You are on page 1of 1

Splinting

Untuk merawat kasus gigi goyah yang menjadi keluhan utama pasien dilakukan
splinting. Splinting adalah alat yang digunakan untuk merawat gigi yang goyah, termasuk
menggabungkan/menyatukan gigi bersama-sama serta menstabilkan gigi, dengan begitu
gigi-gigi tersebut tidak akan dengan mudah bergerak atau jatuh/lepas dari gingiva.
Perawatan splinting digunakan pada keadaan kegoyahan gigi akibat berkurangnya tinggi
tulang alveolar, sehingga kegoyahan tersebut mengganggu fungsi penderita. Bila terdapat
peningkatan kegoyangan gigi dengan gambaran ligamentum periodontal normal, dan
kegoyangan tersebut tidak mengganggu fungsi pengunyahan atau kenyamanan penderita
maka keadaan ini tidak membutuhkan splint. Pada kasus, pasien merasa terganggu
dengan keadaan gigi goyahnya tersebut, oleh karena itu splinting merupakan indikasi
perawatan pada kasus ini. Tujuan perawatan splinting yaitu membantu proses regenerasi
jaringn pendukung gigi. Dilihat dari umur pasien yang masih memungkinkan untuk
regenerasi jaringan pendukung gigi, maka splint yang digunakan adalah temporary splint.
Splinting perlu memperhatikan hal-hal berikut:
 Jaringan pendukung gigi sekurang-kurangnya 1/3 akar dan merupakan jaringan
yang sehat
 Estetika memuaskan
 Mengganggu oklusi
 Stabil dan efisien
 Jumlah minimal gigi yang digunakan untuk splin
 Tidak menyebabkan iritasi
 Mudah dibersihkan

Manson, J.D. dan Eley, B.M., 1993, Buku Ajar Periodonti, edisi 2 (terj.), Hipokrates, Jakarta.

Suproyo, Hartati., 2009, Penatalaksanaan Penyakit Jaringan Periodontal, Kanwa Publisher,


Yogyakarta .

You might also like