You are on page 1of 38

RENCANA STRATEGIS BISNIS RUMAH SAKIT DAERAH Tahun 2009 - 2013

I.

RINGKASAN EKSEKUTIF Letaknya paling depan, namun bagian ini dibuat paling akhir. Bagian ini merupakan kesimpulan dari isi dokumen Rencana Strategis Bisnis yang telah anda buat dan ditujukan untuk memudahkan pembaca mengetahui isi keseluruhan dari dokumen anda tanpa harus membaca semuanya. Oleh karena itu ringkasan eksekutif harus dibuat seringkas dan sepadat mungkin, namun tetap informatif.

II.

RENCANA ORGANISASI A. LATAR BELAKANG 1. Sejarah singkat berdirinya organisasi Deskripsikan sejarah berdirinya organisasi anda dan milestone yang sudah dicapai dalam masa pembangunan tersebut. Namun usahakan bagian ini tidak terlalu banyak, sehingga cukup cantumkan perkembangan yang penting dan membawa perubahan signifikan saja bagi RS anda. Perkembangan yang dimaksud disini adalah perkembangan hasil-hasil pembangunan (misalnya penambahan kapasitas atau pelayanan, pencapaian prestasi tertentu dan sebagainya), bukan perubahan yang terkait dengan peraturan karena itu ada dibagian tersendiri (point 2).

2. Landasan hukum berdirinya RS Cantumkan berbagai produk hukum (SK, Perda, dan sebagainya yang terkait dengan penetapan berdirinya RS anda) termasuk regulasi yang mengatur tentang bentuk kelembagaan RS.

3. Sejarah singkat mengenai tujuan utama BLUD terutama upaya menghadapi persaingan global Jelaskan mengenai alasan RS anda menerapkan BLUD dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

B. VISI Tuliskan visi RS anda yang terbaru dan akan digunakan dalam tahun-tahun mendatang. Sesuai dengan penjelasan pada modul, meskipun bagian mengenai Visi ini terletak dibagian awal dokumen, namun visi ini merupakan bagian dari strategi yang hendak ditempuh oleh RS. Jadi Visi ini dapat saja ditentukan setelah melakukan analisis lingkungan bisnis, meskipun dalam dokumen letaknya sebelum analisis lingkungan bisnis.

Visi RSD Panglima Sebaya Kabupaten Pasir Kaltim adalah:

Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang bermutu, profesional, dan mengutamakan kepuasan pelanggan berdasarkan standar pelayanan kesehatan di Kaltim 2013. Indikator Visi: - Mampu mencapai SPM pada level terbaik dibandingkan dengan RS lain - SDM meningkat knowledge, skill, attitude dan jumlahnya - Bersedia menerima dan mengelola komplain untuk perbaikan pelayanan

C. MISI Tuliskan misi RS anda yang terbaru dan akan digunakan dalam tahun-tahun mendatang. Meskipun Misi merupakan tugas yang diemban oleh organisasi anda dan merupakan alasan mengapa organisasi anda ada, namun misi inipun dapat berubah sesuai dengan tuntutan perkembangan yang terjadi, dan biasanya perubahan ini bukan merupakan perubahan yang sangat mendasar.

Misi RSD Panglima Sebaya adalah: 1. Memberikan Pelayanan kesehatan yang berkualitas, Paripurna, dan bermutu serta profesional 2. Melaksanakan dan memenuhi standar pelayanan minimal 3. Memberikan pelayanan yang setara dan komprehensif kepada seluruh pasien/pelanggan 4. Menerima dan mengelola komplain sebagai bahan koreksi perbaikan pelayanan serta melakukan evaluasi kepuasan pelanggan secara berkesinambungan 5. Meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap pelayanan RS dan memerkuat sistem perekonomian RS

D. TUJUAN Tuliskan tujuan RS anda secara global (tujuan yang ingin dicapai; misalnya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu) Tujuan yang ingin dicapai oleh RSD . adalah .

III.

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL 1. Profil Pasar RS ... Deskripsikan profil pengguna anda; siapa mereka, bagaimana karakteristiknya (muda/tua, kaya/miskin, berpendidikan atau tidak), bagaimana trend pertumbuhannya, apa kebutuhan mereka, dan seterusnya. Beberapa data dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, namun cukup yang informasinya relevan untuk diketahui secara detil oleh pembaca Dokumen Renstra Bisnis ini. Grafik 1. Trend Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Paser Tahun 2004 2008

Sumber:

Pertumbuhan penduduk Kab./Kota . adalah . % pertahun. Jumlah penduduk wanita dibandingkan dengan penduduk pria. Jumlah penduduk anak-anak dibandingkan dengan penduduk dewasa dan tua. Dilihat dari penyebarannya, sebagian besar penduduk bermukim di .. Secara ekonomi, penduduk Kab/Kotaberada pada leveldengan mata pencaharian utama . Data dari menunjukkan bahwa % penduduk berada pada kelompok pra sejahtera dan sejahtera 1. Ini berarti .. Kemampuan ekonomi dan mata pencaharian ini mempengaruhi gaya hidup masyarakat, termasuk dari sisi pencarian pengobatan atau pelayanan kesehatan.

Grafik Komposisi Penduduk Kabupaten/Kota dari Aspek Kemampuan Ekonomi, Tahun .

Sumber:

2. Peta Persaingan Deskripsikan siapa saja pesaing anda; bagaimana karakteristik mereka (pelayanan apa yang mereka berikan (terutama pelayanan unggulan), berapa kapasitasnya), siapa pelanggan yang mereka tuju, berapa market share tiap RS yang bersaing (termasuk RS anda) dan jika memungkinkan bagaimana strategi mereka untuk meraih pelanggan. Sebagian data dapat anda peroleh dari hasil observasi, dan data lainnya dari hasil analisis kuantitatif. Sebagian bisa disajikan melalui gambar (misalnya peta persaingan), melalui tabel (misalnya kapasitas pelayanan), melalui grafik (misalnya market share).

Masyarakat Kabupaten/Kota mendapatkan pelayanan kesehatan di ...., ., dan . Berikut ini adalah data penyedia pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota Tabel Penyedia Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota . Tahun . Fasilitas Kapasitas Jumlah Kunjungan Rawat No Kesehatan Rawat Inap Jalan 1. RS 2. RS 3. Puskesmas 4. 5. 6. Sumber: Data diatas menunjukkan bahwa pesaing utama RSD adalah Selain itu, karena RSD secara geografis berdekatan dengan Kabupaten/Kota , maka RS yang terletak di kabupaten/kota tersebut juga merupakan pesaing langsung RSD Market share RSD .pada tahun terakhir ditunjukkan melalui grafik berikut. Grafik tersebut menunjukkan bahwa selama ini RSD (sudah/belum) menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Kabupaten/Kota .dilihat dari (tingginya/rendahnya) market share. Grafik Market Share RSD

Sumber:

Tabel berikut ini menunjukkan posisi RSD dibandingkan dengan penyedia pelayanan kesehatan lainnya. Dari data tersebut terlihat bahwa . Tabel Segmen Pasar dan Teknologi yang Dikuasai oleh RS di Kab/Kota Kemampuan Ekonomi Pengguna Rendah Sedang Tinggi Sumber: Level Teknologi RS Sederhana Sedang Canggih
Puskes mas RS PS Klinik

RS KD

3. Sumber Pendanaan RSUD .... Sumber Pendanaan RSUD yang utama biasanya berasal dari pemerintah (daerah dan pusat). Deskripsikan mengenai bagaimana trend anggaran daerah di kabupaten/kota anda yang dialokasikan untuk kesehatan khususnya untuk RS anda. Bandingkan informasi ini dengan tingkat kebutuhan sebenarnya dari RS anda untuk memberikan pelayanan yang baik pada mayarakat. Anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota untuk kesehatan menunjukkan trend yang (meningkat/menurun) dari tahun sampai .Khusus untuk RSD , trend anggaran yang diberikan oleh pemerintah kabupaten cenderung (meningkat/menurun) % per tahun. Hal ini menyebabkan . Dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yang dilayani, dana ini . (tidak sebanding/cukup/berlebihan).

Grafik Trend Anggaran Pemerintah untuk Kesehatan dan Anggaran untuk RSD , Tahun s.d .

Sumber:

Masukkan informasi lain yang berkaitan dengan sumber pendanaan non pemerintah (misalnya ada dana hibah, sumbangan dari masyarakat/institusi untuk penyelenggaraan bakti sosial bidang kesehatan di RS anda, atau sumbangan berupa peralatan medis/non medis dan sebagainya. Dapatkah anda menggambarkannya dalam bentuk grafik trend?

4. Analisis Ketersediaan Tenaga Medis di Kabupaten/Kota/provinsi ... Analisis pada point ini lebih ditujukan untuk daerah-daerah yang kesulitan untuk mendapatkan tenaga medis, khususnya medis spesialistik, sehingga membutuhkan informasi mengenai ketersediaan tenaga spesialis tertentu, terutama untuk jenis-jenis pelayanan yang menjadi peluang RS untuk dikembangkan. Ketersediaan tenaga medis khususnya dokter spesialis menjadi salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan pengembangan pelayanan kesehatan di RSD ini. Selama ini, kebutuhan tenaga medis spesialistik dipenuhi dari . Kedepannya, jika RSD .. merencanakan pengembangan pelayanan medis, maka ketersediaan tenaga spesialistik ini . (menjadi kendala/tidak menajdi kendala) karena ..

B. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL Secara umum, sebagian besar pasien yang datang ke RSD adalah pasien (umum/askes/jamkesmas). (ada/tidak ada) pola spesifik untuk tiap unit pelayanan, dimana komposisi pasien di Instalasi Rawat Jalan, IGD, IRNA dan sebagainya (sama/tidak sama). Secara lebih detil, komposisi pasien ini ditunjukkan melalui grafik berikut.

Grafik Komposisi Pasien pada Berbagai Unit Pelayanan di RSD , Tahun

Insert grafik yang menunjukkan persentase pasien Umum, Askes, Jamkesmas di IRJA, IGD, IRNA, OK, dll

Sumber: Secara garis besar, kegiatan di RSD dapat dikelompokkan menjadi kegiatan atau aktivitas utama yaitu aktivitas pelayanan, dan aktivitas pendukung.

1. Aktifitas Pelayanan bagi Segmen Pasar yang Membeli Langsung, Mendapat Subsidi (Jamkesmas) dan Membelikan untuk Orang Lain a) Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan dan Gawat Darurat Deskripsikan volume kegiatan pelayanan di IRJA dan IGD untuk pasien umum (yang membeli langsung) dan pasien Jamkesmas. Jika ada, deskripsikan juga pasien yang mendapat donasi dari perorangan/kelompok masyarakat. Sajikan data dalam bentuk tabel atau grafik, namun hanya data yang perlu diketahui secara detil oleh pembaca dokumen RSB anda. Informasi lain cukup disajikan dalam 1-2 kalimat pendek.

Grafik Trend Kunjungan Pasien di IRJA dan IGD RSD , Tahun

Sumber: Grafik di atas menunjukkan bahwa kunjungan pasien di IRJA dan IGD memiliki trend yang . (meningkat/menurun) % per tahun. Jika dibandingkan, kunjungan gawat darurat % dari kunjungan rawat jalan. Jika dirinci lebih lanjut, kunjungan di Klinik .paling banyak (..% dari total kunjungan Poliklinik). Namun yang menunjukkan pertumbuhan paling tinggi adalah Klinik . (% per tahun). b) Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Deskripsikan volume kegiatan pelayanan di IRNA untuk pasien umum (yang membeli langsung) dan pasien Jamkesmas. Jika ada, deskripsikan juga pasien yang mendapat donasi dari perorangan/kelompok masyarakat. Sajikan data dalam bentuk tabel atau grafik, namun hanya data yang perlu diketahui secara detil oleh pembaca dokumen RSB anda. Informasi lain cukup disajikan dalam 1-2 kalimat pendek.

Admission rate di RSD adalah % per tahun. Admission rate tertinggi terjadi pada pasien . (Umum/Askes/Jamkesmas) dan pada ruang perawatan . (Kelas III/II/I/VIP). Jika dibandingkan dengan kapasitas TT, dimana jumlah TT pada Kelas III : II : I : VIP adalah : : : , maka admission rate tersebut . Hari perawatan tertinggi terjadi pada ruang perawatan . (Kelas III/II/I/VIP), pada pasien (Umum/Askes/Jamkesmas). Pemanfaatan ruang perawatan tertinggi pada tahun 2007 terjadi di Kelas (BOR %). Ratarata lamanya pasien di rawat adalah hari. Dibandingkan dengan pola penyakit di rawat inap, AvLOS ini .(panjang/pendek), dimana kasus di IRNA didominasi oleh kasus penyakit . (menular/tidak menular).

Grafik Hari Rawat Pasien di IRNA RSD Tahun -

Insert grafik yang menunjukkan pertumbuhan hari perawatan tiap kelas dalam 3 5 tahun terakhir

Sumber:

c) Pelayanan di Instalasi Penunjang kegiatan pelayanan di Instalasi Penunjang untuk pasien umum (yang membeli langsung) dan pasien Jamkesmas. Jika ada, deskripsikan juga pasien yang mendapat donasi dari perorangan/kelompok masyarakat. Sajikan data dalam bentuk tabel atau grafik, namun hanya data yang perlu diketahui secara detil oleh pembaca dokumen RSB anda. Informasi lain cukup disajikan dalam 1-2 kalimat pendek. Pelayanan penunjang di RSD menunjukkan kinerja yang cenderung (menurun/meningkat). Jumlah pemeriksaan Laboratorium yang terbanyak dilakukan adalah pemeriksaan ., pemeriksaan radiologi terbanyak adalah dan tindakan pembedahan terbanyak adalah . Dilihat dari kategori tindakan, di laboratorium pemeriksaan (sederhana/sedang/canggih) yang dominan, yaitu % per tahun. Di

Radiologi yang dominan adalah pemeriksaan (sederhana/sedang/canggih), yaitu % per tahun sedangkan di OK terbanyak adalah tindakan bedah (sederhana/sedang/canggih), yaitu per tahun. Jika dibandingkan dengan positioning RSD dalam persaingan, maka kondisi ini .

Grafik Jumlah Pemeriksaan dan Tindakan Medik RSD Tahun -

Insert grafik yang menunjukkan jumlah pemeriksaan lab, radiologi, tindakan medik di OK dan sebagainya selama 3 5 tahun terakhir.

Sumber: 2. Aktivitas Pendukung a) Budaya Organisasi Bagaimana budaya kerja di RS anda? Bagaimana budaya tim di RS anda? Bagaimana budaya pembelajaran di RS anda? b) Struktur Organisasi Bagaimana struktur RS anda? Apakah sudah mampu mendukung pelaksanaan tugas-tugas RS anda dengan baik sehingga anda bisa memberian pelayanan yang bermutu kepada masyarakat sesuai dengan harapan stakeholder? c) Sumber Daya Keuangan

Bagaimana sistem pengelolaan keuangan di RS anda? Apakah cash basis atau accrual basis? Bagaimana sistem pencatatan penerimaan; apakah dilakukan oleh banyak kasir atau terpusat; apakah terpisah antara unit-unit pelayanan? Bagaimana sistem pencatatan pengeluaran? Secara keseluruhan, apakah sistem keuangan sudah mampu menghasilkan informasi keuangan secara tepat dari segi isi maupun waktu penyajian laporan? d) Sumber Daya Manusia Bagaimana kondisi SDM di RS anda dari sisi jumlah maupun kualitas/ kompetensinya? Bagaimana komitmen mereka? Bagaimana sistem remunerasi? e) Sumber Daya Informasi Apakah sudah memiliki sistem informasi (manual)? Jika sudah apakah informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut sudah dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan manajerial? Apakah sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi informasi? f) Sumber Daya Teknologi Teknologi non medik apa yang ada di RSD anda? Bagaimana kondisi peralatan pendukung? g) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan) Bagaimana kondisi bangunan; apakah masih baik atau perlu renovasi, apakah sudah dibangun berdasarkan master plan fisik atau tidak, apakah mampu menunjang alur pelayanan yang efisien, apakah ada penunjuk arah yang jelas? Dan sebagainya. C.ANALISIS SWOT 1. Kekuatan Kekuatan RSD Panglima Sebaya adalah: a. Memiliki 7 orang dokter spesialis dengan komitmen yang tinggi b. Lokasi strategis, dilalui oleh kendaraan umum c. Punya pelayanan one day care d. e. 2. Kelemahan Kelemahan RSD Panglime Sebaya adalah: a. Kurangnya komitmen dan disiplin b. Belum pernah melakukan pengamatan terhadap kepuasan pengguna c. Belum punya sistem manajemen yang baik d. e. 3. Peluang

Peluang yang dimiliki oleh RSD adalah: a. Dukungan Pemda (dana dan regulasi) b. c. d. e. 4. Ancaman Ancaman yang dihadapi oleh RSD adalah: a. Ada RS baru yang akan dibuka b. Masyarakat masih dokter minded c. d. D. ASUMSI-ASUMSI Sebutkanlah asumsi apa saja yang anda gunakan untuk menghitung proyeksi atau perkiraan kinerja RS. Asumsi ini terdiri dari asumsi makro (yaitu yang terjadi di luar RSD dan diluar kendali RS) dan asumsi mikro (yang terjadi di dalam RS). Asumsi makro misalnya: - Tingkat inflasi - Tingkat pertumbuhan penduduk - Angka kesakitan - Tingkat persaingan (ada tidaknya pesaing baru misalnya) - Besarnya subsidi dari pemerintah - Adanya dana hibah/bantuan masyarakat/bantuan asing dengan trend sekian per tahun - Dan sebagainya Asumsi mikro misalnya: - Market share - Admission rate, diagnostic rate, surgery rate, prescription rate, dsb - Ada tidaknya perubahan jumlah dan komposisi tenaga - Dan sebagainya E. ISU STRATEGIS/ISU PENGEMBANGAN Isu strategis RSD berdasarkan analisis situasi lingkungan eksternal dan internal adalah sebagai berikut. Ada PELUANG dan ada KEKUATAN, namun ada ANCAMAN Ada PELUANG namun ada KELEMAHAN Ada KEKUATAN namun ada KELEMAHAN dan ANCAMAN 1. RS PS sudah memiliki dokter spesialis yang lengkap dengan komitmen yang tinggi, namun belum didukung oleh sistem manajemen yang baik untuk mengembangkan layanan unggulan 2.

IV.

RENCANA PEMASARAN A. SASARAN, TARGET DAN STRATEGI

1. Sasaran, indikator dan Target Volume Kegiatan Tahun 2009 2013 a) Sasaran yang ingin dicapai oleh RSD PS adalah terwujudnya pelayanan yang bermutu, profesional, mengutamakan kepuasan pelanggan dan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan di Kaltim b) Indikator penilaian kinerja RSD tahun 2009 2013 yang ditetapkan dengan berbasis pada Balanced Scorecard adalah sebagai berikut. Mampu mencapai SPM pada level terbaik dibandingkan dengan RS lain SDM meningkat knowledge, skill, attitude dan jumlahnya Bersedia menerima dan mengelola komplain untuk perbaikan pelayanan

Perspektif SDM

Indikator 1. Jumlah yang mengikuti pelatihan teknis fungsional dan manajerial 2. Persentase anggaran pengembangan SDM dibanding total anggaran RS 1. Response time 2. Waktu tunggu 1.angka komplain 2.Tingkat kepuasan pengguna (survey) 3.Proporsi pasien lama dibandingkan dengan pasien baru 1. Cost recovery? 2.

Satuan

Proses Pelayanan

Kepuasan Pengguna

Keuangan

c) Target Kinerja Pelayanan untuk Pasien Umum


Variabel 2009 Market Share IRJA RSU Kunj rawat jalan RSU Kunj gawat darurat RSU Kunjungan rawat inap - Kelas VIP - Kelas I - Kelas II 2010 PROYEKSI 2011 2012 2013

Variabel 2009 - Kelas III hari rawat pasien - Kelas VIP - Kelas I - Kelas II - Kelas III jumlah pemeriksaan Lab jumlah pemeriksaan Rad Jumlah Operasi (OK) Jumlah kunjungan fisioterapi Jumlah R/ 2010

PROYEKSI 2011 2012 2013

Pengembangan produk lama dan produk baru

- Pelayanan . * kunj pasien rawat jalan * pasien masuk rawat inap * jml hari rawat * pemeriksaan lab * pemeriksaan rad * pembedahan * tindakan fisioterapi * R/

d) Target Kinerja Pelayanan untuk Pasien Askes


Variabel 2009 Market Share IRJA RSU Kunj rawat jalan RSU Kunj gawat darurat RSU Kunjungan rawat inap - Kelas VIP - Kelas I PROYEKSI 2010 2011 2012 2013

Variabel 2009 - Kelas II - Kelas III hari rawat pasien - Kelas VIP - Kelas I - Kelas II - Kelas III jumlah pemeriksaan Lab jumlah pemeriksaan Rad Jumlah Operasi (OK) Jumlah kunjungan fisioterapi Jumlah R/

PROYEKSI 2010 2011 2012 2013

Pengembangan produk lama dan produk baru

- Pelayanan . * kunj pasien rawat jalan * pasien masuk rawat inap * jml hari rawat * pemeriksaan lab * pemeriksaan rad * pembedahan * tindakan fisioterapi * R/

e) Target Kinerja Pelayanan untuk Pasien Jamkesmas


Variabel 2009 Market Share IRJA RSU Kunj rawat jalan RSU Kunj gawat darurat RSU Kunjungan rawat inap - Kelas VIP - Kelas I - Kelas II 2010 PROYEKSI 2011 2012 2013

Variabel 2009 - Kelas III hari rawat pasien - Kelas VIP - Kelas I - Kelas II - Kelas III jumlah pemeriksaan Lab jumlah pemeriksaan Rad Jumlah Operasi (OK) Jumlah kunjungan fisioterapi Jumlah R/ 2010

PROYEKSI 2011 2012 2013

Pengembangan produk lama dan produk baru

- Pelayanan . * kunj pasien rawat jalan * pasien masuk rawat inap * jml hari rawat * pemeriksaan lab * pemeriksaan rad * pembedahan * tindakan fisioterapi * R/

3. Strategi Secara garis besar, strategi yang ditempuh oleh RSD . untuk 5 tahun kedepan adalah .

B. STRATEGI PEMASARAN 1. Kebijakan Tarif Pelayanan Bagaimana tarif pelayanan yang berlaku di RS anda? Apakah dibedakan antara pasien umum, Askes dan Jamkesmas?Apa dasar hukum yang

digunakan untuk tarif pelayanan kepada masing-masing pangsa pasar tersebut? Pada pelayanan bagi masyarakat umum, tarif yang digunakan adalah yang sesuai dengan (Perda.?) Pada pelayanan bagi peserta Askes, tarif yang digunakan adalah . Pada masyarakat yang tergolong miskin dan memiliki kartu . Tarif yang digunakan adalah .. Pada masyarakat miskin atau hampir miskin dan tidak memiliki kartu , maka tarif yang diberlakukan adalah yang . dan biaya pelayanannya dibebankan kepada sesuai dengan . (Kebijakan Pemda? SK Bupati/Walikota? Kebijakan Direktur RSD?) 2. Pengembangan Produk Baru (Program Klinik) Bagaimana strategi pemasaran untuk mencapai target pelayanan pada produk baru yang anda kembangkan? Strategi pengembangan produk dilakukan dengan . (membuka layanan baru/memperbaiki pelayanan lama), sehingga jenis pelayanan klinik di RSD .dalam 5 tahun kedepan adalah sebagai berikut

Sasaran Pengguna Pengguna yang membeli langsung (umum, Askes) 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3.

Produk Lama 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3.

Produk Baru

Pengguna yang disubsidi (APBD, APBN)

Pemberi hibah/bantuan kemanusiaan

Strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan cakupan pasar adalah .. Strategi yang akan ditempuh untuk masuk ke segmen pasar: 1. Masyarakat kelas menengah adalah .... 2. Masyarakat kelas atas adalah .... 3. Sumber hibah/bantuan kemanusiaan adalah .... 4. Pemberi subsidi adalah ...... Strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan mengembangkan pelayanan adalah ..

V.

RENCANA MANAJEMEN RS .... TAHUN 2009 2013 A. KONDISI MANAJEMEN DAN STAF

B. PROYEKSI KEBUTUHAN SDM Untuk melaksanakan strategi dan mencapai target kinerja pelayanan, kebutuhan pengembangan SDM diproyeksikan sebagai berikut. a) Kebutuhan Tenaga Tambahan No 1. 2. 3. 4. Jenis Tenaga Jumlah Kebutuhan Tahun Keterangan

b) Kebutuhan Peningkatan Kompetensi No 1. 2. 3. 4. Jenis Kompetensi Volume Kebutuhan Tahun Keterangan

C.PROYEKSI KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SUB SISTEM Berdasarkan hasil analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal, strategi untuk menghadapi peluang dengan memanfaatkan kekuatan telah ditetapkan. Untuk menjalankan strategi secara lebih efektif selain meningkatkan jumlah dan kapasitas SDM juga diperlukan perbaikan sistem sebagai berikut. No 1. 2. 3. 4. Sistem & sub sistem Volume Kebutuhan Tahun Keterangan

D. STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM DAN SUB SISTEM Untuk memenuhi kebutuhan SDM dan pengembangan sistem sub sistem, maka strategi yang ditempuh adalah VI. PROGRAM TAHUN 2009 2013 No Kegiatan Tahun Estimasi Estimasi P.Jawab

2009

2010

2011

2012

2013

Kebutuhan Anggaran

Sumber Dana

VII.

RENCANA KEUANGAN

Tinjauan dari sisi keuangan ini dimaksudkan adalah untuk mendapat paparan lebih baik mengenai kondisi Rumah Sakit Daerah . dari sisi keuangan sehingga pada akhirnya akan saling melengkapi dengan kajian dari aspek yang lain, seperti telah dilakukan, yakni aspek pasar. Meskipun aspek pasar didalam perhitungan rencana strategis bisnis dilihat begitu bagus, namun dalam kenyataan sering terjadi perbedaan dengan aspek keuangan. Didalam aspek keuangan juga dihitung besarnya pendapatan, biaya, investasi dan lain-lain yang akan dilakukan untuk masa lima tahun yang akan datang.

ASUMSI KEUANGAN
Pada penghitungan proyeksi keuangan Rumah Sakit Daerah . digunakan asumsi-asumsi keuangan. Asumsi keuangan ini digunakan karena unsur ketidakpastian masa yang akan datang dan atau akibat dari tidak tersediaan data yang ada pada rumah sakit. Asumsi keuangan yang digunakan pada pembuatan Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Daerah adalah sebagai berikut:

Untuk menghitung jumlah depresiasi bangunan digunakan Metode ........... selama .......... tahun. Untuk menghitung jumlah depresiasi Peralatan Medis digunakan Metode .......... selama .... tahun. Depresiasi Peralatan Kantor dan kendaraan digunakan Metode ........... selama .... tahun.

Tarif untuk pasien umum didasarkan pada Peraturan Daerah .................. . Untuk perhitungan proyeksi pendapatan digunakan tarif rata-rata. Tarif untuk pasien Askes didasarkan pada kesepakatan bersama No:.................. Untuk perhitungan proyeksi pendapatan digunakan tarif rata-rata. Tarif untuk pasien Jamkesmas didasarkan pada .................... Untuk perhitungan proyeksi pendapatan digunakan tarif rata-rata. Untuk pelayanan yang belum ada tarifnya, digunakan tarif pembanding dari RSUD setipe dengan RS ..................... Peningkatan tarif rata-rata dilakukan pada tahun 20... sebesar ...%. Kenaikkan tarif ini berlaku untuk pasien umum, askes dan Jamkesmas.

Tarif Pelayanan
Saat ini tariff yang berlaku di Rumah Sakit Daerah .. di bagi kedalam ke golongan yaitu: 1. Tarif untuk pasien umum (out of pocket); 2. Tarif untuk pasien Askes; dan 3. Tarif untuk pasien Jamkesmas. Untuk menghitung proyeksi pendapatan pelayanan selama lima tahun ke depan, dipakai tariff rata-rata pelayanan yang berlaku saat ini.

Tarif Pasien Askes


Pada paparan selanjutnya disampaikan mengenai dasar tarif pasien Askes untuk setiap produk dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tarif yang digunakan disini mengacu pada tariff kesepakatan antara PT Askes dengan RS Daerah..

Tabel tariff dapat juga diletakkan sebagai lampiran

Tabel 1 Tarif Rata-Rata (Dalam Rupiah)

Keterangan
Produk Pelayanan RSUD.: IGD: - bedah

2009

Tarif Rata-Rata Askes 2010 2011 2012 120%

2013

Keterangan
- kebidanan - non bedah Instalasi Rawat Jalan - Registrasi - Konsultasi - Tindakan medis (kecil) IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP - Perinatal Intensive care - ICU - ICCU - NICU/PICU Diagnostic Center Laboratorium: Radiologi: sederhana sedang canggih Elektrodiagnostik USG 3 dimensi

2009

Tarif Rata-Rata Askes 2010 2011 2012 120%

2013

- OK: * Sedang * Besar * Lain-lain * Khusus Rehabilitasi Medik - Fisioterapi (IRJA)

Keterangan
- Fisioterapi (IRNA) jumlah pasien fisioterapi Logistisk farmasi IRJA IGD IRNA Produk baru: konsultasi gizi Hemodialisa Dan lain-lain mengikuti proyeksi pasar

2009

Tarif Rata-Rata Askes 2010 2011 2012 120%

2013

Sumber: data internal diolah

Tarif Pasien Jamkesmas


Pada paparan selanjutnya disampaikan mengenai dasar tarif pasien Jamkesmas untuk setiap produk dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tarif yang digunakan disini mengacu pada : di RSUD ................ yang Dijamin Pemerintah.

Tabel 2 Tarif Rata-Rata (Dalam Rupiah)

Keterangan
Produk Pelayanan RSUD.: IGD: - bedah - kebidanan - non bedah

2009

Tarif Rata-Rata Jamkesmas 2010 2011 2012 120%

2013

Keterangan
Instalasi Rawat Jalan - Registrasi - Konsultasi - Tindakan medis (kecil) IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP - Perinatal Intensive care - ICU - ICCU - NICU/PICU Diagnostic Center Laboratorium: Radiologi: sederhana sedang canggih Elektrodiagnostik USG 3 dimensi

2009

Tarif Rata-Rata Jamkesmas 2010 2011 2012 120%

2013

- OK: * Sedang * Besar * Lain-lain * Khusus Rehabilitasi Medik - Fisioterapi (IRJA) - Fisioterapi (IRNA) jumlah pasien fisioterapi

Keterangan
Logistisk farmasi IRJA IGD IRNA Produk baru: konsultasi gizi Hemodialisa Dan lain-lain mengikuti proyeksi pasar

2009

Tarif Rata-Rata Jamkesmas 2010 2011 2012 120%

2013

Sumber: data internal diolah

Tarif Pasien Umum


Pada paparan selanjutnya disampaikan mengenai dasar tarif pasien Umum untuk setiap produk dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tarif yang digunakan disini berdasarkan tariff yang berlaku terakhir di Rumah Sakit Daerah . Tabel 3 Tarif Rata-Rata (Dalam Rupiah)

Keterangan
Produk Pelayanan RSUD.: IGD: - bedah - kebidanan - non bedah Instalasi Rawat Jalan - Registrasi - Konsultasi - Tindakan medis (kecil)

2009

Tarif Rata-Rata Umum 2010 2011 2012 120%

2013

Keterangan
IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP - Perinatal Intensive care - ICU - ICCU - NICU/PICU Diagnostic Center Laboratorium: Radiologi: sederhana sedang canggih Elektrodiagnostik USG 3 dimensi

2009

Tarif Rata-Rata Umum 2010 2011 2012 120%

2013

- OK: * Sedang * Besar * Lain-lain * Khusus Rehabilitasi Medik - Fisioterapi (IRJA) - Fisioterapi (IRNA) jumlah pasien fisioterapi Logistisk farmasi IRJA IGD IRNA

Keterangan
Produk baru: konsultasi gizi Hemodialisa Dan lain-lain mengikuti proyeksi pasar

2009

Tarif Rata-Rata Umum 2010 2011 2012 120%

2013

Sumber: data internal diolah

Proyeksi Laporan Operasional


Proyeksi Laporan Operasional terdiri dari proyeksi pendapatan dan proyeksi biaya yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah . untuk melakukan aktivitas pelayanan. Proyeksi pendapatan; Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh BLU terdiri dari : 1. Jasa Layanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai imbalan atas pemberian pelayanan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya; Hasil pendapatan dari jasa layanan ini merupakan hasil dari perkalian dari rencana pemasaran dan tarif yang diberlakukan. Masing-masing proyeksi pendapatan dari jasa layanan dibedakan penurut berdasarkan cara pembayaran. 2. Hibah tidak terikat dan atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain; 3. Hasil Kerjasama BLU dengan pihak lain yang diperoleh dari kerjasama operasional, sewa menyewa , dan usaha lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsinya; dan atau 4. Penerimaan yang bersumber dari APBN/APBD 5. Pendapatan lain yang sah

Proyeksi pendapatan pasien Askes Tabel 4 Proyeksi Pendapatan berdasarkan pasien Askes

JENIS PELAYANAN
Produk Pelayanan RSUD ..: IGD: - bedah - kebidanan - non bedah Sub Total

2009

2010

2011

2012

2013

Instalasi Rawat Jalan - Registrasi - Konsultasi - Tindakan medis (kecil) Sub Total

IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP - Perinatal Sub Total

Intensive care - ICU - ICCU - NICU/PICU Ruang Isolasi Sub Total

Diagnostic Center Laboratorium: - darah lengkap - bilirubin - lainnya Sub Total

JENIS PELAYANAN
Radiologi: sederhana sedang canggih Elektrodiagnostik USG 3 dimensi Sub Total

2009

2010

2011

2012

2013

- OK: * Sedang * Besar * Lain-lain * Khusus Sub Total

Rehabilitasi Medik - Fisioterapi (IRJA) * infra red * vibrator * ultrasound * electrotherapy * bio theraphy * Ice/Hot pack - Fisioterapi (IRNA) jumlah pasien fisioterapi Sub Total

Logistisk farmasi IRJA IGD IRNA Sub Total

Hemodialisa

TOTAL

Dari table diatas, untuk proyeksi pendapatan dari pasien askes mengalami kenaikkan pendapatan rata-rata sebesar 17% untuk tiap tahunnya.

Proyeksi pendapatan pasien Jamkesmas Tabel 5 Proyeksi Pendapatan berdasarkan pasien Jamkesmas JENIS PELAYANAN
Produk Pelayanan RSUD ..: IGD: - bedah - kebidanan - non bedah Sub Total
2009 2010 2011 2012 2013

Instalasi Rawat Jalan - Registrasi - Konsultasi - Tindakan medis (kecil) Sub Total

IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP - Perinatal Sub Total

Intensive care - ICU - ICCU - NICU/PICU Ruang Isolasi Sub Total

Diagnostic Center Laboratorium:

JENIS PELAYANAN
- darah lengkap - bilirubin - lainnya Sub Total

2009

2010

2011

2012

2013

Radiologi: sederhana sedang canggih Elektrodiagnostik USG 3 dimensi Sub Total

- OK: * Sedang * Besar * Lain-lain * Khusus Sub Total

Rehabilitasi Medik - Fisioterapi (IRJA) * infra red * vibrator * ultrasound * electrotherapy * bio theraphy * Ice/Hot pack - Fisioterapi (IRNA) jumlah pasien fisioterapi Sub Total

Logistisk farmasi IRJA IGD IRNA

JENIS PELAYANAN
Sub Total

2009

2010

2011

2012

2013

Hemodialisa

TOTAL Dari table diatas, untuk proyeksi pendapatan dari pasien Jamkesmas mengalami kenaikkan pendapatan rata-rata sebesar 15% untuk tiap tahunnya. Proyeksi pendapatan pasien Umum Tabel 6 Proyeksi Pendapatan berdasarkan pasien Umum JENIS PELAYANAN
Produk Pelayanan RSUD ..: IGD: - bedah - kebidanan - non bedah Sub Total
2009 2010 2011 2012 2013

Instalasi Rawat Jalan - Registrasi - Konsultasi - Tindakan medis (kecil) Sub Total

IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP - Perinatal Sub Total

Intensive care - ICU - ICCU

JENIS PELAYANAN
- NICU/PICU Ruang Isolasi Sub Total

2009

2010

2011

2012

2013

Diagnostic Center Laboratorium: - darah lengkap - bilirubin - lainnya Sub Total

Radiologi: sederhana sedang canggih Elektrodiagnostik USG 3 dimensi Sub Total

- OK: * Sedang * Besar * Lain-lain * Khusus Sub Total

Rehabilitasi Medik - Fisioterapi (IRJA) * infra red * vibrator * ultrasound * electrotherapy * bio theraphy * Ice/Hot pack - Fisioterapi (IRNA) jumlah pasien

JENIS PELAYANAN
fisioterapi Sub Total

2009

2010

2011

2012

2013

Logistisk farmasi IRJA IGD IRNA Sub Total

Hemodialisa

TOTAL Dari table diatas, untuk proyeksi pendapatan dari pasien askes mengalami kenaikkan pendapatan rata-rata sebesar 17% untuk tiap tahunnya. (Tabel-tabel tersebut diatas dapat di letakkan pada Lampiran)

Proyeksi biaya Untuk proyeksi biaya didalam proyeksi laporan operasional terdiri dari : 1. Biaya variabel Biaya-biaya yang dikeluarkan rumah sakit secara langsung untuk melayani satu orang pasien atau satu jenis pelayanan rumah sakit. Untuk biaya variabel di persentasekan dari besarnya tariff yang berlaku untuk masing-masing pelayanan Contoh: Pendapatan Tarif rawat jalan : Rp. 10.000 Biaya variabel: Jasa pelayanan : Rp. 5.000 BHP : Rp. 3.000 Jumlah : Rp. 8.000 Berarti biaya variabel untuk rawat jalan adalah sebesar 80%. Untuk jenis pelayanan lainnya dilakukan hal yang serupa dengan contohn diatas. 2. Biaya Tetap

Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit yang tidak berhubungan langsung dengan pelayanan rumah sakit Untuk biaya variabel, dikelompokkan antara pasien Askes, pasien Jamkesmas dan pasien Umum. Untuk biaya tetap tidak ada pengelompokkan karena biaya tetap yang dikeluarkan oleh rumah sakit dinikmati oleh semua unsur pelayanan. Biaya Variabel pasien Askes Tabel 7 Proyeksi Biaya Variabel pasien Askes JENIS PELAYANAN
BIAYA VARIABEL (ASKES) IGD Instalasi Rawat Jalan IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP Intensive care Laboratorium Radiologi Tindakan Medik (VK & OK) Rehabilitasi Medik Logistisk farmasi Pemulasaran Jenazah & Ambulance Kantin & Sewa ruang diklat/pertemuan Konsultasi gizi Laundry Parkir Hemodialisa TOTAL

2009

2010

2011

2012

2013

Biaya Variabel pasien Jamkesmas Tabel 8 Proyeksi Biaya Variabel pasien Jamkesmas JENIS %
2009 2010 2011 2012 2013

PELAYANAN
BIAYA VARIABEL (JAMKESMAS) IGD Instalasi Rawat Jalan IRNA - Kelas III - Kelas II - Kelas I - Kelas VIP Intensive care Laboratorium Radiologi Tindakan Medik (VK & OK) Rehabilitasi Medik Logistisk farmasi Pemulasaran Jenazah & Ambulance Kantin & Sewa ruang diklat/pertemuan Konsultasi gizi Laundry Parkir Hemodialisa TOTAL

Biaya Variabel pasien Umum Tabel 9 Proyeksi Biaya Variabel pasien Umum JENIS PELAYANAN
BIAYA VARIABEL (UMUM) IGD Instalasi Rawat Jalan IRNA - Kelas III - Kelas II

2009

2010

2011

2012

2013

- Kelas I - Kelas VIP Intensive care Laboratorium Radiologi Tindakan Medik (VK & OK) Rehabilitasi Medik Logistisk farmasi Pemulasaran Jenazah & Ambulance Kantin & Sewa ruang diklat/pertemuan Konsultasi gizi Laundry Parkir Hemodialisa TOTAL

Biaya Tetap Tabel 10 Proyeksi Biaya Tetap JENIS PELAYANAN


Biaya Tetap Gaji & Tunjangan Honor Pegawai Bulanan ATK Biaya Langganan Biaya Pemeliharaan Biaya lain-lain Total Biaya Tetap
2009 2010 2011 2012 2013

(Tabel-tabel tersebut diatas dapat di letakkan pada Lampiran) Untuk Laporan Proyeksi Operasional dapat dilihat pada tabel dibawah berikut ini. Dilihat dari pendapatan dari jasa layanan, Rumah Sakit daerah dalam kondisi Surplus/Defisit. (Kalau RSD beroperasi dalam kondisi defisit, maka diperlukan pendapatan dari APBD, APBN, Hibah dan pendapatn lainnya yang sah)

Tabel 11 Proyeksi Laporan Operasional No. 1 2 a b 3 4 A B C D E F Keterangan Pendapatan Jasa Layanan Biaya Operasional Biaya Variabel Biaya Tetap Biaya Pengembangan SDM Biaya Investasi Total Biaya Total Surplus/Defisit Jasa Layanan Pendapatan APBN Pendapatan APBD Pendapatan Hibah Pendapatan kerjasama Pendapatan lainnya Surplus/Defisit
2009 2010 2011 2012 2013

Untuk lebih mudah melihat perbandingan antara pendapatan dari jasa layanan dan biaya rumah sakit dapat dilihat pada Grafik berikut ini:
Grafik 1 Proyeksi Pendapatan dan Biaya

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa Rumah Sakit Daerah beroperasi dalam kondisi defisit sehingga subsidi dari pemerintah daerah dan atau Hibah sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang bagus bagi masyarakat di Kabupaten/kota...

Untuk melihat jumlah keseluruhan jumlah pendapatan, dapat dilihat pada Grafik dibawah ini: Grafik 2 Proyeksi Pendapatan

Proyeksi Arus Kas Salah satu laporan keuangan yang ada di Rencana Strategis Bisnis adalah proyeksi arus kas. Proyeksi arus ini untuk melihat kondisi kas rumah sakit apakah dalam kondisi positif atau negatif. Walaupun diatas sudah disebutkan kondisi operasional RS dalam keadaan deficit, maka jumlah subsidi dan bantuan dari donor/hibah dalam bentuk kas dapat dilihat dalam proyeksi arus kas ini. Tabel 12 Proyeksi Arus Kas
URAIAN I.ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL A. PENDAPATAN DARI LAYANAN Pendapatan Pelayanan Pendapatan Pasien ASKES Pendapatan Pasien JAMKESMAS Pendapatan Pasien UMUM Jumlah Pendapatan B. PENGELUARAN OPERASIONAL Pengeluaran Variabel Operasional Pasien ASKES Pengeluaran Variabel Operasional Pasien JAMKESMAS Pengeluaran Variabel Operasional Pasien UMUM Pengeluaran Tetap Rumah Sakit Pembenahan Sistem Pengembangan SDM Jumlah pengeluaran AKTIVITAS OPERASIONAL 2009 2010 2011 2012 2013

II.ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Arus Kas Masuk Pendapatan Penjualan atas Tanah Pendapatan Penjualan Atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan Pendapatan Penjualan atas Jalan , irigasi dan Jaringan Pendapatan dari penjualan Aset tetap lainnya Pendapatan dari penjualan Aset lainnya Arus Kas Keluar Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Perbaikan Alat Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan jaringan Belanja Aset Tetap lainnya Belanja Aset Lainnya AKTIVITAS INVESTASI III.ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Arus Kas Masuk : Penerimaan APBD Penerimaan Hibah Hasil Penjualan Aset/Kekayaan Daerah yang dipisahkan Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Arus Kas Keluar Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pinjaman dan Obligasi Pemberian Pinjaman AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan Bersih Kas Kas dan Setara Kas Awal Jumlah Saldo Kas

Dari table diatas dilihat pada tahun pertama jumlah subsidi dan hibah sangat .. (besar/kecil), hal ini dikarenakan .. (jelaskan kenapa jumlah subsidi dan hibah besar/kecil)

You might also like