Effect of topical application of virgin coconut oil on skin components and antioxidant status during dermal wound healing

in young rats.
Nevin KG, Rajamohan T.

Source
Department of Biochemistry, University of Kerala, Thiruvananthapuram, India.

Abstract
OBJECTIVES: The present study was undertaken to evaluate the effect of a topical application of virgin coconut oil (VCO) on excision wounds in young rats. METHODS: Three sets of experiments with 3 groups of female Sprague-Dawley rats each consisting of 6 animals were used for studying wound closure time, antioxidant status and biochemical parameters. Group 1 was the control; groups 2 and 3 were treated with 0.5 and 1.0 ml VCO, respectively, 24 h after wound creation for 10 days. After the experimental period, the healing property of VCO was evaluated by monitoring the time taken for complete epithelization as well as levels of various parameters of the wound's granulation tissue. The collagen solubility pattern, glycohydrolase activity, and histopathology of the granulation tissue were also analyzed. The antioxidant status during wound healing was monitored continuously for 14 days. RESULTS: VCO-treated wounds healed much faster, as indicated by a decreased time of complete epithelization and higher levels of various skin components. Pepsin-soluble collagen showed a significant increase in VCO- treated wounds, indicating a higher collagen cross-linking. Glycohydrolase activities were also found to be increased due to a higher turnover of collagen. Antioxidant enzyme activities, and reduced glutathione and malondialdehyde levels were found to be increased on the 10th day after wounding, which were found to have returned to normal levels on day 14 in the treated wounds. The lipid peroxide levels were found to be lower in the treated wounds. A histopathological study showed an increase in fibroblast proliferation and neovascularization in VCO-treated wounds compared to controls. CONCLUSION:

The beneficial effect of VCO can be attributed to the cumulative effect of various biologically active minor components present in it. Copyright 2010 S. Karger AG, Basel.

Terjemahan:

Pengaruh aplikasi topikal minyak kelapa murni pada komponen kulit dan status antioksidan selama penyembuhan luka dermal pada tikus muda. Nevin KG, Rajamohan T. Sumber Departemen Biokimia, University of Kerala, Thiruvananthapuram, India. Abstrak TUJUAN: Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efek dari aplikasi topikal virgin coconut oil (VCO) pada eksisi luka pada tikus muda. METODE: Tiga set percobaan dengan 3 kelompok perempuan Sprague Dawley-masing terdiri dari 6 hewan yang digunakan untuk mempelajari waktu penutupan luka, status antioksidan dan parameter biokimia. Kelompok 1 kontrol, kelompok 2 dan 3 diobati dengan 0,5 dan 1,0 ml VCO, masing-masing, 24 jam setelah penciptaan luka selama 10 hari. Setelah periode percobaan, properti penyembuhan VCO dievaluasi dengan memonitor waktu yang dibutuhkan untuk epithelization lengkap serta tingkat berbagai parameter jaringan granulasi luka itu. Kelarutan kolagen pola, aktivitas glycohydrolase, dan histopatologi dari jaringan granulasi juga dianalisis. Status antioksidan selama penyembuhan luka dipantau terus menerus selama 14 hari. HASIL: VCO yang diobati sembuh luka jauh lebih cepat, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan waktu epithelization lengkap dan tingkat yang lebih tinggi dari komponen berbagai kulit. Pepsin-larut kolagen menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam VCO yang diobati luka, menunjukkan lebih tinggi kolagen cross-linking. Kegiatan Glycohydrolase juga ditemukan meningkat karena omset yang lebih tinggi dari kolagen. Aktivitas enzim antioksidan, dan mengurangi tingkat glutathione dan malondialdehid ditemukan untuk ditingkatkan pada hari 10 setelah melukai, yang ditemukan telah kembali ke tingkat normal pada hari ke-14 di luka diobati. Tingkat lipid peroksida yang ditemukan lebih rendah di luka diobati. Sebuah penelitian histopatologi menunjukkan peningkatan proliferasi fibroblast dan neovaskularisasi dalam VCO yang diobati luka dibandingkan dengan kontrol. KESIMPULAN: Efek menguntungkan dari VCO dapat dikaitkan dengan efek kumulatif dari berbagai komponen minor biologis aktif hadir di dalamnya. Copyright 2010 S. Karger AG, Basel.