You are on page 1of 2

Pembelajaran kimia dengan model direct instruction menggunakan peta konsep dan LKS ditinjau

dari motivasi berprestasi dan kreativitas siswa

Suparjono Eko Ifiyanto

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui : 1) Pengaruh model Direct Instruction dengan
menggunakan Peta Konsep dan LKS terhadap prestasi belajar, 2) Pengaruh motivasi berprestasi tinggi dan
motivasi berprestasi rendah terhadap prestasi belajar, 3) Pengaruh kreativitas tinggi dan kreativitas rendah
terhadap prestasi belajar, 4) Interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap
prestasi, 5) Interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas terhadap prestasi, 6) Interaksi antara
motivasi berprestasi dengan kreativitas terhadap prestasi belajar, 7) Interaksi antara model pembelajaran
dengan motivasi berprestasi dan kreativitas terhadap prestasi belajar pada kompetensi kimia karbon. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa
kelas X semester 2 pada SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Sampel diambil dengan cara cluster random
sampling sejumlah 4 kelas, dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 38-40 siswa, sehingga jumlah
siswa keseluruhan yang menjadi sampel adalah 158 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket dan
tes. Angket motivasi berprestasi dan kreativitas siswa, sedang tes yang digunakan prestasi belajar, baik
sebelum maupun sesudah dilakukan eksperimen. Eksperimen dilakukan terhadap 4 kelas terpilih, dimana 2
kelas dilakukan pembelajaran dengan menggunakan peta konsep dan 2 kelas lain dilakukan pembelajaran
menggunakan LKS. Untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ,teknik analisis data
menggunakan Anava 3 jalan (2 x 2 x 2). Sebelum dilakukan perhitungan,lebih dahulu dilakukan uji prasyarat
yang meliputi uji Normalitas dan Homogenitas. Hasil analisis data Anava 3 Jalan dengan taraf signifikansi 5%
diperoleh: 1) F = 13.726 dan P value = 0.000 menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa antara kedua model
tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. 2 ) F = 74.281 dan P value = 0.000 menunjukkan bahwa
prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan yang memiliki motivasi berprestasi
rendah memiliki perbedaan yang signifikan, 3) F = 7.555 dan P value = 0.007 menunjukkan bahwa prestasi
belajar siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan yang memiliki kreativitas rendah memiliki perbedaan yang
signifikan, 4) F = 5.594, dan P value = 0.019, menunjukkan bahwa interaksi antara model pembelajaran dan
motivasi berprestasi memiliki perbedaan yang signifikan, 5) F = 6.519, dan P value = 0.012, menunjukkan
bahwa interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas memiliki perbedaan yang signifikan, 6) F = 0.847,
dan P value = 0.359, menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara motivasi berprestasi dan kreativitas
siswa, 7) F = 3.485, dan P value = 0.064, menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara model
pembelajaran dengan motivasi berprestasi dan kreativitas siswa. ABSTRACT This research was aimed to
know : 1) The difference effect of the Direct Instruction using the concept map and LKS to achieve in the
chemistry learning evaluation 2) The difference effect of the high and low achievement motivation in
chemistry learning, 3) The difference effect of the high andlow achievement creativity in learning
achievement, 4) The interaction effect of the teaching model and motivation in chemistry learning, 5) The
interaction effect of the teaching model to student achievement, 6) The interaction effect of the achievement
motivation and student creativity in chemistry learning, 7) The interaction effect of the teaching model,
achievement motivation, and creativity in learning chemistry. The method of research used experiment
research. The population of the research was 10th grade students of 1 st State Senior High School in Teras.
It consist of 6 classes. The sample was taken by random technique that consist of 4 classes, with number of
students are 38-40 each class, so the total number are 158 students. The research instrument used
questioner and test. Questioner was used to find the data of achievement motivation, creativity and test was
used to find the data of student’s achievement, both before the experiment or after experiment. The
experiment does to 4 choose class. Two classes for experiment of direct instruction learning model of using
the concept map and the others of using the student worksheet. Based on the try out of questioner and test,
can find the information that the questioner and test have fully the validity and reliability, and enable to find
out of the data in the research. To prove the hypothesis in the research, was used the data analysing
technique by the analysis of Variance method, especially three ways anova with 2 x 2 x 2 factorial. Before
doing the calculation, we have do loading test (pretest) that consist of normality and homogenity test. The
result significant of the data analyze shows that : 1) F = 13.726 and P value = 0.000 , shows that student’s
achievement between two models was significant, 2) F = 74.281 dan P value = 0.000, shows that student’s

1/2
achievement between two level achievement motivation was significant, 3) F =7.555 dan P value 0.007,
shows that student’s achievement between two level creativity was significant, 4) F = 5.594 dan P value
0.019 shows that interraction between student’s achievement and achievement motivation was significant, 5)
F = 6.519 dan P value 0.012 shows that interraction between student’s achievement and creativity there was
significant, 6) F = 0.847 dan P value 0.359 shows that no interraction between achievement motivation and
creativity, 7) F = 3.485 dan P value 0.064 shows that there was no interraction between student’s
achievement motivation, and creativity.

2/2

You might also like