You are on page 1of 11

LAJU REAKSI t : 9 18, berarti naik : 2 x

maka kecepatan reaksinya turun : ½ x


1. Perubahan data-data percobaan berikut maka …. (1/2)x : (1/2) ; x = 1
berarti reaksi tersebut tingkat I terhadap SO2
Percobaan 1 konsentrasi (H2) dan (SO2) dinaikkan menjadi 2
x:
V = k(H2) (SO2) = k(a) (4a) = 4a² k. V = k(H2) (SO2) = k(2a)
(8a) = 16a²k.
V dari 4a² k 16a² k, berarti naik = 4 x

2. Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan


berlangsungnya suatu reaksi adalah ….
1). luas permukaan sentuhan
A. orde reaksi terhadap H2 adalah 2 2). konsentrasi zat pereaksi
B. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 3). suhu saat reaksi berlangsung
C. orde reaksi total adalah 4 4). penambahan katalis yang tepat
Jawaban : E
D. kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2) dan (SO2) SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988
dinaikkan 2x Penyelesaian :
E. rumus kecepatan reaksi V = k (H2)²(SO2)2 Harga tetapan keseimbangan berubah, bela suhu berubah.
Jawaban : A
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988
Penyelesaian : 3. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu
Perhatikan percobaan ke : 1 dan 2 sebesar 10°C dapat memperbesar kecepatan reaksi 2x.
(H2) : a 2a, berarti naik 2x Keterangan yang tepat untuk ini adalah ….
(SO2) : tetap A. energi rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2x
t : 36 18, berarti ½ x B. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi naik
maka kecepatan reaksi naik : 2 x menjadi 2x
(2)x = (2) ; x = 1 C. jumlah partikel yang memiliki energi minimum
berarti reaksi tsb. tingkat I terhadap H2 bertambah menjadi 2x
Perhatikan percobaan ke : 3 dan 4 D. frekuensi tumbukan naik menjadi 2x
(H2) : tetap E. energi aktivasi naik menjadi 2x
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989
(SO2) : 4a 2a, berarti turun x Penyelesaian :
Suatu reaksi akan berlangsung cepat jika terjadi tabrakan
molekul-molekul zat banyak dan sering.

4. Laju reaksi untuk reaksi P + Q R + S adalah V = k(P)1/2


(Q)². Perubahan konsentrasi awal P dari Q yang akan
menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat adalah
….
A. (P) x 3 dan (Q) x 4 D. (P) x 4 dan (Q) x
3
B. (P) x 5 dan (Q) x 7 E. (P) x 6 dan (Q) x
2
C. (P) x 9 dan (Q) x 2
Jawaban : C
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989
Penyelesaian : Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang
V = K(P)1/2. (Q)2 mempengaruhi.kecepatan reaksi adalah ….
12 = K(P)1/2 . (2)2 A. Konsentrasi D. luas permukaan
12 = (P)1/2 . 4 B. Katalis E. sifat zat
(P)1/2 = 3 C. perubahan suhu
P =9 Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
5. Dari hasil percobaan, untuk reaksi A + B hasil. Penyelesaian :
- Konsentrasi - Katalis - Luas permukaan - Suhu
Pada percobaan 1 dan 3, pada percobaan 1 zat a berupa serbuk,
pada percobaan 3 zat A padat, maka dalam hai ini adalah
faktor luas permukaan.

6. Berdasar data percobaan 2 dan 4 soal nomor di atas maka


tingkat reaksi terhadap B adalah ….
A. 0 B. ½ C. 1 D. 2 E. 3
Jawaban : C
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990
Penyelesaian :
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
Penyelesaian :
Setiap kenaikan 10° kecepatan reaksi menjadi 2 x lipat
Kenaikan 25° C - 75° C maka kecepatan reaksinya 2(75 - 25)= 25=
32

Jadi [B]x [B]1 9. Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut :

7. Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 pada soal


nomor 5 adalah ….
A. suhu naik 10° C kecepatan reaksi menjadi 2 kali
B. suhu naik 10° C kecepatan reaksi menjadi 1/2 kali
C. bila suhu naik kecepatan reaksi berkurang
D. bila suhu turun kecepatan reaksi bertambah
E. bila suhu turun kecepatan reaksi berkurang
Jawaban : A
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990 Ordo reaksi tersebut adalah ….
Penyelesaian : A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
Percobaan (2) = (B) = 20 M Jawaban : D
(A) = 2 gram SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991
t = 8 det Penyelesaian :
suhu = 27° Pada data 1dan 2 (NO) = tetap

Percobaan (5) Pada data 1 dan 4 (Br) = tetap


Suhu naik = 37° - 27° = 10° (NO) = 2x ; v = 4x
Jadi reaksi (NO)²(Br) = ordo reaksi = 3
8. Pada suatu reaksi suhu dari 25° C dinaikkan menjadi 75°
C. Jika setiap kenaikan 10° C kecepatan menjadi 2 kali lebih 10. Hasil percobaan reaksi NO(g) + 2H2 (g)> N2(g) +
cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi …. kali 2H2O(g)
lebih cepat. diperoleh data sebagai berikut :
A. 8 B. 10 C. 16 D. 32 E. 64
Jawaban : D
Tingkat reaksi untuk reaksi di atas adalah …. Dari data di atas reaksi yang berlangsung paling cepat adalah
A. 1 B. tetap C. 2 D. 2,5 E. 3 percobaan nomor ….
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Jawaban : A
Penyelesaian : SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993
Reaksi terhadap H2 bila NO tetap. Penyelesaian :
Kecepatan reaksi tergantung pada :
11. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat, jika suhu 1. Luas permukaan serbuk lebih cepat bereaksi daripada
dinaikkan sebesar 20oC. Bila pada suhu 10oC reaksi keping
berlangsung selama 45 menit, maka pada suhu 50oC reaksi 2. Kepekatan (molaritas)
tersebut berlangsung selama ….
A. 1/50 menit D. 1 menit 13. Dari reaksi aA + bB cC + dD, diperoleh data hasil
B. 1/25 menit E. 5 menit eksperimen sebagai berikut :
C. 1/5 menit
Jawaban : E
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992
Penyelesaian :

Jadi reaksi berlangsung 1/9 x 45 = 5 menit

12. Data percobaan reaksi antara besi dan larutan asam klorida Dari data tersebut dapat disimpulkan ….
: A. V = k [A] D. V = k [A]²
B. V = k [B] E. V = k [A] . [B]²
C. V = k [B]² [Br2] = naik 2 x
Jawaban : B Kec = naik 2 x
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993 Percobaan 1 dan 3
Penyelesaian : [Br2] = tetap
Reaksi terhadap [A] bila [B] tetap : [NO] = naik
Kec = naik 4 x
V = [NO] [Br]² Reaksi tingkat = 3

15. Data percobaan dari reaksi : NH4+ (aq) + NO (aq) N2


(aq) + 2H2O (l)
Reaksi terhadap [B] bila [A] tetap :

V = k [B]

14. Reaksi : 2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) diperoleh data
sebagai berikut :

Rumus kecepatan reaksi adalah ….


A. r = k[NO2-] D. r =
k[NO2 ]²[NH4+]
-

B. r = k[NO2-][NH4+]2 E. r = k[NO2-]
+
Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat …. [NH4 ]
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 C. r = k[NO2-]²[NH4+]2
Jawaban : D Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1994 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1995
Penyelesaian : Penyelesaian :
Percobaan 1 dan 2 :
[NO] = tetap
17. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi Alasan yang
tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah ….
A. energi kinetik dari molekul-molekul menurun
B. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
C. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
D. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
Maka :
E. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi
Rumus kecepatan reaksinya adalah = r = k[NO2-][NH4+]2 Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996
16. Data percobaan untuk reaksi : A + B hasil : Penyelesaian :
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik
rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat
mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi
akan diperbesar.

18. Dari reaksi :


2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g)
Diperoleh data sebagai berikut :

U
ntuk percobaan l dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan
reaksi adalah ….
A. konsentrasi dan suhu
B. suhu dan wujud
C. luas permukaan sentuhan dan konsentrasi
D. wujud dan konsentrasi
E. luas permukaan dan suhu
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996
Penyelesaian : Orde reaksi data di atas adalah ….
Pada percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
reaksi adalah wujud dan besarnya konsentrasi. Jawaban : C
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1997
Penyelesaian : B. V = k . (NO)2 (Br2) E. V = k . (NO)2
C. V = k . (NO2) (Br2)2
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998
Penyelesaian :
Reaksi terhadap [NO] bila [Br2] tetap :

Reaksi terhadap [Br2] bila [NO] tetap :

Reaksi terhadap NO orde = 1


20. Laju reaksi 2P + 3Q2 2 PQ3 dapat dinyatakan sebagai ….
Reaksi terhadap H2 orde = 1
A. penambahan konsentrasi P tiap satuan waktu
Orde reaksi = 1 + 1 = 2
B. penambahan konsentrasi Q2 tiap satuan waktu
C. penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan waktu
19. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
D. penambahan konsentrasi P dan O2 tiap satuan waktu
pada berbagai konsentrasi.
E. penambahan konsentrasi P, Q2 dan PO3 tiap satuan
waktu
Jawaban : D
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999
Penyelesaian :
penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan waktu.

Rumus laju reaksinya adalah ….


A. V = k . (NO) (Br2) D. V = k . (NO)2
2
(Br2)
21. Pada reaksi 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) diperoleh data: SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000
Penyelesaian :
Diketahui persamaan laju reaksi : V = k[A] [B]² bila dinaikkan
konsentrasi A dan B masing-masing dua kali lipat dari semula
maka laju reaksi :
V = k[2A] [2B]²
= k (2A) (4B)²
= 8 k (A) (B)²
Jadi V = 8 x semula
Orde reaksinya adalah …. 23. Diketahui data percobaan :
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Jawaban : B
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999
Penyelesaian :

Persamaan reaksi laju reaksi untuk percobaan di atas adalah


….
A. v = k [BrO3-] [Br-] [H+]² D. v = k [BrO3-]² [H+]
B. v = k [BrO3-]² [H+]² E. v = k [Br-]² [H+]²
C. v = k [BrO3-] [Br-]²
Jawaban : E
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2001
orde reaksi = 1 + 1 = 2 Penyelesaian :
t berbanding terbalik
22. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya
V= k[A] [B]². Bila pada suhu tetap konsentrasi A dan B
masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi adalah ….
A. tidak berubah D. enam kali lebih
besar
B. dua kali lebih besar E. delapan kali
lebih besar
C. empat kali lebih besar
Jawaban : E
Menentukan pangkat reaksi H2, laju reaksi untuk [NO] tetap

Salah data, jadi tidak ada atau tidak dapat disimpulkan.

24. Dari reaksi :


2 NO (g) + 2 H2 (g) N2 (g) + 2 H2O (g)
diperoleh data percobaan sebagai berikut :

Jadi persamaan laju reaksinya adalah : V = k [NO] [H2]


Persamaan laju reaksi tersebut adalah ….
A. V = k [NO] [H2] D. V = k [NO]2 [H2] 25. Grafik hubungan antara katalis dan energi pengaktifan :
2
B. V = k [NO] [H2] E. V = k [H2]2
C. V = k [NO] [H2]2
Jawaban : A
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
Penyelesaian :
Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H2
tetap.
C. Orde reaksi total adalah 4
D. Persamaan laju reaksi : v = k [H2]2 [SO2]2
E. Laju reaksi menjadi 4x jika [H2] dan [SO2] diperbesar
2x.
Jawaban : E
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003
Penyelesaian :
Rumus laju reaksi :
v = k [A]n[B]m
v = laju reaksi (mol/detik)
Jadi laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu sehingga :
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi
ditunjukkan oleh ….
A. Ea1 D. Ea4
B. Ea2 E. Ea5
C. Ea3
Jawaban : B Dari tabel didapat :
SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
Penyelesaian :
Energi pengaktifan suatu reaksi menjadi lebih rendah jika
digunakan katalis, sehingga persentase partikel yang
mempunyai energi lebih besar daripada energi pengaktifan
lebih banyak tumbukan sehingga reaksi lebih cepat.
2m = 2
26. Perhatikan data eksperimen sebagai berikut : m=1

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang benar adalah …. n


A. Orde reaksi terhadap H2 adalah 2 =
B. Orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 n=1
Jadi persamaan laju reaksinya:
v = k[H2] [SO2]

Orde reaksi terhadap H2 = 1, terhadap SO2 = 1.


Orde reaksi total = 1 + 1 = 2.

Jika H2 dan SO2 diperbesar menjadi 2x maka:


v = k[2H2] [2SO2] = 4 k [H2] [SO2].

Jadi laju reaksinya menjadi 4 kali.

27.

You might also like