Professional Documents
Culture Documents
Administrasi berasal dari kata Latin, ad berarti intensif dan ministrare yang
berarti to serve yaitu melayani, membantu atau mengarahkan. Definisi yang dapat
mewakili pengertian dari ahli, yaitu:
d. Supervisi pengajaran
Dari apa yang telah diuraikan di atas, ruang lingkup yang tercakup di dalam
administrasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Administrasi material,yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-
bidang materi/benda-benda seperti :ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan,
dan lain-lain.
2. Administrasi personel,mencakup didalamnya administrasi personel guru dan
pegawai sekolah, dan juga administrasi peserta didik.
3. Administrasi kurikulum,yang mencakup didalamnya penyusunan kurikulum,
pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti pembagian tugas mengajar
pada guru-guru, penyusunan silabus,dan sebagainya.(Tsauri:13-16:2007)
MANAJEMEN PENIDIDKAN
Secara sederhana manajemen pendidkan adalah suatu lapangan dari studi dan
praktik yang terkait dengan organisasi pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan
proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan
segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.
Mengadaptasi pengertian manajemen dari para para ahli dapat dikemukakan
bahwa manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pemotivasian, pengarahan dan pengawasan usaha pendidikan agar mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan
yang dilakukan melalui akrivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf,
pembinaan, pengkoordinasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian,
pengawasan , penilaian dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berkualitras.
Manajemen pendidikan secara umum memiliki ruang lingkup yang lebih luas
daripada manajemen sekolah. Manajemen pendidikan tidak hanya menyangkut
penataan pendidikan formal (sekolah, madrasah dan perguruan tinggi), tetapi juga
pendidikan luar sekolah atau pendidikan nonformal, seperti TPA/TPQ, pondok
pesantren, lembaga-lembaga kursus maupun lembaga-lembaga pendidikan yang
berkembang di masyarakat: majlis taklim, PKK, karang taruna, pembinaan wanita dan
yang lainnya.
Adapun ruang lingkup menajemen pendidikan ini secara lebih rinci dapat di
jelaskan sebagai berikut;
1. Manajemen kurikulum,
6. Manajemen/administrasi perkantoran
The Liang Gie dan Sutarto mengemukakan perbedaan antara manajemen dan
administrasi. Dikemukakannya bahwa manajemen termasuk salah satu unsur
administrasi.
Prof. Dr. Arifin Abdurachman mengemukakan bahwa ”manajemen adalah
kegiatankegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah
ditentukan dengan menggunakan orang-orang pelaksana”.Jadi, dalam hal ini
kegiatan dalam manajemen terutama adalah mengelola orang-orangnya
sebagai pelaksana.
Konsep Administrasi/Manajemen
Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang
berarti “to conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and
Office Dictionary), dalam Kamus kata Manage diartikan “Mengurus,
mengatur, melaksanakan, mengelola, Oxford Advanced Learner’s Dictionary
mengartikan Manage sebagai “to succed in doing something especially
something difficult….. Management the act of running and controlling
business or similar organization” sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose penggunaan sumberdaya
secara efektif untuk mencapai sasaran”(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Adapun dari segi Istilah telah banyak para ahli telah memberikan pengertian
manajemen, dengan formulasi yang berbeda-beda.
KESIMPULAN
SUMBER
Google
Wikipedia
Imronfauzi.wordpress.com