Professional Documents
Culture Documents
Biasanya digunakan untuk konversi data dari digitizer atau scanner ke koordinat real-world. Selain itu dapat juga digunakan untuk konversi sistem koordinat data dari feet ke meter. Transformasi berdasarkan pada perbandingan koordinat sumber dan titik tujuan, atau disebut titik kontrol, dalam unsur grafis disebut displacement links. Kita dapat membuat link secara interaktif atau mengambil link dari text file atau control points file. ArcMap mempunyai tiga tipe transformasi yaitu: affine, similarity, dan projective.
Transformasi affine dapat melakukan differential scaling, skew, rotation, dan translation pada data. Berikut ilustrasinya:
Fungsi transformasi affine: x = Ax + By + C y = Dx + Ey + F dimana x dan y adalah koordinat layer input dan x dan y adalah koordinat hasil transformasi. A, B, C, D, E, dan F diperoleh dari perbandingan letak source dan destination control points. Mereka menskalakan, skew, rotasi, dan translasi koordinat layer. Transformasi affine memerlukan minimal 3 displacement links. Transformasi similarity menskalakan, merotasi, dan mentranslasi data tetap mempertahankan aspek rasio dari feature yang ditransformasikan. Fungsi transformasi similarity: x = Ax + By + Cy = -Bx + Ay + F dimana: A = s cos t B = s sin t C = translation pada arah x F = translation pada arah y dan: s = perubahan skala (sama pada arah x dan y) t = sudut rotasi, searah jarum jam dari sumbu Transformasi similarity memerlukan minimal 2 displacement links. Transformasi projective berdasarkan pada formula yang lebih kompleks yang memerlukan minimal 4 displacement links: x = (Ax + By + C) / (Gx + Hy + 1) y = (Dx + Ey + F) / (Gx + Hy + 1) Metode ini digunakan untuk transformasi data yang diperoleh langsung dari aerial photography.
Rubber sheeting Distorsi geometrik pada umumnya menimpa source maps. Dapat disebabkan karena ketidaksempurnaan dalam registrasi, kurangnya kontrol geodetik pada
sumber data, atau sebab-sebab lainnya. Rubber sheeting mengkoreksi kesalahan koordinat dengan geometric adjustment.
Layer Sumberdigambarkan dengan solid lines di-adjust ke layer target yang lebih akurat. Selama rubber sheeting, permukaan direntangkan, menggerakkan feature menggunakan transformasi piecewise yang mempertahankan garis lurus. Sama seperti transformasi, displacement links yang digunakan dalam rubber sheeting untuk menggambarkan feature yang dipindah
Edgematching Proses edgematching mengatur features sepanjang edge dari satu layer ke features dari layer adjoin. Layer yang kurang akurat di-adjust, dan layer lainnya sebagai kontrol..
Attribute transfer Attribute transfer biasanya digunakan untuk meng-copy attribut dari layer yang kurang akurat atau detail ke yang lebih akurat. Misalnya, digunakan untuk transfer nama feature hidrologi dari peta hasil digitasi dan generalisasi skala 1:500,000 ke peta skala 1:24,000. Dalam ArcMap, kita dapat menentukan atribut yang ingin ditransfer antar layer secara interaktif dengan memilih feature source dan target.
LATIHAN 1. SPATIAL ADJUSTMENT - TRANSFORMASI 1. Mulai ArcMap. 2. Tambahkan data KabDIY.shp dan DIY.shp SPATIAL_ADJ
Add Data Button
9. Tampilkan adjustment.
LATIHAN 2. SPATIAL ADJUSTMENT - RUBBER SHEETING 1. Mulai ArcMap. 2. Tambahkan data jalan1.shp dan jalan2.shp SPATIAL_ADJ
Add Data Button
10
11
9. Tampilkan adjustment.
12
LATIHAN 3. SPATIAL ADJUSTMENT - EDGE SNAP 1. Mulai ArcMap. 2. Tambahkan data jalan1.shp dan jalan2.shp SPATIAL_ADJ
Add Data Button
13
14
15
Edge Match
9. Tampilkan adjustment.
16