Professional Documents
Culture Documents
Pengertian dispnea
Suatu istilah yang menggambarkan suatu persepsi subjektif mengenai ketidaknyamanan bernapas yang terdiri dari berbagai sensasi yang berbeda intensitinya Merupakan hasil interaksi berbagai faktor fisiologi, psikologi, sosial dan lingkungan dan dapat menginduksi respons fisiologi dan perilaku sekunder Comroe (1996)
bukan takipnea, bukan hiperkapnea dan bukan hiperventilasi tapi pernapasan yang sulit, sejenis pernapasan yang tidak menyenangkan maupun menyakitkan
Pengertian awam
Dispnea/breathlessness/sesak napas
Tidak bisa menghirup cukup udara Udara tidak masuk sempurna Rasa penuh di dada Dada terasa berat, sempit Rasa tercekik Napas pendek Napas berat
Pembagian dispnea
Dispnea akut
Sesak napas yang berlangsung kurang dari 1 bulan
Dispnea kronik
Sesak napas yang berlangsung lebih dari 1 bulan
Mekanisme dispnea
Sensasi dispnea berawal dari aktivasi sistem sensorik yeng terlibat dalam sistem respirasi. Informasi sensorik sampai pada pusat oernapasan di otak dan memproses respiratoryrelated signals dan menhasilkan pengaruh kognitif, kontekstual, dan perilaku sehingga terjadi sensasi dispnea
Mekanoreseptor
Saluran napas atas Reseptor di paru Reseptor di dinding dada
Afferent mismatch
Nilai
0 1 2
Derajat
Ringan Sedang
Berat
Sangat berat
Relatif
Hiperinflasi Efusi pleura Pneumotoraks
Disfungsi psikologik
Somatisasi Ansietas Depresi
Extended Work-Up: Special Studies Pulmonary Function Tests Peak flow monitoring Flow-volume loop Lung volumes Diffusing capacity Methacholine challenge Exercise testing
Pulmonary
Chronic obstructive pulmonary disease Asthma Interstitial lung disease Pleural effusion Malignancy (primary or metastatic) Bronchiectasis
Manajemen dispnea
Hal terpenting adalah mengobati penyakit dasar serta komplikasinya, misalnya :
Pneumonia antibiotik Asma bronkodilator dan pengontrol (kortikosteroid, LABA)
Tatalaksana dispnea
Alter Central Nervous System Function
Education Psychologic interventions (e.g., coping strategies, psychotherapy, group support) Opiates and sedatives
Dispnea Akut Riwayat Pem.jasmani EKG DX : IMA,pneumotoraks tekan,edema paru,aritmia jantung,asma AGDA AaDO2 DX : pneumonia pneumotoraks,CHF efusi pleura,ARDS tab DL,pH Normal AaDO2 DX :anemia, as.metab sindr.hiperventilasi obstr.sal.napas atas
Ro
Dispnea Kronik Riwayat pem.jasmani Ro toraks kemungkinan pem.jantung Ekokardiografi singkirkan : infeksi, neoplasma Abn Peny.jantung Uji faal paru kap.difusi Normal Peny.paru AGDA,DL singkirkan : anemia
AbN
Data sesuai Data sesuai Data sesuai peny.parenkinal peny.sal.nps peny.vaskuler paru
Normal
Abn
ILD Neuplasma
PPOK
Hipertensi pulmoner
Tanda Klinis
Sianosis, stridar inspirasi,bradikapnea/ takipnea,Kussmaul,Cheyno-Stokes DJ < 60/m,choe,hypota Agitasi,stupar,koma Tanda Lab SaO2 < 92% APE < 150 l/m walaupun inhalasi berulang 2-agonist EKG : blok A-V,peny-koroner akut
Dispnea kronik Penilaian dispnea langsung & tak langsung, uji faal paru,EKG, ekokardia, CT-spiral
Perkusi & auskultasi abnormal Mengi, Mengi inspirasi ekspirasi (laringitis, (serangan benda asing, asma,PPOK paralisis pita kambuh, suara,larigagal ngeal & jantung trakeal kiri Ronki difuse Efusi pleura (edema paru) (infeksi kegalokal nasan I/II, (pneumonia, pneumotoraks infark paru