You are on page 1of 7

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

Percobaan XIII
SINTESIS NaOH




Chitta Putri Noviani
109096000007



Kelompok :
1. Dita Apriliana
2. Fitrianingsih
3. Guntur Setiaji
4. Herwin HanaIiah
5. M.Thoharo
6. WaIa Faizah



PROGRAM STUDI KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2011


I. Tujuan
1. Mempelajari cara sintesis NaOH
2. Menentukan kadar NaOH yang terbentuk
3. Menentukan pH NaOH hasil sintesis

II. Dasar Teori
Senyawa NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara :
a. Mereaksikan logam Na dengan air
2 Na
(s)
H
2
O
(l)
NaOH
(aq)
H
2

(g)

Cara ini penuh resiko karena logam Na bersiIat eksplosiI
b. Dalam industri, NaOH dibuat dengan cara:
KaustiIikasi garam natrium karbonat
Na
2
CO
3

(ag)
Ca(OH)
2 (aq)
2 NaOH
(aq)
CaCO
3 (s)

Elektrolisa garam
NaCl
(aq)
Na

Cl
-

(aq)

Katoda : 2 H
2
O
(l)
2e 2OH
-
(aq)
H
2 (g)

Anoda : 2 Cl
-

(aq)
Cl
2 (g)
2e
Soda kaustik banyak digunakan untuk keperluan :
O lenching
O Dyeing
O Penyulingan minyak
O Industri sabun dan kertas
O Pemurnian bauksit
O Industri Al
O Pembuatan sutera tiruan
O Pembuatan zat warna seperti alizarin

III. at dan Bahan
Alat :
O Gelas piala
O Corong
O Kertas saring
O Penangas air
O atang pengaduk
O Cawan Petri
O Pipet tetes
O Indikator pH universal
O Gelas ukur

ahan :
O 5,3 gram Na
2
CO
3

O 3 gram CaO
O HCl
O Aquades

IV. Cara Kerja


















V. asi Pengamatan
- pH larutan NaOH 14
- Membentuk endapan hitam CuO dengan larutan tambaga (II) sulIat yang
dipanaskan
ulLlmbang sebanyak 3 gram serbuk CaC dan dlmasukkan ke dalam gelas plala 30 ml
dan dlLambahkan secara perlahan P
2
C sampal campuran berupa bubur
ulmasukkan 33 gram na
2
CC
3
dalam gelas plala laln dan dlLambahkan 30 ml aquades
kemudlan dldldlhkan
ulLambahkan bubur Ca(CP)
2
pada laruLan yang Lelah dldldlhkan lalu campuran
dldldlhkan kemball selama beberapa menlL sambll dladuk
ulblarkan CaCC
3
mengendap dlsarlng endapan dan fllLraLnya merupakan laruLan
naCP
ulu[l pP laruLan naCP LersebuL dengan kerLas lndlkaLor pP
ulLambahkan beberapa LeLes laruLan naCP ke dalam laruLan CuSC
4
dan dlpanaskan

ulhlLung konsenLrasl naCP hasll slnLesls
ulbuaL CaC dengan cara memanaskan baLu gamplng (CaCC
3
) dalam furnace selama
10 menlL pada buhu 1300
o
C
VI. Pembahasan
Pada percobaan ini, praktikan membuat soda kaustik dengan metode kaustiIikasi.
Pertama, dibuat serbuk CaO dari batu gamping (CaCO
3
) yang dipanaskan pada suhu
1500
o
C dalam Iurnace.
CaCO
3
CaO
(s)
CO
2(g)

Serbuk CaO tersebut dibuat bubur dengan melarutkannya dalam aquades.
CaO
(s)
H
2
O
(l)
Ca(OH)
2

Tujuan dibentuk bubur sebelum direaksikan dengan larutan Na
2
CO
3
adalah untuk
mempermudah reaksi dan mempercepat berlangsungnya reaksi. ubur Ca(OH)
2
ini
ditambahkan dalam larutan Na
2
CO
3
yang telah dipanaskan. Pemanasan tersebut berIungsi
untuk meghilangkan CO
2
. Hasil reaksi antara kedua senyawa ini adalah endapan CaCO
3

dan Iiltratnya. Filtrat inilah yang merupakan larutan NaOH. Reaksi pembentukan larutan
NaOH pada percobaan ini adalah:
Na
2
CO
3

(ag)
Ca(OH)
2 (aq)
2 NaOH
(aq)
CaCO
3 (s)
Dilakukan pengujian terhadap Iiltrate, dengan pH indicator, dan didapat hasilnya
adalah 14, yang menunjukkan bahwa NaOH adalah merupakan basa kuat. Pengujian
berikutnya adalah dengan menambahkan beberapa tetes Iiltrate ke dalam larutan CuSO
4
,
tembaga II sulIat kemudian dipanaskan. Hasil yang didapat adalah adanya endapan
berwarna hitam, denagn reaksinya adalah sbb :
CuSO
4
2NaOH CuO(s) Na
2
SO
4

Endapan hitam ini merupakan senyawa CuO, tembaga II oksida, yang merupakan
hasil penguraian dari Cu(OH)
2
yang berwarna biru. Endapan tembaga II hidroksida ini
terurai dengan pemanasan. Persamaan reaksinya adalah :
2NaOH CuSO
4
Na
2
SO
4
Cu(OH)
2

Cu(OH)
2
CuO (hitam) H
2
O



VII. Kesimpuan
1. Larutan NaOH pada percobaan ini disintesis dengan mereaksikan Na
2
CO
3

dengan Ca(OH)
2

2. Larutan NaOH hasil sintesis memiliki pH 14
3. Pengujian Iiltrate dengan larutan tembaga (II) sulIat menghasilkan endapan
hitam CuO.


VIII. Daftar Pustaka
Chalid, Sri Yadial. 2007. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik. Jakarta : UIN SyariI
Hidayatullah
Vogel. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta:
Kalman Media Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/natriumhidroksida diakses 3 juni 2011


IX. Pertanyaan
1. Jelaskan siIat-siIat logam Na !
2. agaimana cara pembuatan NaOH dalam bentuk padat atau pellet?
3. Jelaskan sumber-sumber batu gamping dan apa Iungsinya?
4. Tulis semua reaksi yang terlibat dalam reaksi di atas !

Jawaban
1. SiIat-siIat logam natrium (Na) :
O Lunak
O Mudah dipotong
O EksplosiI
O Unsur reaktiI yang ringan dan putih keperakan, yang tak pernah berwujud
sebagai unsur murni di alam
2. Pada industri penghasil kaustik soda, kaustik soda dalam bentuk padat dibuat
dengan mereaksikan NaCl dengan listrik kemudian dilairkan kedalam clor
alkali plant sehingga akan didapat kaustik soda dalam bentuk pellet/padat.
3. Sumber-sumber batu gamping
a. Aragonit (CaCO
3
) yang berIungsi untuk bahan baku dalam pembuatan
semen abu/portland (biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester),
industri keramik, obat-obatan, dll.
b. Siderit (FeCO
3
) yang berIungsi untuk
c. magnesit (MgCO
3
) yang berIungsi
4. Reaksi penghasilan serbuk CaO dan bubur Ca(OH)
2
:
CaCO
3
CaO
(s)
CO
2(g)

CaO
(s)
H
2
O
(l)
Ca(OH)
2
Reaksi peghasilan CaCO3 dan larutan NaOH :
Ca(OH)
2
Na
2
CO
3
CaCO
3(s)
2NaOH
(aq)

You might also like