You are on page 1of 4

PERJALANAN NERVUS VIII ( VESTIBULOCOCHLEARIS)

Pembimbing: Dr. Ayub L. Pattinama, SpS

Disusun Oleh : Sandra Avin N Hutasoit 06014

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Saraf FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

NERVUS VESTIBULOCOCHLEARIS

Nervus Vestibulocochlearis memasuki batang otak tepat dibelakang nervus facialis (VII) pada suatu daerah berbentuk segitiga yang dibatasi oleh pons, flocculus dan medulla oblongata, keduanya kemudian terpisah dan mempunyai hubungan ke pusat yang berbeda. Nervus Vestibularis dan Cochlearis biasanya bersatu yang kemudian memasuki meatus acustikus internus, disebelah bawah akar motorik nervus VII. Nervus Vestibularis Labrynth membranosa yang terletak dalam pars petrosa os temporalis berisi endolymfe yang kaya akan kalium. Labyrinth membranosa terdiri dari lima buah struktur vestibuler yaitu utrikulus, sacculus yang mengandung macula dan bertanggung jawab terhadap respon accelerasi linier seperti gaya tarik bumi dan 3 buah canalis semisirkularis yang mengandung ampula yang berespon terhadap deteksi accelerasi angular dari cristae. Di dalam macula dan ampula terdapat sel-sel rambut yang mempunyai stereocilia dan kinocilia. Pergerakan stereocilia terhadap kinocilia menyebabkan depolarisasi dan hyperpolarisasi dari sel rambut. Impuls keseimbangan ini kemudian diterima oleh serabut afferen yang badan selnya tedapat dalam ganglion vestibuler. Serabut nervus vestibularis terletak dalam ganglion vestibularis pada meatus acusticus internus, kemudian masuk ke permukaan batang otak dalam suatu sulus antara batas bawah pons dan batas atas medulla oblongata melanjutkan perjalanan ke komplek nucleus vestibularis yang terdiri dari 4 bagian yaitu medial, superior, inferior dan lateral. Serabut ini terbagi menjadi serabut asenden pendek dan serabut desenden panjang, sebagian langsung ke serebelum melalui pedunkulus serebellaris superior dengan melintasi nucleus vestibularis Kompleks nucleus vestibularis Nucleus vestibularis menerima serabut eferen dari utriculus, saculus, canalis semisirkularis melalaui nervus vestibularis dan serabut dari cerebellum melalui pedunkulus cerebelli inferior.

Serabut eferen dari nucleus berjalan ke cerebellum melalui pedunkulus cerebellaris inferior, serabut eferen juga turun tidak menyilang medulla spinalis dari nucleus vestibularis lateral dan membentuk traktus vestibularis. Suatu tambahan serabut eferen melitas ke nervus oculomotorius, nervus trochlearis, nervus abducent melalui fasciculus longitudinalis medialis. Hubungan ini membuat gerakan kepala dan mata sehingga pengelihatan terfiksir pada suatu objek. Impuls juga diterima telinga untuk mempertahankan keseimbangan dan menjaga tonus otot. Serabut ascenden jalan ke atas dari nucleus vestibularis ke korteks serebri daerah vestibularis dalam gugus postsentralis, tepat di bawah fisura lateralis. Serabut ini dianggap merelay nucleus ventroposterior thalamus. Korteks serebri berperan dalam orientasi sadar ruang individu. Nervus Koklearis Serabut nervus koklearis terletak dalam ganglion spiralis koklearis. Serabut ini masuk ke permukaan anterior batang otak pada tingkat batas bawah pons pada sisi lateral tempat munculnya nervus fasialis, dipisahkan darinya oleh nervus vestibularis. Pada saat masuk pons, serabut saraf terbagi atas suatu cabang masuk ke nucleus cochlearis posterior dan cabang lain masuk ke nucleus cochlearis anterior Nucleus anterior dan posterior cochlearis terletak pada permukaan pedunkulus cereberalis inferior. Nucleus ini menerima serabut saraf aferen dari cochlea melalaui nervus cochlearis, nervus cochlearis mengirim akson-akson (serabut neuron orde kedua) yang berjalan medial pons untuk berakhir dalam corpus trapezoideum dan nucleus olivarius. Di sini mereka direlay nucleus posterior corpus trapezoideum dan nucleus salivatorius superior pada sisi sama atau sisi yang berlawanan. Akson-akson naik melalui bagian posterior pons dan otak tengah serta membentuk traktus yang dikenal sebagai lemniskus lateralis. Tiap leminskus lateralis terdiri dari neuron order ketiga dan kedua sisi sebagai serabut asenden, beberapa diantaranya merelay dalam jumlah kecil sel saraf, secara bersama-sama dikenal sebagai nucleus lemniskus lateralis Pada saat sampai pada otak tengah, serabut lemniskus lateralis baik berakhir dalam nucleus colliculus inferior maupun direlay dalam corpus genikulatum mediale melintas ke korteks auditorik hemisfer cerebri melalui radiation acoustic capsula interna.

Korteks auditorik primer (area 41 dan 42) termasuk gyrus Heschl di atas permukaan gyrus temporalis superior. Berfungsi untuk mengenal dan mempresentasikan suara pada pengalaman masa lalu bertempat dalam daerah auditorik sekunder. Lintasan auditorik desenden Serabut desenden dari korteks auditorik dan nucleus lain dalam serabut lintasan auditorik yang mengikuti serabut lintasan asenden. Serabut ini bilateral dan berakhir pada sel saraf pada tingkat lintasan auditorik yang berebeda pada sel-sel rambut organ korti. Serabut ini sebagai mekanisme umpan balik dan menghambat penerimaan suara, mempertajam, menekan, dan memulas suara yang lain. Gangguan pada nervus Vestibulocochlearis Gangguan pada nervus cochlearis dapat mengakibatkan tuli saraf, akibat perubahan patologis yang melibatkan organ Korti, nervus koklearis, atau jaras sentralnya. Periode konduksi tulang memendek Sedang gangguan pada sistem vestibularis, seperti iritasi apparatus vestibular dan hubungan sentralnya menghasilkan vertigo. Jika terdapat lesi pada labirin atau nervus vestibular dapat terjadi nistagmus perifer. Jika nucleus vestibularis atau jaras sentralnya yang terkena terjadi nistagmus sentral

You might also like