On august 8 1988, interco s board met to discuss,among other matters,a merger proposal from city capital associates limited

partnership,city capital had offered $64 per common share of interco on july 28,1988 and had raised that offer to $70 per share on the morning of august 8.At this board meeting interco s financial advisers.Wasseerstein,Perella advised the interco board see exhibit 1 that the $70 per share offer was inadequate and not in the best interests of the company and its shareholder.The board of directors voted to reject the city capital offer. Pada tanggal 8 Agustus 1988, dewan Interco bertemu untuk membahas, antara lain, proposal merger dari perusahaan asosiasi ibukota kemitraan terbatas, ibu kota telah menawarkan $ 64 per saham biasa hubungan inter pada Juli 28,1988 dan telah mengangkat yang menawarkan $ 70 per saham pada pagi 8.At Agustus advisers.Wasseerstein keuangan ini pertemuan dewan Interco's, Perella menyarankan dewan Interco melihat pameran 1 bahwa penawaran saham $ 70 per itu tidak memadai dan tidak dalam kepentingan terbaik perusahaan dan dewan direksi shareholder.The yang memilih untuk menolak tawaran ibu kota. Description of the company Found in December 1911,the international shoe company was established as footwear manufacturing concern and remained so until the early 1960 s.In 1966 the company was renamed Interco to reflect the changing character of it s business.It had grown into a major manufacturer and retailer of wide variety of custumer product and services.Among the best known of interco brands were converse and florsheim shoes,ethan allen furniture and London fog rainwear. Ditemukan pada bulan Desember 1911, perusahaan sepatu internasional didirikan sebagai keprihatinan alas kaki manufaktur dan tetap demikian sampai tahun 1960-an Pada tahun 1966 perusahaan ini berganti nama Interco untuk mencerminkan perubahan karakter business.It itu telah tumbuh menjadi produsen utama dan pengecer luas. berbagai produk dan services.Among custumer yang paling terkenal adalah sepatu merek Interco berbicara dan florsheim, allen furniture Ethan dan jas hujan London kabut. Interco s various operation were substantially autonomous and were supported by a corporate management staff in st. Louis,Missouri.The company s philosophy had historically been to acquire companies in related fields and to provide their existing management teams with the incentives to expand their businesses while relieving them of such routine sppport functions as financial and legal requirements.Nearly half of interco s growth had come through acquisition.The company continually sought entities that would complement the existing interco companies.Additional criteria used In screening and selecting acquisition candidates,include the presence of highly skilled managers and products that had established leadership positions in their respective markets. Berbagai operasi Interco's secara substansial otonom dan didukung oleh staf manajemen perusahaan di st. Louis, filsafat Missouri.The perusahaan sudah historis untuk mengakuisisi perusahaan di bidang terkait dan untuk menyediakan tim manajemen yang ada dengan insentif untuk memperluas usaha mereka sambil membebaskan mereka tersebut fungsi sppport rutin sebagai setengah requirements.Nearly keuangan dan hukum pertumbuhan Interco sudah datang melalui perusahaan acquisition.The terus dicari entitas yang akan melengkapi Interco ada kriteria companies.Additional digunakan Pada skrining dan memilih kandidat akuisisi, termasuk adanya manajer yang sangat terampil dan produk yang telah mendirikan posisi kepemimpinan di pasar masing-masing. Equity analysts viewed interco as a conservative company that was financially overcapitalized.With a current ratio,including capitalized leases of 19.3% on February 29,1988,interco

had ample financial flexibility.This flexibility had allowed the company to repurchase its common shares and make acquisitions as opportunities arose. Ekuitas analis dilihat Interco sebagai perusahaan konservatif yang secara finansial overcapitalized.With rasio lancar, termasuk sewa kapitalisasi 19,3% pada Februari 29,1988, Interco telah cukup keuangan flexibility.This fleksibilitas telah memungkinkan perusahaan untuk membeli kembali saham biasa dan membuat akuisisi sebagai peluang muncul. Operating Divisions Interco was organized into four major operating divisions: y y y y Apparel manufacturing General retail merchandisisng Footwear manufacturing and retailing Furniture and home furnishings

Within these four operating divisions were numerous independent companies listed in exhibit 2 Interco diorganisir menjadi empat divisi operasi utama: Pakaian manufaktur Umum merchandisisng ritel Sepatu manufaktur dan ritel Peralatan dan perabot rumah Dalam empat divisi operasi adalah perusahaan independen yang terdaftar di berbagai exhbt 2 Apparel manufacturing this group consisted of 11 apparel companies that design,manufactured and distributed a full range of branded and private-label sportswear,casual apparel,quarter garments,and headwear for man and woman.Apparel brands included le tigre,Sergio valente and abe Schrader.Distribution was national in scope to department stores,specially shop,and other retail units,including discount chain. Pakaian manufaktur grup ini terdiri dari 11 perusahaan pakaian bahwa desain, diproduksi dan didistribusikan lengkap olahraga bermerek dan swasta-label, pakaian kasual, pakaian kuartal, dan pelindung kepala untuk merek pria dan woman.Apparel termasuk le Tigre, Sergio Valente dan Schrader abe Distribusi. nasional dalam ruang lingkup department store, khususnya toko, dan unit ritel lainnya, termasuk rantai diskon. General retail merchandising.this group operated 201 retail location in 15 state.General retailing include large do-it-yourself home improvement centers,general merchandise discount store.men s specialty apparel shop,and specialty department stores.Over the prior few years,general retai had been greatly scaled back and was now dominated largely by central hardware, a do-it-yourself home improvement chain that emphasized customer service and a broad selection of products. Umum ritel merchandising.this kelompok dioperasikan 201 lokasi ritel di 15 ritel state.General meliputi pusat besar perbaikan rumah do-it-yourself, s store.men diskon khusus barang-barang umum 'toko pakaian, dan stores.Over khusus departemen beberapa tahun sebelumnya, umum retai telah sangat skala kembali dan sekarang sebagian besar didominasi oleh perangkat keras pusat, rumah do-it-yourself perbaikan rantai yang menekankan layanan pelanggan dan pilihan macam produk.

Footwear manufacturing and retailing. This division designed,manufactured, and distributed men s and woman s footwear principally in the united states,Australia,Canada,and maxico.The group operated 778 retail store and leased shoe department in 42 state and in Australia.Interco s two major footwear operations, coaverse inc and theflorsheim shoe co commanded leading positions in their respective markets athletic and man s traditional footwear. Sepatu manufaktur dan ritel. Divisi ini dirancang, diproduksi, dan didistribusikan laki-laki dan sepatu wanita terutama di Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan kelompok maxico.The dioperasikan 778 toko ritel dan sewa departemen sepatu di 42 negara dan dalam Australia.Interco 's dua operasi alas kaki besar, coaverse inc dan theflorsheim co sepatu diperintahkan posisi terdepan di pasar masing-masing atletik dan alas kaki tradisional manusia. Furniture and home furnishings.This group manufactured distributed and retailed quality wood and upholstered furniture and home furnishings.Furniture brands included broyhill lane,ethan allan,and hiskory chair in recent year the furniture division had expanded through acquisitions and icreasing profitability to dominate interco s not income.At the end of fiscal year 1988,interco was the largest furniture manufacturer in the word. Furniture dan rumah kelompok furnishings.This diproduksi didistribusikan dan ritel kayu berkualitas dan furniture berlapis kain dan merek rumah furnishings.Furniture termasuk jalur broyhill, Allan Ethan, dan kursi hiskory pada tahun terakhir divisi furnitur telah meluas melalui akuisisi dan keuntungan icreasing untuk mendominasi Interco tidak rugi Pada akhir tahun fiskal 1988,. Interco adalah produsen furnitur terbesar di kata. Strategic repositioning program Interco s goal included long-term sales and most important,improved return on shareholder equity.To achieve these goals,interco took a four pronged approach that included improving the profitability of existing operations and divesting underperforming assets,making acquisitions that had the potential for better than average returns and growth,and employing opportunistic financial strategies such as share repurchases and the prudent use of borrowing capacity. Program Strategis reposisi Tujuan Interco sudah termasuk penjualan jangka panjang dan paling penting, kembali ditingkatkan pada equity.To pemegang saham mencapai tujuan-tujuan, Interco mengambil pendekatan empat cabang yang meliputi peningkatan profitabilitas yang ada operasi dan divestasi aset kinerjanya buruk, membuat akuisisi yang memiliki potensi untuk lebih baik dari laba rata-rata dan pertumbuhan, dan menggunakan strategi keuangan oportunistik seperti pembelian kembali saham dan penggunaan yang bijaksana kapasitas pinjaman. With these goal established,lnterco 1984 began a strategic respositing program aimed at improving overall corporate performance.As part of this initiative,Interco accelerated its efforts to divest underperforming assets and reposition itself in markets offering superior growth opportunities and profitability.The program resulted in substantial change in interco s mix of sales,as ahown in table A.In fiscal 1988 the furniture and footware groups together accouated for 60% of corporate sales,with apparel and general retail accounting for the rest.This was reversal of the sales distribution in fiscal 1984. Dengan tujuan ini didirikan, lnterco 1984 memulai program respositing strategis yang bertujuan untuk meningkatkan bagian keseluruhan perusahaan performance.As dari inisiatif ini, Interco upaya

percepatan divestasi aset berkinerja buruk dan reposisi sendiri di pasar menawarkan peluang pertumbuhan unggul dan program profitability.The menghasilkan substansial perubahan dalam campuran Interco tentang penjualan, seperti ahown dalam tabel A. Pada tahun 1988 fiskal furnitur dan kelompok Footware bersama accouated sebesar 60% dari penjualan perusahaan, dengan pakaian dan akuntansi ritel umum untuk rest.This adalah kebalikan dari distribusi penjualan pada tahun 1984 fiskal . Recent financial performance Overall corporate performace for fiscal year 1988 was positive with sales and net income increasing 13.4% and 15.4% respectively over 1987 levels.This performance was attributable largely to the contributions of the furniture and home furnishings and footwear groups as well as to a decrease in interco s effective tax rate.Because of the tax reform act 1986,the company affective tax rate in 1988 vwas 42.8% vs 47.1%in fiscal 1987.Growth in earnings moved interco further toward its goal of a 14-15% return of equity the 1988 ROE of 11.7% was up from 9.7% in fiscal 1987. Baru-baru ini kinerja keuangan Secara keseluruhan kinerja perusahaan untuk tahun fiskal 1988 adalah positif dengan penjualan dan laba bersih meningkat 13,4% dan 15,4% masing-masing lebih dari 1.987 levels.This kinerja disebabkan sebagian besar kontribusi dari furnitur dan perabot rumah dan kelompok-kelompok alas kaki serta penurunan Interco's pajak rate.Because efektif tindakan reformasi pajak tahun 1986, pajak perusahaan pada tahun 1988 tingkat afektif vwas 42,8% vs 47,1% pada laba fiskal 1987.Growth Interco bergerak lebih jauh menuju tujuannya kembali 14-15% dari ekuitas tahun 1988 ROE sebesar 11,7% naik dari 9,7% pada tahun 1987 fiskal. The furniture and home funishing group had an outstanding year in 1988.earning an operating profit of $149.1 million vs $123.8 million in fiscal 1987 and achieving sales of 1.11 billion compared to $ 149.1million vs $123.8 million in fiscal 1987 and achieving sales of $1.11 billion compared to $967.4 million in 1987.Favorable demographic trends in family fluctuation in housing starts and intersert rates. Showing the largest percentage gains for fiscal year 1988,sales for the footwear group increased 34.2% and operating profits soared nearly 77%.These earnings were supported by the performance of converse,acquired in september 1986, which had a record year in sales and earning in1988. Furnitur dan kelompok rumah funishing memiliki tahun yang luar biasa dalam 1988.earning laba usaha sebesar 149.100.000 $ vs $ 123.800.000 pada tahun 1987 fiskal dan mencapai penjualan 1110000000 dibandingkan dengan $ vs 149.1million $ 123.800.000 pada tahun 1987 fiskal dan mencapai penjualan $ 1110000000 dibandingkan untuk $ 967.400.000 dalam tren demografi 1987.Favorable fluktuasi keluarga di mulai perumahan dan tingkat intersert. Menunjukkan keuntungan persentase terbesar untuk tahun fiskal 1988, penjualan untuk kelompok alas kaki meningkat 34,2% dan laba operasional naik hampir 77%. laba ini didukung oleh kinerja berbicara, diperoleh pada bulan september 1986, yang berhasil meraih rekor penjualan dan produktif 1988. Despite multiple restructuring efforts including divestiture of underperforming assets, the apparel manufacturing and general retail divisions remained ongoing problems,largely because of a chage in the nature of these businesses.IN calendar year 1987 a variety of problems continued to plague the U.S apparel manufacturing industry.Consumer spending was lower than anticipated,imports from countries with lower labor cost continued to flow into the united states,and department stores increasingly emphasized private label goods at the expense of manufacturers of branded apparel.In

response to an intensely competitive retailing industry and a drop-off in customer spending, retailer implemented heavy promotion and deep discounting programs in 1987 and into 1988.As a result sales had been advancing at a moderate pace,with earning declining at a more rapid rate.Industry experts were forcasting moderate industry growth in the absence of any significant economic downturn. Meskipun berbagai upaya restrukturisasi termasuk di dalamnya pelepasan aset kinerjanya, manufaktur pakaian dan divisi ritel umum tetap menjadi masalah yang sedang berlangsung, sebagian besar karena adanya perubahan sifat dari tahun kalender 1987 businesses.IN berbagai masalah terus menghantui industri manufaktur pakaian US. Pengeluaran konsumen lebih rendah dari yang diperkirakan, impor dari negara-negara dengan biaya tenaga kerja lebih rendah terus mengalir ke negara-negara bersatu, dan department store semakin ditekankan barang private label dengan mengorbankan produsen respon apparel.In bermerek untuk industri ritel sangat kompetitif dan menjatuhkan -off dalam pengeluaran pelanggan, pengecer menerapkan promosi berat dan program diskon yang mendalam pada tahun 1987 dan menjadi 1988.As hasil penjualan yang telah maju pada kecepatan yang moderat, dengan penghasilan menurun pada ahli rate.Industry lebih cepat yang Peramalan pertumbuhan industri moderat dalam tidak adanya krisis ekonomi yang signifikan. Interco general retail merchandising and apparel manufacturing group turned in less than stellar performances in fiscal 1988. The former group operating profits fell 3.7% on a modest increase in sales over the comparable 1987 period.The letter group earned operating profits of $20.2 million after an $11.6 million restructuring charge,compared to $47.3 million in 1987 Merchandising Interco ritel umum dan kelompok pakaian manufaktur berbalik dalam waktu kurang dari pertunjukan bintang pada tahun 1988 fiskal. Keuntungan kelompok pertama operasional turun 3,7% pada sedikit peningkatan penjualan lebih dari 1.987 kelompok surat period.The sebanding memperoleh laba usaha sebesar $ 20.200.000 setelah biaya restrukturisasi $ 11.600.000, dibandingkan dengan $ 47,3 juta pada 1987