You are on page 1of 6

Anamnesis (Riwayat Penyakit) Anamnesis merupakan pemeriksaan paling penting dalam pemeriksaan klinik untuk menuju diagnose.

Anamnesis tidaklah merupakan proses sesaat, tetapi merupakan pengumpulan informasi terus menerus selama hubungan pasien dokter. Adapun keluhan keluhan akibat penyakit jantung, biasanya disebabkan oleh hal hal berikut: 1. Iskhemia miokard yang dapat berupa rasa tidak enak di dada (chest discomfort) atau nyeri dada (chest pain). 2. Gangguan Kontaksi Miukrad yang dapat berupa kelemahan, sianosis, sesak nafas, angina, hipotensi dan syncope dan edema. 3. Aritmia Kordis (Gangguan Irama Jantung) yang dapat berupa palpitasi, sesak nafas, angina, hipotensi, dan syncope. Yang paling barbahaya adalah kematian mendadak. A. Riwayat Penyakit Sekarang Pada pemeriksaan ini hal yang akan ditanya adalah hal yang mendasar seperti umur, ras/suku, kelamin dan keluhan yang dirasakannya dan seberapa lama keluhan itu terjadi. Apabila memungkinkan keluhan utama diuraikan berdasarkan 7 sifat yaitu: 1. Lokasipada tubuh: tempat asal keluhan dan penjalaran 2. Kualitas: sebagai contoh, nyeri di dada seperti tertimpa beban berat dan sebagainya. 3. Kuantitas : berat, jumlah dan lamanya keluhan 4. Kronologi: dimulai dari permulaan timbulnya keluhan dan urutan perkembangan sampai sekarang. 5. Setting : keluhan dihubungkan dengan waktu (siang atau malam), saat beristirahat atau bekerja, saat makan atau puasa, keadaan emosi atau santai, dan dirumah atau kantor.

6. Faktor faktor yang memperberat atau memperingan : apa yang dilakukan untuk mengurangi keluhan : istirahat,merubah posisi, obat dari aktivitas atau respirasi atau sistem pernapasan. B. Riwayat Dahulu Riwayat Penyakit Dulu: 1. Tekanan darah tinggi (hipontensi), diabetes mellitus (merupakan faktor resiko penyakit jantung koroner). 2. Demam reumatik 3. Penyakit jantung kongential 4. Penyakit penyakit lain 5. Riawayat Kebiasaan 6. Kebiasaan makan 7. Kebiasaan merokok (faktor resiko penyakit jantung koroner dan penyakit paru obstruktif menahun) 8. Kebiasaan minum alkohol (dapat merupakan penyebab kardiomiopati) 9. Riwayat Pengobatan 10. Meminum obat jantung sendiri obatan, apakah ada pengaruh

C. Keluhan yang sering ditemukan pada penderita penyakit jantung: 1. Sesak Nafas Sesak nafas waktu beraktivitas (Dyspnea on effort = Exertional dyspnea) Yang disebabkan oleh penyakit paru khronik dan obstruktif menahun, anemia yang berat, hipertiroidi (kebutuhan oksigen yang meningkat), obesitas, dan jarang berolah raga.

2. Paroxysmal Noctural Dyspnea Sesak nafas yang terjadi saat tertidur, dan terbangun dikarenakan adanya edema intersisial paru oleh karena payah jantung kiri. Dan ini biasanya dijumpai pada penderita Asma Bronkhiale, Bronkhitis, dan Sleep Apnea. 3. Orthopnea Sesak nafas terjadi dan berkurang, jika penderita dalam posisi duduk (tidur dengan 4 bantal). 4. Nyeri dada Nyeri dada berasal dari adanya kelainan jantung maupun kalainan diluar jantung (sistem respirasi, sistem Neuromuskuler seperti myalgia, sistem skeletal seperti chondritis daerah thorakal, kelainan psikiatri seperti psikoneurosa, dan sistem gastro) 5. Palpitasi (berdebar debar) Hal ini disebabkan oleh: Takhikardia, Irama ektopik, Peningkatan stroke volume pada regurgitasi katub, keadaan hiperdinamik (anemia), dan bradikardia.

6. Pingsan (syncope) Terjadi karena adanya kelainan pada kardiovaskular yaitu : aritmia, obstruksi aliran darah, adanya konstruksi aliran darah melalui jantung atau paru paru pada valvular aortic stenosis, dan reflex yang mempengaruhi denyut jantung dan tekanan darah. 7. Batuk darah Disebabkan oleh adanya edema paru akut karena payah jantung ki i akut, mitral r stenosis, dan hipertensi pulmonalis tipe arteri. 8. Rasa capai dan lemah Disebabkan karena cardiac output yang menurun.

9. Klaudikasio Intermiten Disebabkan adanya ischemia pada otot rangka terutama ekstrmitas 10. Bengkak (sembab, edema) Bengkak atau sembab biasanya dijumpai pada bagian kaki, tungkai atau daerah sektrum pada mereka yang terlalu banyak beristirahat di tempat tidur. Dan biasanya pembengkakan ini ditandai dengan kenaikan berat badan yang menyolok akibat retensi air dalam tubuh. D. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dimulai dengan inspeksi umum yang sudah dapat dikerjakan sejak pertama kali melihat penderita dan pada waktu anamnesa. Pemeriksaan ini diikuti dengan pemeriksaan arteri dan vena serta bagian tubuh lain (dada, abdomen, muka / kepala, leher, dan ekstremitas). Tabel 1.1 Obat Nitrat Nama generic Isosorbide dinitra (ISDN) Nama dagang - Cedocard - Farsorbid - Isoket - Isordil Isosorbide 5 Mononitrate - Cardismo - Imdur - Ismo 20 Dosis 5mg, 10mg, 20mg 5mg, 10 mg 5mg, 10mg, 20mg 5mg, 10 mg 20 mg 60 mg 20 mg

Tabel 1.2 Obat Aspirin Nama generic Acetysalicylic acid Nama dagang - Ascardia Dosis 80 mg, 160 mg

- Aspilets - Aspimec - Astika

80 mg 80 mg 100 mg

Tabel 1.3 Obat Clopidogrel Nama generic Clopidogrel Nama dagang - Plavix - Vaclo - CPG - Pladogrel Dosis 75 mg 75 mg 75 mg 75 mg

Tabel 1.4 Obat Amiodaron Nama generic Amiodarone Nama dagang - Cardarone - Kendarone - Tyarit Dosis 200 mg 200 mg 200 mg

Table 1.5 Obat Digoksin Nama generic Digoxin Nama dagang - Digoxin Sandoz - Fargoxin - Lanoxin Dosis 0,25 mg 0,25 mg 0,25 mg

You might also like