tekanan hidrostatis tergantung pada .......
a. masa jenis zat cair d. Volume zat cair
b. tinggi permukaan zat cair e. Pernyataan a, b, c
c. percepatan gravitasi bumi

2. Berikut ini yang termasuk fluida adalah ....


a. zat padat d. Gas dan zat padat
b. zat cair dan zat padat e. Zat cair
c. gas dan zat cair

3. Sebuah papan kayu luas penampangnya 6 m2 terapung di air. Masa papan kayu 12 kg
dan percepatan grafitasi 10 m/s2, maka besar tekanan pada kayu terhadap air adalah
..........
a. 20, 0 N/m2 d. 20,7 N/m2
b. 20, 5 N/m2 e. 21,5 N/m2
c. 20, 6 N/m2

Tim Teaching SMK Muhammadiyah 3 10

You might also like