You are on page 1of 1

Sebenere idemu udah pernah ditemukan org dek : di internet mbak byk liat judul2 yg pernah memanfaatkan ampas

tebu sbg pulp : seperti di web Kementerian Kehutanan RI , ada di link ini http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/1827 sama di Jurnal juga ada. Tapi nek dirimu tetep mau ngajuin ya gpp. Cuma latar belakangnya dan gagasan kita terus mau diganti gimana??

Ampas tebu merupakan limbah selulosik yang banyak sekali potensi pemanfaatanya. Selain digunakan untuk industri gula dan industri tebu. Ampas tebu bisa dipakai untuk menghasilkan tenaga listrik yang dikenal dengan co-generation (kogenerasi), kompos bagase, pulp, sebagai pakan ternak, bahan baku pembuatan pupuk, particle board dan bahan bakar boiler di pabrik gula. Ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kanvas rem, furfural sirup glukosa, etanol, CMC dan bahan penyerap zat warna. Pabrik yag memanfaatkan ampas tebu sebagai bahan baku pembuatan particle board telah beroperasi di Indonesia, tetapi yang memanfaatkan sebagai pulp atau bahan kertas masih banyak mengalami kendala

Penelitian yang pernah dilakukm sebelumnya adalah Pembuatan Kertas dari Tandan Kosong Kelapa Sawit, kayu hutan dan bambu, Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut : Proses pembuatan kertas dari pelepah bambu cukup sederhana. Pelepah bambu atau kulit pembalut batang bambu dicuci dan dipotong kecil-kecil, lalu dicampur dengan NaOH (natrium hidroksida) atau soda api dan direbus di atas api sedang selama dua jam. Sambil direbus, potongan pelepah bambu itu diaduk dengan pengaduk kayu. Apabila menggunakan pengaduk berbahan metal, akan timbul sifat korosif, karena terdapat kandungan NaOH.

Setelah dua jam direbus, potongan pelepah bambu kembali dibersihkan dan dicuci, lalu dicampur dengan lem kertas secukupnya sambil diblender hingga menjadi bubur kertas. Bubur kertas ini siap dicetak dengan screen dan dibiarkan mengering beberapa jam. Setelah kering, kemudian diambil dari screen dan jadilah kertas.

You might also like