You are on page 1of 12

UJI PROTEIN pada SUSU

OLEH : HAYU ADIPUTRA XII-IIA1

SMA NEGERI 1 ANYER SERANG 2012

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan semesta alam yang telah menolong hamba-Nya untuk menyelesaikan karya tulis ini dengan penuh nikmat dan kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya sebagai penulis tidak akan sanggup

menyelesaikannya dengan baik. Karya tulis ini di susun agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara untuk menguji protein pada susu bahkan dengan makanan ataupun minuman yang lainya. Selama menyusun karya tulis ini saya banyak mengalami masalah-masalah yang datang dari luar maupun dari saya sendiri. Namun hal itu tidak mematahkan semangat saya untuk menyelesaikan karya tulis ini, karena saya yakin karya tulis ini akan sangat bermanfaat nanti untuk kedepanya. Amin. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu saya agar dapat menyelesaikan karya tulis ini, karena tanpanya pula mungkin saya tidak akan menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan serta pengetahuan baru bagi para pembaca dan orang di sekitarnya. Meskipun karya tulis ini masih sangat banyak kekuranganya dan jauh dari sempurna, semoga dengan kekurangan ini anda tidak cepat puas karena masih banyak lagi yang harus anda ketahui tentang Uji Protein. Mohon kritik dan saranya. Terimakasih.

Abstrak Protein (protos yang berarti paling utama") adalah senyawa organik kompleks yang mempuyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asa amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Peptida dan protein merupakan polimer kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus amino dan gugus karboksil. Jika bobot molekul senyawa lebih kecil dari 6.000, biasanya digolongkan sebagai polipeptida. Proetin banyak terkandung di dalam makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Seperti pada tempe, tahu, ikan dan lain sebagainya. Secara umum, sumber dari protein adalah dari sumber nabati dan hewani. Protein sangat penting bagi kehidupan organisme pada umumnya, karena ia berfungsi untuk memperbaiki selsel tubuh yang rusak dan suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka, penting bagi kita untuk mengetahui tentang protein dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Oleh karena itu, kegiatan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui adanya ikatan peptida dari suatu protein, membuktikan adanya asam amino yang berinti benzena dan mengetahui adanya ikatan belerang.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ABSTRAK. DAFATAR ISI.. BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah. 1.3 Tujuan penelitian.. 1.4 Manfaat penelitian.. 1.5 Metode penelitian 1.5.1 Objek penelitian 1.5.2 Lokasi dan waktu penelitian. 1.5.3 Alat dan bahan penelitian.. 1.5.4 Prosedur penelitian BAB2 ISI 2.1 Hasil Percobaan.. 2.2 Manfaat Protein..

i ii iii

1 1 1 1 1 1 2 2 2

4 4

BAB3 PENUTUP 5.1 Kesimpulan. 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA. 7 7 8

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Protein, adakah dari diri kita yang memperdulikan apa yang terdapat dalam susu. Mungkin ada saja, namun tidak banyak. Karena itu penulis memilih judul Uji Protein pada Susu, agar kita semua mengerti dan mengetahi lebih lanjut apa sajakah kandungan protein yang terdapat pada susu. Dan cara menguji protein ini dapat di lakukan terhadap semua jenis minuman dan makanan. Sehingga pembaca dapat mencoba bereksperimen dengan bahannya masing-masing. 1.2 Rumusan masalah 1. Apakah susu mengandung ikatan peptide, benzene dan belerang? 2. Apa sajakah manfaat protein pada tubuh kita? 1.3 Tujuan penelitian 1. Mengetahui adanya ikatan peptida dalam protein dengan tes biuret. 2. Mengetahui adanya inti benzena dengan uji Xanthoproteat. 3. Mengetahui adanya ikatan belerang (S) dengan uji Timbal asetat. 1.4 Manfaat penelitian 1. Menambah wawasan bagi pembaca dan penulis. 2. Susu menjadi minuman yang sehat, setelah pembaca tahu. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Objek penelitian Mengamati dan melakukan penelitian langsung terhadap susu.

1.5.2 Lokasi dan waktu penelitian

1.5.2.1 Lokasi penelitian Laboratorium Kimia SMA N 1 Anyer. 1.5.2.2 Waktu Peneltian Penelitian di lakukan pada tanggal 28-29 Februari 2012. 1.5.3 Alat dan bahan penelitian Alat dan Bahan Gelas kimia Pipet tetes Tabung reaksi dan rak Penjepit tabung reaksi Alat pembakar Kaki tiga dan kasa Spatula kaca Sendok plastik Larutan putih telur Larutan tembaga (II) sulfat Larutan NaOH Larutan asam nitrat Larutan asam asetat Larutan timbal (II) asetat Susu cair/ bubuk Kertas saring Aquades 6 M dan 0,1 M Pekat 3M 10 ml 1 ml 10 ml 5 ml 3 sendok 3 helai 3 ml Ukuran/ Satuan 250 ml Sedang 1:1 1% Jumlah 1 9 15/2 1 1 1/1 1 1 3 ml 2 ml

1.5.4 Prosedur penelitian a. Tes biuret Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2-3 tetes CuSO41%.Kemudian tambahkan 1 ml NaOH 0,1 M. Campurlah secara merata dan amati perubahan yang terjadi. Bila ada yang tidak larut setelah ditambahkan NaOH, panaskan dahulu beberapa menit hingga semua larut, lalu dinginkan (pemanasan dilakukan dalam pemanas air).

b. Tes Xanthoproteat Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes asam nitart (HNO3) pekat, panaskan selama 2 menit. Kemudian dinginkan, setelah dingin masukkan NaOH 6M tetes demi tetes hingga berlebih. Amati perubahan yang terjadi. Jika zat padat yang digunakan, tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.

c. Tes untuk membuktikan ikatan S S atau S H dalam asam amino Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 0,5 ml NaOH 6 M dan panaskan 2 menit. Kemudian dinginkan, setelah itu masukkan 2 ml CH3COOH 3 M. Tutup tabung reaksi dengan kertas saring yang sudah dibasahi dengan larutan timbal (II) asetat (Pb(CH3COO)2). Panaskan 2 menit. Amati perubahan yang terjadi pada kertas timbal (II) asetat. Zat-zat ini tidak perlu dilarutkan dulu, dapat berupa zat padat dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah putih telur yang digunakan. Untuk kira-kira saja. Catat semua pengamatan Anda.

BAB 2 HASIL PENELITIAN

2.1 Hasil Percobaan No. Zat yang diuji 1. Susu Tes Biuret Ungu + Tes Xanthoproteat Jingga+ Tes ikatan S S atau S H Hitam+

Berdasarkan table pengamatan di atas penulis menyimpulkan : 1. Ikatan peptida bereaksi dengan larutan biuret akan berwarna ungu. Sedangkan yang tidak berwarna ungu berarti mengandung glikosida. 2. Inti benzena bereaksi dengan larutan Xanthoproteat akan berwarna kuning jingga. 3. Ikatan S bereaksi dengan larutan Timbal asetat akan berwarna hitam pada kertas saring. 2.2 Manfaat Protein 1) Berdasar Fungsi Biologinya Berdasarkan fungsi biologinya protein diklasifikasikan menjadi 7golongan sebagai berikut. a) Enzim Enzim merupakan golongan protein yang terbesar dan sangatpenting dalam tubuh makhluk hidup.Fungsi enzim adalah sebagai katalisator yang spesifik pada reaksi kimia dalam makhluk hidup.Enzimdapat mempercepat reaksi kimia tanpa

terjadi kenaikan suhu, perubahanpH, dan hasil reaksi tambahan seperti yang terjadi pada reaksi-reaksi kimia biasa. Contoh: pepsin, stipsin, ribonuklease b) Protein Pembangun. Protein pembangun berfungsi sebagai zat pembentuk struktur baikyang baru maupun mengganti sel yang rusak. Contoh: Glikoprotein dalam dinding sel keratin dalam kulit

c) Protein Transpor Protein transpor mempunyai kemampuan mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik melalui aliran darah. Contoh: Hemoglobin dalam sel darah merah berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dalam darah Mioglobin sebagai alat pengangkut oksigen dalam jaringan otot

d) Protein Pelindung (Antibodi) Protein pelindung berfungsi melindungi organisme dari serangan penyakit. Contoh: Imunoglobin (antibodi) dapat menetralkan bakteri, virus, dan antigen (protein asing). Fibrinogen dan trombin merupakan protein penggumpal darah bilaterjadi luka. e) Protein Pengatur (Hormon) Protein pengatur berfungsi mengatur aktivitas sel. Contoh: Insulin mengatur metabolisme glukosa. f) Protein Cadangan Protein cadangan disimpan untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Contoh:

Kasein pada susu Ovalbumin pada putih telur

g) Protein Kontraktil Protein kontraktil memberikan kemampuan pada sel danorganisme untuk berubah atau bergerak. Contoh: Aktin dan miosin berperan dalam sistem kontraksi otot rangka. 2) Berdasar Bentuknya Berdasar bentuknya protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein globular dan protein serabut.Protein globular memiliki rantai polipeptida berlipatrapat menjadi bentuk bulat padat (globular), yang memiliki fungsi gerak. Contoh: Hemoglobin dan enzim Protein serabut memiliki fungsi pelindung, contoh: Lkeratin pada rambutdan kolagen pada urat. 3) Berdasarkan Komposisi Kimia Berdasarkan komposisi kimianya, protein dibedakan menjadi

proteinsederhana dan protein terkonjugasi.Protein sederhana hanya tersusun dariasam-asam amino. Contoh: enzim ribunoklease. Pada protein terkonjugasi asam amino juga terikat gugus lain Contoh: Lipoprotein, protein yang terkonjugasi lipid (lemak) Glikoprotein, protein yang terkonjugasi karbohidrat Fosfoprotein, protein yang terkonjugasi gugus fosfat

BAB 3 PENUTUP

1.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian di atas, dapat di simpulkan bahwa susu mengandung ikatan peptide, inti benzene, dan belerang. Dalam segi kesehatan protein sangat penting sekali bagi tubuh kita. Siapa yang tidak mau tubuhnya sehat selalu dengan mengkonsumsi protein yang cukup. 1.2 Saran Saran-saran yang dapat saya sampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Saya khususkan untuk para remaja agar dapat menggunakan karya ilmiah ini dengan baik. Serta mengaplikasikanya dalam kehidupan kalian masing-masing. 2. Dengan adanya karya ilmiah ini saya berharap pembaca terus bergerak dan aktif untuk mencoba hal-hal baru. 3. Memberi tahu kepada orang sekitar anda apa yang telah kalian dapat dari karya ilmiah ini. Karena ilmu untuk diri sendiri akan musnah, namun apabila kita memberi ilmu maka akan semakin bertambah.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=uji%20protein&source=web&cd= 4&ved=0CEMQFjAD&url=http%3A%2F%2Fimages.arifqbio.multiply.multiplyc ontent.com%2Fattachment%2F0%2FSGgAygoKCnAAAC8kyV01%2Fprotein%2 520edited.doc%3Fkey%3Darifqbio%3Ajournal%3A16%26nmid%3D10338031 5&ei=7URrT8e3PIvMrQe3qsyZAg&usg=AFQjCNHUtDwJibYxUzlsUm06E0sCn4 2vkQ&cad=rja Kuswati, Tine Marie. dkk. 2007. Sains KIMIA 3 SMA/MA Kelas XII. Jakarta : PT Bumi Aksara.

By: Hayu Adiputra zehnkaku@yahoo.com

You might also like