You are on page 1of 7

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.

id

Halaman 1

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi

Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah Tingkat II di Jawa Barat yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang sangat baik, oleh karena itu daerah Garut sangat cocok untuk ditanami berbagaijenistanaman,baikkomoditipertanian,perkebunan,maupunkehutanan. Minyakakarwangimerupakansalahsatukomoditihasilperkebunanyangsangatpotensialuntuk dikembangkan di daerah Kabupaten Garut ini, sehingga saat ini banyak diusahakan oleh masyarakat. MinyakakarwangidalamduniaperdagangandikenaldengannamaminyakVetiver(Javavetiver oilminyakusar).Minyakinibanyakmemilikiaromayanglembutdanhalusyangdisebabkanoleh senyawakimiayangdisebutVetiverol. Minyak akar wangi secara luas digunakan untuk pembuatan parfum, bahan kosmentik, pewangi sabun, dan obatobatan, pembasmi, dan pencegah serangga. Disamping memberikan bau yang menyenangkan minyak akar wangi dapat tahan lama dan sekaligus berfungsi sebagai pengikat, karenamempunyaidayafiksasiyangcukupkuat. UsahaagribisnisminyakakarwangisudahmulaidilaksanakansejaklamadiKabupatenGarut,yaitu sejak Perang Dunia II, tepatnya mulai tahun 1918 komoditas minyak akar wangi di Indonesia tercatatsebagaikomoditasekspor.Tahun1960parapengusahaGarutmulaimencobamendirikan penyulingan,walaupundenganperalatanyangsangatsederhana,namunhasilnyadapatdiekspor.

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.id

Halaman 2

Minyak akar wangi dari Kabupaten Garut memiliki kualitas yang sangat baik sehingga mendapat julukanGoldenJavaVetiverOil. Minyakakarwangimerupakanprodukindustrikecilberbasissumberdayalokalyangberorientasi pasarekspor. Denganmeningkatnyapermintaanduniasekitar630tonpertahun,halinimenjaditantanganbagi kabupaten Garut yang merupakan daerah andalan pengekspor minyak akar wangi di Indonesia. KondisilingkungansumberdayaalamKabupatenGarutdengandayadukungagroklimatyangcukup baik,sangatmemungkinkanuntukmeningkatkanproduksiminyakakarwangibaikkualitasmaupun kuantitasnya. Penetapan kawasan pengembangan budi daya akar wangi seluas 2.400 Ha melalui Keputusan Bupati Garut nomor 520 Tahun 1990, dan Penetapan Konservasi Terpadu Budi daya akar wangi seluas730HadiKabupatenGarut,danadanyakerjasamadenganBPPTdanITBdalampengujian mutu juga dengan dikembangkannya program padat karya dalam rangka konservasi lahan pertanian akar wangi. Hal ini dilakukan agar produksi akar wangi bisa berkembang lebih banyak lagi.

a.Karakteristikdanteknisproduksi Polapertanamanakarwangipadaumumnyamonokulturdantumpangsaridantanamanakar wangiakantumbuhbaikpadaketinggianantara7001600mdpl. Tanahyangbaikuntukpertumbuhanakarwangiadalahtanahyangtidakpadat(gembur)atau tanah yang berpasir seperti tanah yang mengandung abu vulkanik. Pada tanah yang demikian akar wangi akan tumbuh dengan baik dan mudah dicabut pada waktu panen sehingga tidak meninggalkansisasisaakardidalamtanah. Pemotongan daun pada waktu tanaman berumur 5 (lima) bulan akan berpengaruh baik bagi pertumbuhan akar wangi, untuk satu rumpun tanaman dapat membentuk anakan sehingga akarnyaakanterdiridariakarakarkecilyangamatbanyakdanberwarnakuningterang.

Halaman 3

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.id

b.Bibit Bibit yang ditanam (bonggolnya) adalah akar yang berasal dari tanaman yang tidak berbunga denganjaraktanamanbiasanyaantara0,5mx0,75msehinggauntuk1Halahandiperlukanbibit sebanyak10.000rumpun. Pupukyangdigunakanadalahjenispupukurea,TSP,danZAdengandosismasingmasingadalah 200 kg /Ha. Penamanan akar wangi di Kabupaten Garut pada umumnya ditanam di lereng gunung berbukitbukit dengan kemiringan yang cukup besar (15%) dan umumnya berlokasi di sekitarDaerahAliranSungai(DASCimanuk). c.Teknikproduksi Daerah tanaman akar wangi di Jawa Barat dewasa ini sangat potensial tersebar 3 (tiga) Kabupaten,yaituBandung,GarutdanSumedang,denganluasarealseluruhnyaseluas3.600Ha. Tanamanakarwangiyangdipanenratarataberumurantara12sampai14bulan,karenakalau tanaman tersebut di panen pada umur lebih atau kurang daru umur tersebut, maka akan berpengaruhpadarendemensehinggaberpengaruhpulaterhadapkualitasdankuantitasnya. d.Prosesproduksiakarwangi Untuk memperoleh hasil minyak akar wangi dapat ditempuh dengan melelui 3 (tiga) cara penyulingan(destilasi)yakni:

Destilasidenganair Destilasidenganuaplangsung Destilasidenganairdanuap(dikukus)

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.id

Halaman 4

Adapun cara yangditempuholeh parapetani/pengrajuinindustriakarwangi diKabupatenGarut adalahdestilasidenganairdanuapataudikukus. Peralatanyangdibutuhkanadalah: 1.Bejana/Kateldenganukuran :


Diameter Tinggi Kapasitas TebalPlat

:1,5m :4,2m :1600kgbahanbaku :6mm :Kapasitas400liter :

2.TankiBahanBakar 4.BakPendinginberukuran

3.TangkiAirUmpanKetel :Kapasitas400liter Panjang Lebar Tinggi :3,0m :3,0m :o,75m :Kapasitas20liter

5. BakPenampung e.Carapengolahan

Kebutuhan air umpan ketel untuk awal operasi dibutuhkan sebanyak 3,5 m3 yang secara langsungdimasukankedalamketel untukselanjutnyaairumpan ketelakan ditambahsetiap 2 jam sekali sebanyak kurang lebih 0,4 m3 secara otomatis,dimana tekanan yang dibutuhkan yntukmengalirkanairkeketeldiperolehdaritekananyangdihasilkandariketel. PenyediaanBahanBaku(Akar) Akar yang akan disuling terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran tanah yang menempel pada akar dengan cara dikibaskan,pembersihan tersebut biasanya di lakukan pada saat terjadi transaksi jual beli. Kemudian akar tersebut dilakukan pembersihan ulang pada saat setiap kali operasi.

Halaman 5

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.id

Adapuntahapantahapanoperasidalamprosespenyulinganadalahsebagaiberikut: 1. Masukan air umpan ketel kedalam ketel, tutup bagian tengah ketel dengan flat besi yang berlubanglubang,tingginya0,2mdaripermukaanairdalamketel; 2. Nyalakanovendenganlajualiranminyaktanahsebanyak2528liter/jam; 3. Masukanbahanbakuakarkedalamketelsampaipenuhdiatas platbesiyangberlubang lubang; 4. Tutup bagian atas ketel dengan tutup yang tersedia, tutup ketel dilengkapi dengan pipa stainlesssteel2inciuntukmengelirkanuapdestilat; 5. Uap destilat yang dihasilkan mengalir melalui pipa dandidinginkan dalam bak pendingin, minyakakarwangiyangdihasilkanditampungdidalambakpenampung; 6. Empat(4)jampertamatambahkanairumpanketelmelaluisaranayangtersedia,alirkanair umpan ketel yang diperoleh dari tekenan uap air yang dihasilkan pada ketel. Untuk selanjutnyadilakukansetiap2jamsekali; 7. Lamanya pengukusan antara 1215 jam dengan hasil minyak akar wangi antara 612 kg untuksetiap1.600kgakarwangi. Proses penyulingan minyak akar wangi yang dilakukan oleh para petani/pengrajin di Kabupaten Garut masih relatif sederhana, yang pada gilirannya akan mempunyai dampak yang kurang menguntungkan dalam kualitas maupun rendemennya bila dibandingkan dengan yang menggunakanalatalatmodern(mesin).DisampingitukebanyakanparapetanidiKabupatenGarut ini memanen tanaman sebelum cukup 12 bulan,hal ini dengan sendirinya kadar minyak yang terkandungdidalamakartersebutrendah. f.Luaslahandanrealisasiproduksi Luas areal tanaman akar wangi Kabupaten Garut adalah seluas 2500 ha. Apabila kita melihat dari ratarata produksi akar wangi perhektar yaitu antara 9,5610 ton dengan luas seluruhnya 2500ha,makadapathitungproduksiakarwangiakanmencapaisekitar25000ton. Kalau rendamannya kita ambil ratarata 0,7 % maka dari jumlah akar tersebut akan menghasilkanminyakakarwangisebanyak122,5ton.

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.id

Halaman6

Namun hasil nyata yang dapat kita hitung untuk satu ketel saja yang berkapasitas 1600 kg dengan rendemen 0,7 maka dapat diperoleh minyak sebanyak 11,2 kg/ketel. Kalau 1 bulan dihitung 20 hari kerja, maka hasil per tahun dapat di hitung 20x12 bulanx11,2 kg+2.688 kg minyakakarwangipertahun(untuksatuunitpenyulingan). ArealTanamdanProduksiAkarwangi:

KecamatanSamarang KecamatanCilawu KecamatanLeles

:615Ha :150Ha :750Ha

KecamatanBayongbong :170Ha

ProduksiBahanbakuAkarWangiyangdihasilkansebanyak20.832,50ton.MinyakAkarWangi yangdihasilkansebanyak54ton DataTempatPengolahan/Penyulingan:


KecamatanSamarang KecamatanCilawu KecamatanLeles

:12Ha :1Ha :9Ha

KecamatanBayongbong :2Ha

g.AnalisisEkonomiAgroindustriMinyakAkarWangi NAMAPROYEK KAPASITAS LOKASI KebutuhanLahan StatusLahan KEBUTUHANTENAGAKERJA Jumlah :1Orangtenagatetap/Ha(pengawas) 15Orangtenagatidaktetap 16Orang :Rp23.514.000/Ha :Rp118.494.000/Ha :Rp141.008.000/Ha :AkarWangi :500Pohon(SamplePenelitian) :Samarang,Cilawu,Leles,Bayongbong, :1Ha(SamplePenelitian) :MilikPerkebunanRakyat

PERKIRAANINVESTASI ModalTetap ModalKerja

Jumlah

Halaman 7

Peluang Investasi Minyak Akar Wangi - garutkab.go.id

h.DukunganStudi

Studi/identifikasiPeluangInvestasi(OpportunityStudy) : PrastudiKelayakanProyek(preFeasibilityStudy) StudiKelayakanProyek(FS)


i.ProfabilitasFinasial BEP BEP NPV RR =222PohonAtau =Rp62.107.206 =Rp26.405.000

(ada) (ada) (ada)

: :

(Proceeds168.413.000danoutlays142.008.000danestimasirr12%) =16.48%

ROI(Thke4)=17,63%(dibulatkan)dan ROI(Thke5)=44,73% PAYBACKPERIODE=Panenpertama(thke4)investasidapatdikembalikan

You might also like