You are on page 1of 27

TINJAUAN TEORI ANTE NATAL CARE A.

Pengertian Ante natal care adalah, pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, sedangkan pengawasan sebelum persalinan terutama yang ditujukan pada ibu disebut ante partal care. B. Tanda dan Gejala Kehamilan Tanda dan Gejala (keluhan) normal pada wanita hamil adalah: 1. Morning Sickness 2. Emesis Gravidarum 3. Kaki Kramp 4. Varises tampak 5. Sesak bagian bawah 6. Pinggang pegel 7. Edema 8. Hemoroid C. Perubahan-perubahan dan adaptasi fisiologis pada masa kehamilan 1. Trimester I ( 0-12 minggu ) Seseorang yang mengalami kehamilan akan menunjukkan gejala-gejala yang berasal dari buah kehamilan yaitu dari janin dan placenta. a) Adanya human chorionic gonadotropic (HCG) dalam saluran kemih

b) Masalah gastro intestinal Mual dan Muntah (4-6 minggu) Morning sickness Anorexia Hiper Salivasi Tak tahan terhadap bau-bau tertentu

c) Pengaruh Hormon Estrogen Tonus otot menurun, mengakibatkan mual dan konstipasi

d) Perubahan Rahim itik keprok tangan e) Tanda-tanda Piscasick Pembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi f) Tanda-tanda Hegar Pada pemeriksaan dalam secara bimanual didapatkan seolah-olah, jarijari yang ada di luar bertemu dengan jari-jari yang ada di dalam, hal ini di sebabkan oleh bertambahnya jumlah pembuluh darah pada rahim. g) Traktus Urinarius Pada kehamilan 12 minggu, lebih kurang sebesar kepalan Pada kehamilan 10 minggu, lebih kurang sebesar jeruk Pada kehamilan 7 minggu, rahim lebih kurang sebesar telur

Kehamilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih sehingga didapatkan ibu sering kencing. h) Kardiovaskuler Cardiac Volume meningkat lebih kurang 10% (lebih kurang 75 ml) Diafragma terdorong kea rah atas kerena pembesaran uterus, posisi jantung pada bagian kiri atas. Cardiac Output Denyut jantung meningkat, nadi meningkat lebih kurang 10-15 x/mnt Filtrasi ginjal meningkat Transportasi oksigen meningkat i) Uterus Pada saat tidak hamil beratnya 35-50 gr, volume 5-10 Istmus hipertropi, panjang lunak (tanda hegar)

j) Payudara Membesar, tegang, dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesterone yang merangsang ductus dan alveoli payudara. k) Vagina Peningkatan vaskularisasi Peningkatan sekresi putih kental bersifat asam

l) Respirasi Estrogen meningkat, menyebabkan peningkatan jaringan ikat

Progesteron meningkat menyebabkab penurunan resistensi dengan relaksasi otot polos yang memudahkan mengalirnya Co2 dari janin ke Ibu

Diafragma tertekan, kurang leluasa bergerak

m) Moskuloskeletal Relaksasi persendian Uterus memanjang mengakibatkan nyeri pada ligamen retundum Perubahan postural, Saat pinggang untuk mengimbangi lordosis dan tarikan tulang belakang Sakit pada anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdorong ke depan. n) Kulit Oleh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami Hyper pigmentasi kloasma, linea nigra dan strie gravidarum.

2.

Trimester II (12-28 minggu) a) Uterus Uterus membesar, hypertropi sel-sel otot Dinding uterus tipis dan lunak Fetus dapat dipalpasi pada abdomen Uterus jadi bentuk ovale

Adanya kontraksi braxton his

b) Cervik Terus memanjang Adanya mucous plag Sel otot Hypertropi Kelenjar serviks aktif

c) Vagina Sel otot Hypertropi Adanya tebal Adanya leukorhea PH asam : 3,5-1,0

d) Payudara Ductus dan alveoli Hypertropi Areola dan puting membesar Mulai ada sekresi kolostrum

e) Sistem Kardiovaskuler Volume darah meluas Hb menurun akibat ekspirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah Perubahan Out put meningkat 30-50% Stroke volume meningkat Tekanan darah sama dan cenderung sedikit menurun

Terjadi Hypertropi supina khusus pada trimester kedeua akhir

f) Sistem Respiratori Oksigen dalam darah meningkat Pernafasan lebih dalam Volume darah tidak meningkat Konsumsi oksigen meningkat Uterus membesar dan menekan diafragma menyebabkan

sulit/sesak nafas g) Sistem Urinary Perubahan ukuran pada kandung kemih, meningkat Udema fisiologis pada kandung kemih Frekuensi berkemih menurun Dilatasi ginjal dan ureter Ibu rentan terhadap infeksi traktus urinarius Filtrasi glomerulus meningkat 50% Aliran plasma renal meningkat Ekskresi glukosa, polipeptida, elektrolit dan vitamin yang larut dalam air meningkat h) Sistem Muskuloskeletal Pusat graviti berubah akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis Kram pada kaki

i) Sistem Integumen Hyperpigmentasi terutama pada putting dan perineum Adanya linea nigra Adanya pulmar eritema Rambut menjadi halus Kuku lebih lunak, tingkat pertumbuhan meningkat

j) Sistem gastrointestinal Mulut dan gigi Hiperemia, sensitif terhadap zat iritan Esofagus dan gaster Kapasitas lambung menurun Sekresi asam hydroverotik dan pepsin dalam lambung menurun Liver Meningkatnya serum posphatase, menurunnya albumin dan globulin Pankreas Hypertropi, hyperplasia, dan hyperaktif sering terjadi pada selsel beta Kebutuhan fisiologis kehamilan, pankreas diabetes gestasional Intestinal Waktu pengosongan lambung meningkat

Absorbsi nutrien dan air meningkat k) Sistem Endokrin Pituitary Sekresi hormon luitenising dan folikel stimulating hormone Prolaktin meningkat Tiroid Vaskularisasi meningkat Meningkatnya T3 dan T4 BMR meningkat Para Tiroid Hyperplasi, sekresi hormone meningkat Adrenal Sekresi adenokortikotropic hormone (ACTH) meningkat Level kortisol meningkat Placenta Fungsi utuh dan kompleks

3. a.

Trimester III (28 minggu - kehamilan berakhir 38-42 minggu) Sistem reproduksi Uterus

Ukuran bertambah membesar, distensi miometrium, dinding menipis, kontraksi Braxton hicks semakin jelas.

Serviks

Effacement, pengeluaran mukosa. Vagina

Hiperemia, pertumbuhan lactobacil, leukhoren. Payudara

Membesar, tegang, kolostrum keluar. b. Sistem kardiovaskuler COP meningkat 40 % Volume darah ibu meningkat 30-50 % HR meningkat 15 X/menit Stroke volume meningkat Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu

dengan masalah jantung. c. Sistem pernafasan Diafragma tertekan pembesaran uterus ke atas Iga-iga expansi Konsumsi oksigen meningkat

d. Sistem perkemihan e. Dilatasi koliks renal, filterasi glomerulus meningkat Frekuensi miksi meningkat Konsentrasi albumin plasma menurun Sistem muskuloskeletal

f.

Lordosis, sulit berjalan, rebas-rebas ekstremitas Sistem integumen Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat Rambut tipis dan rontok Kuku cepat tumbuh dan mudah patah

g. Sistem gastrointestinal Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun Mobilitas intestinal menurun, predisposisi konstipasi

h. Sistem endokrin Pituitary Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat Tiroid BMR meningkat Plasenta Fungsi maksimal D. Perubahan Psikologis 1. Reaksi-reaksi psikologi dan focus perhatiannya perasaan well-

being menyadari bahwa kehamialan akan mudah dikenal orang lain. 2. Penerimaan terhadap kehamilan

ambivalence sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima.

3.

Maternal role attainment

Replikasi berlanjut, peran model yang diperlukan pergerakan janin, internalisasi dan fantasi. 4. Fantasi

Berlanjut, membantu ibu untuk mengenal perannya. 5. Hubungan dengan ibu

Semakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya sebagai support. 6. Hubungan dengan janin

Sadar dengan adanya pergerakan janin, memulai perilaku kontak dengan janin, gerak janin diartikan sebagai bentuk komunikasi yang rutin 7. Body image

Janin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda-tanda kehamilan mulai dapat diobservasi. 8. Waktu dan jarak

Kehamilan tidak lama akan berakhir, ibu terfokus pada janinnya, ibu mungkin menarik diri dari orang lain. Penerimaan terhadap fetus meningkat a) b) c) d) e) Fantasi terhadap perubahan peran Rasa cemas akan keadaan janin meningkat Fokus perhatian pada persalinan Perubahan Psikologis Ibu Menaruh perhatian pada persalinan

Perubahan psikologis Ayah a) Butuh perhatian kecemasan meningkat, merasa kehilangan

personal freedom, covuode syndrom berat b) Parent hgood, fantasi, bicara dengan calon ayah lain

E. Pathways Kehamilan

Trimester I Perubahan fisik

Trimester III Perubahan psikologis

Peningkatan Estrogen

Uterus membesar Payudara membesar Vaskularisasi Erektil

Tonus otototot Menekan Tonus menurun menurun gaster HCL lambung HCL lambung Peristaltik Peristaltik Tekanan gaster Tekanan gaster Mual/muntah

Perubahan pola seksual

Focus perhatian pada keselamatan janin

Rahim membesar kapasitas VU kapasitas VU

Mencari informasi persalinan & perawatan janin/anak

kecemasan

Trimester III Trimester II

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

Perubahan pola eliminasi

Uterus semakin membesar

Perubahan tubuh semakin tampak membesar

Diafragma terdorong Diafragma terdorong ke atas ke atas Ketidak nyamanan pada ibu Distensi paru-paru Distensi paru-paru Distensi paru-paru

Penekanan pada Penekanan pada saluran kemih (ureter) saluran kemih (ureter)

Body image

Urin terhambat Kapasitas VU Inefektif pola nafas Absorbsi cairan Absorbsi cairan di usus di usus Resiko infeksi konstipasi F. Pengkajian Pengkajian dasar pada klien 1. a) Aktivitas dan istirahat Tekanan darah lebih rendah dari normal pada 8-12 minggu pertama Sering miksi Terganggu miksi

kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan teakhir b) c) Denyut nadi meningkat 10-15 X/menit Mur-mur sistolik pendek, dapat terjadi sehubungan dengan

peningkatan volume darah d) III e) 2. Episode sinkope Integritas ego Varises pada ekstremitas baah dan edema terutama pada trimester

a) b) 3. a) b) c) d) 4. a)

Menunjukkan perubahan persepsi diri Body image rendah Eliminasi Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi Peningkatan frekuensi berkemih Peningkatan berat jenis urin Timbulnya hemoroid Makanan dan cairan Mual, muntah, terutama pada trimester pertama. Nyeri sering

terjadi b) Penambahan berat badan

2-4 kg pada trimester I 11-12 kg trimester II dan III c) Membran mukosa kering, hipertrofi jaringan, gusi mudah terjadi

perdarahan d) e) 5. a) b) c) d) 6. Hb dan Ht rendah, mungkin ditemui (anemia fisiologis) Glukosuria dan edema Nyeri dan ketidaknyamanan Keram kaki Nyeri tekan, dan bengkak pada payudara Kontraksi braxton hicks setelah 28 minggu Nyeri punggung Pernafasan

a) b)

Mukosa tampak lebih merah dari biasanya Frekuensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran /

tinggi uterus c) 7. a) b) c) d) e) 8. a) b) c) d) e) f) Pernafasan thorakal Keamanan Suhu tubuh 360 C 370 C DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 20 minggu Gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu Quickening pada usia kehamilan 16 20 minggu Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5 Seksualitas Berhentinya menstruasi Perubahan respon / aktifitas seksual Leukhorea Peningkatan secara progresif ukuran uterus Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmal eritrema,

spidernevi, strie gravidarum g) 9. a) b) Tanda tanda hegar, chadwick positif Interaksi sosial Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur

dengan stressor kehamilan

c)

Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi, dari respon positif

dan mendukung sampai disfungsional 10. Penyuluhan / pembelajaran

Harapan individu terhadap kehamilan, persalinan, melahirkan tergantung pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan stabilitas ekonomi 11. a) b) c) Pemeriksaan diagnostik Darah : Hb, Golongan darah, screening HIV atau Hepatitis Screening untuk TBC paru titer rubella Test serum HSG

G. Diagnosa Keperawatan I. Trimester I a) Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d perubahan nafsu makan, mual dan muntah b) Ketidaknyamanan b.d perubahan fisik dan hormonal c) Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b.d hilangnya cairan yang berlebihan ( muntah ) II. Trimester II a) Resiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh b.d biofisik atau respon orang lain

b) Tidak efektifnya pola pernafasan b.d pergeseran diafragma karena pembesaran uterus c) Resiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih b.d statis urinarius, hygiene buruk III. Trimester III a) Perubahan pola seksual b.d perubahan hasrat seksual,

ketidaknyamanan b) Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan persalinan / kelahiran perawatan bayi b.d kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

H. Rencana Asuhan Keperawatan Trimester I 1. Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntah Hasil yang di harapkan - BB Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal - Mengikuti diet yang dianjurkan - Mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin sesuai resep - Menunjukkan penambahan yang sesuai Intervensi

Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau

sekarang dengan mengunakan batasan 24 jam. Berikan informasi tertulis atau verbal yang tepat tentang

diet prenatal an suplemen vitamin atau zat besi setiap hari Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya

dan hal-hal yang tabu selama kehamilan Kolaborasi Buat rujukan sesui indikasi Timbang BB klien pastikan BB pregravida biasanya Tinjau ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah pantau kadar HB atau HL tes urin aleton, albumin dan glukosa ukur pembesaran uterus

2. Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal Hasil yang di harapkan Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidaknyamanan Melaporkan hasil penatalaksanaan ketidaknyamanan : 1. 2. internal Catat adanya rasa tidak nyaman Evaluasi derajat ketidaknyamanan selama pemeriksaan

3.

Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting

berlebihan 4. Instruksikan penggunaan teknik Hoffman untuk putting

susu yang datar dan masuk 5. 6. Kaji adanya hemoroid Intruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi

lokal ajari cara untuk memasukkan kembali hemoroid dengan penggunaan jari yang di beri pelumas. Anjurkan diet tinggi serat buah dan sayuran, anjurkan mandi, anjurkan secara periodik meninggikan bokong dengan bantal. Kram kaki : intruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kaki diekstensikan serta menggurangi makan keju dan susu. 7. Lokhea : anjurkan mandi teratur dan perawatan perneal,

menggunakan celana dari katun, dari tepung kanji untuk mengabsorbsi rabas. Hindari penggunaan bedak talk 8. Mual atau muntah : anjurkan untuk meningkatkan asupan

karbohidrat saat banggun tidur ,makan sedikit tapi sering dan hindarkan bau-bauan yang menyengat 9. Hidung yang tersumbat anjurkan penggunaan udara yang

di lembabkan dan hindari semprotan nasal dan obat yang menghilangkan mampet 10. Kaji tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen

keluarga/pekerjaan.

Kolaborasi : Penambahan suplemen kalsium per hari 3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan (muntah) Hasil yang diharapkan : Menurunkan keparahan mual dan muntah. Mengkosumsi caiarn dalam jumlah cukup per hari Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi yang memerlukan tindakan

Intervensi 1. Auskultasi DJJ 2. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah 3. Tinjau ulang riwayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis) 4. Anjurkan klien mempertahankan masukan/ haluaran cairan, tes urin dan penurunan BB per hari 5. Kaji suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan darah, masukan dan haluaran urin, timbang BB klien dan bandingkan dengan standar 6. Anjurkan meningkatkan masukan cairan (minuman) berkarbonat, makan 6x/hr dengan jumlah yang sedikit dan makan tinggi serat (popcorn,roti sebelum tidur)

Trimester II

1.

Risiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh berhubungan dengan

persepsi perubahan biofisik, respon orang lain Hasil yang diharapkan : Menggunakan adptasi secara bertahap untuk mengubah citra tubuh Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan mempertahankan

kepuasan penampilan keseluruhan berpakaian dengan pakaian yang tepat dan berhak rendah Intervensi Kaji sikap terhadap kehamilan, perubahan bentuk tubuh Mendiskusikan perubahan aspek fisiologis dan respon klien

terhadap perubahan. Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang tersedia dari

pakaian saat hamil. Diskusikan metode perawatan kulit dan berias,

menggunakan kaos kaki penyokong pemeliharaan postur dan program latihan sedang. Rujuk pada sumber lain seperti konseling dan kelas-kelas

menjadi orang tua. 2. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran

diafragma dan arena pembesaran uterus. Hasil yang diharapkan : - Melaporkan penurunan frekuensi / beratnya keluhan. - Mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan fungsi pernafasan.

Intervensi : 1. Kaji status pernafasan (sesak nafas, kelelahan) 2. Pantau masalah medis sebelumnya (alergi, asma, TBC). 3. Kaji kadar Hb / Ht, tekankan pentingnya suplemen vitamin. 4. Berikan informasi tentang rasional kesulitan bernafas dan program aktivitas / latihan yang realistis. Anjurkan untuk meningkatkan istirahat, tambah waktu untuk melakukan aktivitas tertentu dan latihan ringan seperti berjalan. 5. Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah, missal postur yang baik, hindari merokok, makan sedikit tapi sering, posisi semi fowler. 3. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan

statis urinarius praktik hygiene yang buruk. Hasil yang diharapkan : Mengidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin. Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi

intervensi. Bebas dari tanda dan gejala infeksi.

Intervensi : 1. Berikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. Tekankan perlunya melaporkan tanda-tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak minum obat sampai pemberitahuan selanjutnya.

2. Tekankan perlunya mencuci tangan secara teratur/menyeluruh sebelum dan saat memegang makanan serta setelah toileting. 3. Anjurkan klien minum gelas 6-8gelas ciran per hari. 4. Anjurkan klien mempraktikan latihan kegel sepanjang hari. 5. Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi dengan menggunakan bath bila klien mempunyai riwayat ISK. Kolaborasi : Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph. Lekosit, kultur dan sensitifitas.

Trimester III 1. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat

seksual, ketidaknyamanan salah pengertian/merasa takut. Hasil yang diharapkan : Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu seksualitas

pada trimester III. Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.

Intervensi : 1. Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual. 2. Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu sama lain tentang perasaan dan masalah yang berhubungan

dengan perubahan pada hubungan seksual, berikan informasi tentang kenormalan perubahan. 3. Berikan informasi tentang metode-metode alternative untuk mencapai kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman. 4. Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas. 5. Anjurkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat menurunkan hasrat untuk koitus. Kolaborasi : Rujuk konseling bila masalah tidak teratasi. 2. Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan

untuk persalinan/kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi. Hasil yang diharapkan : Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan

persalinan. Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk

mendapatkan informasi tentang perawatan bayi. Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.

Intervensi : 1. Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan persalinan.

2. Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan, bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan. 3. Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi,

perkembangan dan pemberian makanan, kaji keyakinan budaya. 4. Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.

DAFTAR PUSTAKA

1. Manuaba. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC.

2. Haen Forer. (1999). Perawatan Maternitas Edisi 2. Jakarta : EGC.

3. Dongoes, RE. (2001). Rencana Perawatan Maternal / Bayi Edisi 2. Jakarta : EGC.

4. Muchtar Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2. Jakarta : EGC.

5. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. (2000). Obstetri Fisiology. Bandung : Elemen.

LAPORAN PENDAHULUAN ANTENATAL CARE

Disusun untuk memenuhi tugas Praktek Belajar Klinik Keperawatan Maternitas

DISUSUN OLEH :

Dini Yuni Puspita

1.1.10308

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG 2005

You might also like