You are on page 1of 10

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi berasal dari kata Latin, ad berarti intensif dan ministrare yang
berarti to serve yaitu melayani, membantu atau mengarahkan. Definisi yang dapat
mewakili pengertian dari ahli, yaitu:

a. Fayol (Hoy and Miskel, 2001: 10) mengemukakan administrasi


pendidikan adalah segala usaha bersama untuk mandayagunakan
semua sumber (personil maupun material) secara efektif dan efisien
guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. love
b. Luther Gulick mengemukakan bahwa admnistrasi adalah system
pengetahuan yang memungkinkan manusia memahami hubungan-
hubungan, meramalkan akibat-akibat dan memengaruhi hasil-hasil
pada suatu keadaan di mana orang-orang secara teratur bekerjasama
untuk suatu tujuan bersama.

Adminidtrasi telah digunkan dalam kehidupan sehari-hari yang artinya sebagai


kegiatan catat-mencatat. Dari perkembangan keilmuan lahirnya disiplin ilmu
administrasi di Indonesia dibidangi oleh akademisi Amerika yang mengembangkan
dan mendirikan jurusan administrasi sebagai eksplorasi pembinaan keilmuan.
Administrasi yang dimaksud adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber
daya yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai
tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia
yang disepakati.
Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan
memanfaatkan dan memberdayakan segala sumber yang tersedia melalui aktifitas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemotivasian, pengendalian,
pengawasan dan superviai serta penilaian untuk mewujudkan sistem pendidikan yang
efektif, efisien dan berkualitas.
Administrasi pendidikan pada dasarnya adalah sesuatu media untuk mencapai
tujuan pendidikan secara produktif yang efektif dan efisien.
Proses administrasi pendidikan yang memungkinkan efektifitas dan efisiensi
suatu organisasi memerlukan analisis kebudayaan atau nilai-nilai dan gagasan vital
yang berlaku untuk kurun waktu tertentu.

Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan mempunyai ruang lingkup/bidang garapan yang


sangat luas. Secara lebih rinci ruang lingkup adcministrasi pendidikan dapat
diuraikan sebagai berikut :

a. Administrasi tata laksana sekolah

Hal ini meliputi :


1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
2. Otorosasi dan anggaran belanja keuangan sekolah
3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan personel sekolah
4. Masalah perlengkapan dan perbekalan
5. Keuangan dan pembukuannya

b. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah

Hal ini meliputi :


1. Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
2. Organisasi personel guru-guru
3. Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
4. Rencana orientasi bagi tenaga guru yang baru
5. Inservice training dan up-grading guru-guru

c. Administrasi peserta didik

Hal ini meliputi :


1. Organisasi dan perkumpulan peserta didik
2. Masalah kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
3. Penilaian dan pengukuran kemajuan peserta didik
4. Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling)

d. Supervisi pengajaran

Hal ini meliputi :


1. Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai
tata usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaik-baiknya.
2. Usaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru
dalam mengajar dan belajar yang lebih baik
3. Mengusahakan cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.

e. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum

Hal ini meliputi :


1. Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum di dalam kurikulum
sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan
pendidikan dan pengajaran:
2. menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi-materi,
sumber-sumber dan metode-metode pelaksanaanya, disesuaikan dengan
pembaharuan pendidikan dan pengajaran serta kebutuhan mesyarakat dan
lingkungan sekolah.
3. kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus didikuti dan diturut
begitu saja dengan mutlak tanpa perubahan dan penyimpangan sedikitpun.
Kurikulum meripakan pedoman bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.

f. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah

Hal ini meliputi :


1. Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
2. Mengusahakan, merencanakan dan menggunakan biaya pendirian gedung
sekolah
3. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang,
asrama, lapangan olah raga,dan sebagainya.
4. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas-fasilitas lainyang efektif
dan produktif, serta pemeliharaannya secara kontinyu.
5. Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan

g. Hubungan sekolah dengan masyarakat

Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan


sekolah dengan instansi-instansi dan jawsatan-jawatan lain dan hubungan sekolah
dengan masyarfakat pada umumnya. Hendaknya semua hubungan itu merupakan
hubungan kerjasama yang bersifat pedagogis, sosiologis dan produktif yang dapat
mendatangkan keuntungan dan perbaikan serta kemajuan bagi kedua belah pihak.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, ruang lingkup yang tercakup di dalam
administrasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Administrasi material,yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-
bidang materi/benda-benda seperti :ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan,
dan lain-lain.
2. Administrasi personel,mencakup didalamnya administrasi personel guru dan
pegawai sekolah, dan juga administrasi peserta didik.
3. Administrasi kurikulum,yang mencakup didalamnya penyusunan kurikulum,
pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti pembagian tugas mengajar
pada guru-guru, penyusunan silabus,dan sebagainya.(Tsauri:13-16:2007)
MANAJEMEN PENIDIDKAN

Secara sederhana manajemen pendidkan adalah suatu lapangan dari studi dan
praktik yang terkait dengan organisasi pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan
proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan
segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif.
Mengadaptasi pengertian manajemen dari para para ahli dapat dikemukakan
bahwa manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pemotivasian, pengarahan dan pengawasan usaha pendidikan agar mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan
yang dilakukan melalui akrivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf,
pembinaan, pengkoordinasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian,
pengawasan , penilaian dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berkualitras.

Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan secara umum memiliki ruang lingkup yang lebih luas
daripada manajemen sekolah. Manajemen pendidikan tidak hanya menyangkut
penataan pendidikan formal (sekolah, madrasah dan perguruan tinggi), tetapi juga
pendidikan luar sekolah atau pendidikan nonformal, seperti TPA/TPQ, pondok
pesantren, lembaga-lembaga kursus maupun lembaga-lembaga pendidikan yang
berkembang di masyarakat: majlis taklim, PKK, karang taruna, pembinaan wanita dan
yang lainnya.

Adapun ruang lingkup menajemen pendidikan ini secara lebih rinci dapat di
jelaskan sebagai berikut;

1. Manajemen kurikulum,

Manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi


kegiatan tentang pendataan mata pelajaran/mata kuliah yang diajarkan/dipasarkan,
waktu jam yang tesedia, jumlag guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah
kelas, penjadwalan, kegiatan belajar-mengajar, buku-buku yang dibutuhkan,
program semester, evaluasi, program tahunan, kelender pendidikan, perubahan
kurikulum maupun inovasi-inovasi pengembangan kurikulum.

2. Manajemen ketenagaan pendidikan (kepegawwaian)


Manajemen ketenagaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi kegiatan penerimaan pegawai baru, mutasi, surat
keputusan, surat tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum
kepegawaian, upaya peningkatan SDM serta kinerja pegawai dan sebagainya.

3. Manajemen peserta didik

Manajemen peserta didik meliputi perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan penggalangan penerimaan siswa
baru, pelaksanaan tes penerimaan siswa baru, penempatan dan pembagian kelas,
kegiatan-kegiatan kesiswaan, motivasi dan upaya peningkatan kualitas lulusan dan
sebagainya.

4. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan

Manajemen sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan pengadaan barang pembagian dan
penggunaan barang (inventaris), perbaikan barang, dan tukar tambah maupun
penghapusan barang.

5. Manajemen keuangan/ pembiayaan pendidikan

Manajemen keuangan/pembiayaan pendidikan meliputi perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan masuk dan
keluarnya dana, usaha-usaha menggali sumber pendanaan sekolah seperti kegiatan
koperasi serta penggunaan dana secara efisien

6. Manajemen/administrasi perkantoran

Manajemen/administrasi perkantoran meliputi perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan kantor agar memberikan
pelayanan yang terbaik kepada semua orang yang membutuhkan serta
berhubungan dengan kegiatan lembaga.

7. Manajemen unit-unit penunjang pendidikan

Manajemen unit-unit penunjang pendidikan meliputi perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan ddan evaluasi kegiatan unit-unit
penunjang, misalnya bimbingan dan penyuluhan (BP), perpustakaan, UKS,
pramuka, olahraga, kesenian, dan sebagainya.
8. Manejemen layanan khusus pendidikan

Manajemen layanan khusus pendidikan meliputi perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan pelayanan
khusus, misalnya menu makanan/konsumsi, layanan antar jemput , bimbingan
khusus di rumah, dan sebagainya.

9. Manajemen tata lingkungan dan keamanan sekolah

Manajemen tata lingkungan dan keamanan sekolah meliputi perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi tata ruang pertamanan
sekolah, kebersihan dan ketertiban sekolah, serta keamanan dan kenyamanan
lingkungan sekolah.

10. Manejemen hubungan dengan masyarakat

Manajemen hubungan dengan masyarakat meliputi perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan hubungan
masyarakat, misalnya pendataan alamat kantor/orang yang dianggap perlu, hasil
kerjasama, program-progran humas, dan sebagainya.
Secara umum, semakin besar dan maju suatu lembaga pendidikan, semakin
banyak ruang lingkup manajemen yang harus ditangani sekolah. Demikian juga
ssebaliknya, semakin renddah dan kecil sekolah semakin ssedikit ruang lingkup
manajemen yanharus ditanganinya. Missalnya manajemen sekolah yang tergolong
kecil dan bermutu rendah lebih sederhana pengelolaannya seperti sekolah-sekolah
dasar yang adda di pelosok desa dibanding dengan manajemen sekolah yang
tergolong besar dan maju.
Perbedaan Administrasi Pendidikan dengan Manajemen Pendidikan

1. Dari sudut pandang pengertiannya

Administrasi pendidikan adalah manajemen pendidikan namun cakupan


administrasi pendidikan lebih luas dari pada manajemen pendidikan.
Manajemen pendidikan merupakan isi atau inti dari administrasi pendidikan.

Manajemen adalah fungsi dewan manajemen ( biasanya dinamakan


manajemen ), untuk menetapkan kebijakan mengenai apa macam apa macan
produk yang akan di buat, bagaimana pembiayaannya memberiakan servis dan
melatih pegawai, dan lain-lain faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu
usaha. Manajemen bertanggung jawab dalam susunan organisasi untuk
melaksanakan kebijakan itu.

2. Dari sudut pandang para ahli

Prof. Dr Arifin Abdurachman mengemukakan bahwa administrasi


mengandung pengertian yang lebih luas daripada manajemen. Manajemen
merupakan salah satu aspek dari administrasi, dikatakan juga bahwa
manajemen adalah inti dari administrasi, bahwa setiap kegiatan manajemen
adalah kegiatan administrasi meskipun tidak semua kegiatan administrasi
adalah manajemen.

The Liang Gie dan Sutarto mengemukakan perbedaan antara manajemen dan
administrasi. Dikemukakannya bahwa manajemen termasuk salah satu unsur
administrasi.
Prof. Dr. Arifin Abdurachman mengemukakan bahwa ”manajemen adalah
kegiatankegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah
ditentukan dengan menggunakan orang-orang pelaksana”.Jadi, dalam hal ini
kegiatan dalam manajemen terutama adalah mengelola orang-orangnya
sebagai pelaksana.

Persamaan Administrasi Pendidikan dengan Manajemen Pendidikan

1. Konsep administrasi dipandang sama dengan konsep Manajemen.


Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan,
secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen
yang diterapkan dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas
yang berkaitan dengan pendidikan. Oleh karena itu pemahaman tentang
manajemen pendidikan menuntut pula pemahaman tentang manajemen secara
umum.

Konsep Administrasi/Manajemen

Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang
berarti “to conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and
Office Dictionary), dalam Kamus kata Manage diartikan “Mengurus,
mengatur, melaksanakan, mengelola, Oxford Advanced Learner’s Dictionary
mengartikan Manage sebagai “to succed in doing something especially
something difficult….. Management the act of running and controlling
business or similar organization” sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Prose penggunaan sumberdaya
secara efektif untuk mencapai sasaran”(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Adapun dari segi Istilah telah banyak para ahli telah memberikan pengertian
manajemen, dengan formulasi yang berbeda-beda.

KESIMPULAN

Menurut saya Administrasi Pendidikan merupakan Proses pembangunan dan penataan


sumber daya manusia. Administrasi pendidikan sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efisien.

Manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugas


pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai
tujuan secaraefektif.
Oleh karena itu pada dasarnya manajemen pendidikan dengan administrasi
pendidikan serupa dalam makna dan ruang lingkup, namun cakupan administrasi
pendidikan lebih luas dibandingkan dengan manajemen pendidikan.

SUMBER

Google
Wikipedia

H. Haadari Nawawi. Administrasi Pendidikan. (Jakarta: CV Haji Masagung, 1989)


techies

Imronfauzi.wordpress.com

Makalah dan Artikel MANAJEMEN PENDIDIKAN

Akhmad Sudrajat: Tentang Pendidikan

Bloger.rifai-cirebon jawa barat

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Oleh : M. Ja’far Nashir, M.Ag

Engkoswara dan Aan Komariah. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung:Alfabeta

You might also like