Professional Documents
Culture Documents
(BP3K)
KECAMATAN TONGAUNA
HSJAKHDKHASDKH HSJAKHDKHASDKH
NIP.
Mengetahui :
CAMAT TONGAUNA
HSJAKHDKHASDKH
NIP.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Programa
Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tongauna tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Atas terselesainya penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tongauna, tak lupa
penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan penyusunan maupun dalam pelaksanaannya nanti.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Program pembangunan pertanian sekarang ini di arahkan pada pertanian tangguh, efesien
dan ramah lingkungan yang mengarah pada pola agribisnis. Pembangunan pertanian tidak
diarahkan pada peningkatan produktifitas saja tetapi harus diiringi dengan peningkatan
pendapatan petani. Produk pertanian yang dihasilkan oleh petani diharapkan berkualitas baik,
kurang mengandung bahan kimia, tersedia secara kontinyu serta sesuia dengan kebutuhan pasar.
Guna menyediakan acuan bagi seluruh penyelenggara penyuluhan pertanian sebagai dasar
persamaan persepsi dalam persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian perlu
disusun Programa Penyuluhan Pertanian Desa berdasarkan kebutuhan pelaku utama maupun
pelaku usaha yang disusun secara bersama-sama antara Pengurus Kelompok Tani, Pelaku
Utama dan pelaku Usaha, Pemerintah, Penyuluh secara partisipatif. Programa penyuluhan
pertanian diharapkan dapat menghasilkan kegiatan penyuluhan pertanian spesifik lokalita yang
strategis dan mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas komoditas
unggulan daerah dan pendapatan petani. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang tercantum
dalam programa penyuluhan pertanian ini akan mampu merespon kebutuhan pelaku utama dan
pelaku usaha dan memberikan dukungan terhadap program-program prioritas dinas/instansi
terkait.
B. Tujuan.
C. Manfaat.
1. Untuk memperoleh data primer maupun sekunder sebagai bahan penyusunan kegiatan
penyuluhan serta penentuan kebijakan pembangunan pertanian khususnya di Kecamatan
Tongauna
II. KEADAAN UMUM
C. KELEMBAGAAN
I. Kelembagaan Petani.
Tabel 6. Kelembagaan Kelompok Tani.
Kelas Kelompok Tani Dewasa Wanita Taruna
No. Desa/Kel Gapoktan
Pemula Lanjut Madya Utama Jumlah Tani Tani
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Tongauna 1 15 1 - - 16 - -
2. Sendang M Sari 1 5 6 - - 11 - -
3. Mekar Sari 1 2 9 - - 11 - -
4. Puosu - 1 - - - 1 - -
5. Mataiwoi 1 4 2 - - 6 - -
6. Ambepulu 1 1 7 - - 8 - -
7. Andeposandu - 8 - - - 8 - -
8. Asao 1 4 11 - - 15 1 1
9. Lalonggowuna 1 1 4 - - 5 1 -
10. Momea 1 2 - - - 2 1 -
11. Waworoda Jaya 1 7 4 - - 11 - -
12. Anggohu 1 4 5 - - 9 1 -
13. Andalambe - 3 2 - - 5 - -
14. Ambopi 1 5 5 - - 10 - -
15. Nambeaboru - 6 5 - - 11 - -
16. Barowila - 4 2 - - 6 - -
17. Olua Ao 1 - 5 - - 5 - -
18. Sanuanggamo 1 1 5 - - 6 - -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
19. Puundombi 13
20. Oloonua 13
Jumlah 15 87 171
Sumber data : Programa Penyuluhan Desa
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Programa Kecamatan
Tongauna adalah menggali potensi yang ada di Kecamatan Tongauna, mengamati, mengkaji
dan membuat perencanaan yang nantinya akan dijadikan acuan untuk melakukan tindakan
pembaharuan lebih baik sesuai dengan kondisi di Wilayah Kecamatan Tongauna. Dari kegiatan
ini diharapkan petani sebagai pelaku usaha diharapkan dapat meningkat pengetahuan,
keterampilan dan sikapnya, sehinga dapat melaksanakan usaha taninya dengan mengikuti
anjuran teknologi, meningkatkan produktifitas yang diikuti dengan peningkatan pendapatan dan
taraf hidup petani.
Secara khusus dengan disusunnya Programa Kecamatan Tongauna ini dapat memberi
arah, pedoman dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian sesuai dengan realita di
Kecamatan Tongauna, mencari rumusan yang nyata dalam mengatasi masalah pertanian yang
ada dilapangan, sebagai bentuk partisipasi petani, mitra kerja petani, penyuluh dan pemerintah
dalam, sebagai acuan dasar bagi pelaksanaan pembangunan pertanian. merumuskan
pembangunan pertanian yang dituangkan secara tertulis, meningkatkan produktivitas pertanian
dalam arti luas , meningkatkan kemampuan dan kelembagaan kelompok tani dalam menerapkan
5 (lima) jurus kelompok tani, untuk meningkatkan peran aktif kelompok tani dalam
menjembatani aspirasi petani dalam hal kebijakan pemerintah, agar pelaksanaan penyuluhan
pertanian dapat berjalan lancar dan terarah sesuai dengan pedoman yang ada, agar kelompok
tani dapat lebih dinamis yang pada gilirannya akan memandirikan petani dalam hal berusaha
tani berorentasi agribisnis.
IV. MASALAH
Masalah yang ada di Kecamatan Tongauna secara umum diuraikan sebagai berikut
1. TEKNIS
A. Tanaman Pangan
1. Belum semua petani menggunakan benih padi berlabel dan bermutu sesuai anjuran
teknologi.
2. Belum semua petani mau mengendalikann hama tikus secara berkelompok.
3. Belum semua petani memupuk padi sawah secara berimbang.
4. Belum semua petani melaksanakan konsep PHT dalam budidaya padi sawah.
5. Belum semua petani menggunakan pestisida secara bijaksana.
6. Belum semua petani tahu cara pembuatan dan penggunaan pestisida nabati.
B. Peternakan.
1. Sering terjadi kematian ayam diakhibatkan oleh serangan penyakit ND
2. Belum semua peternak ayam memiliki kandang dan mengandangkan ayamnya
3. Belum semua petani mau dan mampu mensucihamakan kandangnya secara rutin sehingga
ternaknya sering terserang penyakit.
4. Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap petani tentang penangan induk danDOC masih
rendah.
5. Belum semua petani memiliki kandang sapi dan mengandangkan sapinya.
6. Belum semua petani mampu mengendalikan kembung pada sapi dan kambing.
7. Belum semua petani tahu membuat dan manfaat jamu untuk ayam sehinga petani selalu
menggunakan obat-obat kimia.
8. Belum semua petani mengetahui manfaat suplemen pada ternak.
9. Belum semua petani mau mencegah penyakit Brucellosis pada sapi melalui kegiatan
vaksinasi.
10. Belum semua petani mau mencegah penyakit Ngorok (SE) pada sapi melalui kegiatan
vaksinasi.
11. Belum semua petani mau mencegah penyakit Antraks pada sapi melalui kegiatan
vaksinasi.
12. Belum semua petani mampu memanfaatkan limbah kotoran ternak baik untuk bokasi
maupun yang lainya.
13. Belum semua petani mengetahui manfaat dan keuntungan Inseminasi Buatan (IB).
14. Belum semua petani tahu cara mencegah cacing pada sapi sehingga pertumbuhan sapi
kurang normal.
C. Perkebunan.
1. Baru sebagian petani yang melakukan pemupukan secara berimbang pada tanaman
kakaonya sehinga produksinya belum maksimal.
2. Petani belum melakukan sambung samping pada tanaman kakao yang beerumur tua
sehingga buah yang dihasilkan belum maksimal.
3. Pengetahuan, keterampilan dan sikap petani tentang pengendalian busuk buah kakao
masih rendah sehingga banyak buah kakao yang terserang busuk buah kakao.
D. Perikanan.
1. Petani belum melakukan budidaya ikan mujair secara intensip sehinga produktivitas
yang dihasilkan masih belum maksimal.
II. SOSIAL
1. Belum semua petani berpartisipasi petani mematuhi aturan kelompok tani menjadi yang
lebih baik.
2. Belum semua petani memahami fungsi kelompok tani secara menyeluruh.
III. EKONOMI
1. Belum semua petani melakukan kemitraan dengan pihak lain yang saling menguntungkan
2. Kelompok tani masih belum memiliki modal kelompok yang mampu mencukupi
kebutuhan dari seluruh anggota kelompok utamanya dalam penyediaan sarana produksi.
V. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
Rencana kegiatan penyuluhan sebagai suatu instrument untuk mencapai tujuan yang
dimaksud dalam Programa Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Tongauna Tahun 2014 akan
diuraikan dan dimuat dalam matrik pada lampiran Programa Penyuluhan Pertanian ini
VI. PENUTUP
Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Kecamatan Tongauna yang telah disusun ini
akan dapat terlaksana dengan baik apabila semua pihak yang terkait didalamnya saling
memahami tugas dan fungsinya serta melaksanakan tanggung jawab yang diemban guna
mewujudkan pertanian yang tangguh, maju dan efesien sesuai dengan yang diharapkan dan
dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku utama maupun pelaku usaha yang berorentasi pada
agribisnis.
Programa Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tongauna Tahun 2014 ini akan dievaluasi
pelaksanaannya pada akhir Desember 2014.
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
TAHUN 2014
I. TEKNIS
Sasaran
Metode/Kegiatan
Pelaku Penyuluhan
Pelaku Utama Petugas Sumber Penanggung
No Tujuan Masalah Usaha Lokasi Waktu Biaya Biaya Jawab Pelaksanaan Ket.
Wanita Taruna Petani
Jenis VoVFrek
Tani Tani Dewasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
A. TANAMAN PANGAN (PADI SAWAH}
1. 70 % petani - Belum semua petani Jan- Des
menggunakan benih menggunakan benih Cerama 2014
168 Swadaya PPL
bermutu dan berlabel dan bermutu 9 5 Demcara 168 Kali Keltan PM Koordinator
Keltan Distan PHP
berlabel walaupun bila tidak ada bantuan Anjang sana
tidak ada bantuan.
2. 60 % petani - Kurangnya kerja Jan- Des
Mengendalikan sama antar petani Cerama 2014
168 Swadaya PPL
hama tikus secara dalam 9 5 Demcara 168 Kali Keltan PM Koordinator
Keltan Distan PHP
berkelompok mengendalikan hama Gropyokan
tikus.
3. 80 % petani - Belum semua petani Jan- Des
melakukan melakukan 2014
Cerama
pemupukan pemupukan 168 PPL
9 5 Diskusi 168 Kali Keltan PM Swadaya Koordinator
berimbang dalam berimbang dalam Keltan Kel. Ta
Demontrasi
budidaya padi sawah. budida a adi
Sasaran
Pelaku Utama Pelaku Petugas Kegiatan Penyuluhan
No. Keadaan Tujuan Masalah Ket.
Usaha
Wanita Taruna Petani
L P L P
Tani Tani Dewasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20