Professional Documents
Culture Documents
c ?ñ ñ
ñ
KATA PENGANTAR
Transparansi dan partisipasi berarti hanya dapat muncul apabila ada komitmen yang
kuat dari para penyelenggara pemerintahan. Keduanya transparansi dan partisipasi
memerlukan suatu proses pelembagaan sehingga praktik-praktik yang terkait
dengannya dapat terlaksana secara konsisten dan berkesinambungan. Salah satu
proses pelembagaan ini adalah melalui kerangka formal (peraturan dan ketentuan) yang
didukung dengan pelaksanaan inisiatif-inisiatif kongkrit yang terkait. Konsultan Individu
UIDP-USDRP Bidang TPA Kabupaten Barru menggunakan kedua pendekatan dalam
rangka mewujudkan hal tersebut yakni: (i) mendorong Pemda untuk melaksanakan
inisiatif kongkrit dalam pelaksanaan reformasi tata pemerintahan, sehingga
pemerintahan dan masyarakat mulai terbiasa, dan (ii) mendukung terbitnya dasar
peraturan untuk melaksanakan inisiatif tersebut.
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I. PENDAHULUAN 3
1.1. Latar Belakang 3
1.2. Tujuan dan Sasaran 3
1.3. Lingkup Pekerjaan 4
1.4. Struktur Pelaporan 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN 17
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
BAB I. PENDAHULUAN
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
Aktifitas Konsultan Individu TPA pada Dua Minggu pertama bulan Pebruari tahun
2010 ini secara garis besar sebagai berikut :
a? Bersama Sekretaris PMU, mengkoordinir pelaksanaan distribusi SK Tim PMU
dan SK Tim PIU. Pada kesempatan yang sama konsultan TPA juga melakukan
upaya membangun pemahaman personil PMU Kab. Barru mengenai target out
put yang harus dicapai khususnya kepada personil bidang TPA. Target out
dimaksud didasarkan pada Project Management Manual (PMM) USDRP dan SK
Bupati Barru No. 312 tahun 2009 tentang rencana tindak agenda reformasi
USDRP Kabupaten Barru
a? Konsultan TPA juga melakukan koordinasi dengan PMU dan Pihak Pengelola
Website Resmi Pemkab Barru membahas mengenai kemungkinan pelaksanaan
pelatihan Pengelolaan dan Maintenance Website kepada staf pengelola website
resmi pemkab Barru, namun sampai saat ini belum mendapat jawaban dan
masih dalam pertimbangan pihak terkait.
a? Konsultan TPA juga menghadiri dan memantau Pelaksanaan Acara Musrenbang
Kecamatan Partisipatif di Kecamatan Barru Kab. Barru yang melibatkan
masyarakat dari semua unsur secara terwakili.
a? Konsultan TPA juga melakukan serangkaian koordinasi dengan berbagai pihak
dalam rangka desiminasi informasi dan sejumlah dokumen publik melalui
website resmi pemkab barru. Pihak yang terkait dengan hal tersebut antara lain
Badan Pengelola Keuangan Daerah, Bagian Penyusunan Program Setda Kab.
Barru, Bagian Humas Setda Kab. Barru, Staf Pengelola Website Resmi Pemkab
Barru pada Dinas Kominfo dan Budpar Kab. Barru.
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
1.? Terdistribusikannya SK Bupati Barru No. 115 tahun 2010 tentang Pembentukan
Tim PMU dan SK Bupati Barru No. 116 tahun 2010 tentang Pembentukan Tim PIU
kepada semua personil Tim.
2.? Terbangunnya pemahaman personil PMU Kab. Barru bidang TPA mengenai
target out put yang harus dicapai berdasarkan PMM dan SK Bupati Barru No. 312
tahun 2009 tentang Rencana Tindak Agenda Reformasi USDRP Kab. Barru.
3.? Terbangunnya komitmen mengenai desiminasi informasi dan sejumlah dokumen
publik melalui website resmi pemkab barru. Hal ini terlihat dengan di
desiminasikannya Ringkasan APBD Kab. Barru Tahun 2008 dan Ringkasan
APBD Kab. Barru Tahun 2009 pada Website Resmi Pemkab Barru
(www.barru.go.id).
4.? Pengelola website juga berkomitmen untuk mendesiminasikan informasi
menyangkut pengadaan barang dan jasa serta dokumen ± dokumen
perencanaan diantaranya adalah dokumen RPJMD.
1.? Belum ada jawaban dari pihak Dinas Kominfo dan Budpar mengenai rencana
Pelatihan Pengelolaan dan Maintenance Website kepada staf pengelola website
resmi pemkab Barru.
2.? Pengelola website resmi pemkab Barru telah memperoleh dokumen RPJMD
tahun 2006 ± 2010 namun belum ditampilkan lewat website.
2. Tindak lanjut
Konsultan individual akan memaksimalkan kegiatan koordinasi baik kepada Project
Management Unit (PMU), maupun pimpinan SKPD lainnya yang terkait secara
langsung dengan agenda reformasi TPA untuk peningkatan progress capaian
program sesuai dengan agenda dua mingguan, triwulanan, dan tahunan yang akan
disepakati bersama.
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
Pada zaman orde baru partisipasi politik lebih diartikan sebagai kerelaan masyarakat
mengorbankan harta benda, waktu dan tenaga untuk program pemerintah. Partisipasi dalam
semangat demokrasi bukan lagi semata-mata pengorbanan, tetapi harus dilihat dalam sudut
pandang yang luas. Partisipasi seharusnya dipahami sebagai keikutsertaan masyarakat dalam
proses manajemen publik yang mencakup : perencanaan, pengmbilan keputusan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi.
Transparansi adalah suatu proses keterbukaan dari para pengelola manajemen, utamanya
manajemen publik, untuk membangun akses dalam proses pengelolaannya sehingga arus
informasi keluar dan masuk secara berimbang. Hal yang utama dalam azas transparasi adalah
keputusan yang mengikat publik harus dapat diterima oleh nalar publik dan tidak ada alasan
yang tertutup untuk diperdebatkan.
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
peraturan yang telah diputuskan pemerintah. Hilangnya kepercayaan terhadap suatu otoritas
pemerintahan akan berakibat rusaknya tatanan hukum dan aturan yang menjadi prasyarat bagi
suatu kedaulatan negara.
Legitimasi sendiri harus dipahami sebagai pengakuan dan dukungan dari rakyat kepada para
pemimpin politik dan pejabat publik yang telah dipilihnya . Legitimasi atau keabsahan menjadi
indikator utama kuat atau melemahnya posisi kepemimpinan politik. Apatis atau keragu-raguan
rakyat dalam melaksanakan hasil keputusan politik merupakan salah satu manifestasi dari
lemahnya keabsahan suatu pemerintahan. Transparasi pengelolaan manajemen publik akan
menjadi salah satu batu ujian sehari-hari bagi kelangsungan pemerintahannya.
Akuntabilitas dapat pula menjadi indikator penting kemampuan suatu pemerintahan memperoleh
kepercayaan dari masyarakatnya. Akuntabilitas menjadi satu parameter yang tidak dapat
dipisahkan dari kuatnya atau lemahnya partisipasi masyarakat. Akuntabilitas menjadi semacam
kewajiban moral dari para pemimpin yang dipilih secara absah oleh pendukungnya atau
rakyatnya.
Meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat akan sangat diragukan bila ruang partisipasi
sempit dan proses pengambilan keputusan tidak trasparan dan mekanisme keluhan masyarakat
tidak tersedia. Layanan publik adalah tugas utama dari setiap pemerintahan. Gagasan dasar
dilaksanakannya desentralisasi kecuali bagian dari proses demokratisasi adalah untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat agar lebih baik bila diserahkan kepada pemerintahan
didaerah yang kenal betul dengan kehendak rakyatnya.
Kecenderungan semakin kuatnya posisi tawar masyarakat sipil terhadap otoritas pemerintahan
nampak dalam beberapa kasus luasnya tantangan rakyat terhadap keputusan atau kebijakan
yang tidak popular. Tantangan rakyat yang besar akan berkulminasi pada pembangkangan sipil.
Ada tiga kondisi yang dapat mencegah terjadinya pembangkangan sipil.
Mekanisme keluhan publik yang tidak terakomodasi
Fungsi kontrol sosial yang tidak efektif.
Respon yang lambat dari pemerintah dalam menangani keluhan dari masyarakat yang sangat
menderita.
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
tata guna lahan merupakan bagian penting dari perjuangan untuk mencari keadilan bagi rakyat
kecil.
Lemahnya manajemen anggaran publik sering dituding sebagai penyebab terjadinya kegagalan
proyek dan kebocoran dana masyarakat. Munculnya perubahan system pencatatan akuntansi
publik dari akuntansi berbasis tunai, menjadi akuntansi berbasis aktual merupakan salah satu
upaya perbaikan evaluasi terhadap anggaran publik.
Beberapa hal yang perlu dipertibangkan masyarakat dalam rangka partisipasi dalam kebijakan
berbasis sosial yaitu :
Skala ekonomi dari alokasi anggaran, urusan atau program yang dianggarkan harus memiliki
cukup pengaruhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi masyarakat, program penyediaan
lapangan kerja, misalnya harus dilihat dari konteks seberapa besar pelaku ekonomi diwilayah
yuridikis pemerintah dapat berperan.
Ruang lingkup ekonomi dari kegiatan yang dibiayai oleh anggaran publik. Seberapa besar
dampak dari belanja sektor tertentu terhadap kegiatan-kegiatan lain yang terkait langsung
maupun tidak langsung. Investasi dibidang pendidikan merupakan contoh klasik bagaimana
sektor sosial ini mampu menunjang program perbaikan mutu kecerdasan atau keterampilan
para calon tenaga kerja.
Untung rugi secara sosial mempertimbangkan dampak jangka panjang. Perhitungan tentang
siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan dalam setiap keputusan dalam kebijakan
publik harus dicermati. Dalam hal kebijakan fiskal harus jelas bagi pembayar pajak atau
retribusi bagaimana manfaat yang dapat diterima.
Keuntungan harus berpihak pada bagian terbesar masyarakat yang terpinggirkan atau yang
tidak berdaya dalam persaingan pasar bebas. Intervensi anggaran belanja pemerintah baik
secara nasional maupun regional harus memiliki daya dongkrak terhadap kelompok
masyarakat yang tidak mampu bersaing dalam pasar bebas.
Acuan konsumen merupakan dasar pertimbangan dalam menyusun belanja bagi kegiatan
pemerintah. Layanan masyarakat yang dibiayai oleh publik harus dikontrol, diakses oleh dan
tanggung jawab pada masyarakat pada umumnya dan para pembayar pajak atau retribusi
pada khususnya. Pemerintah tidak boleh menutupi informasi yang jelas tentang bagaimana
anggaran belanja dialokasikan setingkat dan apa layanan publik yang diberikan.
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
d d???
?
?
?
?
A.? Kesimpulan
Dengan ditetapkannya SK Bupati Barru No. 115 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Tim Project Management Unit (PMU) untuk Pelaksanaan USDRP Kabupaten Barru,
dimana salah satu bidang didalamnya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
dan pencapaian target out put bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas
(TPA), maka dampaknya sangat terasa dalam hal mempermudah akses koordinasi
demi pencapaian target kegiatan dan out put yang hendak dihasilkan.
B.? Rekomendasi
Tim PMU yang telah terbentuk berdasarkan SK Bupati Barru No. 115 Tahun 2010
diharapkan dapat bekerja dalam rangka mewujudkan pencapaian target out put
Agenda Reformasi USDRP sesuai bidang masing-masing. Untuk mengoptimalkan
kinerja, maka sebaiknya PMU melaksanakan pertemuan secara berkala guna
efektifitas koordinasi antar sesama Tim sekaligus sebagai monitoring pelaksanaan
tugas anggota Tim berdasarkan bidang masing-masing.
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
?
Tanggal
4 Pebruari 2010
Lokasi
Aula Kantor Kec.
Barru Kab. Barru
Kegiatan
Musrenbang
Kecamatan
partisipatif
Partisipan
Bappeda, SKPD
lainnya, Anggota
DPRD Dapil setempat,
Pemdes/kel, warga
masyarakat desa dari
semua unsur secara
terwakili.
Tanggal
4 Pebruari 2010
Lokasi
Aula Kantor Kec.
Barru Kab. Barru
Kegiatan
Musrenbang
Kecamatan
partisipatif
Partisipan
Bappeda, SKPD
lainnya, Anggota
DPRD Dapil setempat,
Pemdes/kel, warga
masyarakat desa dari
semua unsur secara
terwakili.
?
?
?
?
? ?
c
c ?ñ ñ
ñ
Tanggal
4 Pebruari 2010
Lokasi
Aula Kantor Kec.
Barru Kab. Barru
Kegiatan
Musrenbang
Kecamatan
partisipatif
Partisipan
Bappeda, SKPD
lainnya, Anggota
DPRD Dapil setempat,
Pemdes/kel, warga
masyarakat desa dari
semua unsur secara
terwakili.
Tanggal
4 Pebruari 2010
Lokasi
Aula Kantor Kec.
Barru Kab. Barru
Kegiatan
Musrenbang
Kecamatan
partisipatif
Partisipan
Bappeda, SKPD
lainnya, Anggota
DPRD Dapil setempat,
Pemdes/kel, warga
masyarakat desa dari
semua unsur secara
terwakili.
?
?
?
?
? ?