Professional Documents
Culture Documents
] Spr)
Tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan
sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya
agak lembap dari dataran rendah sampai 1.700 m dpl. Senggugu diduga tumbuhan asli Asia
tropik. Perdu tegak, tinggi 1 - 3 m, batang berongga, berbongkol besar, akar warnanya abu
kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan, bentuk
bundar telur sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi tajam, pertulangan
menyirip, kedua permukaan berambut halus, panjang 8 - 30 cm, lebar 4 – 14 cm, warnanya
hijau. Perbungaan majemuk bentuk malai yang panjangnya 6 - 40 cm, warnanya putih
keunguan, keluar dari ujung-ujung tangkai. Buah buni, bulat telur, masih muda hijau,
setelah tua hitam. Perbanyakan dengan biji.
Nama Lokal : Singgugu (Sunda). srigunggu, sagunggu (Jawa).; Kertase, pinggir tosek
(Madura). senggugu (Melayu).; Sinar baungkudu (Batak Toba), tinjau handak (Lampung),;
San tai hong hua (China).;
PEMANFAATAN :
Bagian yang Digunakan :
Seluruh bagian tumbuhan.
INDIKASI :
Tumbuhan ini berkhasiat untuk: - menjernihkan suara, - batuk, sesak napas (asma), radang
saluran napas (bronkitis), - tulang patah (fraktur), memar, rematik, - perut busung,
cacingan, - malaria, - memulihkan tenaga sehabis melahirkan, dan - digigit ular, bisul.
CARA PEMAKAIAN :
Seluruh tumbuhan sebanyak 10 - 15 g direbus atau digiling menjadi bubuk dan diseduh,
lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan
ke tempat yang sakit atau daun segar direbus, airnya untuk mencuci luka.
CONTOH PEMAKAIAN :
Menjemihkan suara
Akar senggugu sebanyak 10 g ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak sambil
diremas merata. Peras dan saring, lalu minum sekaligus.
Borok berair
Daun segar secukupnya direbus. Setelah dingin airnya dipakai untuk mencuci borok.
Rematik
Daun senggugu segar ditumbuk dengan adas pulasari atau daun senggugu muda
diremas halus dengan sedikit kapur. Baban tersebut lalu dibalurkan di tempat yang sakit.
Batuk
Buah senggugu dikunyah dengan sirih, airnya ditelan. Atau buahnya sebanyak 2 buah
dicuci bersih lalu dikunyah perlahan-lahan, dan telan. Setelah itu, minumlah air hangat.
CATATAN :
Di daerah Imogiri, Yogyakarta, senggugu digunakan oleh pengobat tradisional Gurah, yaitu
kulit akar ditumbuk dan diseduh dengan air, kemudian diteteskan pada hidung untuk
menjernihkan suara, mengeluarkan lendir dari tenggorokan, dan pengobatan sinusitis.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS :
Daun senggugu, pahit, pedas, dan sejuk.
KANDUNGAN KIMIA :
Daun banyak mengandung kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Kulit
batang mengandung senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam queretaroat, dan asam
serratogenat.
Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol.