You are on page 1of 5

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar unyuk memenuhi keinginan atau Kebutuhan 5 tingkat

produk/hirarki nilai pelanggan : 1. Manfaat inti : yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dilbeli oleh pelanggan (contoh: seorang tamu hotel membeli "istirahat dan tidur"). 2. Produk dasar : yaitu manfaat inti yang dirobah pemasar menjadi produk dasar (sebuah kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi,handuk, meja tulis, meja rias, dan lemari pakaian). 3. Produk yg diharapakan : yaitu serangkayan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan para pembeli ketika mereka membeli produk itu (tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk yang bersih, lampu baca, dan ketenangan). 4. Produk yg ditingkatkan : yaitu produk yang disiapkan pemasar melampaui harapan pelanggan (pesawat TV dengan remote control, bunga segar, check-in yang cepat, makan dan pelayanan kamar yang baik, dsb). 5. Produk potensial : yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang pada akhirnya akan dialami produk tersebut dimasa depan ( ada hotel yang semua kamarnya suite). Strategi pengambilan keputsan dlm hal produk : 1. Bauran produk (product assortment) adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Bauran produk suatu perusahaan memiliki lebar , panjang, kedalaman, dan konsistensi tertentu. - Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak macam lini produk perusahaan itu. - Panjang bauran produk mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran produknya. - Kedalaman bauran produk mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut. - Konsistensi bauran produk mengacu kepada seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi, atau hal2 lainnya. 2. Lini produk : adalah sekelompok produk yang berhubungan erat karena mereka melaksanakan fungsi yang serupa, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada pada rentang harga tertentu. Perusahaan bisa memperpanjang siklus hidup produka dgn cara melakukan : a. Perentangan lini. Perentangan lini terjadi jika Perusahaan memperpanjang lini produknya melampaui cakupan yang sekarang. Perusahaan dapat merentang lininya ke bawah, ke atas, atau ke dua arah. * Perentangan ke bawah, dilakukan sebuah perusahaan yang posisinya di pasar bagian tengah, ingin memperkenalkan lini harga yang lebih rendah karena alasan: (a) Perusahaan mungkin melihat peluang pertumbuhan yang kuat di pasar kelas bawah, (b) Perusahaan mungkin berkeinginan mengikat supaya tidak bergerak para pesaing kelas bawah yang jika tidak diikat mungkin akan bergerak ke pasar atas. * Perentangan ke atas. Perusahaan-perusahaan yang berada di posisi bawah pasar mungkin berusha untuk masuk ke posisi atas. Perusahan itu mungkin tertarik dengan tingkat

pertumbuhan yang tinggi, marjin laba yang besar, atau sekedar kesempatan untuk memposisikan diri sebagai produsen yang memproduksi lini produksi yang lengkap. * Perentangan dua arah. Perusahaan-perusahaan yang melayani pasar menengah mungkin memutuskan untk merentang lininya ke kedua arah. b. Pengisian lini. Lini produk dapat diperpanjang dengan menambah lebih banyak unit produk dalam rentang lini yang sekarang. Cara melakukan pengisian lini : dgn memodernkan produk, dengan menampilkan produk tertentu. C. Pemangkasan Lini. Memangkas lini produk yg bermargin rendah utk memindahkan sumber daya pd produk yg bermargin tinggi. 3. Merk : adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. 4. Pengemasan & pelabelan Pengemasan (packaging) adalah mencakup semua kegiatan merancang dan mewadah atau pembungkus suatu produk. Pelabelan. Penjual harus memberikan label pada produknya. Label bisa hanya berupa tempelan sederhana pada produk atau gambar yang dirancang dengan rumit yang merupakan satu kesatuan dengan kemasan. Label bisa hanya mencantum-kan merek atau bisa pula banyak informasi.

Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik produk, yaitu berdasarkan : 1. Daya tahan & wujud - Barang yg dipakai habis. Ex : sembako - Barang tahan lama. Ex : furniture - Jasa 2. Pengelompokkan berdasarkan kategori barang konsumsi - Compenience Goods : yaitu barang2 yg biasaa sering dibeli konsumen, segera & dgn usaha minimum. Ex : tembakau, sabun. Compenience Goods terdiri dari : Staple Goods : yg rutin dibelanjakan karena harus selalu ada (pastagigi, sabun) Impuls Goods : barang yg dibeli bukn krn kebutuhan melainkan keinginan mata utk membeli Emergency Goods : sesuatu yg ingin dibeli bukan utk direncanakan melainkan tiba2 terjadi suatu kebutuhan. - Shopping Goods : barang2 yg karakteristika dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliana. (furniture, pakaian, mobil bekas) Shopping goods terdiri dr : Homogenous Goods : barang yg memiliki nilai tukar Heterogenous Goods : barang yg scara kualitas tdk boleh d tawar.

Speciality Goods : barang dgn karakteristik unik. Untuk memperoleh barang tersebut sekelompok pembeli yang cukup besar bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. - Unsough Goods : barang2 yg diketahui konsumen namun scara normal konsumen tdk berpikir utk membelia. 3. Barang Industri, dpt diklasifikasikan sbb : bahan baku & suku cadang : adalah barang-barang yang sepenuhnya memasuki produk yang dihasilkan. Barang-barang itu terbagi menjadi dua kelasyaitu bahan mentah dserta bahan baku dan suku cadang hasil manufaktur. Bahan mentah tebagi dua kelas utama yaitu produk pertanian (gandum, kapas, ternak, buah dan sayuran) dan produk alam (ikan, kayu, minyak mentah). - barang modal (capital items) : adalah barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan atau pengolahan produk akhir. Barang modal meliputi dua kelompok yaitu instalasi dan peralatan. - perlengkapan & jasa bisnis : adalah barang dan jasa tidak tahan lama yang membantu pengembangan dan atau pengelolaan produk akhir. Perlengapan ada dua jenis yaitu perleng-kapan operasi (pelumas batu bara, kertas tulis, pensil), dan barang untuk pemeliharaan dan perbaikan (cat, paku, sapu).

Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.

Ada 4 aspek penduduk yg perlu diperhatikan dinegara2 sedang berkembang yaitu : 1. 2. 3. 4. Tingkat perkembangan penduduk yang relative tinggi Adanya struktur umur yg favorable Tdk adaa distribusi pnduduk yg seimbang Tidak adanya tenaga kerja yg terdidik & terlatih

Ada 4 faktor yg mempengaruhi angka kematian pd umumnya : 1. Adanya kenaikan standar hidup sbg akibat kemanjuan tekhnologi & meningkata pdroduktifitas tenaga kerja serta tercapaia perdamaian dunia yg cukup lama 2. Adaa perbaikan pemeliharaan kesehatan umum maupun kesehatan individu. Misala :memperbaiki mutu bahan makanan, air, dsb. 3. Adaa kemajuan dlm bidang ilmu kedokteran serta diperkenalkana lembaga2 kesehatan umum. Contoha : WHO 4. Meningkata penghasilan rill perkapita sehingga org mampu membiayai hidupa & bebas dr kelaparan, penyakit selanjuta dapt hidup dgn sehat. Tenaga kerja adalah penduduk

You might also like