Professional Documents
Culture Documents
DESAIN FONDASI UNTUK
STRUKTUR TAHAN GEMPA
Iswandi Imran
1
8/31/2009
Response Bangunan terhadap Gempa
• I = I1 I2 (1)
elastik V = C1 I Wt / R
• 1 0 ≤ μ = δm/δy ≤ μm
1,0 (2) V
Ve
• Vy = Ve/μ (3) R
μ δ
• Vn = Vy/f1 = Ve/R (4) daktail
• f1 = 1,6 (5) Vm
• 1,6 ≤ R = μf1 ≤ Rm (6) Vy f f2
f1
Nilai R utk berbagai nilai μ Vn
Fi
diberikan di Tabel 2 SNI
0 δn δy δm V
1.0D + 1.0L
1.0D 1.0L + 0.7E
0.7E*ff
Kombinasi beban
0.9D + 0.7E*f termasuk E
2
8/31/2009
Perencanaan Tie Beam
• SEAOC /UBC/IBC: Fondasi dalam harus di hubungkan
dengan
g tie beam
Detailing Tie Beam SRPMK (SNI)
• Balok‐balok sloof (tie beam) harus diberi tul longitudinal
yang menerus yang ditanamkan melewati kolom‐kolom
yang ditumpu
di atau diangkur
di k ke k dalam
d l poer atau fondasi
f d i
telapak pada setiap titik pemberhentian.
• Balok‐balok tsb harus direncanakan dengan ukuran
penampang minimum ≥ 1/20 bentang bersihnya, tapi
tidak perlu lebih besar daripada 450 mm. Sengkang
tertutup harus dipasang dengan spasi ≤ setengah dimensi
terkecil penampang dan 300 mm.
• B l k sloof
Balok l f yang merupakank bagian
b i fondasi
f d i pelatl yang
memikul lentur dari kolom yang memikul beban‐beban
gempa harus dirancang sesuai balok SRPMK.
3
8/31/2009
Pondasi Tiang
• Desain pondasi tiang harus memperhitungkan
pengaruh deformasi lateral akibat
lateral akibat gempa
(geser horizontal) (UBC)
• Hal ini berarti pondasi tiang harus desain
untuk menahan momen yang timbul akibat
pengaruh deformasi lateral tersebut .
• Persyaratan
P t detailing harus
d t ili h di
dipenuhi
hi di
sepanjang tinggi lentur tiang (dari BOF hingga
titik kelengkungan nol + 3D)
PILE CONNECTION
4
8/31/2009
1.2D + 0.5L
1.2D 0.5L + 1.0E
1.0E*ff
Kombinasi beban
0.9D + 1.0E*f termasuk E