Professional Documents
Culture Documents
Program komputer yang dapat digunkan untuk ANOVA antara lain adalah SPSS.
Data yang dimasukkan ke SPSS hanya terdiri dari dua kolom seperti ilustrasi tabel
berikut ini:
Tabel 2.1 Format Data ANOVA untuk SPSS
Rata-rata Populasi
… 1
… 1
… .
… .
… .
… k
∑T 2
i.
T..2
Sum Squares Between Groups = i
−
n n
Sum Squares Within Grous atau Sum Squares Error = SS Total-SS Between Groups
xij adalah observasi ke-j dari populasi ke-i.
Ti. adalah total semua observasi dalam sampel dari populasi ke-i, dan T.. adalah total
semua nk observasi.
Setiap observasi dapat ditulis dalam bentuk:
xij=µij + εij
εij adalah simpangan observasi ke-j dalam sampel ke-i dari rata-rta populasi ke-i.
Bagian Dependent List diisi dengan variabel lebar daun (berupa data kuantitatif),
dan Factor diisi dengan pupuk (data kualitatif).
Untuk bagian Post Hoc, aktifkan Bonferroni dan Tukey.
Pada bagian Options, aktifkan Descriptives dan Homogeneity of Variances.
Sampai di sini pengisisan kotak dialog selesai.
Interpretasi Hasil Analisis
Secara deskriptif, kita bisa melihat sekilas bahwa rata-rata lebar daun karena
pemberian pupuk A dan pupuk B berbeda relatif jauh. Pada pemberian pupuk A,
rata-ratanya sekitar 4,99 dan pada pupuk B sekitar 8,00.
Descriptives
LBR_DAUN
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
PUPUK A 10 4.999940 8.89397E-03 2.81E-03 4.993578 5.006302 4.9873 5.0166
PUPUK B 10 8.000080 1.22275E-02 3.87E-03 7.991333 8.008827 7.9818 8.0185
PUPUK C 10 13.998410 9.94166E-03 3.14E-03 13.991298 14.005522 13.9810 14.0157
Total 30 8.999477 3.804929 .694682 7.578693 10.420261 4.9873 14.0157
Uji Homoskedastisitas
LBR_DAUN
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.490 2 27 .618
Dari tabel di atas, nilai p-value sebesar 0,618 mengizinkan kita menolak
hipotesis nol pada tingkat signifikansi 5%. Oleh karena itu, asumsi kesamaan
ragam terpenuhi.
ANOVA
LBR_DAUN
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 419.844 2 209.922 1923232 .000
Within Groups 2.947E-03 27 1.092E-04
Total 419.847 29
Pada tabel ANOVA di atas, kita bisa melihat bahwa nilai signifikansinya sebesar
0,000. Nilai signifikansi atau p-value ajuga mengizinkan kita untuk menolak
hipotesis nol pada tingkat signifikansi 5%. Artinya minimal ada satu di antara
ketiga pupuk itu yang memberikan pertambahan lebar daun yang berbeda.
Mengetahui pupuk mana yang pengaruhnya berbeda
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) JENIS PUPUK (J) JENIS PUPUK (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD PUPUK A PUPUK B -3.000140* 4.67E-03 .000 -3.011725 -2.988555
PUPUK C -8.998470* 4.67E-03 .000 -9.010055 -8.986885
PUPUK B PUPUK A 3.000140* 4.67E-03 .000 2.988555 3.011725
PUPUK C -5.998330* 4.67E-03 .000 -6.009915 -5.986745
PUPUK C PUPUK A 8.998470* 4.67E-03 .000 8.986885 9.010055
PUPUK B 5.998330* 4.67E-03 .000 5.986745 6.009915
Bonferroni PUPUK A PUPUK B -3.000140* 4.67E-03 .000 -3.012066 -2.988214
PUPUK C -8.998470* 4.67E-03 .000 -9.010396 -8.986544
PUPUK B PUPUK A 3.000140* 4.67E-03 .000 2.988214 3.012066
PUPUK C -5.998330* 4.67E-03 .000 -6.010256 -5.986404
PUPUK C PUPUK A 8.998470* 4.67E-03 .000 8.986544 9.010396
PUPUK B 5.998330* 4.67E-03 .000 5.986404 6.010256
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Tabel di atas ini memberikan hasil pengujian parsial dua populasi. Dari sini kita
dapat mengetahui pupuk mana yang akan memberikan pengaruh yang berbeda.
Ternyata ketiga pupuk memberikan pengaruh yang berbeda-beda, terlihat dari
munculnya tanda bintang pada semua jenis pupuk.
Sebaliknya, untuk mengetahui pupuk mana yang tidak berbeda secara signifikan
pengaruhnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
LBR_DAUN
Terlihat ketiga sampel terbagi ke dalam tiga subset, yang menunjukkan bahwa
ketiga pupuk memang mempunyai perbedaan yang signifikan dalam pengaruhnya
terhadap pertambahan lebar daun.
Catatan: Uji Tukey dan Bonferroni dengan Homogeneous Subset selalu saling
melengkapi.
-Tita Rosy-
-Sri Mulyani-