You are on page 1of 5

LAMPIRAN ALAT UKUR KESABARAN

Aspek Sub Aspek Indikator a. Akademik - Memiliki kesediaan tentang apa yang seharusnya dilakukan pada perkuliahan Berani mengambil resiko dalam melaksanakan tugas Optimis bahwa setiap masalah perkuliahan ada penyelesaiannya Item Favorable Mengerjakan tugas dengan senang hati. Mengerjakan tugas tanpa paksaan. Merasa tertantang untuk mengerjakan tugas yang sulit. Yakin dengan dikerjakan. tugas yang -

1. Teguh A. Konsekuen (Teguh pada pendirian menggambarkan keyakinan seseorang dalam menjalankan kehidupan yang dihadapinya dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan)

Unfavorable Menunda mengerjakan tugas yang sulit. Tidak belajar ketika akan menghadapi ujian. Tidak siap melakukan tugas yang diluar perkiraan saya. Mencontek saat ujian Menjiplak tugas dari orang lain Lebih memilih untuk menyelesaikan masalah saya sendiri. Tidak peduli dengan masalah orang lain. Tidak suka ikut campur urusan orang lain.

b. Sosial - Memiliki kesediaan tentang apa yang seharusnya dilakukan pada lingkungan sosial Berani mengambil resiko dalam menjalin hubungan sosial Optimis bahwa setiap masalah didalam lingkungan sosial ada penyelesaiannya -

Ingin memiliki banyak teman. Senang memulai percakapan dengan orang lain. Berusaha berempati terhadap orang lain. Tidak malu untuk mengajak orang lain berkenalan. Percaya adanya teman sejati. Orang mudah bergaul. Ingin semua orang menyukai saya.

Tidak suka orang lain ikut campur terhadap masalah saya. Banyak orang yang tidak menyukai saya. - Tidak memiliki banyak teman. Suka menitip absen kepada teman apabila tidak menghadiri 1

B. Konsisten

a. Akademik - Taat terhadap aturan perkuliahan -

Tertib dalam melaksanakan aturan -

Masuk kuliah tepat waktu. Terkena kena cekal saat ujian. Mengerjakan tugas tepat

LAMPIRAN ALAT UKUR KESABARAN


perkuliahan b. Sosial - Taat terhadap norma sosial - Tertib dalam melaksanakan aturan sosial 2. Tabah (Merupakan ketetapan pada suatu tujuan dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan) a. Akademik - Daya juang (kemampuan mahasiswa mempertahankan motivasi yang ada dalam dirinya dan kegigihan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) waktu. Berusaha mendengarkan dosen ketika mengajar. Memiliki hubungan yang baik dengan dosen. 1. Saya tetap mengerjakan tugas ketika teman saya mengajak bermain. 2. Ketika saya menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas, saya akan menyerah dan berhenti mengerjakannya. 3. Ketika saya mendapatkan tugas yang dirasa sulit, saya mengerjakannya jauh-jauh hari sebelum deadline. perkuliahan. Pernah ditegur dosen.

oleh

Saya tidak suka orang lain mengatur saya.

4. Saya mengutamakan
bermain dahulu sebelum mengerjakan tugas 5. Saya tidak tertarik membahas materi yang saya anggap sulit. 6. Ketika menghadapi hambatan saya tidak tau harus berbuat apa. 7. Saya tidak berusaha mencari solusi atas tugas yang tidak bisa saya kerjakan.

8. Ketika saya tidak bisa mengerjakan tugas, saya akan meminta orang lain untuk mengerjakannya.
b. Sosial - Daya juang (kemampuan mahasiswa mempertahankan motivasi yang ada dalam dirinya dan kegigihan dalam melakukan hubungan sosial dengan orang lain)

1. Saya

tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. 2. Saya selalu berusaha mencari banyak teman 3. Saya selalu menjaga silaturahmi dengan teman lama.

4. Apabila mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan tugas, saya akan meninggalkannya.

LAMPIRAN ALAT UKUR KESABARAN


a. Akademik - Toleransi terhadap frustasi (kemampuan mahasiswa dalam menghadapi dan mengatasi masalah yang dapat menimbulkan beban atau stress dalam perkuliahan. 1. Saya berusaha mengerjakan tugas walaupun saya rasa itu sulit. 2. Saya tidak mudah putus asa jika ada hambatan dalam mengerjakan tugas kuliah. 3. Saya memiliki strategi khusus untuk mengatasi masalah dalam perkuliahan. 1. Saya lebih suka menyelesaikan masalah dengan teman secara baikbaik. 1. Kegagalan merupakan pemicu semangat saya untuk belajar lebih giat. 2. Saya dapat menerima nilai buruk yang saya dapatkan karena sibuk dengan kegiatan diluar perkuliahan. 3. Saya akan belajar lebih giat ketika mendapatkan nilai buruk. 1. Saya tidak mudah putus asa untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain. 1. Saya dapat menerima nilai 2. buruk yang saya dapatkan karena sibuk dengan kegiatan diluar perkuliahan. 4. Saya sering memikirkan masalah perkuliahan secara berlebihan tanpa mencari penyelesaiannya.

b. Sosial - Toleransi terhadap frustasi (kemampuan mahasiswa dalam menghadapi dan mengatasi masalah yang dapat menimbulkan beban atau stress dalam bergaul) a. Akademik - Mampu belajar dari kegagalan (mahasiswa mampu berusaha untuk selalu memperbaiki nilai akademiknya agar menjadi lebih baik)

2. Saya bersikap acuh terhadap masalah dengan teman.

4. Saya akan tetap melakukan hal yang sama walaupun orang lain mengatakan itu salah.

b. Sosial - Mampu belajar dari kegagalan (mahasiswa mampu berusaha untuk selalu memperbaiki hubungan sosialnya agar menjadi lebih baik) a. Akademik - Bersedia menerima umpan balik untuk memperbaiki diri dan atau perilakunya (mahasiswa mau

2. Saya merasa apa yang saya lakukan selalu benar. Saya merasa dosen memberikan nilai yang tidak objektif. 3

LAMPIRAN ALAT UKUR KESABARAN


menerima masukan dari orang lain dan menjadikan masukan tersebut sebagai hal yang positif agar perkuliahan yang dihadapinya menjadi lebih baik) b. Sosial 1. Saya percaya bahwa masukkan - Bersedia menerima umpan balik dari orang lain adalah untuk kebaikan saya. untuk memperbaiki diri dan atau perilakunya (mahasiswa mau menerima masukan dari orang lain dan menjadikan masukan tersebut sebagai hal yang positif agar hubungan sosial menjadi lebih baik) a. Akademik 1. Saya belajar terlebih dahulu - Antisipatif (mahasiswa menyiapkan sebelum perkuliahan dimulai. segala sesuatu atau alternatif 2. Saya belajar jauh-jauh hari sebelum ujian. terhadap kemungkinan masalah yang akan dihadapi dalam 3. Saya memiiliki strategi belajar perkuliahan) yang menurut saya baik. 4. Saya mencari referensi untuk memudahkan saya mengerjakan tugas. 2. Saya tidak suka ada orang lain yang mengomentari apa yang saya lakukan.

3. Tekun (Terus menerus berusaha hingga tujuan yang telah ditentukan dan diyakini sebelumnya dapat tercapai dengan hasil yang optimal)

5. Saya santai dalam mengerjakan tugas.

b. Sosial 1. Saya tidak mudah sakit hati 2. Saya akan menjauhi teman yang tidak saya sukai. - Antisipatif (mahasiswa menyiapkan dengan apa yang dikatakan segala sesuatu atau alternatif orang lain terhadap saya. terhadap kemungkinan masalah 2. yang akan dihadapi dalam lingkungan sosial)

a. Akademik - Terencana (mahasiswa membuat rencana-rencana secara teratur atau rutin dan merealisasikan rencanarencana tersebut)

1. Saya memiliki jadwal belajar yang rutin dilakukan. 2. Saya mengikuti kursus yang mendukung materi

3. saya tidak suka mengikuti kegiatan organisasi yang mendukung bidang akademik. 4

LAMPIRAN ALAT UKUR KESABARAN


kuliah saya.

b. Sosial - Terencana (mahasiswa membuat rencana-rencana dalam pergaulan sosialmya yang berorientasi pada pengembangan diri a. Akademik - Terarah (mahasiswa berusaha fokus pada penyelesaian tugas dalam mencapai prestasi) b. Sosial - Terarah (mahasiswa berusaha mempertahankan relasi dengan orang lain)

1. Saya dapat berteman dengan siapa saja.

2. Saya tidak suka berteman dengan orang yang lebih muda atau lebih tua dengan saya. 1. Saya mengerjakan tugas 3. Saya mengerjakan tugas hingga selesai. semau saya 2. 3. Saya merasa tidak tenang jika belum mengerjakkan tugas. 2. Saya tidak peduli jika ada 1. Saya selalu menjaga orang yang tidak hubungan baik dengan menyukai saya. teman

You might also like