Storm

A storm is any disturbed state of an astronomical body's atmosphere, especially affecting its
surface, and strongly implying severe weather. It may be marked by strong wind, thunder and
lightning (a thunderstorm), heavy precipitation, such as ice (ice storm), or wind transporting
some substance through the atmosphere (as in a dust storm, snowstorm, hailstorm, etc.).

Storms are created when a center of low pressure develops, with a system of high pressure
surrounding it. This combination of opposing forces can create winds and result in the formation
of storm clouds, such as the cumulonimbus. Small, localized areas of low pressure can form
from hot air rising off hot ground, resulting in smaller disturbances such as dust devils and
whirlwinds.

Classification

A strict meteorological definition of a terrestrial storm is a wind measuring 10 or higher on the

Beaufort scale, meaning a wind speed of 24.5 m/s (89 km/h, 55 mph) or more; however, popular
usage is not so restrictive. Storms can last anywhere from 12 to 200 hours, depending on season
and geography. The east and northeast storms are noted for the most frequent repeatability and
duration, especially during the cold period.[8] Big terrestrial storms alter the oceanographic
conditions that in turn may affect food abundance and distribution: strong currents, strong tides,
increased siltation, change in water temperatures, overturn in the water column, etc.

Storms are not unique to Earth; other planetary bodies with a sufficient atmosphere (gas giants in
particular) also undergo stormy weather. A famous example is the Great Red Spot on Jupiter.
Though technically an anticyclone with greater than hurricane wind speeds, it is larger than the
earth and has been raging for at least 340 years, having first been observed by astronomer
Galileo Galilei. Neptune also had its own lesser known Great Dark Spot.

In September 1994 Hubble telescope using Wide Field Planetary Camera 2 imaged the storms on
Saturn, generated by upwelling of warmer air, similar to a terrestrial thunderhead. The east-west
extent of the same-year storm was equal to the diameter of Earth. The storm was observed earlier
in September 1990 and acquired the name Dragon Storm.

The dust storms of Mars are variable in size, but can often cover the entire planet. They tend to
occur when Mars is closest to the Sun, and have been shown to increase the global temperature.[9]
 Badai
Badai adalah setiap negara tergantung dari bentuk astronomi dari atmosfernya , terutama
yang mempengaruhi permukaan dari atmosfere, dan sangat biasanya badai itu mengisyarakat
adanya cuaca buruk. Ini mungkin ditandai oleh kuat angin , guntur dan kilat ( petir ), berat
presipitasi , seperti es ( badai es ), atau angin yang mengangkut partikel berat (seperti dalam
badai debu , badai salju , hujan es , dll).

Klasifikasi

Menurut Badan Meteorologi definisi badai terestrial adalah angin berukuran 10 atau lebih
pada skala Beaufort , yang berarti kecepatan angin 24,5 m / s (89 km / h , 55 mph ) atau
lebih. Badai dapat berlangsung 12-200 jam, tergantung pada musim dan geografi suatu
daerah . badai timur laut yang dicatat sebagai badai paling sering dan lama, khususnya
selama periode musim dingin. Badai terrestrial yang besar dapat merubah oseanografi
kondisi yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kelimpahan makanan dan akibatnya: arus
kuat, gelombang yang kuat, peningkatan siltasi, perubahan suhu air, arus bawah laut dll.

Badai merupakan hal biasa untuk Bumi ; karena dipalenet-planet lain ( yang terbentuk dari
gas raksasa) juga menjalani badai. Sebuah contoh yang terkenal adalah Great Red Spot di
Jupiter . DiJupiter secara teknis anticyclone dengan lebih besar dari kecepatan angin badai
yang ada dibumi dan telah mengamuk selama setidaknya 340 tahun, setelah pertama kali
telah diamati oleh astronom Galileo Galilei . Begitu juga dengan Planet Neptunus yang
memiliki badai Great Dark Spot .

Pada bulan September 1994 teleskop Hubble menggunakan Wide Field Planetary Camera 2
dicitrakan badai di Saturnus , yang dihasilkan oleh upwelling udara hangat, mirip dengan
thunderhead terrestrial yang ada dibumi. Dengan kondisi luas badai hampir sama dengan
diameter Bumi. Badai diamati lebih awal pada bulan September 1990 dan memperoleh nama
Storm Dragon .

Badai debu dari planet Mars bervariasi dalam ukuran, tetapi sering terjadi dan dapat
menutupi seluruh planet Mars . Badai akan cenderung terjadi ketika Mars paling dekat
dengan Matahari, dan telah terbukti meningkatkan suhu global.