ALUR PELATIHAN

PEMBELAJARAN AKTIF [DRAFT ONLY]

MUQOWIM
UIN SUNAN KALIJAGA
TARGET
 PESERTA TAHU PARADIGMA BARU
PEMBELAJARAN
 PESERTA TAHU STRATEGI
PEMBELAJARAN AKTIF
 PESERTA DAPAT MEMPRAKTIKKAN
STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF
[KEGIATAN PEMBUKA, TENGAH, DAN
PENUTUP]
MATERI
 PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN
 PENGELOLAAN KELAS DINAMIS
 STRATEGI PEMBELAJARAN [PEMBUKA,
TENGAH, PENUTUP] BAIK UNTUK
MENGAKTIFKAN INDIVIDU MAUPUN
KELOMPOK
 MICROTEACHING
FASILITATOR
 MUQOWIM
 ARIF BUDI RAHARJO
 AMIK SETIAJI
 MAMIK HAJAROH
 SUKIMAN
 NAWARI ISMAIL
PESERTA
 70 ORANG GURU [JOGJA DAN
SEKITARNYA]
 GURU SD
 GURU SMP
 GURU SMA/SMK
 PESERTA DIBAGI DUA KELAS [SD DAN
SMP-SMA/SMK]
PENGELOLAAN KELAS
 ADA SESI KELAS BESAR [PLENO] UNTUK
MATERI TERTENTU
 ADA KELAS TERPISAH [KOMISI] UNTUK
MATERI STRATEGI PEMBELAJARAN DAN
MICROTEACHING
 ADA KRITERIA SAMA UNTUK DUA KELAS
 SECARA UMUM ADA MASTER TRAINING
 TIAP KELAS ADA PENANGGUNG JAWAB
[KOORDINATOR DAN “FULLTIMER”]
WAKTU
 TIGA [TIGA] HARI EFEKTIF
 SETIAP HARI MINIMAL 10 JPL [SETIAP
JPL 45 MENIT]
 MATERI PENGANTAR: 4 JPL
 MATERI POKOK: 18 JPL
 MATERI PENUNJANG: 8 JPL
RINCIAN MATERI
1. KEBIJAKAN MAJELIS
 Berisi tentang program pengembangan
pendidikan khususnya tenaga pendidik [guru]
melalui berbagai kegiatan beserta tujuan dan
target, seperti Pelatihan Evaluasi
Pembelajaran, Pelatihan PTK dan Karya Tulis
Ilmiah, Pelatihan Pembelajaran Aktif,
Pelatihan Seven Habits, dan Penulisan Buku.
lanjutan
2. PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK
 Berisi uraian tentang guru sebagai tenaga
profesional yang mempunyai 4 kompetensi.
Kompetensi Pedagogik terkait dengan proses
pembelajaran dengan berbagai rinciannya.
Materi ini juga berisi cara mengembangkan
kompetensi pedagogik seperti pengembangan
silabus dan RPP, sumber belajar, metode,
dan evaluasi pembelajaran
lanjutan
3. PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN
 Berisi uraian tentang paradigma baru dalam
pembelajaran seperti Learning Revolution,
Accelerated Learning, Quantum Learning,
Quantum Teaching, Mind Map, Active
Learning, Multiple Intelligence, VAK Learning
Styles, Contextual Teaching and Learning,
dan PAKEM
lanjutan
4. STRATEGI “AWAL”/PEMBUKA
 Berisi ragam strategi pembelajaran yang
dapat mengaktifkan peserta didik sejak awal
pembelajaran
 Model: Team Building, Penilaian Cepat,
Pelibatan Pembelajaran Segera
 Contoh: TV Commercial, The Great Wind
Blows, Questions Students Have, dan
Exchanging Viewpoints
lanjutan
5. STRATEGI “TENGAH”
 Berisi ragam strategi pembelajaran yang
dapat mengaktifkan peserta didik pada saat
pembelajaran berlangsung. Strategi ini untuk
memperkuat pengetahuan [kognitif], sikap
[afektif] dan keterampilan [psikomotorik]
peserta didik
 Model: Full-Class Learning, Class Discussion,
Question Prompting, Collaborative Learning,
Peer Teaching, Independent Learning,
Affective Learning, dan Skill Development
lanjutan
Contoh:
 Listening Team, Meet the Guest, Video
Critic, Active Debate, Town Meeting,
Information Search, Card Sort, The
Power of Two, Jogsaw Learning,
Everyone is a Teacher Here, In the
News, Imagine, Mind Maps, Seeing How
It Is, Role Models, I Am the ..., dan
Advisory Group
lanjutan
6. STRATEGI “AKHIR”/PENUTUP
 Berisi ragam strategi pembelajaran yang
dapat mengaktifkan peserta didik di akhir
pembelajaran
 Model: Review, Self-Assessment, Future
Planning, Expression on Final Sentiments
 Contoh: Crossword Puzzle, Student Recap,
Gallery of Learning, Keep on Learning, The
Final Exam, dan Resume
lanjutan
7. MICROTEACHING
 Materi ini didesain agar peserta dapat
menerapkan strategi pembelajaran yang telah
diperoleh bersama fasilitator
 Idealnya, setiap peserta memparktikkan
setiap strategi selama pelatihan
 Dilakukan setelah tahapan “kelompok”
strategi selesai, yaitu Strategi Kelompok
Pembuka, Strategi Kelompok Inti, dan
Strategi Kelompok Penutup
 Ada tiga kegiatan Microteaching
PENDEKATAN DAN STRATEGI
 PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
[ANDRAGOGI]
 LEBIH BANYAK PRAKTIK [75%]
 PERAN FASILITATOR LEBIH UNTUK
MENGAKTIFKAN PESERTA, BUKAN
“MENGGURUI”
 KURANGI DOMINASI FASILITATOR
 FASILITATOR MENGHIDUPKAN FORUM AGAR
PESERTA BELAJAR DENGAN KHUSYU’ [FISIK
DAN MENTAL TERLIBAT]
lanjutan
 BATAS PERHATIAN PESERTA [APALAGI
SUDAH TUA DAN WAKTU SIANG] MAKSIMAL
15 MENIT. KARENA ITU, SETIAP 15 MENIT
PERLU ADA ICEBREAKING DAN SELINGAN
MENGAKTIFKAN
 BENTUK SELINGAN DAPAT BERUPA HUMOR,
ANEKDOT, PANTOMIM, NYANYI BERSAMA,
TEKA-TEKI, PRAKTIK, HOT NEWS, DSB
 SELINGAN BISA BERASAL DARI PESERTA
lanjutan
ALUR MATERI PENGANTAR [UMUM]:
 FASILITATOR MEMBERIKAN PENGANTAR
URGENSI MATERI YANG BERSANGKUTAN
 DIUPAYAKAN MINIMAL
MENGGUNAKAN/MEMPRAKTIKKAN
INTERACTIVE LECTURING
 FASILITATOR MENGGUNAKAN LANGKAH
PENGEMBANGAN INTERACTIVE LECTURING
 MENGAKOMODASI GAYA BELAJAR PESERTA
[TIPE VISUAL, TIPE AUDITORI, TIPE
KINESTETIK]
 lanjutan
ALUR MATERI STRATEGI:
 FASILITATOR MEMPRAKTIKKAN STRATEGI BERSAMA
PESERTA
 TIAP PESERTA MENULISKAN LANGKAH-LANGKAH
STRATEGI YANG BARU DIPRAKTIKKAN DI KERTAS
YANG DISEDIAKAN
 PESERTA RELAWAN [ATAU DITUNJUK] MEMBACAKAN
LANGKAH YANG DITULIS
 PESERTA LAIN MEMBERI KOMENTAR

 FASILITATOR MELAKUKAN REFLEKSI TENTANG

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN STRATEGI
 FASILITATOR MEMBAHAS PENERAPAN STRATEGI
UNTUK MATA PELAJARAN DI SEKOLAH
NOTE: PANITIA MENYEDIAKAN FORM KHUSUS
 lanjutan
ALUR MATERI MICROTEACHING:
 DILAKUKAN SETELAH KELOMPOK STRATEGI DIBERIKAN
 PESERTA DIBAGI MENJADI 6/8 KELOMPOK [TERGANTUNG
JUMLAH FASILITATOR]
 JUMLAH PESERTA TIAP KELOMPOK, ANTARA 9-12 ORANG DAN
DIDAMPINGI SATU FASILITATOR
 STRATEGI KELOMPOK PEMBUKA: 2-4 ORANG
 STRATEGI KELOMPOK INTI: 4-8 ORANG
 STRATEGI KELOMPOK PENUTUP: 2-4 ORANG
 SETIAP PESERTA MINIMAL PRAKTIK SATU STRATEGI
 SETIAP TAMPIL ADA KOMENTAR TERTULIS DARI PESERTA LAIN
DAN FASILITATOR
 PANITIA MENYEDIAKAN POTONGAN KERTAS KECIL
 SEMUA KOMENTAR TERTULIS DIDOKUMENTASIKAN DAN DICEK
PANITIA
lanjutan
URUTAN MATERI STRATEGI
 STRATEGI PEMBUKA

 MICROTEACHING STRATEGI PEMBUKA

 STRATEGI INTI/TENGAH

 MICROTEACHING STRATEGI INTI

 STRATEGI PENUTUP

 MICROTEACHING STRATEGI PENUTUP

MATERI/BAHAN
 DAPAT BERUPA HARD COPY [FOTO COPY]
ATAU SOFT COPY [FILE CD/FLASH DISC]
 MATERI DIBUAT POINTERS [UNTUK
PRSENTASI]
 JIKA MUNGKIN KEDUANYA DIBERI
 ALAT TULIS PENDUKUNG DISIAPKAN:
KERTAS PLANO, KERTAS ORIGAMI,
POTONGAN KERTAS KECIL WARNA-WARNI,
GUNTING, SPIDOL KECIL WARNA-WARNI,
LAKBAN, PENJEPIT PLANO DAN SETERUSNYA
lanjutan
 MATERI STRATEGI DIBUAT
ALUR/LANGKAH PENERAPAN STRATEGI
SECARA UMUM
 ADA FILOSOFI DAN PENGGUNAANNYA
DI KELAS
PEMBUAT BAHAN/MATERI
 KEBIJAKAN PENDIDIKAN [TASMAN H]
 PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK
[MAMIK/MUQOWIM/ARIF]
 PARADIGMA PEMBELAJARAN [MUQOWIM]
 STRATEGI PEMBUKA [ARIF]
 STRATEGI TENGAH/INTI [MUQOWIM/ARIF]
 STRATEGI PENUTUP [ARIF/AMIK/NAWARI]
 MICROTEACHING [SUKIMAN/AMIK]
KREDIT POINT
 PERLU ADA REWARD AND PUNISHMENT
BAGI PESERTA
 PEMILIHAN PESERTA TERAKTIF [POIN
TERBANYAK], PESERTA FAVORIT, PESERTA
“TERJELEK”
 HADIAH DISIAPKAN, MISAL PERMEN, ROTI,
AQUA, BULPEN, BUKU, PIAGAM
 PANITIA MENYEDIAKAN POIN BAGI PESERTA
lanjutan
 PADA SAAT KONTRAK BELAJAR TIAP PESERTA
DIBERI MODAL POIN OLEH PANITIA. MODAL BISA
BERTAMBAH ATAU BERKURANG TERGANTUNG
KEAKTIFAN PESERTA.
 BAGI PESERTA AKTIF DAPAT POIN TAMBAHAN,
MISAL MASUK TEPAT WAKTU, MENGERJAKAN
TUGAS DARI FASILITATOR [TIAP FASILITATOR
MENENTUKAN POIN]
 BAGI PESERTA TIDAK AKTIF [APALAGI MBOLOSAN]
DIKURANGI POINNYA, MISAL TERLAMBAT, TIDAK
MENGIKUTI SESI, MENYALAHI KONTRAK
 FULLTIMER KELAS [BERSAMA FASILITATOR] HARUS
MEMANTAU TIAP PESERTA
 LAIN-LAIN
 BUAT KARTU NAMA PESERTA, FASILITATOR DAN PANITIA
 BACKDROP
 SOUND SYSTEM
 LAPTOP
 REKAMAN PROSES
 TIME KEEPER [MISAL KENTONGAN/BEL]
 KEGIATAN DI LUAR PELATIHAN [SENAM PAGI/CERAMAH HABIS
SHALAT/PERMAINAN CARI TEMAN]
 JIKA MUNGKIN, ADA HIBURAN, MISAL ORGAN TUNGGAL
 KOMPETISI ANTAR KAMAR PESERTA UNTUK UNJUK
KREATIFITAS
 ALBUM PESERTA
 SERTIFIKAT PELATIHAN