You are on page 1of 11

ANATOMI SISTEM URINARY

Ginjal

Topografi
 Berbentuk seperti kacang yang merupakan organ retroperitoneal dan
terletak pada jaringan ikat ekstraperitoneal yang berada pada lateral
kolumna vertebra.
 Dalam keadaan berbaring ginjal terletak di T12 (bagian superiornya),
hingga L3 (bagian inferiornya). Ginjal kanan terletak lebih rendah
dibanding kiri yakni rusuk ke 12, sedangkan ginjal kiri terletak sejajar
dengan rusuk ke 11 dan berbentuk lebih panjang, lebih kecil dan lebih
dekat dengan midline di banding yang kanan.
Ginjal dan struktur-struktur yang berada di sekelilingnya
(Sumber Gray’s Anatomy for Students – Richard L. Drake)

 Bagian anteriornya besinggungan dengan banyak organ:


- Superior: terdapat superior pole yang ditutupi oleh kelenjar
adrenal/suprarenalis, lambung, dan limfa.
- Medial: terdapat hilum, bersinggungan dengan bagian desenden
duodenum.
- Inferoanterior: berbatasan dengan peritonium.
- Inferior: terdapat inferior pole yang bersinggungan dengan right
colic flexure dan jejunum.
Anterior ginjal dan struktur-struktur yang berada di sekitarnya
(Sumber Gray’s Anatomy for Students – Richard L. Drake)
 Bagian posteriornya bersinggungan dengan:
- Superior: diafragma
- Lateral-Medial: otot psoas mayor, kuadratus lumborum, dan
transversus abdominalis.
- Posterior: kantung pleura (pada costodiaphragma recesses),
pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf subkosta juga saraf ilio-
inguinal.

Ginjal terletak secara retroperitoneal pada bagian dinding abdomen posterior,


pada level T12 sampai L3 Vertebrae.

Struktur External:

1. renal capsule, menyediakan barrier melawan terhadap penyebaran infeksi.


2. renal sinus, merupakan ruang dari ginjal, membuka secara medial pada
hilus. Mengandung beberapa struktur penting yang masuk dan
meninggalkan ginjal, seperti: Renal artery mensuplai renal segment.
Renal vein meninggalkan ginjal pada renal hilus. Renal pelvis ujung
dari ureter. Parirenal fat mengisi ruang diantara renal sinus.
Struktur Internal:

1. Karakteristik nephron:

a. Renal corpuscle (Bowman’s capsule). Terletak di cortex.

b. Proximal tubule, terletak di cortex.

c. Distal tubule, dalam cortex.

d. Collecting ducts.

2. Divisi. Parenchym ginjal terbagi menjadi dua bagian:


a. Cortex dan medulla.

3. Subdivisi. Ginjal terbagi menjadi lobus atau pyramid:

a. Beberapa renal pyramid.

b. Beberapa renal papilla.

4. Collecting system :

Minor calyces dan Major calyces.


Anterior ginjal dan struktur-struktur yang berada di sekitarnya
(Sumber Gray’s Anatomy for Students – Richard L. Drake)

Vaskularisasi Ginjal

Renal arteries berada pada level dari IV disk diantara L1 dan L2 vertebrae.
Renal artery kanan yang lebih panjang berjalan posterior dari IVC. Secara
khusus, setiap arteri terbagi saat dekat hilum menjadi 5 segmental arteries.
Segmental arteries didistribusi ke segmen-segmen dari ginjal. Renal vein berada
di anterior dari renal arteri, dan renail vein kiri yang lebih panjang berjalan
anterior dari aorta. Setiap renal vein mengalir/ bermuara ke IVC.
Lymphatic Vessel Pada Ginjal

Mengikuti renal vein dan bermuara ke lumbar lymph nodes. Lymphatic


vessel dari bagian tengah dari ureter biasanya mengalir / bermuara ke common
iliac lymph nodes. Bagian Inferior bermuara ke common, external, atau
internal iliac lymph node.

Nerves Ginjal
Nerve pada ginjal muncul dari renal plexus dan mengandung simpatis,
parasimpatis dan visceral afferent fiber  rasa nyeri ( T11 sampai L1 atau L2).
Renal plexus disuplai oleh fiber dari thoracic splanchnic nerves.

 Arteri renalis akan masuk melalui hilum dan bercabang menjadi bagian
anterior dan posterior (yang akan mensuplai parenkim ginjal).
 Beberapa arteri ekstrahilar terdapat pada beberapa individu yang langsung
berasal dari aorta.
 Aliran pembuluh darah balik berasal dari multiple renal vein yang berasal
dari ginjal menuju vena renalis kanan ataupun kiri yang melewati aorta
dan posterior arteri mesenterik superior (yang dapat tertekan saat terjadi
aneurisma).
Multiple renal veins → vena renalis kanan/kiri → IVC

Vaskularisasi ginjal
(Sumber Gray’s Anatomy for Students – Richard L. Drake)

 Drainase kelenjar getah bening ginjal menuju lumbar nodes.


Aliran kelenjar getah bening ginjal dan ureter
(Sumber Clinically Oriented Anatomy – Keith L. Moore)

You might also like