You are on page 1of 18

Struktur

pelengkung tiga

Penyelesaian

gaya

sendi : - kubah - jembatan (arch bridge)

dalamnya : - Cara grafis - Cara analitis

Struktur

pelengkung tiga sendi ABC dengan f = 4 m dan L = 12 m, beban P = 5 t menyudut horizontal sehinga membentuk sin =0,8 dan xK = 3 m Ditanyakan : Reaksi perletakan pelengkung

Px

= P cos = 5 x 0,6 = 3 ton PY = P sin = 5 x 0,8 = 4 ton MB = 0 12 . AV 9 . PY + 3 . PX = 0 12 . AV 9 . 4 + 3 . 3 = 0 AV = 2,25 ton ( ke atas ) MA = 0 -12 . BV + 3 . PY + 3 . PX = 0 -12 . BV + 3 . 4 + 3 . 3 = 0 AV = 1,75 ton ( ke atas )
4

=0 6 . AV 4 . AH PX - 3 . PY = 0 6 . 2,25 4 . AH - 3 3 . 4 = 0 AH = -0,375 ton (arah ke luar / ke kiri ) MC = 0 BV . 6 = BH . 4 1,75 . 6 = 4 BH BH = 2,625 ton ( arah ke kiri )
MC
5

Diketahui suatu lengkung tiga sendi ACB dengan muatan beban merata seperti pada gambar Ditanyakan : - Bidang momen pelengkung

MA = 0 10 . BV q. 5. 2,5 = 0 10 . BV 1 . 5 . 2,5= 0 BV = 1,25 ton ( ke atas ) MB = 0 10 . AV q . 5. 7,5 = 0 AV = 3,75 ton MS = 0 5 . BV H . 5 = 0 H = 1,25 ton MX = Av . x q x2 H . y MX = 3,75 . x x2 1,25 . y (dicari terlebih dahulu nilai y pada titik yang ditinjau, yaitu titik E.F.G.H.I (dibuat pias pada beban merata setiap 1 m)

yE

= 52 4,52 = 2,18 m yF = 52 3,52 = 3,57 m yG = 52 2,52 = 4,33 m yH = 52 1,52 = 4,77 m yI = 52 0,52 = 4,97 m MX = 3,75 . x x2 1,25 . y

ME = 3,75 . 0,5 0,52 1,25 . 2,18 MF = 3,75 . 1,5 0,52 1,25 . 3,57 M G= 3,75 . 2,5 0,52 1,25 . 4,33 MH = 3,75 . 3,5 0,52 1,25 . 4,77 MI = 3,75 . 4,5 0,52 1,25 . 4,97

= -0,98 tm = 0,04 tm = 0,84 tm = 1,04 tm = 1,78 tm


8

Muatan

terbagi rata dibagi menjadi 5 buah muatan titik yang masing-masing besarnya 1 ton. Kemudian ditentukan reaksi perletakan A dan B. kemudian dibuat garis tekanan (funicular polygon) dengan kutub Q, jari-jari kutub, ternyata, AH = BH = H maka garis tekanan tersebut merupakan bidang momen Mx = H .y (secara grafis)
9

10

Pelengkung

3 sendi ACB merupakan busur setengah lingkaran dengan R= 5 m, mendapatkan beban segi tiga dengan alas 2 ton Ditanyakan : Bidang momen

11

12

Muatan

segitiga dibagi menjadi 5 pias dengan : P5 = 0,4 . 0,5 . 1 = 0,2 ton P4 = 0,6 . 1 = 0,6 ton P3 = 1 . 1 = 1,0 ton P2 = 1 . 1,4 = 1,4 ton P1 = 1 . 1,8 = 1,8 ton Resultan (R) = P = 5 ton
13

Reaksi

perletakan dapat dicari dengan : MA = 0


10 . BV = P1 . 0,5 + P2 . 1,5 + P3 . 2,5 + P4 . 3,5 + P5 . 4,33 BV = 8,466/10 = 0,8466 ton AV = BV = 0,8466 ton V = 0 AV = BV = V = 0,8466 ton MC = 0 BV . 5 = BH . 5 BV = BH = 0,8466 ton H = 0 AH = R BH = 5 0, 8466 = 4,1534 ton

10 . BV 1 . 5 . 2,5= 0 Selanjutnya dihitung momen pada titik-titik tangkap pias beban (pada titik D, E, F, G, H)
14

X1 = 5 - 52 0,52 = 0,03 m X2 = 5 - 52 1,52 = 0,23 m X3 = 5 - 52 2,52 = 0,67 m X4 = 5 - 52 3,52 = 1,43 m X5 = 5 - 52 4,332 = 2,50 m Menghitung momen : MD = AH . 0,5 P1 0,25 AV X1 = 1,825 tm ME = AH . 1,5 P1 . 1 -1/2 P2 0,25 AV X2 = 4,055 tm MF = AH . 2,5 P1 . 2 P2 .1 1/2P3 0,25 - AV X3 = 4,748 tm MG = AH . 3,5 P1 . 3 P2 .2 P3 .1 P4 . 0,25 - AV X4 = 4,046 tm MH = AH . 4,33 P1 . 3,83 P2 . 2,83 P3 1,83 P4 . 0,83 (0,4 + (2/3).0,4). .0,33 - AV X5 = 2,653 tm

15

Muatan segitiga dibagi menjadi 5 pias, setiap tinggi 1 m, sehingga menjadi beban P1 , P2 , P3 , P4 , P5 Kemudian dicari resultante-nya yaitu R. Garis BC memotong garis kerja R di S, hubungkan AS, kemudian cari RA dan RB Buat garis tekanan (funicular polygon) dengan kutub Q dan jari-jari kutub AV = BV = V Garis tekanan tersebut merupakan bidang M. M = V . X (secara grafis) Catatan : Bentuk trapesium dirubah menjadi segiempat untuk memudahkan letak dari gaya (letak gaya seharusnya lebih ke bawah). Juga letak garis resultante P. secara cepat dapat diperoleh dengan cara z = 1/3 h

16

17

Latihan

secara mandiri menyelesaikan satu kasus yang dibuat secara mandiri pula

18

You might also like