SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP ) PENYULUHAN KESEHATAN DIARE DEHIDRASI

Cabang Ilmu Topik Hari/ Tanggal Waktu Tempat Sasaran Metode Media Materi

: Keperawatan Anak : Gastroenteritis : 5 Juli 2006 : 20 Menit : Ruang Lontara 4 Anak Bawah BLU RS Wahidin Sudirohusodo Makssar. : Keluarga Klien Yang Menderita Penyakit Diare : Ceramah, Tanya Jawab Dan Diskusi : Leaflet dan Flipchart : Terlampir

A. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan materi, peserta / sasaran mampu memahami tentang penyakit diare B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah penyampaian materi, peserta / sasaran mampu : 1. Menyebutkan pengertian diare 2. Menyebutkan penyebab diare 3. Menjelaskan penatalaksanaan diare di rumah 4. Menjelaskan cara pencegahan diare C. Metode Ceramah Tanya jawab Diskusi

D. Kegiatan Penyuluhan No. 1. KEGIATAN PENYULUHAN Membuka penyuluhan (5 menit) 2. Penyajian materi (10 menit) KEGIATAN PENYULUH Memberi salam Memberi gambaran umum Menggali pengetahuan peserta Menyimak dengan KEGIATAN PESERTA Menyimak

(mendengarkan dan memperhatikan)

tentang penyakit diare tentang penyakit diare Menjelaskan tentang pengertian diare Menjelaskan tentang penyebab Menjelaskan tentang Menjelaskan cara pencegahan diare penatalaksanaan diare di rumah diare Menyimpulkan materi yang telah disampaikan Memberi kesempatan kepada sasaran untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas

seksama (mendengarkan dan memperhatikan)

Menutup penyuluhan (5 menit)

Menyimak Bertanya

penjelasan penyuluh

E. Media F. Evaluasi Menanyakan secara langsung kepada sasaran mengenai materi yang telah disampaikan. G. Sumber Leaflet Demonstrasi Flipchart

Corwin, Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2000 Ngastiyah : Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta, 1997. Soegijanto, Soegeng : Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi I, Salemba Medika, Jakarta, 2002.

MATERI PENYULUHAN DIARE

I.

Pengertian Diare Diare adalah keadaan frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi faeces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

II. 1

Penyebab Diare Faktor infeksi Infeksi bakteri ( Vibrio, E. Coli, Salmonella, dll), virus (Enterovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll), parasit (cacing, protozoa, jamur) 2 3 4 Faktor malabsorbsi Malabsorbsi karbohidrat, lemak, protein Faktor makanan Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan Faktor psikologis Rasa takut dan cemas (jarang , tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar)

III. 1

Penatalaksanaan Diare di Rumah Segera beri minum yang banyak dengan : Cairan yang tersedia di rumah seperti kuah sayur, kuah sup, air tajin, sari buah, air teh, air matang atau larutan gula garam (LGG) dalam gelas Bila ada, beri ORALIT Berikan oralit setiap kali berak : Umur kurang dari 1 tahun : gelas Umur 1 5 tahun : - 1 gelas Umur di atas 5 tahun : 1 1 gelas Dewasa : 2 gelas Cara menyiapkan oralit Sediakan 1 gelas air matang Masukkan semua bubuk oralit 200 ml ke

 2 Teruskan pemberian makanan Selama diare :

Aduk sampai larut

Teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusu Anak di atas 6 bulan, berikan makanan tambahan : Setelah diare : minggu. Harus diperhatikan : 3 satu tanda : Diare terus menerus Muntah berulang-ulang rasa haus yang nyata Makan / minum sedikit Demam Ada darah dalam tinja IV. 1 Cara Pencegahan Diare Peningkatan kesehatan perorangan dan lingkungan Gunakan air bersih yang cukup Jangan beri makanan yang merangsang, seperti : Pedas Terlalu asin Asam Jangan berikan makanan yang sudah rusak / basi Mencari pengobatan lanjutan Segera ke Puskesmas atau RS, bila tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah Beri makanan lebih sering dari biasanya, selama 3 Bubur dan sayuran Sari buah segar Beri makanan lebih dari 6 kali/hari

 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih Berak di jamban Buang tinja bayi di jamban 2 Peningkatan daya tahan tubuh Pemberian ASI Pemberian PASI Imunisasi