Professional Documents
Culture Documents
55 (Revisi 2006)
1 Kontrak yang memenuhi huruf (b) atau huruf (c) di atas tidak
2 disepakati untuk tujuan penerimaan atau penyerahan item non
3 keuangan sesuai dengan pembelian, penjualan atau persyaratan
4 penggunaan yang diperkirakan oleh entitas, dan oleh karenanya
5 kontrak tersebut termasuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini.
6 Kontrak lain yang memenuhi ketentuan paragraf 4 harus
7 dievaluasi untuk menentukan apakah kontrak disepakati dan
8 dilanjutkan untuk dimiliki dengan tujuan untuk penerimaan atau
9 penyerahan item non keuangan sesuai dengan pembelian,
10 penjualan atau persyaratan penggunaan yang diperkirakan oleh
11 entitas, dan selanjutnya ditentukan apakah kontrak tersebut
12 termasuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini.
13
14 6. Opsi yang diterbitkan untuk membeli atau menjual item
15 non keuangan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas
16 atau dengan instrumen keuangan lainnya atau dengan
17 mempertukarkan instrumen keuangan, sesuai dengan ketentuan
18 paragraf 5 huruf (a) atau huruf (d), termasuk dalam ruang
19 lingkup Pernyataan ini. Kontrak opsi jenis ini tidak dapat
20 disepakati untuk tujuan penerimaan atau penyerahan item non
21 keuangan sesuai dengan pembelian, penjualan atau persyaratan
22 penggunaan yang diperkirakan oleh entitas.
23
24 Definisi
25
26 7. Istilah yang didefinisikan dalam PSAK 50 (revisi 2006)
27 Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan juga
28 digunakan dalam pernyataan ini dengan pengertian sebagaimana
29 dijabarkan dalam paragraf 7 PSAK 50 (revisi 2006) Instrumen
30 Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. PSAK tersebut
31 mendefinisikan istilah berikut ini:
32 z instrumen keuangan
33 z aset keuangan
34 z kewajiban keuangan
35 z instrumen ekuitas
36 dan menyediakan pedoman untuk menerapkan definisi-definisi
37 tersebut.
38
1 efektif;
2 (b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo sesuai definisi
3 paragraf 8, yang diukur pada biaya perolehan diamor-
4 tisasi dengan menggunakan metode suku bunga
5 efektif; dan
6 (c) investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki
7 kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak
8 dapat diukur secara handal, serta derivatif yang
9 terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan
10 instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga
11 di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan
12 (lihat Pedoman Aplikasi paragraf PA96 dan PA97).
13
14 Aset keuangan yang ditetapkan sebagai item yang
15 dilindung nilai menggunakan pengukuran berdasarkan
16 ketentuan akuntansi lindung nilai dalam paragraf 89 -
17 102. Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada
18 nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi
19 penurunan nilainya sesuai paragraf 59—71 dan Pedoman
20 Aplikasi paragraf PA100—PA109.
21
22 Pengukuran Kewajiban Keuangan Setelah Pengakuan
23 Awal
24
25 47. Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh
26 kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
27 dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali
28 untuk:
29 (a) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar
30 melalui laporan laba rugi. Kewajiban tersebut, ter-
31 masuk derivatif yang diakui sebagai kewajiban, diukur
32 pada nilai wajarnya, kecuali untuk derivatif kewajiban
33 yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penye-
34 rahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi
35 harga di pasar aktif seperti diatas dan nilai wajarnya
36 tidak dapat diukur secara handal, diukur pada biaya
37 perolehan.
38 (b) kewajiban keuangan yang timbul ketika sebuah trans-
1 Reklasifikasi
2
3 51. Entitas tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi
4 instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen ke-
5 uangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
6 rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau
7 diterbitkan.
8
9 52. Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan
10 entitas, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan
11 sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka
12 investasi tersebut harus direklasifikasi menjadi investasi
13 tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai
14 wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai
15 wajarnya dicatat sesuai paragraf 56(b).
16
17 53. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi yang
18 cukup signifikan atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo
19 dan tidak memenuhi salah satu kriteria paragraf 8, maka
20 sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifi-
21 kasikan menjadi investasi tersedia untuk dijual. Dalam
22 reklasifikasi tersebut, selisih antara nilai tercatat dan nilai
23 wajar harus dicatat sesuai paragraf 56(b).
24
25 54. Jika ukuran yang handal tersedia dari yang
26 sebelumnya tidak tersedia untuk aset keuangan atau
27 kewajiban keuangan, dan aset atau kewajiban tersebut
28 harus diukur pada nilai wajar (lihat paragraf 46(c) dan
29 47), maka aset atau kewajiban diukur kembali pada nilai
30 wajar. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar
31 dicatat sesuai paragraf 56.
32
33 55. Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan
34 entitas atau dalam situasi yang jarang terjadi dalam hal
35 ukuran yang handal atas nilai wajar tidak lagi tersedia
36 (lihat paragraf 46(c) dan 47) atau karena persyaratan
37 “dua tahun buku sebelumnya” sebagaimana yang dimak-
38 sud dalam paragraf 8 telah terlewati, maka lebih tepat
1 99. Secara lebih spesifik, suatu lindung nilai atas arus kas
2 dicatat sebagai berikut:
3 (a) komponen ekuitas yang terpisah yang terkait dengan item
4 yang dilindung nilai disesuaikan dengan yang lebih rendah
5 (dalam jumlah absolut) antara:
6 (i) keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrumen
7 lindung nilai sejak dimulainya lindung nilai tersebut;
8 dan
9 (ii) perubahan kumulatif pada nilai wajar (nilai kini) atas
10 arus kas yang diharapkan dimasa datang dari item yang
11 dilindung nilai sejak dimulainya lindung nilai tersebut.
12 (b) sisa keuntungan atau kerugian atas suatu instrumen lindung
13 nilai atau komponen yang ditetapkan dari instrumen tersebut
14 (yang bukan merupakan lindung nilai efektif) diakui dalam
15 laporan laba rugi; dan
16 (c) jika strategi manajemen risiko yang didokumentasikan oleh
17 entitas untuk hubungan lindung nilai tertentu mengecualikan
18 komponen tertentu dari keuntungan atau kerugian atau arus
19 kas yang berasal dari instrumen lindung nilai tersebut dalam
20 penilaian efektivitas lindung nilai (lihat paragraf 75, 76, dan
21 90(a)), maka komponen keuntungan dan kerugian yang
22 dikecualikan tersebut diakui sesuai paragraf 56.
23
24 100. Jika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi
25 yang kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset ke-
26 uangan atau kewajiban keuangan, maka keuntungan atau
27 kerugian terkait yang sebelumnya diakui secara langsung
28 dalam ekuitas sesuai dengan paragraf 98 harus direklasi-
29 fikasi ke dalam laporan laba rugi pada periode yang sama
30 atau pada periode-periode dimana aset yang diperoleh
31 atau kewajiban yang ditanggung mempengaruhi laporan
32 laba rugi (misalnya pada periode dimana pendapatan
33 bunga atau beban bunga harus diakui). Namun, jika entitas
34 memperkirakan seluruh atau sebagian dari kerugian yang
35 diakui secara langsung dalam ekuitas tidak dapat dipulih-
36 kan kembali dalam satu atau lebih periode di masa datang,
37 maka entitas mereklasifikasi sejumlah yang diperkirakan
38 tidak dapat dipulihkan kembali dalam laporan laba rugi.
1 Apendiks
2
3 Pedoman Aplikasi (PA)
4 Apendiks ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
5 Standar
6
7 Ruang lingkup (Paragraf 2–6)
8
9 PA1. Beberapa kontrak mensyaratkan pembayaran
10 berdasarkan variabel iklim, geologis, atau variabel fisik lainnya
11 (kontrak yang didasarkan pada variabel iklim terkadang disebut
12 juga sebagai derivatif iklim (weather derivatives)). Apabila
13 kontrak dimaksud tidak masuk dalam ruang lingkup PSAK 28:
14 Akuntansi Asuransi Kerugian, maka kontrak dimaksud
15 termasuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini.
16
17 PA2. Pernyataan ini tidak mengubah ketentuan yang terkait
18 dengan program imbalan kerja yang diatur dalam PSAK 24
19 (revisi 2004): Imbalan Kerja dan kesepakatan mengenai royalti
20 yang didasarkan pada volume penjualan atau pendapatan jasa
21 yang dicatat berdasarkan PSAK 23: Pendapatan.
22
23 PA3. Terkadang, entitas melakukan apa yang disebut
24 sebagai “investasi strategis” dalam instrumen ekuitas yang
25 diterbitkan oleh entitas lain, dengan intensi menciptakan atau
26 memelihara kerjasama operasional jangka panjang dengan
27 entitas lain tersebut. Entitas yang menjadi investor menerapkan
28 PSAK 15: Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan
29 Asosiasi untuk menentukan apakah metode ekuitas dapat
30 diterapkan bagi investasinya. Demikian juga, entitas yang
31 menjadi investor menerapkan PSAK 39: Akuntansi
32 Kerjasama Operasi untuk menentukan apakah metode
33 konsolidasi proporsional atau metode ekuitas yang lebih sesuai
34 untuk diterapkan bagi investasinya*. Jika kedua metode
35
36
37 *(dalam Pernyataan ini, nilai moneter dinyatakan dalam “currency
38 units” (CU)
1 biaya transaksi, dan premi atau diskon lainnya. Hal ini dapat
2 terjadi apabila variabel yang terkait dengan fee, poin yang
3 dibayarkan atau diterima, biaya transaksi, dan premi atau diskon
4 lainnya disesuaikan dengan suku bunga pasar sebelum perkiraan
5 jatuh tempo atas instrumen tersebut. Dalam kasus tersebut,
6 periode amortisasi yang tepat adalah periode sampai dengan
7 tanggal penyesuaian nilai berikutnya. Sebagai contoh, jika premi
8 atau diskon dari instrumen dengan suku bunga mengambang
9 mencerminkan bunga yang terutang atas instrumen tersebut
10 sejak pembayaran bunga terakhir dilaksanakan, atau men-
11 cerminkan perubahan suku bunga pasar sejak suku bunga
12 mengambang tersebut terakhir kali disesuaikan dengan suku
13 bunga pasar, maka premi atau diskon tersebut diamortisasi
14 hingga tanggal dimana suku bunga mengambang tersebut
15 disesuaikan dengan suku bunga pasar. Hal ini dikarenakan pre-
16 mium atau diskonto dimaksud terkait dengan periode sampai
17 dengan tanggal penyesuaian bunga berikutnya, karena pada
18 tanggal tersebut, variabel yang mempengaruhi besarnya pre-
19 mium atau diskonto tersebut (yaitu suku bunga) akan disesuaikan
20 dengan suku bunga pasar. Namun, jika premium atau diskonto
21 disebabkan perubahan selisih suku bunga kredit dari suku bunga
22 mengambang sebagaimana yang dinyatakan dalam instrumen
23 tersebut, atau disebabkan variabel-variabel yang tidak dapat
24 disesuaikan terhadap suku bunga pasar, maka premium atau
25 diskonto tersebut diamortisasi selama perkiraan umur instrumen
26 tersebut.
27
28 PA19. Untuk aset keuangan dan kewajiban keuangan
29 dengan suku bunga mengambang; estimasi ulang yang dilakukan
30 secara berkala atas arus kas guna mencerminkan pergerakan
31 suku bunga pasar akan mempengaruhi suku bunga efektifnya.
32 Apabila aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan suku
33 bunga mengambang pertama kali diakui pada nilai yang sama
34 dengan jumlah pokok piutang atau utang saat jatuh tempo, maka
35 estimasi ulang yang dilakukan atas pembayaran bunga di masa
36 datang biasanya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
37 terhadap nilai tercatat aset atau kewajiban tersebut.
38
14
15
16 Apakah entitas telah mentransfer
17 seluruh hak untuk menerima arus kas
dari aktiva tersebut?
18 (paragraf 18(a))
19
20
Apakah entitas bertanggung jawab
21 Ya
membayar arus kas dari Aktiva tersebut
sesuai dengan paragraf 19? (paragraf
Tdk Aktiva tersebut tetap diakui
22 18(b))
23
24
25 Apakah Entitas secara substansial
telah mentransfer seluruh risks and Ya
Aktiva tersebut harus dihentikan
27
28
29 Apakah Entitas secara substansial
masih memiliki seluruh risiko dan Ya Aktiva tersebut tetap diakui
30 reward-nya? paragraf 20(b)
31
32
33 Apakah Entitas masih memiliki
Aktiva tersebut harus dihentikan
kendali atas Aktiva tersebut? Tdk
34 paragraf 20(c)
pengakuannya
35
36
37 Aktiva harus tetap diakui selama
Entitas masih terlibat dengannya
38
1 (c) penjualan aset keuangan dengan put option atau call op-
2 tion yang deeply out of the money (yaitu opsi yang sangat
3 out of the money sehingga sangat kecil kemungkinannya
4 menjadi into the money sebelum kadaluwarsa).
5
6 PA55. Contoh-contoh mengenai entitas yang secara
7 substansial masih tetap memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
8 kepemilikan aset keuangan adalah sebagai berikut:
9 (a) transaksi penjualan dan pembelian kembali dimana harga
10 pembelian kembali adalah harga yang telah ditetapkan atau
11 harga jual ditambah keuntungan pemberi pinjaman;
12 (b) kesepakatan peminjaman surat berharga;
13 (c) penjualan aset keuangan dengan total return swap yang
14 mentransfer kembali eksposur risiko pasar pada entitas;
15 (d) penjualan aset keuangan dengan put option atau call op-
16 tion yang deeply in the money (yaitu opsi yang sangat in
17 the money sehingga sangat kecil kemungkinannya menjadi
18 out of the money sebelum kadaluwarsa); dan
19 (e) penjualan piutang jangka pendek dengan jaminan dari
20 entitas kepada pihak penerima transfer untuk mengganti
21 kerugian kredit yang mungkin timbul.
22
23 PA56. Jika entitas menetapkan bahwa sebagai hasil trans-
24 fer, entitas secara substansial telah mentransfer seluruh risiko
25 dan manfaat atas kepemilikan aset yang ditransfer, maka entitas
26 tidak mengakui kembali aset yang ditransfer tersebut diperiode
27 masa datang, kecuali jika entitas memperoleh kembali aset yang
28 ditransfer tersebut melalui transaksi baru.
29
30 Evaluasi transfer atas pengendalian
31
32 PA57. Entitas tidak lagi memiliki pengendalian atas aset
33 yang ditransfer apabila penerima transfer memiliki kemampuan
34 praktis untuk menjual aset yang ditransfer tersebut. Entitas
35 masih memiliki pengendalian atas aset yang ditransfer apabila
36 penerima transfer tidak memiliki kemampuan praktis untuk
37 menjual aset yang ditransfer tersebut. Penerima transfer
38 memiliki kemampuan praktis untuk menjual aset yang ditransfer
1 nilai wajar aset yang dikelola dan interest only strip receiv-
2 able tersebut digunakan untuk mengalokasikan nilai tercatat
3 piutang tersebut pada bagian dari aset yang dihentikan
4 pengakuannya dan bagian dari aset yang tetap diakui. Jika
5 imbalan pengelolaan tidak ditetapkan atau imbalan yang akan
6 diterima diperkirakan tidak dapat secara memadai mengkom-
7 pensasi pengelolaan yang dilakukan, maka kewajiban yang
8 ditimbulkan dari kewajiban pengelolaan diakui pada nilai
9 wajarnya.
10
11 PA61. Dalam mengestimasi nilai wajar bagian yang tetap
12 akan diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya untuk
13 tujuan penerapan paragraf 27, entitas menerapkan ketentuan
14 pengukuran nilai wajar dalam paragraf 48, 49, dan PA69 – PA82
15 untuk melengkapi ketentuan dalam paragraf 28.
16
17 Transfer yang Tidak Memenuhi Kriteria Penghentian
18 pengakuan
19
20 PA62. Berikut ini merupakan penerapan dari ketentuan
21 dasar yang digariskan dalam paragraf 29. Jika suatu jaminan
22 yang diberikan entitas untuk kerugian akibat gagal bayar atas
23 aset yang ditransfer menghindarkan aset yang ditransfer
24 tersebut dari penghentian pengakuan karena entitas secara
25 substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
26 kepemilikan aset yang ditransfer, maka aset yang ditransfer
27 tersebut tetap diakui untuk keseluruhan nilainya dan tiap
28 pembayaran yang diterima atas aset tersebut diakui sebagai
29 kewajiban.
30
31 Keterlibatan Berkelanjutan atas Aset yang Ditransfer
32
33 PA63. Berikut ini adalah contoh-contoh mengenai
34 bagaimana entitas mengukur aset yang ditransfer dan kewajiban
35 terkaitnya berdasarkan paragraf 30.
36
37
38
1 Keseluruhan aset
2
3 (a) Jika jaminan yang diberikan oleh entitas untuk mengganti
4 kerugian akibat gagal bayar atas aset yang ditransfer meng-
5 hindarkan aset yang ditransfer tersebut dari penghentian
6 pengakuan dikarenakan keterlibatan berkelanjutannya,
7 maka aset yang ditransfer tersebut pada tanggal pen-
8 transferannya diukur pada nilai terendah antara (i) nilai
9 tercatat aset tersebut, dan (ii) nilai maksimal dari pem-
10 bayaran yang diterima atas transfer tersebut yang mungkin
11 harus dibayarkan kembali oleh entitas (nilai jaminan).
12 Kewajiban terkait pada awalnya diukur pada nilai jaminan
13 ditambah nilai wajar dari jaminan (yang umumnya merupa-
14 kan pembayaran yang diterima atas jaminan dimaksud).
15 Selanjutnya, nilai wajar awal jaminan diakui dalam laporan
16 laba rugi berdasarkan proporsi waktu (lihat PSAK 23:
17 Pendapatan) dan nilai tercatat aset tersebut dikurangi
18 apabila terdapat kerugian akibat penurunan nilai.
19
20 Aset yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
21
22 (b) Apabila kewajiban put option yang diterbitkan entitas atau
23 hak call option yang dimiliki entitas menghindarkan aset
24 yang ditransfer dari penghentian pengakuan dan entitas
25 mengukur aset yang ditransfer tersebut pada biaya
26 perolehan diamortisasi, maka kewajiban terkait diukur pada
27 biaya perolehannya (yaitu pembayaran yang diterima) yang
28 kemudian disesuaikan dengan amortisasi dari selisih antara
29 biaya perolehan dan biaya perolehan diamortisasi atas aset
30 yang ditransfer tersebut pada tanggal kadaluwarsa opsi
31 tersebut. Sebagai contoh, diasumsikan bahwa biaya
32 perolehan diamortiasi dan nilai tercatat aset pada tanggal
33 pentransferan tersebut sebesar CU98 dan pembayaran
34 yang diterima sebesar CU95. Biaya perolehan diamortisasi
35 atas aset tersebut pada tanggal pelaksanaan opsi sebesar
36 CU100. Nilai tercatat awal kewajiban terkait adalah CU95
37 dan selisih antara CU95 dengan CU100 diakui dalam
38 laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
1 atau pihak lain bagi instrumen utang sejenis (yaitu memiliki sisa
2 masa jatuh tempo, pola arus kas, mata uang, risiko kredit,
3 agunan, dan dasar bunga yang sejenis). Sebagai alternatif,
4 selama risiko kredit debitur dan selisih suku bunga tidak berubah
5 sejak penerbitan instrumen utang tersebut, maka estimasi
6 terhadap suku bunga pasar saat ini dapat menggunakan suku
7 bunga acuan yang mencerminkan kualitas kredit yang lebih baik
8 dibanding instrumen utang yang mendasari, dengan asumsi selisih
9 suku bunga kredit konstan, dan menyesuaikan dengan perubahan
10 suku bunga acuan sejak tanggal penerbitannya. Jika kondisi
11 telah berubah sejak transaksi pasar terkini, maka perubahan
12 terkait atas nilai wajar instrumen keuangan yang sedang dinilai
13 ditentukan dengan berpedoman pada harga atau suku bunga
14 saat ini untuk instrumen keuangan sejenis, disesuaikan dengan
15 perbedaan-perbedaan antara instrumen sejenis tersebut dengan
16 instrumen yang sedang dinilai.
17
18 PA94. Informasi yang sama mungkin tidak tersedia pada
19 tiap tanggal pengukuran. Sebagai contoh, pada tanggal dimana
20 entitas memberikan pinjaman yang diberikan atau memperoleh
21 instrumen utang yang tidak diperdagangkan secara aktif, entitas
22 memiliki harga transaksi yang juga merupakan harga pasarnya.
23 Akan tetapi, informasi transaksi baru mungkin tidak tersedia
24 pada tanggal pengukuran berikutnya dan, walaupun entitas dapat
25 menentukan tingkatan umum atas suku bunga pasar, entitas
26 mungkin tidak mengetahui tingkat risiko kredit atau risiko lainnya
27 yang dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam penetapan
28 harga instrumen pada tanggal tersebut. Entitas mungkin tidak
29 memiliki informasi dari transaksi terkini untuk menentukan selisih
30 suku bunga kredit yang tepat atas suku bunga dasar (basic
31 interest rate) yang digunakan untuk menentukan tingkat diskonto
32 untuk penghitungan nilai kini. Oleh karenanya, selama tidak
33 terdapat bukti yang berlawanan, wajar jika entitas berasumsi
34 bahwa selisih suku bunga tersebut tidak pernah berubah sejak
35 tanggal dilakukannya pinjaman yang diberikan. Namun, entitas
36 diharapkan melakukan upaya yang wajar untuk menentukan
37 ada tidaknya bukti terjadinya perubahan faktor-faktor tersebut.
38 Jika terdapat bukti adanya perubahan, maka entitas
1 suatu bagian yang sama dengan suku bunga acuan yang lebih
2 tinggi dari suku bunga kontrak yang harus dibayar atas item
3 tersebut. Entitas dapat melakukan hal tersebut selama suku
4 bunga acuan lebih rendah dari suku bunga efektif yang dihitung
5 berdasarkan asumsi bahwa entitas telah membeli instrumen
6 tersebut pada hari dimana entitas menetapkan instrumen tersebut
7 sebagai item yang dilindung nilai untuk pertama kali. Contoh,
8 diasumsikan bahwa entitas menerbitkan aset keuangan dengan
9 suku bunga tetap senilai CU100, dan memiliki suku bunga efektif
10 6 persen pada saat LIBOR 4 persen. Entitas mulai melakukan
11 lindung nilai atas aset tersebut ketika LIBOR meningkat menjadi
12 8 persen dan nilai wajar aset turun menjadi CU90. Entitas
13 menghitung bahwa jika entitas telah membeli aset tersebut pada
14 tanggal dimana entitas menetapkannya sebagai item yang
15 dilindung nilai dengan nilai wajar aset tersebut adalah CU90,
16 hasil efektifnya akan menjadi 9.5%. Karena LIBOR lebih
17 rendah dari hasil efektifnya, maka entitas dapat menetapkan
18 sebagian LIBOR 8% yang sebagian berasal dari arus kas bunga
19 kontrak dan sebagian lagi berasal dari selisih antara nilai wajar
20 saat ini (CU90) dengan jumlah yang harus dibayarkan pada
21 saat jatuh tempo (CU100).
22
23 Penetapan Item non keuangan sebagai Item yang
24 Dilindung Nilai (paragraf 84)
25
26 PA120. Perubahan dari harga unsur pembentuk atau
27 komponen aset atau kewajiban non keuangan umumnya tidak
28 memiliki pengaruh yang dapat diperkirakan dan tidak dapat
29 diukur secara terpisah dari harga item tersebut yang dapat
30 dibandingkan dengan pengaruh dari, misalnya, perubahan suku
31 bunga pasar terhadap harga obligasi. Oleh karenanya, aset atau
32 kewajiban non keuangan merupakan item yang dilindung nilai
33 hanya untuk satu kesatuan yang utuh (in its entirety) atau untuk
34 risiko nilai tukar mata uang asing. Jika terdapat perbedaan antara
35 persyaratan instrumen lindung nilai dan persyaratan item yang
36 dilindung nilai (misalnya, lindung nilai atas perkiraan pembelian
37 kopi Brazil dengan menggunakan kontrak forward untuk
38 pembelian kopi Columbia yang persyaratannya tidak sama),
1 terhadap risiko mata uang asing dari suatu komitmen pasti dapat
2 juga dicatat sebagai lindung nilai atas arus kas.
3
4 Penilaian Efektivitas Lindung Nilai
5
6 PA125. Lindung nilai dianggap sangat efektif jika kedua
7 kondisi di bawah ini terpenuhi:
8 (a) Pada saat dimulainya lindung nilai dan periode-periode
9 sesudahnya, lindung nilai tersebut diharapkan akan sangat
10 efektif untuk saling hapus terhadap perubahan nilai wajar
11 atau arus kas yang diatribusikan terhadap risiko yang
12 dilindung nilai selama periode lindung nilai tersebut.
13 Harapan tersebut dapat ditunjukkan melalui beberapa cara,
14 termasuk dengan:
15 (i) membandingkan perubahan nilai wajar atau arus kas
16 di masa lalu dari item yang dilindung nilai yang
17 diatribusikan terhadap risiko yang dilindung nilai dengan
18 perubahan nilai wajar atau arus kas di masa lalu dari
19 instrumen lindung nilai; atau
20 (ii) menunjukkan korelasi statistik yang tinggi antara nilai
21 wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai
22 dengan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung
23 nilai. Entitas dapat memilih rasio lindung nilai selain
24 satu banding satu dalam rangka meningkatkan
25 efektivitas lindung nilai sebagaimana yang dijabarkan
26 dalam paragraf PA120.
27 (b) Hasil aktual dari lindung nilai berada dalam kisaran 80–
28 125 persen. Sebagai contoh, jika hasil aktual lindung nilai
29 berupa kerugian atas instrumen lindung nilai sebesar CU120
30 dan keuntungan atas instrumen yang dilindung nilai sebesar
31 CU100, maka saling hapus dapat diukur sebagai 120/100,
32 yakni 120%, atau sebagai 100/120, yakni 83%. Dalam
33 contoh ini, jika diasumsikan bahwa lindung nilai ini
34 memenuhi ketentuan dalam huruf (a), maka entitas dapat
35 menyimpulkan bahwa lindung nilai ini sangat efektif.
36
37 PA126. Efektivitas dievaluasi, minimal, pada waktu entitas
38 menyiapkan laporan keuangan tahunan atau interim.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
IKATANAKUNTANINDONESIA
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ED PSAK No. 55 (Revisi 2006)
ED No. PERNYATAAN
55 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
INSTRUMEN KEUANGAN:
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
Hak cipta © 2006, Ikatan Akuntan Indonesia
Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310
Telp. (021) 319 04232
Fax. (021) 724 5078
Homepage: www.iaiglobal.or.id
Email: iai-info@akuntan-iai.or.id
DAFTAR ISI
Paragraf
PENDAHULUAN ........................................................................ 01-07
Tujuan ......................................................................................... 1
Ruang Lingkup ........................................................................... 2-6
Definisi ........................................................................................ 7-8
Derivatif Melekat ........................................................................ 9-13
PENGAKUAN DAN PENGHENTIAN PENGAKUAN ................. 14-42
Pengakuan awal ..................................................................... 14
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan ............................. 15-37
Transfer yang Diakui sebagai Penghentian Pengakuan ........ 24-28
Transfer yang tidak Diakui sebagai Penghentian Pengakuan 29
Keterlibatan Berkelanjutan atas Aset yang ditransfer ........... 30-35
Transfer Keseluruhan ............................................................ 36-37
Pembelian atau Penjualan Aset Keuangan yang lazim (regular) .. 38
Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan .......................... 39-42
PEDOMANAPLIKASI
Ruang Lingkup ................................................................ PA1–PA6